Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PERAWATAN KATETER PADA PRIA DAN WANITA


PRODI S1 KEPERAWATAN FKIK UM BANJARMASIN

NAMA MAHASISWA :
NPM :
SEMESTER :
HARI & TANGGAL :

PENGERTIAN :
Membersihkan Meatus Uretra, kulit di sekitar lokasi pemasangan kateter, dan Perineum untuk pasien tirah
baring yang terpasang kateter dalam/retensi.

TUJUAN :
1. Memberikan kenyaman pada pasien
2. Mengurangi kemungkinan timbulnya infeksi saluran kemih

INDIKASI :
Efektif dilakukan pada pasien yang :
1. Distensi abdomen
2. Akan mengalami operasi atau tindakan pembedahan atau post operasi
3. Deconpresi kandung kemih selama atau setelah tindakan operasi
4. Pasien dengan inkontenensia
5. Membutuhkan pengukuran urine yang lebih akurat
6. Mengalami retensi urine yang akurat
7. Mengalami obstruksi seperti pembesaran prostat, striktur uretra, prolaps organ pelvis
8. Mengalami penyakit terminal, koma
(Rosidi, 2013).

KONTRA INDIKASI
Pasien yang mengalami retensi urine yang masih dapat dilakukan dengan cara selain pemasangan kateter
(misalnya kateter kondom).

NO TINDAKAN 0 1 2 3
(0%) (25-50%) (51-75%) (76-100%)
1 PRA INTERAKSI (Bobot 1)
a. Verifikasi Order
b. Siapkan Lingkungan : Jaga Privasi B/P
c. Persiapan Pasien

2 PERSIAPAN ALAT (Bobot 1)


a. Sebuah Nampan bersih Berisi :
1) Waslap atau handuk bersih -2
2) Air Hangat dan sabun
3) Losion antiseptik
4) NaCI 0,9 %
5) Perlak/ alas tahan air dan sprei
pengangkut
6) Salep antibiotik
7) Sarung Tangan Bersih
8) Sarung Tangan Steril
9) Duk
10) Nampan Ginjal/piala ginjal
11) Plester dan gunting
12) Wadah air hangat dan sabun
13) Kapas bulat/
14) cucing
2 ORIENTASI (Bobot 1)
a. Beri salam (Assalamualaikum, identifikasi
pasien minimal 2 identitas : meminta pasien
menyebutkan Nama / TTL / RMK)
b. Kontrak waktu prosedur
c. Jelaskan tujuan prosedur
d. Memberi klien kesempatan untuk bertanya
e. Meminta persetujuan klien / keluarga
f. Persiapankan peralatan dan perlengkapan
yang diperlukan dan Mendekatkan alat
kepasien

3 TAHAP KERJA (Bobot 8)


a. Baca bismillah
b. Berikan privasi
c. Cuci tangan
d. *Atur Posisi Pasien :
Wanita : Posisi telentang dengan lutut
ditekuk.
Pria : Posisi telentang
e. *Letakan alas tahan air/Perlak dan dibawah
pasien bokong klien
f. Selimuti pasien dengan hanya
mempaparkan Perineum
g. *Pakai Sarung tangan Bersih
h. Lepaskan plester penahan agar selang
kateter dapat bergerak bebas
i. *paparkan Meatus uretra ( dengan
tangan yang tidak dominan)
Wanita : lebarkan labia secara perlahan
untuk memaparkan Meatus uretra dan
lokasi pemasanganan kateter secara
penuh. Pertahankan posisi tangan
sepanjang prosedur.
Pria : Tarik kulit penis jika pasien belum
disunat dan pegang penis pada bagian batang
penis tepat dibawah glans. pertahankan posisi
tangan sepanjang prosedur
j. *Periksa Meatus uretra dan Jaringan
sekitarnya untuk melihat apakah ada
Inflamsi, pembengkakan, dan sekret atau
tidak.Perhatikan Jumlah, warna, bau, dan
konseitensi sekret. Tanyakan pasien
apakah ia merasakan ada sensasi panas
atau tidak nyaman.
k. * Bersihakan area Perineum

WANITA :
l. Bersihkan labia Mayora dengan sabun
dan air. Gunakan tangan yang tidak
dominan untuk memisahkan labia dan
paha secara perlahan ; dengan tangan
yang yang dominann, Cuci Lipatan
-lipatan kulit dan lap dari arah perineum
keanus. Ulangi pada sisi yang lain
dengan menggunakan sisi waslap yang
lain
2. Lebarkan labia Mayora dengan tangan
yang tidak dominan untuk memeparkan
Meatus Uretra dan Orifisium Vagina.
Dengan tangan yang dominan, bersihkan
daerah sekitar labia Mayora ,Klitoris,
dan orisium vagina secara menyeluruh
dengan sisi lainnya waslap

PRIA :
1. Genggan batang penis secara lembut.
Jika pasien belum disunat, tarik kulit
penis. Jika mengalami Ereksi, tunda
prosedur
2. Cuci ujung penis pada sebagian Meatus
Uretra terlebih dahulu. Dengan
menggunakan gerakan memutar,
bersihkan dari bagian Meatus Uretra
kemungkinan ke arah luar dan kebawah
ke batang penis. Buang Waslap dan
ulangi dengan menggunakan waslap
baru yang bersih sampai penis bersih.
3. Kembalikan kulit penis keposisi awalnya
4. Cuci batang penis dengan mengikut
sertakan permukaan bawah penis
m. Lepaskan Sarung tangan bersi dan cuci tangan
n. *Pakai sarung Tangan Steril
o. *Bersihkan kateter dari Meatus Uretra
kearah luar sepanjang kurang lebih 3-5 cm
dengan usapan NaCI.
p. Ulangi Langkah (o) dengan kapas usap yang
dicelupkan dalam air steril/ NaCI 0,9 %
q. Oleskan salep antibiotik (bila diresepkan)
pada Meatus Uretra dan sepanjang 2,5 cm
pada kateter dan pada bagian kateter yang
direkatkan
r. Posisikan pasien pada posisi aman dan
nyaman
s. Lepaskan sarung tangan, buang peralatan
yang terkontaminasi dan cuci tangan
t. Catat dan laporkan kondisi perineum, waktu
pelaksanaan prosedur, respon pasien dan
keliannan yang ditemukan.

4 TAHAP TERMINASI (Bobot 1)


a. Evaluasi Respon Klien (Subjektif & Objektif)
b. Simpulkan Kegiatan
c. Penkes Singkat
d. Kontrak Waktu selanjutnya
e. Mengucapkan Hamdalah dan mendoakan
kesembuhan klien dengan mengucapkan
Syafakillah

5 DOKUMENTASI (Bobot 1)
Nama klien, jenis tindakan, hari, tanggal, jam
pelaksanaan tindakan, nama dan tanda tangan
perawat pelaksana

6 SIKAP (Bobot 1)
a. Sopan
b. Teliti
c. Memperhatikan Keamanan
d. Empati

TOTAL NILAI

GLOBAL RATING * (centang salah 1)


FAIL
BORDELINE
PASS
EXELLENT

7 DAFTAR PUSTAKA
1. Rosyidi Kholid. 2013. Prosedur Praktik Keperawatan Jilid 1. Jakarta: KDT

NAMA PENGUJI :

TTD :

CATATAN PENGUJI :

Nilai Akhir =Jumlah Total Skor x 100

Nilai Batas lulus ≥ 75 %

Anda mungkin juga menyukai