Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

GANGGUAN KEBUTUHAN DASAR AKTIVITAS

Disusun Oleh :

Zana Raissa NPM: 2014901110096

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
BANJARMASIN, 2020
LAPORAN PENDAHULUAN

GANGGUAN KEBUTUHAN DASAR AKTIVITAS

Aktivitas adalah suatu energi atau keadaan bergerak dimana manusia memerlukan untuk dapat
memenuhi kebutuhan hidup. Kemampuan aktivitas seseorang tidak terlepas dari keadekuatan
sistem persarafan dan muskuloskeletal (Heriana 2014).

Mobilitas atau mobilisasi merupakan Imobilitas atau imobilisasi merupakan


kemampuan individu untuk bergerak keadaan dimana seseorang tidak dapat
bergerak secara bebas karena kondisi
secara bebas, mudah dan teratur
yang mengganggu pergerakan
dengan tujuan untuk memenuhi misalnya mengalami trauma tulang
kebutuhan guna mempertahankan belakang, cedera otak berat disertai
fraktur pada ekstremitas dan
kesehatannya (Hidayat 2014).
sebagainya (Hidayat 2014).

Kategori tingkat kemampuan aktivitas adalah sebagai berikut :

Tingkat aktivitas / Kategori


mobilitas

Tingkat 0 Mampu merawat diri sendiri secara penuh

Tingkat 1 Memerlukan penggunaan alat

Tingkat 2 Memerlukan bantuan atau pengawasan orang


lain

Tingkat 3 Memerlukan bantuan, pengawasan orang lain


dan peralatan

Tingkat 4 Sangat tergantung dan tidak dapat melakukan


atau berpartisipasi dalam perawatan

Kemampuan tubuh dalam mempertahankan keseimbangan seperti kemampuan


mangangkat beban, maksimal 57 %.(Heriana 2014).

Diagnosa Keperawatan yang Mungkin Muncul (Nanda NIC NOC 2018/2020)

2
1 Intoleransi aktivitas Noc : Nic :

 Energy  Observasi adanya


conservation pembatasan klien
Definisi : ketidakcukupan
 Self care : adls dalam melakukan
energi secara fisiologis
Kriteria hasil : aktivitas
maupun psikologis untuk
 Kaji adanya faktor
meneruskan atau  Berpartisipasi dalam
yang menyebabkan
menyelesaikan aktifitas aktivitas fisik tanpa
kelelahan
yang diminta atau disertai peningkatan
 Monitor nutrisi dan
aktifitas sehari hari. tekanan darah, nadi dan
sumber energi yang
respirasi
adekuat
 Mampu melakukan
 Monitor pasien akan
Batasan karakteristik : aktivitas sehari hari
adanya kelelahan
(adls) secara mandiri
a. Melaporkan secara fisik dan emosi
verbal adanya secara berlebihan
kelelahan atau  Monitor respon
kelemahan. kardiovaskuler
b. Respon abnormal terhadap aktivitas
dari tekanan darah  Monitor pola tidur
atau nadi terhadap dan lamanya
aktifitas tidur/istirahat pasien
c. Adanya dyspneu
atau Activity therapy
ketidaknyamanan
 Kolaborasikan
saat beraktivitas.
dengan tenaga
rehabilitasi medis
Faktor faktor yang dalam
berhubungan : merencanakan
progran terapi yang
 Tirah baring atau
tepat.
imobilisasi
 Bantu klien untuk
 Kelemahan
mengidentifikasi
menyeluruh
aktivitas yang
mampu dilakukan
2 Hambatan mobilitas fisik Noc : Nic :
Exercise therapy :
 Mobility level
ambulation
Definisi :  Self care : adls

3
Keterbatasan dalam  Transfer performance  Monitoring vital
kebebasan untuk Kriteria hasil : sign
pergerakan fisik tertentu sebelum/sesudah
 Klien meningkat dalam
pada bagian salah satu latihan dan lihat
aktivitas fisik
tubuh satu atau lebih respon pasien saat
 Mengerti tujuan dari
ekstremitas secara latihan
peningkatan mobilitas
mandiri dan terarah  Ajarkan pasien atau
 Memverbalisasikan
tenaga kesehatan
Batasan karakteristik : perasaan dalam
lain tentang teknik
meningkatkan kekuatan
- Postur tubuh yang ambulasi
dan kemampuan
tidak stabil  Kaji kemampuan
berpindah
selama pasien dalam
 Memperagakan
melakukan mobilisasi
penggunaan alat bantu
kegiatan rutin  Latih pasien dalam
untuk mobilisasi
harian pemenuhan
(walker)
- Keterbatasan kebutuhan adls
kemampuan secara mandiri
untuk melakukan sesuai kemampuan
keterampilan  Dampingi dan bantu
motorik kasar pasien saat
- Keterbatasan mobilisasi dan
kemampuan bantu penuhi
untuk melakukan kebutuhan adls ps.
keterampilan  Berikan alat bantu
motorik halus jika klien
- Keterbatasan rom memerlukan.
- Usaha yang kuat  Ajarkan pasien
untuk perubahan bagaimana merubah
gerak posisi dan berikan
bantuan jika
Faktor yang berhubungan diperlukan
:

- Kurang
pengetahuan
tentang kegunaan
pergerakan fisik
- Tidak nyaman,
nyeri

4
- Kerusakan
muskuloskeletal
dan
neuromuskuler
- Intoleransi
aktivitas/penurun
an kekuatan dan
stamina
3 Keletihan Noc : Nic :

Definisi :  Energy conservation  Observasi adanya


 Nutritional status : energy pembatasan klien
Rasa letih yang luar
Kriteria hasil : dalam melakukan
biasa dan terus-menerus
aktivitas
serta penurunan kapasitas  Memverbalisasikan
 Kaji adanya factor
kerja fisik serta mental peningkatan energi dan
yang menyebabkan
pada tingkat yang merasa lebih baik
kelelahan
biasanya  Menjelaskan penggunaan
 Monitor nutrisi dan
energi untuk mengatasi
Batasan Karakteristik : sumber energi
kelelahan
tangadekuat
- Penurunan
 Monitor pasien akan
konsentrasi
adanya kelelahan
- Ketidaktertarikan
fisik dan emosi
dengan
secara berlebihan
lingkungan
 Monitor pola tidur
- Mengantuk
dan lamanya
- Meningkatnya
tidur/istirahat pasien
keluhan fisik
- Menurunnya
kinerja
- Ketidakmampuan
untuk
mempertahankan
rutinitas
- Meningkatnya
kebutuhan
istirahat
- Lesu atau tidak
bergairah

5
Faktor yang
berhubungan :
- Ansietas
- Depresi
- Stress
- Anemia
- Keadaan penyakit
- Malnutrisi
- Kondisi fisik
yang meningkat

Daftar Pustaka
Alimul h, a aziz. 2006. Pengantar kdm aplikasi konsep & proses keperawatan.
Salemba medika. Jakarta.

Anonim. (2016). Gangguan pergerakan. Tersedia dalam <www.pendidikanmu.com>


(Diakses 10 Oktober 2019).
Hidayat, A. Aziz Alimul dan Musrifatul Uliyah. 2014. Pengantar Kebutuhan Dasar
Manusia . Salemba Medika : Jakarta
Heriana, Pelapina. 2014. Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia. Binarupa aksara :
Tanggerang Selatan
Mubarak, w.i., chayatin, n. 2008. Buku ajar kebutuhan dasar manusia: teori dan
aplikasi dalam praktik. Egc: jakarta

Nanda internasional 2018-2020, diagnosis keperawatan definisi dan klasifikasi,


penerbit: egc
Wilkinson, j.m. 2012. Buku saku diagnosis keperawatan dengan intervensi nic dan
kriteria hasil noc. Egc. Jakarta.

Banjarmasin, 06 Oktober 2020

Preseptor Akademik Ners Muda

U9
(Dewi Nurhanifah, Ns., M.Kep) (Zana Raissa, S.Kep)

Anda mungkin juga menyukai