Dosen pengampu
Rohni Tauika Sari, Ns.,M.Kep
OLEH : KELOMPOK 18
Anggota :
Prosedur :
1. Pra Interaksi
a. Menyiapkan catatan perkembangan pasien terintegrasi (rekam medis)
b. Mencatat data-data kritis pasien
2. Orientasi
3. Tahap Kerja
Situation
Perawat : Baik dok, mohon izin saya ingin melaporkan keadaan pasien yang
bernama Tn.Indra usia 42 tahun, yang masuk pada tanggal 29 April
2020 sudah 3 hari perawatan, DPJP : dr. X , SpPD, dengan
diagnosa medis : Post Operasi Apendiksitis. Dan keluhan utama :
Nyeri dibagian bekas operasi.
Background
Perawat : Tn. Indra, merasakan nyeri berat pada bekas operasinya
dikarenakan pasien mengkonsumsi makanan pedas ketika makan
malam semalam. Saya sudah menganjurkan pasien latihan tarik
nafas untuk mengurangi rasa nyerinya dan saya berikan analgesik.
Pasien seblumnya tidak ada mengalami alergi terhadap obat apapun.
pasien terpasang infuse NaCl 10 tetes/menit, keluarga pasien
mengatakan tidak mengetahui bahwa memakan makanan pedas
dapat membuat bekas operasinya terasa nyeri
Assessment
Perawat : TTV pasien saat ini TD: 110/ 80, N : 87x/mnt. RR : 22x/mnt, Temp
: 37℃, kesadaran composmentis. Hasil laboratorium terbaru : Hb 9
mg/dl, albumin 15, ureum 237 mg/dl.
Recommendation
Dokter : Nah, tolong terapi latihan tarik nafas diteruskan ya sus.
Berikan juga obat morfin sulfat injeksi dengan dosis 10 mg melalui infus
IV selama 4-5 menit, untuk mengurangi rasa nyeri.
TBak
T (Tulis) : Tulis insstruksi ataupun terapi dan jam diterimanya informasi di
catatan perkembangan pasien terintegrasi berkas rekam medis oleh
penerima infomasi ( Perawat )
K (Konfirmasi)
Dokter : Ya sus, benar
4. Terminasi
Perawat : Baik dokter terimakasih atas waktunya, asalamualaikum.
Dokter :”Waalaikumsalam”.