Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

MOBILISASI PADA PASIEN DENGAN ANASTESI SPINAL/EPIDURAL

Pokok Bahasan : Pendidikan Kesehatan pada pasien post oprasi dengan

anastesi spinal

Sub Pokok Bahasan : Pengertian anastesi spinal, Pengertian mobilisasi

Tujuan mobilisasi dini, Manfaat mobilisasi,Langkah-

langkah mobilisasi, Dampat tidak melakukan

mobilisasi

Sasaran : klien dengan post oprasi anastesi spinal di Ruang

Melati Lt. 2

Target : Klien post oprasi dengan anastesi spinal

Pukul : 10.00 WIB

Hari, tanggal : Senin, 11 maret 2019

Waktu : 20 menit

Tempat : Ruang Melati Lt.2

Pemateri : Fanny khoerunnisa

A. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, klien dapat memahami dan

melakukan mobilisasi dini

2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selam 1x20 menit, diharapkan

klien dapat mengetahui tentang

a. Pengertian mobilisasi

b. Tujuan mobilisasi

c. Manfaat mobilisasi

d. Dampak tidak melakukan mobilisasi

B. Materi

a. Pengertian anastesi spinal

b. Pengertian mobilisasi

c. Tujuan mobilisasi dini

d. Manfaat mobilisasi

e. Langkah-langkah mobilisasi

f. Dampat tidak melakukan mobilisasi

C. Metode dan Media

1. Metode :

a. Diskusi

b. Tanya jawab

2. Media :

Leaflet

D. Metode dan Media

1. Metode :

a. Diskusi

b. Tanya jawab
2. Media :

Leaflet

E. Langkah-Langkah Penyuluhan

1. Kegiatan pra penyuluhan

a. Mempersiapkan materi, media dan tempat

b. Kontrak waktu

2. Pembukaan

a. Memberi salam

b. Perkenalan

c. Menjelaskan tujuan

d. Menyampaikan pokok bahasan

e. Apresiasi

3. Kegiatan Inti

a. Memberikan materi

b. Sasaran menyimak materi

c. Sasaran mengajukan pertanyaan

d. Pemateri menjawab pertanyaan

4. Penutupan

a. Melakukan post test (memberikan pertanyaan secara lisan)

b. Menyimpulkan materi

c. Memberi salam
F. Waktu Pelaksanaan

Hari, tanggal : 11 Maret 2019

Pukul : 10.00 WIB

Waktu : 20 menit

NO Waktu Kegiatan Penyuluhan Pelaksana

1 2 menit Pembukaan : Pemateri


1. Salam Pembuka
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan pokok bahasan dan
tujuan penyuluhan.
4. Menjelaskan jalannya penyuluhan
2 15 menit Penyajian: Pemateri dan
Menjelaskan materi tentang peserta
a. Pengertian anastesi spinal
b. Pengertian mobilisasi
c. Tujuan mobilisasi dini

d. Manfaat mobilisasi

e. Langkah-langkah mobilisasi

f. Dampat tidak melakukan

mobilisasi

Memberikan kesempataan pada peserta


untuk bertanya
3 3 menit Penutupan : Pemateri
1. Melakukan evaluasi dengan
memberikan pertanyaan
2. Menyimpulkan materi yang telah
diberikan
3. Mengucapkan salam
G. Evaluasi

1. Evaluasi struktur

Persiapan alat dan media penyuluhan dan demonstrasi.

2. Evaluasi proses

a. Klien antusias dalam pmberian penyuluhan, dengan kriteria

menyimak penyaji dalam menyampaikan materi, dan aktif dalam

diskusi

b. Klien mendengarkan penjelasan yang disampaikan, dan bertanya

entang hal-hal yang belum dimengerti

3. Evaluasi hasil

Klien dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh penyaji dan

klien mampu menerapkan yang sudah diajarkan oleh penyaji.


Lampiran

MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Anastesi Spinal

Anastesi spinal adalah menyuntikan sejumlah kecil obat anastesi lokal

kedalam rongga subarachnoid melalui fungsi lumbal dibawah vetebra

lumbal I (tempat dimana corda spinalis berkhir) biasanya dilakukan pada

diskus pasien diatur sedemikian rupa sehingga obat anastesi mengalir ke

arah bawah tempat yang ingin dianastesi

B. Pengertian mobilisasi

Mobilisasi setelh oprasi yaitu proses aktivitas yang dilakukan setelah

oprasi di mulai dari latihan ringan diatas tempat tidur sampai dengan bisa

turun dari tempat tidur, berjalan ke kamar mandi dan berjalan keluar

kamar (Brunner dan Sudarth, 2009)

Mobilisasi juga didefinisikan sebagai suatu pergerakan, posisi atau adanya

kegiatan yang dilakukan klien setelah beberapa jam post/pasca oprasi.

C. Tujuan mobilisasi dini

Beberapa tujuan dari mobilisasi menurut Susan J. Garrison (2009) antara

lain:

1. Mempertahankan fungsi tubuh

2. Memperlancar peredaran darah

3. Membantu pernafasan menjadi labih baik


4. Mempertahankan tonus otot

5. Memperlancar eleminasi urine

6. Mempercepat proses penutupan jahitan oprasi

7. Mengembalikan aktivitas tertentu, sehingga klien dapat kembali

normal dan atau dapat memenuhi kebutuhan gerak harian

8. Memberikan kesempatan perawat dan klien berinteraksi atau

berkomunikasi

D. Manfaat mobilisasi

Menurut Mochtar (2009), manfaat mobilisasi adalah:

1. Penderita merasa lebih sehat dan kuat dengan early ambulation.

Dengan bergerak, otot-otot perut dan panggul akan kembali normal

sehingga otot perutnya menjadi kuat kembali dan dapat mengurangi

rasa sakit dengan demikian faal usus dan kandung kemih lebih baik,

dengan bergerak akan merangsang pristaltik usus kembali norml,

aktivitas ini juga membantu mempercepat organ-organ tubuh bekerja

seperti semula

2. Mencegah terjadinya trombosis dan tromboemboli, dengan mobilisasi

sirkulasi darah normal/lancar sehingga resiko terjadinya terombosis

dan tromboemboli dapat dihindarkan.

E. Langkah-langkah mobilisasi

Menurut Kasdu (2010) Mobilisasi dini post oprasi dapat dilakukan secara

bertahap. Enam jam pertama pasca pembedahan klien harus tirah baring

dulu. Mobilisasi dini yang dapat dilakukan adalah menggerakan lengan,


tangan, menggerakan ujung jari kaki dan memutar pergelangan kaki,

mengangkat tumit, menegangkan otot betis, serta menekuk dan menggeser

kaki. Setelah 6-10 jam, pasien diharuskan untuk klien diharuskan untuk

miring ke kanan dan ke kiri untuk mencegah trombosis dan trombo

emboli. Setelah 12-24 jam ibu di anjurkan untuk mulai belajar duduk , dan

setelah itu dapat duduk dengan stabil ibu dianjurkan untuk belajar berjalan

F. Dampat tidak melakukan mobilisasi

Beberaapa kerugian bila tidak melakukan mobilisasi post oprasi :

1. Penyembuhan luka menjadi lama

2. Menambah rasa sakit

3. Badan menjadi pegal dan kaku

4. Kulit menjadi lecet dan luka

5. Memperlama perawatan dirumah sakit.


DAFTAR PUSTAKA

Hasanudin, Muh, Maliya Ariana (2017) faktor yang mempengaruhi tingkat

kecemasan pasien post oprasi denggan spinal anastesi diruang rawat inap

Mawar. M Hasan, A Maliya-Berita Ilmu Keperawatan,2017-

jurnals.ums.ac.id

Karyati Sri, Hanafi Muhammad, Astuti Dwi (2018) Efektifitas mobilisasi dini

terhadap penurunan skala nyeri post Sectio cesarea di RSUD Kudus. S

karyati,M hanafi, D Astuti- prooceding of the URECOL, 2018-

reposirory.urecol.org
SATUAN ACARA PENYULUHAN

MOBILISASI PADA PASIEN DENGAN ANASTESI

SPINAL/EPIDURAL

oleh:

FANNY KHOERUNNISA

NIM. P2.06.20.1.16.050

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA

JURUSAN KEPERAWATAN

2019

Anda mungkin juga menyukai