Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA KEGIATAN (SAP)

“MOBILISASI DINI”

DISUSUN OLEH:

ADRIANA FEBRIANI, S.KEP

AYU LESTARI, S.KEP

KHAERATUNNAFISAH, S.KEP

FINA EKAWATI, S.KEP

PROGRAM STUDI PROFESI NERS XIX

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TERAPI RELAKSASI BENSON

Topik : Mobilisasi Dini Pasien Post Operasi

Sasaran : Pasien Rawat Inap Lontara 3 Bedah Digestif

Hari/Tanggal : Sabtu, 13 November 2021

Waktu : 13:30 WITA

Alokasi Waktu : 30 Menit

Tempat : Ruang perawatan Lontara 3 Bedah Digestif

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan pasien dapat berusaha
menggerakkan, posisi atau adanya kegiatan yang dilakukan pasien setelah beberapa
jam operasi (post operasi)
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan pasien sasaran dapat:
a. Memenuhi kebutuhan pasien dalam pemenuhan kebutuhan aktivitas
b. Mencegah terjadinya decubitus
c. Mempercepat penyembuhan luka
d. Mempu memenuhi kebutuhan personal hyginen pasien
e. Mengurangi lama rawat pasien di rumah sakit
B. Pokok Bahasan
Pendidikan Kesehatan Mobilisasi dini post operasi
C. Sub Pokok Bahasan
1. Definisi Mobilisasi dini
2. Manfaat dari Mobilisasi dini
3. Langkah- Langkah mobilisasi dini
D. Metode
Ceramah, Tanya jawab, dan Demonstrasi
E. Media
Banner
F. Strategi Pelaksanaan
Strategi yang digunakan dalam penyampaian penyuluhan ini berupa ceramah dan
tanya jawab menggunakan media leaflet dan demonstrasi.
G. Kegiatan Penyuluhan

No Tahap/ Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran Metode Media


Waktu
1. 3 Menit Pembukaan : Ceramah
1. Membuka - Menjawab salam
kegiatan dengan
mengucapkan
salam - Memperhatikan
2. Memperkenalka
n diri - Memperhatikan
3. Menjelaskan
pokok bahasan
dan tujuan
penyuluhan
2. 10 Pelaksanaan : Ceramah
Menit 1. Menjelaskan - Memperhatikan
Pengertian
Mobilisasi dini - Memperhatikan
2. Menjelaskan
manfaat dari - Memperhatikan
mobilisasi dini
3. Menjelaskan
Langkah-
Langkah Teknik
mobilisasi dini
3. 9 Menit Tanya jawab dan
evaluasi: - Klien mampu Diskusi
1. Memberi memahami dan dan
kesempatan mengerti tentang tanya
kepada peserta materi yang jawab
untuk bertanya disampaikan
tentang materi
yang telah
disampaikan.
2. Menanyakan
kepada peserta
tentang materi
yang telah
diberikan.
4. 3 Menit Terminasi
1. Mengucapkan Ceramah
terima kasih atas
peran serta
keluarga
2. Mengucapkan
salam penutup

H. Pengorganisasian
1. Preseptor Institusi : Dr. Risnah, S.Kep., Ns., M.Kes

: Ahmad J, S.Kep.,Ns., M.Kep., Sp.KMB

2. Pemaparan : Khaeratunnafisah, S.Kep


3. Moderator : Fina Ekawati, S.Kep
4. Observer : A. Ayu Lestari, S.Kep
5. Fasilitator : Adriana Febriani, S.Kep
I. Materi Penyuluhan
1. Definisi Mobilisasi Dini
Mobilisasi dini merupakan kebijakan untuk secepat mungkin membimbing
penderita turun dari tempat tidur dan berjalan. Tatalaksana ini adalah salah satu faktor
yang mempengaruhi penyembuhan luka pasca pembedahan serta dapat mengurangi
risiko komplikasi.
Hasil penelitian Netty (2013) menunjukan ada hubungan antara mobilisasi dini
terhadap proses penyembuhan luka dimana dari 42 sampel pada hari ke 3-4
ditemukan 35 (83,3%) luka sembuh dengan normal. Penelitian dari Gusty (2011)
menemukan hal yang sama dimana terdapat perbedaan yang antara kelompok kontrol
(tanpa mobilisasi dini) dan intervensi mobilisasi dini pasca operasi abdomen terhadap
penyembuhan luka dengan nilai p=0.000 ini menunjukan bahwa pemberian mobilisasi
dini sesegera mungkin memberikan penyembuhan luka operasi abdomen yang baik.
Penelitian Anggraini (2013) juga menemukan hal yang serupa dimana terdapat
pengaruh mobilisasi dini terhadap keberhasilan penyembhan luka pada pasien pasca
operasi
Ketiga penelitian tersebut yang didukung dengan teori yang ada membuktikan
bahwa ada pengaruh ambulasi dini yang dilakukan oleh perawat terhadap proses
penyembuhan luka pada klien pasca operasi laparatomi, hal ini dapat meningkatkan
kualitas hidup bagi klien sehingga mampu memenuhi kebutuhan dasar klien.
2. Tujuan dan manfaat mobilisasi dini
 Menurunkan insiden komplikasi
 Hipotensi (tekanan darah rendah)
 Otot mengecil
 Hilangnya kekuatan otot
 Konstipasi
 Meningkatkan kesegaran tubuh
 Mengurangi tekanan pada kulit
 Mempercepat proses penyembuhan luka (Purwanti, 2013).
3. Tahapan Pelaksanaan Mobilisasi Dini post operasi
a) Hari pertama, 6 – 10 jam setelah sadar, Latihan miring kiri kanan dan Latihan
otot untuk melatih kekuatan otot

 Klien di miringkan, bila tidak bisa menahan tubuhnya sendiri, tubuh


klien ditahan dengan bantal/ gulaing pada bagian punggung dan
bokong
 Ganjal kaki dengan bantal diantara kedua lutut
 Lakukan miring kiri- kanan maksimal 2 jam sehari
 Berikan motivasi pada klien untuk melakukannya sendiri secara
bertahap
Untuk pasien post operasi, contoh untuk miring kiri
 Anjurkan klien berbaring di sisi kanan tempat tidur dengan posisi
terlentang
 Letakkan tangan kiri klien di area insisi bila perlu alasi dengan
bantal kecil
 Tekuk kaki kanan dan kaki kiri diluruskan
 Anjurkan klien untuk meraih pegangan tempat tidur bagian kanan
sambal membalikkan badan ke kiri.
b) Pada hari ke-2, pasien dapat duduk di sisi tempat tiur, dilakukan 2 atau 3 kali
selama 10- 15 menit
c) Pada hari ke-3 sampai ke 5, Latihan untuk turun dari tempat tidur dan
Latihan berdiri. Jika memungkinkan juga dapat berjalan dengan bantuan dan
tetap pengawasan (Aliahani, 2010).
DAFTAR PUSTAKA

Aliahani, (2010), ‘Mobilisasi Dini pada Ibu Post Sc’, Jurnal Catatan
Bidan diakses dari https://honey72.wordpress.com/2010/06/15/mobilisasi-
dinipada-ibu-post-op/
Bobak, Lowdermilk, Jensen, (2005), Buku Ajar Keperawatan Maternitas
Edisi 4, EGC, JakartaBrunner.
Suddarth’s, (2002), Buku ajar keperawatan medikal bedah
(Kuncara,AndryHartono,Monika Ester, Yasmin Asih,Penerjemah)Vol.2
Edisi 8, EGC, Jakarta
Carpenito, Lynda Juall. (2000), Buku Diagnosa Keperawatan, Editor
Monica Ester, EGC, Jakarta
Purwanti, E., Happinasari, O., Fajarsari, D., (2013), Jurnal ilmiah
kebidanan : Hubungan Mobilisasi Dini Pada Ibu Post Operasi Sectio
Caesarea
Dengan Pengeluaran Lochea Rubra. Vol. 5 No. 1
DAFTAR PUSTAKA
Marhamah, E. & Ramadhanty, A. (2021) ‘LITERATURE REVIEW : TEKNIK RELAKSASI
BENSON TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA DIABETES MELITUS’, p. 13.

Martha, M. (2011). “Biomedik Vertebrata”. Diakses pada 28 Oktober 2021

Anda mungkin juga menyukai