Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fina Ekawati

Nim : 70300117009
Kelas : Keperawatan A
Refleksi Diri
Manajemen Sistem Informasi dan Manajemen Konflik
Saat ini sampai dengan di masa yang akan datang teknologi akan terus
berkembang. Jadi jika tidak ingin ketinggalan maka kita harus senantiasa
mengikuti trend penggunaan teknologi. Begitupun dalam dunia kesehatan
khususnya perawat dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi. Teknologi
di Indonesia sekarang ini sudah mulai berkembang karena kebutuhan akan hal itu
yang semakin banyak. Mengingat Indonesia berada pada kondisi geografis yang
memiliki beberapa daerah terpencil dan perbatasan sehingga teknologi
telekomunikasi menjadi solusi terkait masalah tersebut. Teknologi telekomunikasi
ini bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.
Nah ada beberapa teknologi komunikasi yang telah digunakan di Indonesia
seperti telenursing, telehealth, mobile health, virtual care, dan telemedicine. Dan
semua itu adalah bagian dari electronic health atau biasa disingkat menjadi E-
health.
E-health seperti telenursing, telehealth, dan telemedicine merupakan
aplikasi komunikasi jarak jauh dalam memberikan pelayanan. Kadang pengertian
dari ketiga istilah tersebut kadang disamakan yang perlu diingat saja bahwa
telenursing adalah pelayanan keperawatan jarak jauh dan telehealth adalah
pelayanan kesehatan jarak jauh, serta telemedicine adalah pelayanan kedokteran
jarak jauh. E-health merupakan teknologi informasi dan komunikasi jarak jauh
yang dapat digunakan oleh petugas kesehatan seperti dokter, perawat dan tenaga
kesehatan lainnya untuk memudahkan dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Telenursing adalah penggunaan telekomunikasi dan teknologi informasi
untuk memberikan praktik keperawatan jarak jauh meskipun pasien dan perawat
tidak bertemu secara langsung. Perawat dan pasien dapat saling berinteraksi atau
pasien dapat berkonsultasi mengenai masalah kesehatan nya kepada perawat
tanpa harus ke fasilitas pelayanan kesehatan atau fasyankes.
Telehealth sendiri adalah teknologi telekomunikasi yang digunakan untuk
meningkatkan informasi kesehatan dan pelayanan kesehatan di daerah yang
memiliki masalah pada kondisi geografis, akses, tingkat sosial, dan budaya. Praktik
penggunaan telehealth dalam pelayanan keperawatan seperti teleconsulting,
telediagnosis, teleeducation, teletracking/telesurveylance, dan telehealth service.
Mobile health atau biasa disingkat menjadi m-health merupakan aplikasi
yang menawarkan integrasi berbagai fungsi perawatan melalui penggunaan
telepon pintar. Beberapa negara percontohan seperti Amerika Serikat, Swedia, dan
Jepang telah membuktikan kontribusi mobile health dalam meningkatkan kualitas
pelayanan. Singkatnya telehealth sebagai pengiriman layanan kesehatan melalui
perangkat komunikasi bergerak atau mobile. Di Indonesia sendiri terdapat
berbagai implementasi aplikasi mobile health seperti milik pemerintah yaitu mobile
JKN BPJS kesehatan yang tergolong dalam aplikasi medis sebagai referensi pasien
maupun catatan kesehatan pribadi.
Virtual care atau perawatan virtual adalah interaksi jarak jauh antara pasien
dan lingkaran perawatan mereka, yang melibatkan penggunaan telepon, video,
email, atau keamanan olah pesan. Telenursing dan telehealth merupakan contoh
atau bagian dari virtual care.
Telemedicine adalah pemberian pelayanan kesehatan jarak jauh oleh
profesional kesehatan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi,
meliputi pertukaran informasi diagnosis, pengobatan, pencegahan penyakit dan
cedera, penelitian dan evaluasi, dan pendidikan berkelanjutan penyedia layanan
kesehatan untuk kepentingan peningkatan kesehatan individu dan masyarakat.
Beberapa daerah perkotaan di Indonesia sudah dapat menerapkan telemedicine
untuk melakukan interaksi antara dokter dengan pasien secara langsung melalui
beberapa aplikasi yang tersedia di komputer maupun smartphone.
Diharapkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi tersebut serta
manajemen sistem informasi juga dapat dimaksimalkan di negara kita untuk
meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan.
Selain pemanfaatan teknologi komunikasi dalam manajemen, cara
mengelola konflik juga sangat penting untuk kita pelajari atau disebut dengan
manajemen konflik. Sifat individu yang berbeda antara satu dengan yang lainnya
ditambah dengan sifat tidak mau mengalah dan merasa benar itulah yang sering
menimbulkan konflik. Oleh karena itu, perlunya manajemen konflik dalam setiap
tatanan organisasi khususnya dilingkungan kerja. Kekerasan di tempat kerja
seperti kekerasan verbal, ancaman, kekerasan fisik, pelecehan seksual sampai
dengan bullying. Dampak kekerasan ditempat kerja dapat mengganggu kondisi
psikologis dan menurunkan semangat kerja dan mendorong korban untuk
mengundurkan diri dari pekerjaannya. Itulah mengapa pentingnya pencegahan
terkait masalah tersebut. Salah satu pencegahan yang bisa dilakukan dalam
perusahaan atau organisasi adalah menerapkan berbagai kebijakan dan strategi
untuk mengatasi kekerasan ditempat kerja.
Konflik interpersonal adalah konflik yang paling umum terjadi. Konflik
interpersonal bisa terjadi antara dua orang atau lebih. Ada 11 tahap manajemen
konflik yaitu lindungi harga diri masing-masing pihak, jangan menyalahkan, izinkan
diskusi terbuka dan lengkap, dorong ekspresi penuh perasaan positif, bantu
peserta mengembangkan solusi alternatif, mendorong para pihak untuk sering
memberikan umpan balik, identifikasi pembahasan utama dalam diskusi, pastikan
kedua pihak mendengarkan secara aktif, tindak lanjuti kemajuan rencana, dan
yang terakhir yaitu berikan umpan balik yang positif. Nah, jika hal tersebut
diterapkan atau diimplementasikan dalam perusahaan maka konflik dapat
ditangani.
Selain menajemen konflik, manajemen stres juga sangat penting. Seperti
yang kita ketahui bahwa stres merupakan suatu kondisi yang disebabkan oleh
transaksi antara individu dengan lingkungan yang menimbulkan persepsi jarak
atau tuntutan-tuntutan yang berasal dari situasi dengan sumber daya dalam
sistem biologis, psikologis, dan sosial dari seseorang. Beberapa perawat
tampaknya berkembang dengan tuntutan pekerjaan, keluarga, sekolah, dan
keterlibatan komunitas sedangkan yang lain menemukan perubahan dalam
harapan mereka sebagai sumber ketidaknyamanan yang besar. Itulah mengapa
pentingnya stres untuk diolah atau diatur atau biasa kita sebut dengan istilah
managing stres.
Memotivasi dan mengembangkan staf, mentoring, coaching, program
residensi perawat, dan program peningkatan tangga klinis semuanya membantu
dalam mempertahankan pegawai dalam perusahaan ataupun organisasi. Apalagi
pegawai yang memiliki kemampuan, sehingga harus dipertahankan. Selain
lingkungan kerja, penyesuaian gaji, dan pengakuan staf, manajer dapat
menggunakan strategi resensi tambahan untuk mempertahankan karyawan yang
berharga dalam organisasi. Nah itulah mengapa manajemen sangat penting untuk
dipelajari guna untuk mengelola konflik, stres, dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai