Anda di halaman 1dari 5

TREND DAN ISSUE DALAM KEPERWATAN

Disusun oleh :

Nama : Cheilin. Claudia. Luhulima

Tingkat : 2A

Tugas : Keperawatan Kesehatan Jiwa 1

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STELLA MARIS


MAKASSAR

TAHUN AJARAN 2021/2022


 TREN DAN ISSUE DALAM KEPERAWATAN

A.   Definisi Trend 
Trend adalah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan analisa, tren juga
dapat di definisikan salah satu gambaran ataupun informasi yang terjadi pada saat ini
yang biasanya sedang popular di kalangan masyarakat.
Trend adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak orang saat ini dan
kejadiannya berdasarkan fakta

B.   Definisi Issu.
Issu adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan terjadi atau tidak
terjadi pada masa mendatang, yang menyangkut ekonomi, moneter, sosial, politik,
hukum, pembangunan nasional, bencana alam, hari kiamat, kematian, ataupun tentang
krisis.
Issu adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak namun belum jelas
faktannya atau buktinya

C.   Definisi Trend dan Issu Keperawatan


Trend dan Issu Keperawatan adalah sesuatu yang sedang d.bicarakan banyak orang
tentang praktek/mengenai keperawatan baik itu berdasarkan fakta ataupun tidak, trend
dan issu keperawatan tentunya menyangkut tentang aspek legal dan etis keperawatan.
Saat ini trend dan issu keperawatan yang sedang banynak dibicarakan orang adalah
Aborsi, Eutanasia dan Transplantasi organ manusia, tentunya semua issu tersebut
menyangkut keterkaitan dengan aspek legal dan etis dalam keperawatan.

D. Tend Keperawatan dan Implikasinya di Indonesia


Perkembangan trend keperawatan medikal bedah di Indonesia terjadi dalam berbagai
bidang yang meliputi:
  Telenursing (Pelayanan Asuhan Keperawatan Jarak Jauh)
Menurut Martono, telenursing (pelayanan asuhan keperawatan jarak jauh) adalah
upaya penggunaan tehnologi informasi dalam memberikan pelayanan keperawatan
dalam bagian pelayanan kesehatan dimana ada jarak secara fisik yang jauh antara
perawat dan pasien, atau antara beberapa perawat. Keuntungan dari teknologi ini yaitu
mengurangi biaya kesehatan, jangkauan tanpa batas akan layanan kesehatan,
mengurangi kunjungan dan masa hari rawat, meningkatkan pelayanan pasien sakit
kronis, mengembangkan model pendidikan keperawatan berbasis multimedia (Britton,
Keehner, Still & Walden 1999).
Tetapi sistem ini justru akan mengurangi intensitas interaksi antara perawat dan klien
dalam menjalin hubungan terapieutik sehingga konsep perawatan secara holistik akan
sedikit tersentuh oleh ners. Sistem ini baru diterapkan dibeberapa rumah sakit di
Indonesia, seperti di Rumah Sakit Internasional. Hal ini disebabkan karena kurang
meratanya penguasaan teknik informasi oleh tenaga keperawatan serta sarana
prasarana yang masih belum memadai.

 Bagaimana aplikasi dan keuntungan telenursing


Aplikasi telenursing tersedia di rumah, rumah sakit, melalui telenursing centre dan
melalui unit mobile. Telepon triage dan home care saat ini merupakan aplikasi yang
tumbuh yang paling cepat. Perawat home care menggunakan sistem yang memberikan
ijin untuk melakukan monitoring parameter fisiologi di rumah, seperti tekanan darah,
glukosa darah, pernapasan, dan menimbang berat badan, via internet.
Melalui sistem video interaktif, pasien menghubungi perawat bertugas dan menyusun
suatu konsultasi melalui video untuk menunjukkan permasalahan yang dihadapi;
sebagai contoh, bagaimana cara mengganti balutan luka, memberi suntikan hormon
insulin atau mendiskusikan peningkatan nafas pendek (sesak nafas). Hal ini sangat
membantu orang dewasa dan anak-anak dengan kondisi-kondisi kronis dan macam-
macam penyakit yang melemahkan, terutama sekali mereka yang
mempunyai cardiopulmonary diseases.
Telenursing membantu pasien dan keluarganya untuk berpartisipasi aktif dalam
perawatan, terutama sekali untuk self management pada penyakit kronis. Hal itu
memungkinkan perawat untuk menyediakan informasi secara akurat dan tepat waktu
dan memberikan dukungan secara langsung (online).
Telenursing saat ini semakin berkembang pesat di banyak negara, terkait dengan
beberapa faktor seperti mahalnya biaya pelayanan kesehatan, banyak kasus penyakit
kronik dan lansia, sulitnya mendapatkan pelayanan kesehatan di daerah terpencil,
rural, dan daerah yang penyebaran pelayanan kesehatan belum merata. Dan
keuntungannya, telenursing dapat menjadi jalan keluar kurangnya jumlah perawat
(terutama di negara maju), mengurangi jarak tempuh, menghemat waktu tempuh
menuju pelayanan kesehatan, mengurangi jumlah hari rawat dan jumlah pasien di RS,
serta menghambat infeksi nosokomial. 5)
Sama seperti telemedicine yang saat ini berkembang sangat luas yang telah
diaplikasikan di Amerika, Yunani, Israel, Jepang, Italia, Denmark , Belanda,
Norwegia, Jordania dan India bahkan Malaysia. 7).
Telenursing telah lama diaplikasikan di Amerika Serikat, Kanada, Australia dan
Inggris. Di Amerika Serikat sendiri ANA (American Nurses Association) dalam
dialog nasional telemedicine/telehealth Agustus 1999, telah menganjurkan
pengembangan analisa komprehensif penggunaaan telehealth/telemedicine termasuk
didalamnya telenursing.
Aplikasi telenursing juga dapat diterapkan dalam model hotline/call centre yang
dikelola organisasi keperawatan, untuk melakukan triage pasien, dengan memberikan
informasi dan konseling dalam mengatur kunjungan RS dan mengurangi kedatangan
pasien di ruang gawat darurat. Telenursing juga dapat digunakan dalam aktifitas
penyuluhan kesehatan, telekonsultasi keperawatan, pemeriksaan hasil lab dan uji
diagnostik, dan membantu dokter dalam mengimplementasikan protokol penanganan
medis.8.)
Telenursing melalui telepon triage dan home care merupakan bentuk aplikasi yang
berkembang pesat saat ini. Dalam perawatan pasien di rumah, maka perawat dapat
memonitor tanda-tanda vital pasien seperti tekanan darah, gula darah, berat badan,
peak flow pernapasan pasien melalui internet. Dengan melakukan video conference,
pasien dapat berkonsultasi dalam perawatan luka, injeksi insulin dan penatalaksanaan
sesak napas. Pada akhirnya telenursing dapat meningkatkan partisipasi aktif pasien
dan keluarga, terutama dalam manajemen pribadi penyakit kronik. Dapat memberikan
pelayanan akurat, cepat dan dukungan online, perawatan yang berkelanjutan dan
kontak antara perawat dan pasien yang tidak terbatas.
DAFTAR PUSTAKA

pkko.fik.ui.ac.id/…/Telenursing%20Trend%20&%20I.
https://stikeskabmalang.wordpress.com/2009/10/04/tren-dan-issue -dalam-
keperawatan-profesional/

Anda mungkin juga menyukai