191STYC21
2021
Tren Dan Isue Teknologi Di Bidang Kesehatan
tren juga dapat di definisikan salah satu gambaran ataupun informasi yang terjadi
Trend adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak orang saat ini dan
Issu adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan terjadi atau
tidak terjadi pada masa mendatang, yang menyangkut ekonomi, moneter, sosial,
ataupun tidak, trend dan issu keperawatan tentunya menyangkut tentang aspek
legal dan etis keperawatan.Saat ini trend dan issu keperawatan yang sedang
manusia, tentunya semua issu tersebut menyangkut keterkaitan dengan aspek legal
dalam bagian pelayanan kesehatan dimana ada jarak secara fisik yang jauh antara
perawat dan pasien, atau antara beberapa perawat. Keuntungan dari teknologi ini
yaitu mengurangi biaya kesehatan, jangkauan tanpa batas akan layanan kesehatan,
mengurangi kunjungan dan masa hari rawat, meningkatkan pelayanan pasien sakit
(Britton, Keehner, Still & Walden 1999). Tetapi sistem ini justru akan mengurangi
intensitas interaksi antara perawat dan klien dalam menjalin hubungan terapieutik
sehingga konsep perawatan secara holistik akan sedikit tersentuh oleh ners. Sistem
ini baru diterapkan dibeberapa rumah sakit di Indonesia, seperti di Rumah Sakit
informasi oleh tenaga keperawatan serta sarana prasarana yang masih belum
memadai.
melalui unit mobile. Telepon triage dan home care saat ini merupakan aplikasi yang
tekanan darah, glukosa darah, pernapasan, dan menimbang berat badan, via
internet. Melalui sistem video interaktif, pasien menghubungi perawat bertugas dan
nafas). Hal ini sangat membantu orang dewasa dan anak-anak dengan kondisi-
memungkinkan perawat untuk menyediakan informasi secara akurat dan tepat waktu
dan memberikan dukungan secara langsung (online). Kesinambungan pelayanan
Telenursing saat ini semakin berkembang pesat di banyak negara, terkait dengan
terpencil, rural, dan daerah yang penyebaran pelayanan kesehatan belum merata.
tempuh menuju pelayanan kesehatan, mengurangi jumlah hari rawat dan jumlah
Peran Keperawat dalam Menghadapi Tren dan Isu Sistem Teknologi Bidang
Kesehatan
yang sangat besar dalam proses pemberian layanan kesehatan dan juga dalam
diberikan pada klien. Munculnya berbagai teknologi dan sistem informasi dalam
dunia kesehatan yang aplikatif saat ini telah banyak berkembang dan digunakan
mengharuskan semua tenaga kesehatan untuk turut aktif dalam penggunaan media
elektronik tersebut. Teknologi dan sistem informasi dalam dunia kesehatan yang
saat ini banyak banyak berkembang yaitu seperti telemedika, e-health, dan
1. Perawat sebagai motor penggerak dalam profesi kesehatan yang ada di rumah
sakit dalam penerapan teknologi dan sistem informasi dalam dunia kesehatan
saat ini telah banyak dikembangkan. Dalam hal ini, berarti seorang perawat harus
kemajuan teknologi dan sistem informasi tersebut, perawat akan tetap mampu
sakit.
3. Perawat sebagai penyedia layanan keperawatan (caring) untuk semua klien tanpa
terbatas ruang (tempat) dan waktu. Ini berarti layanan caring yang menjadi prinsip
dan ciri dari keperawatan akan tetap tercurah untuk klien dimanapun dan
bidangnya. Tekonologi e-health atau telemedika yang telah dikuasai dan telah
sekaligus promosi kesehatan pada klien guna sebagai alat informasi dalam
pencegahan penyakit.
6. Perawat sebagai penyedia layanan komunikasi interkatif bagi klien atau pasien.
disediakan perawat untuk pasien atau klien ini akan membantu pasien atau klien
dalam pemahaman penyakitnya, pasien atau klien akan secara aktif untuk
karena saat ini pasien atau konsumen telah banyak yang terampil dalam mencari
informasi tentang penyakit dari berbagai literatur yang tersedia. Sehingga apabila
perawat tidak mampu dan tidak terampil dalam hal perkembangan dan kemajuan
konsumen.
laporan penyakit, perawat bisa melihat trend penyakit apa yang paling banyak
diderita oleh pasien dalam periode tertentu, sehingga bisa menyiapkan cara untuk
pencatatan dan pencarian rekam medik dengan cepat. Dengan adanya sistem
dapat terselesaikan dengan baik dan cepat sehingga hambatan tersebut tidak
medik pasien, maupun data administrasi yang dimiliki oleh klinik, sehingga
terlambatnya informasi.
Berikut merupakan contoh trend dan isu keperawatan dalam sistem informasi
kesehatan :
komponen yang membutuhkan suatu system informasi dapat diakses dalam layanan
stokobat, dan pembuatan laporan bulanan. Dengan demikian jika perawat dapat
Dalam melakanakan Sistem informasi melalui input data, proses dan output
a. Pengumpulan data
3) Luaran (output) adalah hasil akhir dari proses yaitu ketersedian informasi,
suatu paket sistem aplikasi yang terintegrasi, yang dihubungkan secara on-line pada
semua fungsi pelayanan rumah sakit mulai dari transaksi manajemen antrian,
Dalam pelayanannya sistem informasi ini dapat dibagi dalam tiga bagian:
a. Sistem Informasi Klinik: Sistem informasi yang secara langsung untuk membantu
pasien dalam hal pelayanan medis. Seperti Sistem informasi di ICU, Sistem
Tahun 2017 tentang Akreditasi Rumah Sakit. Proses akreditasi rumah sakit wajib
dilakukan paling sedikit tiap 3 tahun sekali. Menurut pasal 7 peraturan tersebut
menyebutkan bahwa setiap rumah sakit harus melakukan persiapan untuk proses
Di sinilah peran SIMRS terintegrasi dinilai cukup penting, khususnya pada proses
penilaian mandiri terhadap setiap layanan medis dan non-medis yang dihadirkan.
kriteria, yaitu:
1. Pelayanan rumah sakit yang berjalan penuh (full operation), dengan adanya
pasien yang lebih cepat, antrean online yang lebih efisien, hingga menurunkan
risiko malapraktik.
dibuat.
Manfaat :
EHR yang dirancang dengan baik akan mendukung otonomi yang dapat
dipertanggung jawabkan
Menurut Holmas (2003, dalam Sitorus 2006) terdapat beberapa keuntungan utama
Standarisasi, terdapat pelaporan data klinik yang standar yang mudah dan
cepat diketahui
Keperawatan
Menurut Jasun (2006) beberapa program yang dirancang dalam SIM (Sistem
standar evaluasi keperawatan dengan mengacu pada kriteria yang ada dalam
c. Discharge Planning
perawatan setelah pasien dirawat darii rumah sakit. Dalam sistem, discharge
planning sudah tersedia uraian dimaksud, perawat tinggal print out yang
hari, yang secara otomatis akan dapat diakses harian, mingguan atau
bulanan.
h. Laporan Implementasi
periode, yang dapat difilter berdasar ruang, pelaksana dan pasien. Laporan
i. Laporan statistik
keperawatan adalah laporan berupa BOR, LOS, TOI dan BTO di ruang
tersebut.
j. Resume Perawatan
Dalam masa akhir perawatan pasien rawat inap, resume keperawatan harus
dicetak saat pasien akan keluar dari perawatan. Komputer telah merekam
k. Daftar SAK
keperawatan yang ada. Namun karena dokumen yang tidak lengkap, SAK
banyak diadopsi hanya dari literatur yang tersedia. Dalam sistem informasi
dibuat.
n. Laporan Shif
Laporan shift merupakan rekapan dari aktifitas yang telah dilakukan dan yang
akan dilakukan oleh perawat, tergantung item mana yang akan dilaporkan
membebani perawat karena perawat harus menuliskan dokumentasi pada form yang
lain yang sering muncul adalah biaya pencetakan form mahal sehingga sering form
ruang penyimpanan akan merugikan perawat. Hal ini karena tidak dapat menjadi
bukti legal jika terjadi suatu gugatan hukum, dengan demikian perawat berada pada
angka kredit perawat, daftar diagnosa keperawatan terbanyak, daftar NIC terbanyak,
kasus on line, mengetahui jasa perawat, monitoring tindakan perawat & monitoring
aktifitas perawat laporan shift dan monitoring pasien oleh PN atau kepala ruang saat
sedang rapat. Hal sesuai dengan pendapat Jasun (2006) yang mengatyakan bahwa
masa yang akan datang. Hal ini didukung oleh pernyataan Sitorus (2006) yang
dilakukan secara manual atau berbasis komputer. Namun terbukti bahwa penerapan
berbasis komputer memberikan hasil yang lebih baik. Oleh karena itu untuk
penyimpanan arsip.
digitasi dari alat diagnosisi (EKG, radiologi, dll), konversi hasil pemeriksaan
Catatan yang siap sedia. Rekam medis pasien telah siap sedia untuk
Ketersediaan data
dengan yang lain ataupun antara perawat dengan klien. Karena segala
muka
lainnya)
Kendala umum:
data/informasi.
Software adalah sistem yang beroperasi didalam sebuah komputer dimana terdapat
hubungan antara software dan hardware melalui apa yang disebut dengan sistem
operasi. Sofware banyak digunakan sebagai program yang akan dipakai didalam
komputer sebagai software komersial. Software asuhan keperawatan adalah
intervensi yang telah tersedia, sehingga ketika pemberian tindakan selesai dilakukan
perawat dapat melakukan evaluasi terhadap diagnosa yang ada. Software asuhan
dengan format pengkajian kesehatan bagi setiap pasien yang masuk. Perawat akan
memasukkan seluruh data dari hasil pengkajian yang dilkaukan kedalam format
pengkajian yang ada didalam komputer. Selanjutnya dengan data yang masuk, akan