DISUSUN OLEH:
NIM : 21131204
PROFESI NERS
T.A 2021/2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. Latar Belakang
Pendidikan anak usia dini (PAUD) diarahkan untuk memfasilitasi
tumbuh kembang anak secara sehat dan optimal sesuai dengan nilai,
norma, dan harapan masyarakat. Pendidikan tersebut dilakukan melalui
pemberian pengalaman dan rangsangan yang kaya dan maksimal.
Perkembangan merupakan suatu perubahan yang berlangsung seumur
hidup dengan bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih
kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa
serta sosialisai dan kemandirian. Ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan
anak antara lain, menimbulkan perubahan yang berhubungan dengan
pertumbuhan, memiliki tahap yang berurutan dan mempunyai pola yang
tetap (Permendikbud, 2014).
Dari beberapa aspek perkembangan anak, aspek perkembangan
yang akan dibahas oleh peneliti adalah aspek perkembangan bahasa.
Bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi. Bahasa merupakan
kebutuhan yang sangat penting dalam hubungan antar manusia. Dengan
bahasa seseorang dapat menyampaikan apa yang ada dipikirannya kepada
orang lain. Anak dapat memahami dan mengingat suatu informasi jika
mereka mendapat kesempatan untuk membicarakannya, menuliskannya
dan menggambarkannya. Anak belajar membaca dan menyimak jika
mereka mendapat kesempatan untuk mengekspresikan pemahaman mereka
dengan membicarakannya maupun menuliskannya untuk diri mereka
sendiri maupun ditunjukkan pada orang lain.
Menurut (Asmawati & dkk, 2010) mengatakan permainan magic
box (kotak misteri) ini bertujuan untuk menambah kosakata anak saat
mereka menjelaskan apa saja yang telah mereka sentuh. Anak-anak
menggunakan indra peraba untuk mencari tahu dan mengevaluasi
pengalamannya tersebut. Meskipun barang-barang yang berada dalam
kotak sederhana saja, namun anak-anak tidak tahu apa saja yang ada dalam
kotak tersebut. Kegiatan ini berfokus pada kemampuan anak untuk
merasakan, mengamati, dan menjelaskan pengamatan mereka. Anak dapat
membicarkan bilangan, bahan, bentuk dan ukuran dari berbagai benda
tersebut. Hal ini juga mengembangkan kemampuan anak untuk belajar
membeda-bedakan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan terapi bermain magic box (kotak misteri),
diharapkan dapat melatih perkembangan bahasa anak dalam
lingkungan dan kehidupan sehari-harinya, khususnya dalam kegiatan
sekolah anak usia (5-6 tahun).
2. Tujuan Kusus
a. Dapat mengembangkan kemampuan anak untuk belajar
membeda-bedakan.
b. Dapat melatih keterampilan menggunakan jari-jemari dalam
kehidupan sehari-harinya
c. Dapat mengekspresikan keinginan, perasaan, dan
fantasi.
d. Dapat mengembangkan kreatifitas melalui pengalaman
bermain yang tepat.
e. Agar dapat beradaptasi lebih efektif terhadap stress
karena sakit.
C. Sasaran
Sasaran ditujukan pada anak usia 5-6 tahun yang berada disekitar
lingkungan rumah.
D. Materi
Terlampir
E. Kegiatan Penyuluhan
: Anak
: Meja/ fasilitas
8. Uraian Tugas
Presenter/ pendemonstrasi : Memberikan penyuluhan,
mendemonstrasikan tindakan kepada anak, membuka dan menutup
kegiatan.
9. Rencana kegiatan
F. Rencana Evaluasi
1) Evaluasi struktur
Persiapan alat
Alat dan bahan yang digunakan berupa kotak yang tak terlihat,
sendok dan garpu, pensil, pena, penggaris, permen, bola.
2) Evaluasi proses penyuluhan
Penyuluhan tentang terapi bermain magic box (kotak misteri)
tebak benda dalam kotak.
Didalam proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi yang
baik antara penyuluh dengan peserta.
Peserta diharapkan, mengingat kegiatan penyuluhan akan
sangat bermanfaat dalam perkembangan motorik dan sensorik
serta kreatifitas anak.
Sasaran diharapkan tidak bosan saat menerima materi dan tidak
meninggalkan tempat sebelum acara ditutup.
3) Evaluasi hasil penyuluhan
a. Jangka pendek
100% anak dapat berpartisipasi dalam kegiatan terapi bermain.
100% anak dapat mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
100% anak dapat menebak benda dalam kotak.
b. Jangka panjang
Meningkatkan kemampuan motoric dan sensorik serta melatih
bahasa, melatih daya ingat dan keterampilan kreatifitas pada anak
usia 5-6 tahun.
Lampiran materi