Anda di halaman 1dari 21

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN

MAHASISWA TINGKAT IV PRODI S1 KEPERAWATAN


STIKes MERCUBAKTIJA PADANG DALAM TUGAS
AKHIR MASA PANDEMI COVID-19

LITERATUR REVIEW

PENELITIAN KEPERAWATAN JIWA

OLEH :

FAJRIATI WAHYUDI
171211331

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


STIKes MERCU BAKTIJAYA PADANG
2020/2021
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN
MAHASISWA TINGKAT IV PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKes MERCUBAKTIJA PADANG DALAM TUGAS
AKHIR MASA PANDEMI COVID-19

LITERATUR REVIEW

PENELITIAN KEPERAWATAN JIWA

Untuk Memproleh Gelar Sarjana Keperawatan (S.kep)

Dalam Program Studi S1 Keperawatan TIKes MERCUBAKTIJAYA Padang

OLEH :

FAJRIATI WAHYUDI
171211331

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


STIKes MERCU BAKTIJAYA PADANG
2020/2021
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN
MAHASISWA TINGKAT IV PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKes MERCUBAKTIJA PADANG DALAM TUGAS
AKHIR MASA PANDEMI COVID-19

Fajriati wahyudi
Program studi S1 Keperawatan
STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang
Email Koresponan : Fajriyatiwahyudi@gmail.com
Abstrak
Dunia sedang mengalami pandemi covid19 yang cukup megkawatirkan tidak
terkeculai di indonesia Di ketahui saat ini terjadi wabah penyakit baru yang
berasal dari virus menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat.
COVID-19 corona virus disease adalah virus jenis baru yang belum pernah di
indefikasi pada manusia, bisa bertahan di udara, melayang-layang sampai 8 jam
sesudah keluar dari tubuh penderita saat bersin atau batuk, tidak lagi butuh
medium cairan untuk bertahan. Social distancing, menerapkan kuliah daring
agar tidak terjadi penularan virus corona terlalu cepat. Pembelajaran secara
daring dilakukan dengan aplikasi online seperti zoom,google meet dan
classroom.Selama pembelajaran secara daring banyak terjadi kendala bagi
mahasiswa yang tinggal di perkampungan yang jauh dari pusat kota dimana
kurang terjangkaunya akses internet Pembelajaran jarak jauh memiliki
kekurangan seperti, jaringan internet yang tidak stabil, lingkungan tidak
kondusif, serta bahan tugas yang semakin bertambah dari sebelumnya, serta
adanya perbedaan persepsi dalam menerima masukan atau informasi
merupakan faktor yang menimbulkan kecemasan pada mahasiswaterutama
mahasiswa tingkat akhir Kondisi ini tiba-tiba membuat masyarakat termasuk
mahasisiwa tidak siap menghadapinya baik secara fisik maupun secara
psikis Belajar secara daring tentu bukan hal yang mudah bagi siswa
khususnya mahasiswa dalam menghadapi tugas akir. Tanggal 16 maret -1
september 2021, literature review ini dilakukan dengan mencari artikel publikasi
dari sumber atau Google Scholar.Penelusuran menggunakan kata kunci
mahasiswa,kecemasan,tugas akhir,masa pandemi .Kemudian dilakukan pemilihan
berdasarkan kriteria inklusi dan dilakukan penilaian secara kritis sehingga
menghasilkan 3 artikel yang relevan, lalu data tersebut dikelompokan dan di
simpulkan.Dari 3 artikel penelitian yang relevan tersebut memaparkan bahwa
adanya faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan mahasiswa dalam
menyusun tugas akhir di masa pandei covid-19
Kata kunci :mahasiswa kecemasan, tugas akhir, masa pandemi covid-19

Abstrak
The world is experiencing a COVID-19 pandemic which is quite worrying, not
only in Indonesia. It is known that there is currently an outbreak of a new disease
originating from a virus that causes illness ranging from mild to severe symptoms.
COVID-19 corona virus disease is a new type of virus that has never been
identified in humans, can survive in the air, float for up to 8 hours after leaving
the patient's body when sneezing or coughing, no longer needs a liquid medium to
survive. Social distancing, implementing online lectures so that the transmission
of the corona virus does not occur too quickly. Online learning is done with online
applications such as zoom, google meet and classroom. During online learning
there are many obstacles for students who live in villages far from the city center
where internet access is less accessible. Distance learning has disadvantages such
as unstable internet network. , the environment is not conducive, as well as the
increasing number of assignment materials than before, as well as differences in
perception in receiving input or information are factors that cause anxiety in
students, especially final year students. psychological Learning online is certainly
not an easy thing for students, especially students in dealing with final
assignments. On March 16 -1 September 2021, this literature review was carried
out by searching for publication articles from sources or Google Scholar. The
search used the keywords student, anxiety, final project, pandemic period. Then
the selection was made based on inclusion criteria and a critical assessment was
carried out so as to produce 3 the relevant articles, then the data are grouped and
concluded. From the 3 relevant research articles, it is explained that there are
factors related to student anxiety in compiling the final project during the COVID-
19 pandemic.
Keywords: Students anxety, final project during, the covid-19 pandemic

Pendahuluan

Dunia sedang mengalami pandemi covid19 yang cukup megkawatirkan


tidak terkeculai di indonesia ( Widiyani,2020). Di ketahui saat ini terjadi
wabah penyakit baru yang berasal dari virus menyebabkan penyakit mulai dari
gejala ringan sampai berat. COVID-19 corona virus disease adalah virus jenis
baru yang belum pernah di indefikasi pada manusia. Peningkatan jumlah kasus
berlansung cukup cepat, dan menyebar keberbagay negara dalam wajtu singkat.
Sampai dengan tanggal 9 juli 2020, WHO melaporkan 11.84.226 kasus
konfirmasi dengan 545.481 kematian diseluruh dunia (Case Fatality Rate/CFR
4,6% )
Indonesia melaporkan kasus pertama pada tanggal 2 maret 2020. Kasus
meningkat dan menyebar dengan cepat di seluruh wilayah indonesia.
melaporkan 70.736 konfirmasi covid-19. Resmi dinyatakan oleh WHO bahwa
CIVID-19 tidak lagi hanya ditularkan lewat droplet atau titik air berisi virus
dari batuk dan bersin, tetapi sekarang virus tersebut dari hasil penelitian
bisa bertahan di udara, melayang-layang sampai 8 jam sesudah keluar dari tubuh
penderita saat bersin atau batuk, tidak lagi butuh medium cairan untuk bertahan.
Di ruangan tertutup, lebih lama lagi dia bertahan dan lebih cepat medarat
ditubuh orang yang belum kena karena udara yang berputar disitu-situ saja.
Penyakit tersebut berupa sindrom pernapasan akut coronavirus 2 atau biasanya
dalam 2 hari hingga 14 hari setelah paparan. (setiawan,2020).
Social distancing, menerapkan kuliah daring agar tidak terjadi
penularan virus corona terlalu cepat. Pembelajaran secara daring dilakukan
dengan aplikasi online seperti zoom,google meet dan classroom.Selama
pembelajaran secara daring banyak terjadi kendala bagi mahasiswa yang tinggal
di perkampungan yang jauh dari pusat kota dimana kurang terjangkaunya akses
internet. Aktivitas belajar bagi setiap individu,tidak selamanya dapat berlangsung
secara wajar. ( Setiawan, 2020 )
Prose pembelajaran, pembelajaran yang biasanya dilakukan secara lansung
kini di alihkan menjadi pembelajaran daring. Pembelajaran daring terkadang
berjalan lancar,kadang-kadang tidak lacar,kadang dapat menangkap apa yang
dipelajari dengan cepat atau dapat terasa sulit.Menurut serta membuat mahasiswa
merasa jenuh dan bosan selama melaksanakan pembelajaran daring yang di
lakukan terutama mahasiswa tingkat akhir yang sedang menjalankan tugas akir.
(Pawicara & Conilie, 2020) Kondisi ini tiba-tiba membuat masyarakat
termasuk mahasisiwa tidak siap menghadapinya baik secara fisik maupun
secara psikis Belajar secara daring tentu bukan hal yang mudah bagi siswa
khususnya mahasiswa dalam menghadapi tugas akir (Pawicara & Conilie,
2020)

Pembelajaran jarak jauh memiliki kekurangan seperti, jaringan


internet yang tidak stabil, lingkungan tidak kondusif, serta bahan tugas yang
semakin bertambah dari sebelumnya, serta adanya perbedaan persepsi dalam
menerima masukan atau informasi merupakan faktor yang menimbulkan
kecemasan pada mahasiswa ( NurCita, 2020).
Tugas akhir merupakan mata kuliah terahkir yang arus ditempuh oleh
seseorang mahasiswa untuk menyelesaikan setiap program studi berdasarkan
hasil penelitiansuatu masalah yang dilakukan secara seksama dengan
bimbingan dosen pembimbing ( Dalman 2014 ). Tugas akhir juga sebagai
indikator tingkat pemahaman mahasiswa dalam mendalami bidang yang
diminatinya selama masa kuliah. Pada jurusan s1 keperawat, tugas akir
merupakan mata kuliah yang wajib diambil mahasiswa untuk menghasilkan
sebuah karya ilmiah sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar
sarjana keperawatan.
Tugas akhir mahasiswa berupa kegiatan penelitian yang diusulkan,
dikerjakan, dan dilaporkan oleh mahasiswa secara mandiri dengan tujuan agar
mahasiwa dapat memecahkan masalah berdasarkan metode ilmiah dan dapat
menuagkannya kedalam sebuah karya tulis ilmiah, yang dihasilkan, dalam mata
kuliah tugas akir ini mahasiswa salah satunya diwajibkan untuk
mengumbulkan artkel jurnal dari karnya tulis ilmiah yang dibuat Pembelajaran
jarak jauh memiliki kekurangan seperti, jaringan internet yang tidak stabil,
lingkungan tidak kondusif, serta bahan tugas yang semakin bertambah dari
sebelumnya, serta adanya perbedaan persepsi dalam menerima masukan atau
informasi merupakan faktor yang menimbulkan kecemasan pada mahasiswa
( NurCita, 2020).
kecemasan adalah penghayatan emosional yang tidak menyenangkan,
berhubungan dengan antisipasi malapetaka yang akan datang. Tingkatnya
berfariasi dari perasaan cemas dan gelisah yang ringgan sampai kekuatan
yang amat berat. Sementara itu menurut ( Hanna Djumhana, 2018)
Kecemasan stres, ( Distres pisikologi adalah kombinasi dari sindrom depresi.)
dan depresi yang menjadi dampak psikologis dari adanya pandemi covid-19
dan permasalahan yang muncul akibat tuntutan peran dari mahasiswa tingkat
akir ini dapat disebut sebagai distres pisikologis pada mahasiswa tinggkat
akhir. (Mirowsky dan Ross 2020).
kecemasan adalah penghayatan emosional yang tidak menyenangkan,
berhubungan dengan antisipasi malapetaka yang akan datang. Tingkatnya
berfariasi dari perasaan cemas dan gelisah yang ringgan sampai kekuatan
yang amat berat. Sementara itu menurut ( Hanna Djumhana, 2018)
Kecemasan stres, ( Distres pisikologis adalah kombinasi dari sindrom
depresi.) dan depresi yang menjadi dampak psikologis dari adanya pandemi
covid-19 dan permasalahan yang muncul akibat tuntutan peran dari
mahasiswa tingkat akir ini dapat disebut sebagai distres pisikologis pada
mahasiswa tinggkat akhir. (Mirowsky dan Ross 2020). psikologis adalah dari
segi kejiwaannya. Dampak psikologis berkaitan dengan stimulus dan respon yang
mendorong seseorang bertingkah laku maka dampak psikologis dapat dipandang
sebagai hasil dari adanya stimulus dan respon yang bekerja pada diri seseorang
menurut (Wiaswiyanti, 2008). Sedangkan menurut Coleman dkk (dalam Nathalia,
2013) menyatakan bahwa dampak psikologis merupakan reaksi pengalaman-
pengalaman yang mengguncangkan, seperti konflik yang dapat menimbulkan
perasaan cemas, stress dan memicu korban untuk bereaksi. Menurut Watson
dalam Sarwono, 2012, hlm. 34)
Metode

Proses penelusuran artikel dimulai dari tanggal 16 maret - 1 semtember


2021, literature review ini dilakukan dengan mencari artikel publikasi dari sumber
atau database seperti PNRI, Portal Garuda, Google Scholar dan Cochrane
Library. Penelusuran dengan menggunakan kata kunci kecemasan, mahasiswa,
tugas akhir masa pandemi covid-19. Artikel publikasi yang di pilih dibatasi yaitu
publikasi yang terbit dari tahun 2016-2021. Dari jumlah artikel yang telah
ditemukan dari semua database, maka dilakukan pemilihan berdasarkan kriteria
inklusi yang di tetapkan. Artikel-artikel yang telah di pilih sesuai kriteria inklusi
kemudian dilakukan penelaahan secara detail pada artikel relevan yang telah
terpilih tersebut. Lalu dikelompokkan untuk disimpulkan. Kriteria yang digunakan
untuk penelususran literature dapat dilihat pada Tabel 1. Kriteria Penelusuran
Literature
Tabel 1. Kriteria Penelurusan Literatur

Artikel penelitian harus sesuai Artikel penelitian tidak terdapat


dengan kata kunci atau harus semua kata kunci atau hanya
memiliki semua kata kunci yaitu ditemukan satu atau dua kata kunci
kecemasan, mahasiswa, tugas akhir saja.
masa pandemi covid-19.

Artikel penelitian harus yang


terbaru dengan batas waktu terbit
tahun 2020-2021

Artikel penelitian harus


memberikan informasi tentang
faktor-fator yang berhubungan
dengan kecemasan mahasiswa
masa pandemi covid-19

Teks harus lengkap atau fulltext

Artikel penelitian boleh tersedia


dalam Bahasa Indonesia maupun
artikel Bahasa Inggris

Setelah proses pemilihan artikel dengan kriteria yang sesuai sehingga hasil
artikel yang termasuk berdasarkan kriteria ada 33 artikel, maka dilakukan
penilaian lebih detail dan kritis terhadap seluruh artikel, Maka di temukan ada 3
artikel yang relevan dengan semua kriteria inklusi dan dilakukan penelaahan atau
tinjauan lebih lanjut. Proses pemilihan artikel dapat dilihat pada Gambar 1. Proses
Penelusuran Artikel.

Gambar 1. Proses Penelusuran Artikel

Google
Scholar
Identifika (n=740)
si
Total Artikel (n= 740 )

Artikel Penelitian di Di eliminasi


Screening screening melalui berdasarkan judul
judul (n=740) (n=20)

Artikel Penelitian di Di eliminasi


Eligbility nilai melalui abstrak berdasarkan abstrak
untuk kelayakan (n= 10)
(n=15 )

Artikel di review Artikel di hapuskan


secara keseluruhan karena tidak
Included (n= 10 ) memenuhi seluruh
inklusi (n=7 )

Artikel yang
termasuk analisis
terakhir (n=3)

Hasil dan Pembahasan

Pembahasan utama dari literature review ini adalah faktor-fator yang


berhubungan dengan kecemasan mahasiswa masa pandemi covid-19. Maka
review artikel diidentifikasi ada 3 artikel yang memenuhi semua aspek kriteria
inklusi dengan telah dilakukan langkah-langkah kritis, hasil dari review dapat
dilihat pada Tabel 2. Hasil Telaah Artikel Penelitian.

Tabel 2. Hasil Telaah Artikel Penelitian


NO 1 2 3
JUDUL Faktor- faktor Pengaruh virtual Studi deskriptif
yang reallity terhadap dampak
mempengaruhi tingkat kecemasan psikologis
kecemasan mahasiswa dalam mahasiswa
mahasiswa dalam menghadapi tugas bimbingan dan
tugas akhir di akhr di masa konseling
masa pandemi pandemi covid-19 universitas
covid-19 PGRI
payuwangi
dalam
menghadapi
tugas akhir di
masa pandemi
covid-19

PENELITI Siswanto1 , Pandu Andre Setya Aji 1 ) , Retno


Aseta2 Sahuri Teguh Permatasari
Kurniawan 2)*, Miftahul Arifin
Maria Wisnu Kanita
3
ASAL Prodi DIII dilakukan di Program Studi
PENELITI
Keperawatan wilayah kampus Bimbingan dan
AKPER Insan Universitas Kusuma Koseling
Husada Surakarta Husada Surakarta Univeristas
PGRI
Banyuwangi
Dosen
Bimbingan dan
Koseling
Univeristas
PGRI
Banyuwangi
Dosen
Bimbingan dan
Koseling
Univeristas
PGRI
Banyuwangi
TAHUN 1, Januari 2021 Agustus 2020. Vol. 2 No. 1
Juni Tahun 2020
IDENTITAS Jurnal Ilmiah Falkutas ilmu ISSN 2722-3612
JURNAL
Keperawatan, Vol. kesehatan prodi http://jurnal.icj
TEMPAT
POPULASI 9 No saarjana ambi.id/index.p
https://akperinsa keperawatan dan hp
da.ac.id/e- proofesi NERS
jurnal/index.php/ unifersitas kusuma
insada/article/do SURAKARTA
wnload/206/97/ https://eprints.ukh.
ac.id/id/eprint/1013
/1/NASKAH
%20PUBLIKASI_
Andre%20Setya
%20Aji_S16005.pd
f

TUJUAN untuk menunjukan bertujuan untuk bertujuan untuk


PENELITIA
gambaran faktor- mengetahui mendeskripsikan
N
faktor yang pengaruh virtual dampak
mempengaruhi reality terhadap psikologsi yang
kecemasan tingkat kecemasan dialami
mahasiswa mahasiswa dalam mahasiswa BK
menghadapi tugas menghadapi tugas dalam
akhir dimasa akhir di masa mengerjakan
pandemi dengan pandemi covid-19 skripsi di tengah
jenis penelitian pandemi
yang digunakan COVID-19.
dalam penelitian
ini adalah
deskriptif
VARIABEL Variabel Variabel Variabel
PENELITIA
Independen Independen adalah Independen
N
adalah tugas akhir VIRTUAL adalah
Variabel REALITY,kecemas stress, cemas
Dependen an berkomunikasi,
adalah : jenis Variabel Dependen takut, gelisah,
kelamin dan lin adalah tugas akhir sulit tidur, dan
jenuh

Variabel
Dependen
adalah tugas
akhir
DESAIN Desain penelitian kuantitatif, dengan penelitian
PENELITIA
ini adalah rancangan penelitian kualitatif dengan
N
deskriptif yang digunakan pendekatan
adalah Quasy fenomenologi
experiment dengan
pendekatan pre test
and post test without
control group
design.
POPULASI Populasi : semua Teknik dengan dengan
DAN
mahasiswa pengambilan sampel jumlah informan
SAMPEL
tinggkat akhir ini dilakukan 6 orang yang
yang sedang dengan non terdiri dari 3
menghadapi tugas probability sampling mahasiswa dan 3
akhir dengan teknik dosen
Sampel : sampel purposive sampling
diambil dengan yaitu teknik
menggunakan pengambilan sampel
rumus yang dilakukan
secara selektif
dengan cara
mempertimbangkan
kriteria inklusi dan
eksklusi dan
didapatkan jumlah
responden 47.
Instrumen penelitian
ini menggunakan
kuesioner DASS 42.
KRITERIA Kriteria Inklusi : Teknik pengambilan Berdasarkan
SAMPEL
faktor-faktor yang sampel ini dilakukan hasil observasi
berhubungan dengan non dan wawancara
denga mahasiswa probability sampling yang dilakukan
yang sedang dengan teknik pada seluruh
menghadpi tugas purposive sampling subjek
akhir di masa yaitu teknik penelitian,
pandemi covid-19. pengambilan sampel memang
Kriteria Eklusi : yang dilakukan membuktikan
mahasiswa yang secara selektif bahwa
sedang menghadpi dengan cara keseluruhan
tugas akhir di mempertimbangkan subjek
masa pandemi kriteria inklusi dan mengalami stres.
covid-19. eksklusi dan Hal ini
didapatkan jumlah dibuktikan
responden 47. dengan gejala-
Instrumen penelitian gejala yang
ini menggunakan tampak seperti
kuesioner DASS 42. rasa percaya diri
yang rendah,
konsentrasi yang
menurun,
merasakan
kejenuhan,
kurangnya rasa
bersemangat dan
motivasi
menurun.
INTERVEN Dilakukan Intervensi yang Tidak ada di
SI
perkulihan secara dilakukan yaitu non paparkan
daring agar tidak farmakologi seperti
terjadi penularan Virtual Reality.
terlalu cepat Virtual Reality
adalah teknologi
yang dikembangkan
untuk membuat
seseorang merasa
rileks dan nyaman
INSTRUME Instrumen yang instrumen penelitian instrumen
N
digunakan dalam ini menggunakan penelitian ini
pengumpulan data kuesioner DASS 42. dengan turun
penelitian yaitu lasung ke
berupa kosioner lapangan/
waancara
UJI Uji statistik yang Analisa data dengan jumlah
STATISTIK
digunakan dalam menggunakan uji informan 6
penelitian ini dengan Wilcoxon orang yang
dengan uji dan didapatkan hasil terdiri dari 3
normalitas nilai Asymp. Sig. mahasiswa dan 3
(2-tailed) = 0,000 dosen. Hasilnya
sehingga p value < adalah terdapat
0,05 maka Ho dampak
ditolak dan Ha psikologis pada
diterima sehingga mahasiswa
ada pengaruh yang penyusun skripsi
signifikan Virtual pada masa
Reality terhadap pandemi
tingkat kecemasan COVID-19.
mahasiswa dalam Dampak
menghadapi tugas psikologis
akhir di masa antaranya stress,
pandemi covid-19. cemas
berkomunikasi,
takut, gelisah,
sulit tidur, dan
jenuh. Stres
pada mahasiswa
BK yang sedang
menyusun
skripsi termasuk
pada kategori
stres tingkat
tinggi akibat
personal stressor
HASIL Hasil analisis Berdasarkan Hasilnya adalah
Univariat penelitian yang telah terdapat dampak
Distribusi dilakukan terhadap psikologis pada
frekuensi 47 responden mahasiswa
berdasarkan Usia. dengan Virtual penyusun skripsi
Usia mahasiswa Reality dengan pada masa
Akper Insan durasi 1x 5-10 menit pandemi
Husada Surakarta COVID-19.
Dampak
psikologis
antaranya stress,
cemas
berkomunikasi,
takut, gelisah,
sulit tidur, dan
jenuh. Stres
pada mahasiswa
BK yang sedang
menyusun
skripsi termasuk
pada kategori
stres tingkat
tinggi akibat
personal stressor

Dari tabel tersebut dapat tergambar ada 3 artikel yang dilakukan penilaian
yang mana artikel tersebut semuanya memfokuskan atau membahas hal yang
sama yaitu faktor-faktor yang berhubungan denga kecemasan mahasiswa dalam
menghadapi tugas akhir Masa Pandemi Covid-19. Dimana artikel penelitian yang
dilakukan penilaian diantaranya semua artikel dalam Bahasa Indonesia. Serta
artikel penelitian tersebut semuanya adalah artikel terbitan terbaru dalam rentang
waktu 2016-2021. Serta artikel tersebut telah terpublikasi di database resmi
seperti Garuda dan Google Scholar. Dalam 3 artikel penelitian tersebut memiliki
tujuan yang sama yaitu untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan
dengan kecemasan mahasiswa dalam menghadapi tugas akhir Masa Pandemi
Covid-19.
Selain itu, dari tabel dapat dilihat variabel penelitian dari 3 artikel yang
dilakukan literature review memiliki variabel penelitian yang sama yaitu variabel
independennya adalah usia dan jenis kelamin dependennya adalah tugas akir
dankecemasan . Dari hasil telaah yang telah dilakukan dari 3 artikel penelitian,
ada beberapa desain penelitian yang dilakukan diantaranya pada artikel 1
menggunakan desain penelitian yaitu deskriptif, pada artikel 2 menggunakan
kuantitatif, dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah Quasy experiment
dengan pendekatan pre test and post test without control group design., pada
artikel 3 dengan menggunakan desain penelitian yaitu penelitian kualitatif dengan
pendekatan fenomenologi . Selain itu, populasi dan sampel dari 3 artikel tersebut
dilakukan pada mahasiswa yang sedang menghadapi tugas akhir . instrumen
penelitian yang digunakan dari 3 artikel tersebut adalah kuisioner.
Pada artikel pertama dengan judul gambaran faktor-faktor yang
berhubungan dengan kecemasan mahasiswa tingkat akhir dalam menghadapi
tugas akhir masa pandemi covid-19. Di dalam artikel ini, menjabarkan hasil dari
penelitian dengan memaparkan apakah ada faktor-faktor yang mempengaruhi
kecemasan mahasiswa dalam menghadapi tugas akhir. Hasil penelitian
menunjukan Ada faktor-faktor yang menyebabkan kecemasan mahasiswa tingkat
Akhir dalam menghadapi tugas akhir. Seperti faktor jenis lemin,lingkungan,emosi
yang tertekan dan usia
Pada artikel kedua dengan judu pengaruh virtual reality terhadap tingkat
kecemasan mahasiswa dalam menghadapi tugas akhir di masa pandemi covid-19.
Di dalam artikel ini di katakan bahwa covid-19. Covid-19 atau Corona virus
desease 2019 sebagai pandemi global ditinjau dari tingkat penyebaran yang sangat
cepat dan menyeluruh di seluruh dunia sehingga perlu adanya physical distancing
yang perlu dipatuhi, hal tersebut yang membuat mahasiswa dituntut untuk belajar
daring hal ini membuat mahasiswa mengalami kesulitan yang menimbulkan
perasaan cemas. Cemas yang terjadi menyebabkan mahasiswa kehilangan
motivasi mengerjakan skripsi. sangat perpengaruh terhadap mahasiswa yang
sedang mengalami tugas akhir atau yang sedang menjalakan tugas akhhir. Seperti
konsultasi secara online akan terjadi banyak hambatan seperti jaringan internet
yang kurang stabil, terjadi perbedaan persepsi antara dosen dan mahasiswa. Hasil
penelitian Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap 47 responden
dengan Virtual Reality dengan durasi 1x 5-10 menit
Pada artikel ketiga dengan judul studi deskkritif dampak psikologis
mahasiswa program studi bimbingan konseling universitas PGRI
BAYUNGWANGI dalam penyusunan skripsi di masa pandemi covid-19. Bagi
para mahasiswa tingkat akhir khususnya prodi Bimbingan dan Konseling yang
sedang mengerjakan tugas akhir (skripsi) sangat mengalami masalah-masalah
yang terjadi dikarenakan wabah COVID-19, salah satunya adalah karena
umumnya layanan konseling harus dilakukan dengan bertatap muka, sulitnya
mencari topik atau judul di tengah wabah COVID-19, tidak bisa keluar rumah
sebagaimana biasa untuk melakukan penelitian atau riset lapangan, sekolah-
sekolah yang liburkan sehingga tidak bisa melakukan konseling untuk mencari
data yang relevan, terbatasnya teknologi yang dimiliki oleh siswa, tidak bisa
berkumpul dan diskusi bersama teman, dosen yang sulit ditemui, proses
bimbingan yang dilakukan secara online dirasa kurang maksimal di kondisi
pandemi COVID-19 yang tak kunjung usai ini. Kebijakan dari pemerintah ini ikut
membuat mahasiswa terhambat dalam mengerjakan skripsi. Dari penilaian
tinjauan literatur menunjukan semua artikel memiliki hasil dan kesimpulan yang
sama yaitu semuanya mengatakan adanya penaruh kecemasan mahasiswa dalam
menghadapi tugas akhir ini di masa pandmi covid-19 . Alasan adanya pengaruh
covid-19 dalam penyusunan skripsi mahasiswa tingkat akhir, dengan konsultasi
secara daring akan terjadinya sebuah kendala seperti jaringan yang tidak stabil.
Dari sekian artikel yang telah dilakukan review membuktikan bahwa hal tersebut
ada hubungan yang signifikan.
Teori yang mendukung pembahasan ini yaitu dengan munculnya pandemi
menjadi faktor diberlakukannya belajar dari rumah, ini membuat mahasisawa
mera cemas Tentunya hal ini bukanlah hal yang mudah bagi mahasiswa
khususnya mahasiswa tingkat akhir. mengingat mahasiswa yang memiliki
tanggung jawab dalam mengerjakan skripsi . Namun, hal ini pun tak dapat
dihindari karena bukan satu pilihan. Mahasiswa tingkat akhir ibarat dua sisi mata
uang, yakni menghadapi ujian dan dalam waktu yang sama harus menjadi harapan
(Pamungkas dan Wahyudi, 2020). Agar mampu memahami bagaimana peran
metotivasi diri sendri dalam mengerjakan skripsi akan cepat selesai tepat pada
waktunya (Darussyamsu dan Suhaili, 2020).
Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari literature review dari 3 tinjauan artikel mengenai
faktor-faktro yang berhubungan denga kecemasan mahaiswa dalam menghadapi
tugas akhir di masa pandemi covid-19. pembelajaran secara daring terutama
terkait bimbingan untuk menyelesaikan Tugas Akhir bagi mahasiswa akhir Hal ini
disebabkan berbagai hambatan seperti sulitnya bertemu dosen pembimbing,
kecemasan berkomunikasi dengan dosen pembimbinga, lingkungan yang kurang
kondusif karena pandemi COVID-19 dan adanya rasa lelah saat menyusun skripsi
dikarenakan terlalu lama menyusun skripsi. menimbulkan kecemasan atau tekanan
bagi beberapa mahasiswa. Kecemasan itu muncul karena mahasiswa mengalami
kesulitas pemahaman dan penyelesain tugas sesuai batas waktu yang telah
ditentukan. Semangat yang menurun karena merasa pembelajaran yang tidak
serius tanpa tatap muka harus mahsiswa hadapi disetiap tahap penyususnan tugas
akhir. Mahasiswa harus mampu menerima keadaan dan segera bangkit untuk
segera menyelesaikan tugas dengan terus meminta bimbingan dan mneingkatkan
spiritual kepada Tuhan agar dimudahkan dalam setiap urusan.
DAFTAR PUSTAKA

Tugas, & Masa, 2021)Akhir, T., Masa, D. I., Covid, P., Kusuma, U., & Surakarta
Mahasiswa, H. (2019). PENGARUH VIRTUAL REALITY TERHADAP
TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI.

Mahasiswa, K., Tugas, D., & Masa, A. (2021). work from home. 9(1), 1–10.

Naibaho, H., & Adi, F. (2004). MAHASISWA ( Studi Kasus Universitas Pelita
Harapan Surabaya ). (1), 22–26.

(Akhir, Masa, Covid, Kusuma, & Surakarta, 2019)

Akhir, T., Masa, D. I., Covid, P., Kusuma, U., & Surakarta, H. (2019).
PENGARUH VIRTUAL REALITY TERHADAP TINGKAT KECEMASAN
MAHASISWA DALAM MENGHADAPI.

Mahasiswa, K., Tugas, D., & Masa, A. (2021). work from home. 9(1), 1–10.

Naibaho, H., & Adi, F. (2004). MAHASISWA ( Studi Kasus Universitas Pelita
Harapan Surabaya ). (1), 22–26.

Anda mungkin juga menyukai