MAKALAH
E-LEARNING PADA MASA PANDEMI COVID-19
DI SUSUN OLEH :
PRATIWI TRI PUJILESTARI
1
DAFTAR ISI
Table of Contents
JUDUL ............................................................................................................................................. 1
DAFTAR ISI..................................................................................................................................... 2
KATA PENGANTAR ....................................................................................................................... 3
BAB I ............................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 4
BAB II .............................................................................................................................................. 6
PEMBAHASAN ............................................................................................................................... 6
BAB III ............................................................................................................................................. 9
PENUTUP ........................................................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................... 10
2
KATA PENGANTAR
Penulis bersyukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufiq, dan karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah kebidanan <E-Learning pada masa pandemic
Covid-19= dengan baik. Makalah ini, dapat diselesaikan dengan baik karena dukungan dan
partisipasi berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang turut membantu terselesaikannya makalah ini yang tidak dapat kami sebutkan
satu per-satu.
Penulis menyadari bahwa tiada sesuatu yang sempurna di dunia ini, begitupun
makalah yang telah penulis buat, baik dalam hal isi maupun penulisannya. Akhir kata,
penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagai sumbangan pemikiran kecil
bagi kemajuan ilmu pengetahuan, baik di Universitas Terbuka maupun lingkungan
masyarakat.
Penulis
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
dilakukan sebagai upaya untuk meminimalisir penyebaran penyakit tersebut
(Zahrotunni’mah, 2020 : 248). Menurut Hongyue dan Rajib (dalam Ginting : 2020),
dampak pandemik terhadap perekonomian, sosial, keamanan, serta politik akan
mempengaruhi kondisi psikologis dan perubahan perilaku yang sifatnya lebih luas
dalam jangka waktu yang lebih panjang. Perubahan perilaku tersebut mencakup
perilaku hidup sehat, perilaku menggunakan teknologi, perilaku dalam pendidikan,
perilaku menggunakan media sosial, perilaku konsumtif, perilaku kerja, dan perilaku
sosial keagamaan. Menurut Roycnhansyah (2020), perilaku masyarakat pada masa
pandemi mengalami perubahan diantaranya yaitu WFH, everything virtual, transport
mode choice, sampai dengan controll access. Penggunaan teknologi yang tadinya lebih
banyak sebagai pendukung kerja sekunder atau malah rekreasi, berubah menjadi fasilitas
kerja utama. Hal ini juga berdampak pada sistem pendidikan di Indonesia. Dalam
sektor pendidikan misalnya, pengajar dan peserta didik akan terbiasa melakukan
interaksi pembelajaran jarak jauh.
Banyak aplikasi pembelajaran online yang bisa diterapkan dalam dunia pendidikan
akhir-akhir ini. Menurut pendapat Molinda (2005), yang dikutip oleh Arizona (2020 :
66), Pembelajaran online merupakan bentuk pembelajaran/pelatihan jarak jauh dengan
memanfaatkan teknologi telekomunikasi dan informasi, misalnya internet, CD-ROOM
(secara langsung dan tidak langsung). Pembelajaran online menghubungkan pembelajar
(peserta didik) dengan sumber belajarnya (database, pakar/instruktur, perpustakaan) yang
secara fisik terpisah atau bahkan berjauhan namun dapat saling berkomunikasi,
berinteraksi atau berkolaborasi (secara langsung/synchronous dan secara tidak
langsung/asynchronous).
Salah satu aplikasi gratis dan familiar diterapkan adalah aplikasi Google Classroom.
Menurut Arizona (2020 : 66), Pembelajaran online yang diterapkan dengan
menggunakan media goggle calssroom memungkinkan pengajar dan peserta didik dapat
melangsungkan pembelajaran tanpa melalui tatap muka di kelas dengan pemberian
materi pembelajaran (berupa slide power point, e-book, video pembelajaran, tugas
(mandiri atau kelompok), sekaligus penilaian. Pengajar dan peserta didik dalam aplikasi
ini dimungkinkan untuk berinteraksi melalui forum diskusi (stream) terkait dengan
permasalahan materi dan jalannya pembelajaran secara interaktif.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Pemaduan penggunaan sumber belajar tradisional (offline) dan online adalah suatu
keputusan demokratis untuk menjembatani derasnya arus penyebaan sumber belajar
elektronik (e-learning) dan kesulitan melepaskan diri dari pemanfaatan sumber-sumber
belajar yang digunakan dalam ruang kelas. Artinya, e-learning bagaimanapun
canggihnya teknologi yang digunakan belum mampu menggantikan pelaksanaan
pembelajaran tatap muka karena metode interaksi tatap muka konvensional masih jauh
lebihefektif dibandingkan pembelajaran online atau elearning.Selain itu, keterbatasan
dalam aksesibilitas Internet, perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software),
serta pembiayaan sering menjadi hambatan dalam memaksimalkan sumber-sumber belajar
online (Yaumi, 2018).
7
melekat dalam diri sehingga, selama kegiatan belajar online ini tidak jarang banyak murid
yang merasa jenuh atau bosan, sehingga membuat hasil belajar yang diharapkan tidaklah
efektif.
8
BAB III
PENUTUP
Pembelajaran e-learning akan terus harus dilakukan mengingat belum tuntas nya
wabah Covid-19 di Indonesia dan membantu pencegahan penyebaran Covid-19
sehingga sampai saat ini masih belum ditentukan kapan akan masuk sekolah kembali
untuk pembelajaran tatap muka. Kurang nya sarana dan prasarana yang dipengaruhi oleh
faktor ekonomi dan ketidaksiapan teknologi juga menjadi suatu hambatan dalam
berlangsungnya kegiatan belajar online.Sehingga hasil belajar yang diberikan oleh pemelajar
tidak 100% lancar atau efektif.
9
DAFTAR PUSTAKA
2. Arizona, Kurniawan. et.all. (2020). Pembelajaran Online Berbasis Proyek Salah Satu
Solusi Kegiatan Belajar Mengajar di Tengah Pandemi Covid-19 . Jurnal Ilmiah Profesi
Pendidikan. Volume 5 No 1 Mei 2020. (Online) Tersedia
:https://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/download/111/99. DOI:
10.29303/jipp.v5i1.111 (Diakses : 7 November 2020)
4. Faisal, Sanafiah, (2001). Format-format Penelitian, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
6. Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Fuad, Zainul, dkk. 2019. Metode Penelitian Kelautan dan Perikanan.Malang : UB Press.
Hartanto, W. (2016). Penggunaan ELearning sebagai Media Pembelajaran. Jurnal
Pendidikan Ekonomi, 10(1), 1–18. "Indonesia confirms first cases of coronavirus".
Bangkok Post (dalam bahasa Inggris). Reuters. 2 Maret 2020. Diakses tanggal 7 November
2020.
10
8. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Rustiani, R.,
Djafar, S., Rusnim, R., Nadar, N., Arwan, A., & Elihami, E. (2019, October). Measuring
Usable Knowledge: Teacher’s Analyses of Mathematics for Teaching Quality and
Student Learning. In International Conference on Natural and Social Sciences
(ICONSS) Proceeding Series (pp. 239-245). Bandung : Alfabeta. Utarini, Adi. 2020. Tak
Kenal Maka Tak Sayang: Penelitian Kualitatif Dalam pelayanan Kesehatan.Yigyakarta :
Gadjah Mada University Press.
11