Oleh:
RIZKY AMELIA
KELAS XI MIPA 1
Latar Belakang
Penyebaran virus corona jenis baru di penghujung tahun 2019 yang
kemudian diberi nama Covid -19 sangat menjadi perhatian dan
kekhawatiran dunia. Covid-19 pertama kali ditemukan di kota Wuhan
China yang kemudian bermigrasi dan mewabah ke seluruh dunia. Akibat
dari penyebarannya yang cukup menggemparkan dunia tersebut pada
akhirnya pada tanggal 11 Maret 2020 organisasi kesehatan dunia World
Health Organizatin (WHO) menetapkan penyebaran Covid 19 sebagai
pandemi.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Coronavirus ( Covid-19 )
Pembelajaran E-Learning
1. Pengertian E-Learning
METODE PENELITIAN
Subjek Penelitian
Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMAN 1
Merawang yang berjumlah 49 orang dari siswa kelas X (sepuluh), XI
(sebelas) dan XII (dua belas) yang mengikuti pembelajaran E-Learning
berjumlah sekitar 417 orang.
Variabel Penelitian
1. Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan atau dengan
handsanitizer.
2. Tidak menyentuh wajah
3. Terapkan etika batuk dengan cara tutup hidung dan mulut dengan
tisu ketika batuk.
4. Gunakan masker jika batuk/flu atau ketika keluar rumah.
5. Tidak bersalaman/kontak langsung.
6. Tingkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan gizi
seimbang dan istrahat yang cukup.
Pada aktifitas pembelajaran biasa (normal) hampir tidak ada guru yang
melaksanakan pembelajaran E-learning atau pembelajaran dalam jaringan
(daring). Hal ini disebakan antara lain guru masih menggunakan waktu 40
% untuk tatap muka digunakan juga untuk aktifitas lainnya. Di dalam
kurikulum sebenarnya sudah diatur aktifitas pembelajaran tatap muka 40
%, tugas mandiri terstruktur 30 % dan tugas mandiri tidak terstruktur 30 %.
Persentase 40 % untuk tatap muka sebenarnya bisa secara maksimal
digunakan untuk pembelajaran dan pembimbingan sedangkan untuk
kegiatan tugas mandiri baik yang terstruktur dan tidak terstruktur bisa
menggunakan media dalam jaringan (daring), baik untuk memberikan
tugas maupun tagihan.
96,87% (Google
Clasroom)
32 31 1 32 3,12% (Whatsapp )
Dari data tabel di atas tergambar dengan jelas bahwa antusiasme dan
keikutsertaan siswa dalam pembelajaran E-Learning cukup signifan. Hal
ini dibuktikan dengan dari jumlah siswa kelas X, XI dan XII sekitar 417
orang, yang aktif atau bergabung di dalam media daring sejumlah 342
orang dan yang tidak aktif atau tidak bergabung sejumlah 75 orang.
Apabila kita porsentasekan maka akan didapat 82,01% siswa aktif dan
17,98% siswa tidak aktif.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan di atas maka dapat disimpulkan
sebagai berikut:
B. Saran
https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/22/183000269/apa-itu-virus-
corona?page=all. Diakses pada tanggal 14 Maret 2021.
https://mediaindonesia.com/read/detail/298964-covid-19-dan-
pembelajaran-daring. Diakses pada tanggal 14 Maret 2021.