Anda di halaman 1dari 35

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................... i

DAFTAR ISI ........................................................................................ ii

PENDAHULUAN ................................................................................ 1

TUJUAN PEMBELAJARAN
................................................................................................................. 2

PETUNJUK PENGGUNAAN LKPD............................................. 3

KEGIATAN 1 ....................................................................................... 4

KEGIATAN 2 ....................................................................................... 8

KEGIATAN 3 ....................................................................................... 13

KEGIATAN 4 ...................................................................................... 22

KEGIATAN 5 ....................................................................................... 27

KEGIATAN 6 ....................................................................................... 33

BIODATA PENULIS ......................................................................... 36


ii
PENDAHULUAN
Bismillah,
LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) berisikan kegiatan-kegiatan yang dapat
dilakukan oleh peserta didik baik berupa kegiatan menyelesaikan soal hitungan
maupun berupa kegiatan praktikum yang diharapkan dapat membantu peserta didik
dalam mengembangkan pengetahuannya mengenai materi Pengukuran.

LKPD berisi 6 kegiatan yang merupakan bagian dari Pokok Bahasan Pengukuran,
yaitu kegiatan 1 (Mengklasifikasikan Alat Ukur), kegiatan 2 (Besaran, Satuan dan
Dimensi), kegiatan 3 (Penggunaan Alat Ukur Panjang dan Volume), kegiatan 4 (Angka
Penting dan Notasi Ilmiah), kegiatan 5 (Ketidakpastian
Pengukuran Berulang ), kegiatan 6 (Praktikum Sederhana, menentukan massa jenis
benda tak beraturan).

Peserta didik dibiasakan melakukan kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam


LKPD secara mandiri dan kelompok.

Guru dapat memberikan bimbingan secara baik terhadap peserta didik yang mengalami
kesulitan memahami materi pembelajaran, memberi penguatan dan melatih peserta
didik memecahkan masalah yang dihadapi menggunakan LKPD ini.
1
TUJUAN PEMBELAJARAN
Menerapkan
konsep pengukuran dan metode ilmiah dengan melakukan penyelidikan
sederhana,
mengumpulkan data menggunakan alat ukur atau aplikasi teknologi
yang tersedia,
menganalisis data, menyimpulkan dan mengkomunikasikan hasil
penyelidikannya
baik secara lisan maupun tulisan.

2
PETUNJUK PENGGUNAAN
1. Sediakan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk
mengerjakan LKPD
2. Baca dan pahami setiap perintah pada masing-
masing kegiatan yang ada pada LKPD
3. Amati dan analisislah masalah yang dibberikan
dengan seksama
4. Diskusikan dengan anggota kelompok masing-masing
jawaban untuk soal-soal yang ada pada LKPD
5. Selesaikan masalah yang diberikan sesuai dengan
langkah-langkahkegiatan yang ada pada LKPD
6. Catatlah hasil diskusi dalam buku catatan
7. Silakan bertanya kepada guru jika menemukan hal
yang belum dipahami.
3
KEGIATAN 1
Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu mengklasifikasikan macam-


macam alat ukur berdasarkan besaran yang diukur.

Gambar 2. Mengukur suhu tubuh


https://www.flickr.com/photos/
117396513@N05/22466084832/

"Apakah kalian pernah melakukan


kegiatan seperti pada gambar?"
"Kegiatan apakah itu?"
Gambar 1. Mengukur massa tubuh "Ya, benar! melakukan pengukuran"
"Jadi, apakah yang dimaksud dengan
https://www.pexels.com/id-id/foto/
sehat-orang-kaki-jeans-4474052/ pengukuran?"

Ketika Kalian sedang mengukur suatu benda yang ukurannya tidak diketahui dengan
menggunakan alat ukur, berarti Kalian sedang membandingkan ukuran suatu benda yang
belum diketahui ukurannya dengan alat yang dianggap sebagai ukuran standar.
4
perhatik…
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak Gambar
lepas dari aktivitas pengukuran, dan ya!!!
tentunya hal ini juga kalian alami bukan? 1
3
Untuk memahami lebih baik mengenai 2

pengukuran, pada kegiatan 1 ini, Kalian akan


melakukan penelusuran mengenai alat ukur
dan manfaatnya.
Lakukan dengan bersemangat ya!!! 4 6
5

7
8 9

silakan diskusikan dengan


teman di kelompokmu !
kamu dapat menggunakan
berbagai referensi untuk
11
menemukan nama dan manfaat 10 12

dari alat ukur tersebut


selamat beraktivitas!!!

Gambar 3. Macam-macam alat ukur


Sumber: (a) Rumushitung.com (2013) (b) Canvasgarment.com/WikiHow (2017) (c)
Pexels.com/Alla Eddine Taleb (2020) (d) Pexels.com/Polina Tankilevitch (2020)
(e) Pexels.com/Willquezada (2020) (f)Kemendikbudristek/Wahyu Noveriyanto (2021) (g)
Kemendikbudristek/Wahyu Noveriyanto (2021) (h) Teknik-otomotif.co.id/
Maryanto (2019) (i) klikhijau.com/Flickr (2018) (j) Pexels.com/Paul Noll (k) Pixabay.com/Emilian
Robert Vicol (2010) (l) Kemendikbudristek/Wahyu Noveriyanto (2021)

Dalam buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMA Kelas X


setelah
mendapatkan
informasi, isi
aku ya...
Setelah melakukan penelusuran dan berdiskusi dengan kelompokmu,
sampaikanlah simpulan dari aktivitas belajarmu kali ini!
KEGIATAN 2
Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat mengidentifikasi besaran-besaran


turunan berdasarkan dimensinya

1. Besaran, Dimensi, dan Sistem Satuan


a. Besaran
Jika Kamu mengatakan bahwa, ”Tinggi badanku 163 centimeter”, maka dalam
fisika ada 3 hal yang penting pada pernyataan tersebut. Kata “tinggi badan”
menunjukkan besaran yang diukur, “163” menunjukkan besarnya (nilai)
pengukuran dan “centimeter” menunjukkan satuan pengukuran. Besaran
adalah sifat-sifat atau keadaan pada benda yang dapat diukur dan dinyatakan
dalam angka-angka.
Kamu pasti masih ingat dengan besaran pokok dan dimensinya bukan? Coba
buka lagi catatanmu saat Fase D!
Sekarang kamu akan mengenal adanya besaran turunan, besaran yang satuan
dan dimensinya diturunkan dari satuan dan dimensi besaran pokok. Dimensi
besaran turunan menyatakan bagaimana besaran turunan itu diturunkan atau
disusun dari besaran pokok.
8
b. Dimensi
Dimensi suatu besaran menunjukkan cara besaran itu tersusun dari besaran-besaran
pokoknya.
Dimensi dinyatakan dengan lambang huruf tertentu dan diberi kurung persegi ([ ]).

c. Sistem Satuan
Satuan merupakan ukuran yang menjadi acuan dari suatu besaran. Terdapat beberapa
sistem satuan yang digunakan di dunia, seperti sistem FPS (feet, pound, sekon), CGS
(centimeter, gram, sekon), dan MKS (meter, kilogram, sekon). Beberapa negara
memiliki kebiasaannya masing-masing dalam penggunaan sistem satuan. Oleh karena
itu, masyarakat ilmiah bersama-sama membuat kesepakatan tentang satu sistem
satuan baku yang resmi digunakan secara universal. Satuan tersebut adalah Satuan
Internasional, dalam bahasa aslinya Systeme International D’ Unites, atau biasa
disingkat dengan SI.

cermati
aku
dengan
seksama
ya...!

9
cermati
aku
dengan
seksama
ya...!

10
bersama
kelompokmu,
diskusikanlah
mengenai
besaran,
dimensi dan
sistem
satuan.

perhatikan
kembali
gambar 3, dan
lengkapi
tabel ini ya...!

11
Setelah melakukan penelusuran dan berdiskusi dengan kelompokmu,
sampaikanlah simpulan dari aktivitas belajarmu kali ini!

12
KEGIATAN 3
Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat menentukan hasil


pengukuran dengan jangka sorong dan mikrometer sekrup beserta nilai
ketidakpastian pengukuran tunggalnya dengan tepat.

Dalam kehidupan kita, banyak terdapat fenomena pengukuran. Ketika


akan membangun rumah, seorang tukang harus mampu menggunakan alat
ukur yang tepat sehingga posisi, bagian-bagian rumah dapat dipasang
dengan benar.
Untuk memilih alat ukur apa yang digunakan dalam kegiatan pengukuran,
Kita perlu mempertimbangkan besaran apa yang diukur. Pada kasus ini,
Tukang harus memilih alat ukur panjang apa yang cocok digunakan untuk
mengukur elemen-elemen dari rumah. Sebelum mempertimbangkannya,
Kalian perlu mengetahui cara mengukur menggunakan alat ukur panjang
berikut.

13
Jangka Sorong

bersama teman di kelompokmu,


Telusuri alat ukur panjang dari
berbagai sumber belajar yang
kamu miliki kemudian jawablah
pertanyaan pada kegiatan ini!

1 3
tuliskanlah bagian-bagian
jangka sorong beserta
fungsinya!
2
4

5 7

6 8

14
amatilah jangka sorong pada halaman 14 kemudian tentukanlah nilai skala terkecil dari skala
utama dan skala nonius

skala utama = ............................

skala nonius = ...........................

Nilai ketidakpastian untuk sekali pengukuran


Karena adanya kemungkinan terjadinya ketidaktelitian, maka terdapat nilai yang menyatakan
kemungkinan error dari pengukuran, yaitu nilai ketidakpastian. Nilai ketidakpastian untuk
sekali pengukuran dapat ditentukan dengan cara:

Untuk alat ukur yang memiliki skala nonius, ketidakpastiannya adalah skala terkecil noniusnya.
Tentukanlah nilai ketidakpastian untuk pengukuran tunggal menggunakan jangka sorong!
yaitu......................

Tuliskanlah langkah-langkah untuk mengukur benda dan cara membaca hasil pengukuran
jangka
sorong.........................................................................................................................................................................................

15
Perhatikan Gambar di
samping. Diameter sebuah
benda diukur dengan
menggunakan jangka sorong.
isikan data sesuai gambar

Cara penulisan hasil pengukuran beserta nilai ketidakpastian dari sebuah pengukuran adalah
sebagai berikut.

Tuliskanlah hasil pengukuran jangka sorong sesuai dengan aturan cara penulisan hasil
pengukuran di atas!

16
mikrometer sekrup
1

tuliskanlah bagian-bagian
mikrometer sekrup
beserta fungsinya!

3
6

4 7

5 8

17
amatilah mikrometer sekrup pada halaman 17 kemudian tentukanlah nilai skala terkecil dari
skala utama dan skala nonius

skala utama = ............................

skala nonius = ...........................

Nilai ketidakpastian untuk sekali pengukuran


Karena adanya kemungkinan terjadinya ketidaktelitian, maka terdapat nilai yang menyatakan
kemungkinan error dari pengukuran, yaitu nilai ketidakpastian. Nilai ketidakpastian untuk
sekali pengukuran dapat ditentukan dengan cara:

Untuk alat ukur yang memiliki skala nonius, ketidakpastiannya adalah skala terkecil noniusnya.
Tentukanlah nilai ketidakpastian untuk pengukuran tunggal menggunakan mikrometer sekrup!
yaitu......................

Tuliskanlah langkah-langkah untuk mengukur benda dan cara membaca hasil pengukuran
mikrometer
sekrup.........................................................................................................................................................................................

18
Perhatikan Gambar di bawah
ini! Diameter sebuah benda
diukur dengan menggunakan
mikrometer sekrup.
isikan data sesuai gambar ya...!

Cara penulisan hasil pengukuran beserta nilai ketidakpastian dari sebuah pengukuran adalah
sebagai berikut.

Tuliskanlah hasil pengukuran mikrometer sekrup sesuai dengan aturan cara penulisan hasil
pengukuran di atas!
19
20
Simpulan Kegiatan Hari ini
apa ya...?

21
KEGIATAN 4

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik
mampu
menuliskan
hasil
pengolahan
data dengan
aturan angka
penting dan
notasi ilmiah
dengan benar.

22
23
24
25
simpulan kegiatan ini adalah...

26
KEGIATAN 5 Pada setiap aktivitas pengukuran, kesalahan pengukuran tidak dapat
dihindarkan, apalagi jika pengukuran hanya dilakukan sekali, peluang
Tujuan ketidaksesuaian antara hasil pengukuran dengan kondisi sebenarnya
semakin besar. Banyak faktor kesalahan yang dapat menyebabkan
Pembelajaran hasil
pengukuran tidak sesuai dengan kondisi aslinya.
Peserta didik Untuk mengurangi faktor kesalahan pengukuran tersebut, Kalian
dapat mengatasinya dengan cara melakukan pengukuran secara
dapat berulang. Pengambilan data untuk pengukuran berulang minimal
menuliskan dilakukan sebanyak lima kali. Bagaimana cara mengetahui nilai
hasil ketidakpastian pengukuran berulang? Untuk mendapatkan nilai
ketidakpastian pengukuran berulang,
pengolahan
Kalian dapat menggunakan persamaan standar deviasi yang
data beserta dinyatakan sebagai berikut.
nilai
ketidakpastian
berulang
dengan benar.

27
aturan membulatkan angka
Hasil pengolahan data dapat
hasil Aturan penulisan hasil
pengolahan data dituliskan dengan cara yang
pengolahan data berdasarkan
ditunjukkan
ketidakpastian relatif:
oleh persamaan 1.2 dengan x
Langkah pertama, merupakan rata-rata nilai
* Jika persentase ketidakpastian
menentukan nilai besaran yang
relatif sebesar 0,1 %, jumlah
ketidakpastian diukur secara berulang.
angka hasil
relatifnya dengan cara pengolahan data yang dituliskan
sebagai berikut. 4 angka;

* Jika persentase
ketidakpastian relatif sebesar 1
%, jumlah angka hasil
pengolahan data yang dituliskan
3 angka;

Langkah kedua, * Jika persentase


cocokkan persentase ketidakpastian relatif sebesar
ketidakpastian relatif 10 %, jumlah angka hasil
yang didapatkan dengan pengolahan data yang dituliskan
aturan sebagai berikut. 2 angka.

28
contoh pengolahan
data

29
30
31
Simpulan Aktivitas hari ini,
tuliskan di bagian ini ya...!

32
Lembar Praktikum Menentukan
Massa Jenis Benda Tak Beraturan
KEGIATAN 6

Tujuan Praktikum
Menentukan massa jenis benda tak beraturan

Teori Dasar
Massa jenis benda dapat ditentukan dengan persamaan berikut

Untuk menentukan volume benda yang geometrinya tidak beraturan,


dapat ditentukan dengan cara mencelupkan benda ke dalam gelas
berukuran yang berisi air, kemudian menghitung selisih volume air
setelah dicelupkan benda dengan volume air sebelum dicelupkan
benda.

V = V akhir - V awal
Alat dan Bahan
1) Benda yang tidak beraturan (misal batu,
sekrup, baut, mur, dan lain-lain)
2) Gelas berukuran
3) Timbangan
4) Air
33
Cara Kerja
1) Menyiapkan alat dan bahan
2) Menimbang massa benda tak
beraturan dengan timbangan dan mencatat hasil pengukuran
3) Mengisi air dalam gelas ukur
4) Membaca ukuran dan mencatat volume awal air yang terukur sebelum benda
dicelupkan datamu
5) Mencelupkan benda ke dalam air masukkan
6) Membaca ukuran dan mencatat ke sini
volume awal air yang terukur setelah benda dicelupkan ya...!
7) Ulangi langkah tersebut sebanyak lima kali

34

Anda mungkin juga menyukai