Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PERENCANAAN PEMBELAJARAN FISIKA

PERBANDINGAN KURIKULUM 2013 DAN KURIKULUM MERDEKA

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 1


Fithry Dwinugrah (06111282227055)
Rahma Hafitri (06111282227027)
Rizky Amelia (06111282227047)

Dosen Pengampu :

Dr. Ketangwiyono, M.Pd.

Evelina astra patriot, M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN 2024
KATA PENGANTAR

Puji syukurkehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan


hidayah- Nya, Kami dapatmenyelesaikantugasmakalah yang berjudul
"PerbandinganKurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka"
dengantepatwaktu.Makalah
disusununtukmemenuhitugasmatakuliahPerencanaanPembelajaranFisi
ka. Selain itu,
makalahinibertujuanmenambahwawasantentangperbandingankurikulu
m 2013 dan kurikulummerdekabagi para pembaca dan juga bagi
kami.Kami mengucapkanterimakasihkepadaBapak Dr.Ketangwiyono,
M.Pd. dan Ibu Evelina astra patriot, M.Pd.Selaku Dosen
PengampumatakuliahPerencanaanPembelajaranFisika.
Ucapanterimakasih juga disampaikankepadasemuapihak yang
telahmembantudiselesaikannyamakalahini.Kami
menyadarimakalahinimasihjauhdarisempurna. Oleh sebabitu,saran dan
kritik yang membangundiharapkan demi kesempurnaanmakalahini.

Penyusun

Kelompok 1
Daftar isi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kurikulummemegangkedudukankuncidalampendidikan. Hal
inidikarenakan sangat berkaitaneratdenganpenentuanarah, isi dan
proses pendidikan, yang pada akhirnyamenentukanmacam dan
kualifikasilulusansuatulembagapendidikan.
Kurikulummenyangkutsuaturencana dan pelaksanaanpendidikanbaik
di lingkupkelas, sekolah, daerah, wilayahmaupunnasional.
MenurutSukmadinata (2001: 5) kurikulum
(curriculum)merupakansuaturencana yang
memberikanpedomanataupegangandalam proses kegiatanbelajar-
mengajar.
Perubahanterhadapkurikulumpendidikan di Indonesia
merupakanupaya lain untukmeningkatkankualitaspendidikan. Setelah
Indonesiamerdeka, kurikulum di Indonesia telahmengalamisepuluh
kali perubahan,yaitu pada tahun 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984,
1994, 2004, 2006, dan2013 danmerdeka.
Berbagaiperubahantersebutbertujuanuntukmenyempurnakankurikulum
sebelumnya,
dimanakurikulumdisesuaikandenganperkembanganilmupengetahuan
dan teknologi (IPTEK) dan tuntutanperkembanganjaman. Tujuan lain
adanyaperubahankurikulumbahwaperubahankurikulum pada
dasarnyabahwakurikulumharusbisamenjawab 12 tantangan di masa
depandalamhalpenguasaanpengetahuan, sikap,
danketerampilanuntukbisaberadaptasidenganlingkungan yang
selaluberubah. Merdeka Belajar merupakan slogan pendidikan
yang saatinisedangdigegerkan oleh Mendikbud.
Prinsipmerdekabelajardiharapkandapatmempercepat proses reformasi
pendidikan di Indonesia yang selamainidianggapperlahanlayu.
Medikbudbahkanmenggagasistilahderegulasipendidikankarenaregulasi
pendidikanselamainidinilaimenghambat proses pencapaian reformasi
pendidikanbermuara pada kualitas dan mutupendidikan di Indonesia.
Dalam situasisepertisaatiniyaituadanyaPandemiCOVID-19 yang
berimbas pada kegiatanpembelajaranpembelajaran di
sekolahmenjadipembelajaransecaramandiri oleh siswa yang dilakukan
di rumahsaja. Perkembanganindustrikarenadengankondisisiswabelajar
di
rumahmakatranformasipendidikanmenjadiberkembangmelaluipeningk
atanteknologi.

B. RumusanMasalah
Berdasarkanlatarbelakangdapatdirumuskanbahwa :
1. Bagaimanastandarkompetensilulusan pada kurikulum 2013 dan
kurikulummerdeka
2. Bagaimanastandarisi pada kurikulum 2013 dan
kurikulummerdeka
3. Bagaimanastandar proses pada kurikulum 2013 dan
kurikulummerdeka
4. Bagaimanastandarpenilaian pada kurikulum 2013 dan
kurikulummerdeka
C. Tujuan
1. Untukmengetahuidan
memahamiperbandinganstandarkompetensilulusan pada
kurikulum 2013 dan kurikulummerdeka
2. Untukmengetahui dan memahamiperbandinganstandarisi pada
kurikulum 2013 dan kurikulummerdeka
3. Untukmengetahui dan memahamiperbandinganstandar proses
pada kurikulum 2013 dan kurikulummerdeka
4. Untukmengetahui dan memahamiperbandinganstandarpenilaian
pada kurikulum 2013 dan kurikulummerdeka
BAB II
PEMBAHASAN

1. StandarKompetensilulusan
1.1 StandarKompetensilulusan pada kurikulum 2013
StandarKompetensiLulusanmerupakan salah satudari 8
(delapan) Standar Nasional Pendidikan sebagaimana yang
ditetapkandalam Pasal 35 Ayat (1) Undang-UndangNomor 20
Tahun 2003 tentangSistem Pendidikan Nasional.
Kompetensilulusanmerupakankualifikasikemampuanlulusan yang
mencakupSikap, Pengetahuan, dan Keterampilan, yang
akanmenjadiacuanbagipengembangankurikulumdalamrangkamewu
judkantujuanpendidikannasional.
Cakupankompetensilulusanmenekankan pada kemampuan
holistic yang harusdimilikipesertadidik,diantaranyayaitu :
1. KemampuanLulusandalamdimensisikap
2. KemampuanLulusandalamdimensiketerampilan
3. KemampuanLulusandalamdimensipengetahuan
1.2 StandarKompetensilulusanKurikulumMerdeka
StandarKompetnsilulusandigunakansebagaiacuandalampengemban
ganstandarisi, standar proses dan standarpenilaian
BerdasarkanPermendikbudristek no 5 Tahun 2022
tentangStandarKompetensilulusan pada pasal 1 ayat (1)
StandarKompetensiLulusanadalahkriteria
minimaltentangkesatuansikap, keterampilan, dan pengetahuanyang
menunjukkancapaiankemampuanPeserta
Didikdarihasilpembelajarannya pada akhirJenjangPendidikan.
StandarKompetensiLulusanjenjang Pendidikan
menengahatasmeliputi :
1. persiapanPeserta Didik menjadianggotaMasyarakat yang beriman
dan bertakwakepada Tuhan Yang Maha Esa sertaberakhlakmulia;
2. penanamankarakter yang sesuaidengannilai-nilaiPancasila; dan
3. pengetahuanuntukmeningkatkankompetensiPeserta Didik
agardapathidupmandiri dan mengikutipendidikanlebihlanjut.

2. Standar Isi
2.1 StandarIsi pada Kurikulum 2013
Standarisimerupakankriteriamengenairuanglingkupmateri dan
tangkatkompetensipesertadidikuntukmencapaikompetensipesertadidiku
ntukkompetensilulusan pada jenjangdan jenisPendidikantertentu.
Standar Isi
diturunkandariStandarKompetensilulusanmelaluiKompetensi Inti yang
bebasmataPelajaran (Fitriana, 2019).
Semuamatapelajaranharusberkontribusiterhadappembentukansikap,
keterampilan, dan pengetahuan. Kompetensi
yangingindicapaimerupakanpernyataantujuan yang
hendakdiperolehpesertadidik,menggambarkanhasilbelajar pada
aspekpengetahuan, keterampilan, nilai
dansikap.Standarisimencakupstrukturkurikulum yang
berisiacuanmatapelajaran pada setiapjenjangpendidikan.
KomponenStandar Isi terdiriatas 2 yaitu:
1. Kompetensi inti yang terdiridari 4 yaituKompetensi spiritual,
Kompetensisikap social, KompetensiPengetahuan, dan
KompetensiKeterampilan.
2. ruanglingkupmateri
Ruang
lingkupmateridirumuskanberdasarkankriteriamuatanwajib yang
ditetapkansesuaiketentuanperaturanperundang-undangan,
konsepkeilmuan, dan karakteristiksatuanpendidikan dan program
pendidikan. selanjutnya,
tingkatkompetensidirumuskanberdasarkankriteriatingkatperkemban
ganpesertadidik, kualifikasikkompetensiindonesia, dan
penguasaankompetensi yang berjenjang.
2.2 Standar Isi pada Kurikulum Merdeka
Standar isi pada kurikulum merdeka adalah kriteria minimal yang
mencangkup ruang lingkup materi untuk mencapai kompetensi
lulusan pada jalur,jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Ruangan cakupan materi pada standar isi dibungkus untuk
perkuat peningkatan diri,peningkatan kemampuan,dan pengokohan
sosial ekonomi.Ruang cakup materi keterampilan diperkembang
kan dengan memerhatikan macam kekuatan sumber daya alam dan
sosial budaya,perubahan ilmu dan teknologi atau peluang bekerja
dan usaha.
Standar isi pada pengajaran khusus,selainnya berisi muatan
harus sama sesuai tingkatannya,ditambah lagi ruang cakup materi
program keperluan khusus dan keterampilan.Peserta didik
berkebutuhan khusus bisa ikuti standar isi,dengan memperhatikan
profile peserta didik berkebutuhan khusus.Adapun standar
kapabilitas alumnus pada unit pengajaran tingkatan pengajaran
menengah kejuruan diprioritaskan pada :
a) Penyiapan peserta didik jadi anggota warga yang memiliki
iman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
bermoral mulia.
b) Penanaman watak yang sesuai nilai-nilai pancasila,dan
c) Keterampilan untuk tingkatkan kapabilitas peserta didik
supaya bisa hidup berdikari dan ikuti pengajaran selanjutnya
sama sesuai dengan kejujurannya.

3. StandarProses
3.1 Standar proses pada Kurikulum 2013
Standar proses adalahstandarnasionalpendidikan yang berkaitan
denganpelaksanaanpembelajaran pada satusatuanpendidikanuntuk
mencapaistandarkompetensilulusan. Standar proses Pendidikan
jugadapatdiartikansebagaisuatubentukteknis yang
merupakanacuanataukriteria yang
dibuatsecaraterencanadalampelaksanaanpembelajaran.
Standar proses kurikulum 2013 diaturdalampermendikbudnomor
65 tahun 2013.BerdasarkanPermendikbudNomor 65 Tahun
2013iniStandar Proses
dijabarkansebagaisuatukriteriamengenaipelaksanaanpembelajaran pada
satuanpendidikanuntukmencapaiStandarKompetensiLulusan.
Oleh karenaitu. Permendikbudnomor 65 tahun
2013mengamanatkanbahwa proses pembelajaran pada
satuanpendidikanharusdiselenggarakansecarainteraktif, inspiratif,
menyenangkan, menentang,
memotivasipesertadidikuntukberpartisipasiaktif,
sertamemberikanruang yang cukupbagiprakarsa, kreativitas, dan
kemandiriansesuaidenganbakat, minat, dan
perkembanganfisiksertapsikologispesertadidik (Sri Rahayu, 2019).
Standar proses meliputibeberapatahapanuntukterlaksanakannya
proses pembelajaran yang efektif dan efisien, yaitu :
1. Perencanaan Proses Pembelajaran
SesuaidenganPermendikbud No 81 Tahun 2013 tentang
implementasikurikulum, perencanaan proses
pembelajaranmeliputisilabus dan
RencanaPelaksanaanPembelajaran (RPP) yang
memuatIdentitasmatapelajaran, StandarKompetensi (SK),
Kompetensi Dasar (KD), indikatorpencapaiankompetensi,
penilaianhasilbelajar, tujuanpembelajaran, dan sumberbelajar.
2. Pelaksanaan proses pembelajaran
SesuaidengansalinanlampiranPermendikbud No 65 Tahun
2013 tentangstandar proses, berikutadalahbeberapahal yang
berkaitandenganpelaksanaanpembelajaran :
1. Persyaratanpelaksanaan proses pembelajaran
(a) Alokasiwaktu jam tatapmukaPelajaran
(b) Bukutekspembelajaran
(c) Penetapanbebanbelajar
(d) Pengelolaankelas
2.Prinsippelaksanaanpembelajaran
Secaraprinsip, kegiatanbelajarmerupakan proses pendidikan
yang
memberikankesempatankepadapesertadidikuntukmengemb
angkanpotensimerekamenjadikemampuan yang
semakinmeningkatdalamsikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang diperlukandirinyauntukhidup dan
untukbermasyarakat, berbangsasertaberkontribusi pada
kesejahteraanhidupumatmanusia.
3. Metode pembelajarandalamkurikulum 2013
a) Pendekatan scientific pada proses pembelajaran
b) Penilaianhasil dan proses pembelajaran
c) Pengawasan proses pembelajaran

4. Standar Penilaian
4.1 StandarPenilaian pada Kurikulum 2013

4.2 StandarPenilaian pada Kurikulum Merdeka


StandarPenilaiankurikulummerdekaberdasarkan Pendidikan
Permendikbudristek No 21 tahun 2022, StandarPenilaian
Pendidikan adalahkriteria minimal
mengenaimekanismepenilaianhasilbelajarpesertadidik.
Penilaianadalah proses pengumpulan dan
pengolahaninformasiuntukmengetahuikebutuhanbelajar dan
capaianperkembanganatauhasilbelajarpesertadidik.
PenilaianhasilbelajarPeserta Didik
dilakukansesuaidengantujuanPenilaiansecara:
1. berkeadilan; Penilaian yang tidak bias oleh latarbelakang,
identitas, ataukebutuhankhususPeserta Didik
2. objektif; Penilaian yang didasarkan pada
informasifaktualataspencapaianperkembanganatauhasilbelajarPeser
ta Didik
3. edukatif; Penilaian yang
hasilnyadigunakansebagaiumpanbalikbagiPendidik, Peserta Didik,
dan orang tuauntukmeningkatkan proses pembelajaran dan
hasilbelajar.
Dalam pelaksanaannyaProsedurPenilaianhasilbelajarPeserta
Didik dilakukandisesuaikandengankarakteristikjalur, jenjang, dan
jenisSatuan Pendidikan, yang meliputi:
1. perumusantujuanPenilaian;
denganmemperhatikankeselarasandengantujuanpembelajaran yang
merujuk pada kurikulum yang digunakanSatuan Pendidikan, yang
dimuatdalamperencanaanpembelajaran
2. pemilihan dan/ataupengembanganinstrumenPenilaian;
dilaksanakan oleh Pendidik dengan:
1. mempertimbangkankarakteristikkebuPeserta Didik; dan 2.
berdasarkanrencanaPenilaian yang termuatdalamperencanaan
pembelajaran.
3. pelaksanaanPenilaian; dapatdilakukansebelum, pada saat,
dan/atausetelahpembelajaran.
4. pengolahanhasilPenilaian;
dilakukandenganmenganalisissecarakuantitatif
dan/ataukualitatifterhadap data hasilpelaksanaanPenilaian yang
berupaangka dan/ataudeskripsi.
5. pelaporanhasilPenilaian;
dituangkandalambentuklaporankemajuanbelajar,
berupalaporanhasilbelajar yang
disusunberdasarkanpengolahanhasilPenilaian dan paling
sedikitmemuatinformasimengenaipencapaianhasilbelajarPeserta
Didik. laporanhasilbelajaruntukpendidikananakusiadini juga
memuatinformasimengenaipertumbuhan dan perkembangananak.
Laporanhasilbelajartersebuttertuangdalamraporataubentuklaporanh
asilPenilaianlainnya.
Bentukpenilaian
Bentukpenilaianhasilbelajarpesertadidikmeliputi
1. PenilaianFormatif
2. PenilaianSumatif
PenentuankenaikanKelas dan kelulusan
Penentuankenaikankelas dan
kelulusaninidilakuakandenganmempertimbangkanlaporankemajuan
belajar yang mecerminkanpencapaianpesertadidik pada
semuamatapelajaran dan estrakulikulersertaprestasilain.

Anda mungkin juga menyukai