Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri 98 Jakarta


Kelas/Semester/Program : XI IPA
Mata Pelajaran : Fisika
Tema/ Judul Materi : Fluida Statik/ Tegangan permukaan
Jumlah Pertemuan : 1 x 45’ ( 1 x pertemuan )

STANDAR KOMPETENSI

Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik system kontinu dalam menyelesaikan
masalah

KOMPETENSI DASAR

Menganalisis hokum – hokum yang berhubungan dengan fluida static dan dinamik serta
penerapannya dalam kehidupan sehari - hari

A.INDIKATOR

Menerapkan konsep tegangan permukaan pada fluida static dalam kehidupan sehari -
hari

B.TUJUAN PEMBELAJARAN

Peserta didik dapat :

1. Menjelaskan konsep tegangan permukaan


2. Menganalisis hubungan antara konsep tegangan permukaan terhadap gejala fisika
dalam kehidupan sehari - hari

C.MATERI AJAR (terlampir)


D.METODE PEMBELAJARAN

1. Model : Contexstual teaching Learning ( CTL )


2. Metode : Diskusi kelompok
Demonstrasi
Tanya jawab
Ceramah
3. Pendekatan : Kontekstual

E. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN

Pertemuan Pertama :

A. Kegiatan awal ( 5 menit )


Apersepsi :
 Doa ( iman dan tagwa )
 Salam dan tegur sapa ( santun dan peduli )
 Mengabsen peserta didik ( Empati )
 Guru mengecek kehadiran siswa dan memberi pembinaan ( disiplin )
 Guru menyampaikan indicator pembelajaran pada pertemuan hari ini
( tanggung jawab )

B. Kegiatan Inti ( 25 )
Eksplorasi :
 Guru menayangkan gambar peristiwa sehari – hari yang berkaitan dengan
materi yang akan diajarkan ( tanggung jawab )
 Guru merangsang keingintahuan peserta didik tentang kaitan materi yang
akan disampaikan kaitannya dengan gejala fisika sehari – hari melalui
demonstrasi (logis kritis)

Elaborasi : ( peserta didik )

 Peserta didik mendiskusikan melalui lembar kerja diskusi yang berisikan


berbagai peristiwa fisika sehari – hari terkait dengan materi tegangan
permukaan. ( kerja sama )
 Peserta didik mendiskusikan pertanyaan yang tertulis pada lembar kerja
diskusi dengan menggunakan konsep tegangan permukaan ( kerja sama )
 Peserta mempresentasikan hasil diskusi ( tanggungjawab )

Konfirmasi : ( guru dan peserta didik )


 Guru bersama – sama peserta didik membahas hasil diskusi( kerja sama )
C. Kegiatan Akhir ( 10 menit )
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan konsep tegangan permukaan
( logis kritis )
 Guru memberikan penguatan mengenai konsep tegangan permukaan
terkait dengan peristiwa sehari - hari ( tanggung jawab )
 Gurumenginformasikankegiatan untuk pertemuan selanjutnya (peduli )
 Guru memberikan reward bagi kelompok yang menjelaskan konsep
tegangan permukaan pada peristiwa sehari – hari dengan benar(peduli )

F.PENILAIAN

Indikator Penilaian Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen


Menerapkan konsep Skor ( kognitif ) Lembar Kerja Terlampir
tegangan permuaan { mak 8} Diskusi
pada fluida static
dalam kehidupan
sehari - hari
Skor ( Afektif ) Keaktifan saat
{mak 5 } pembelajaran

Skor Perolehan
Nilai = x 100%
Skor Maksimal
G. SUMBER/ ALAT BELAJAR
Sumber Bahan Ajar :

 Buku Fisika SMA,kelas XI, Marthen Kanginan, Erlangga


 Lembar Kegiatan Diskusi Siswa
 Alat dan bahan demonstrasi; silet, paper clip, gelas berisi air,detergen, kuas cat air
Alat Belajar : komputer, LCD Proyektor

Jakarta, 11 Juli 2011

Mengetahui,

Kepala SMA Negeri 98 Jakarta Guru Fisika SMAN 98

Drs. Absoni Yohaeri, M.Pd Ambar Lestari, SP.d

NIP. 195901011984031014 NIP.197403282008012014


LAMPIRAN 1 :

MATERI
TAGANGAN PERMUKAAN ZAI CAIR

Alam merupakan perangkat pembelajaran terlengkap yang diciptakan Alloh SWT kepada
manusia. Melalui firmanNya : “ Iqro!, Bacalah dengan menyebut nama TuhanMu, yang Maha
Pengasih dan Maha Penyayang.” , Artinya, kita sebagai manusia harus dapat membaca berbagai
fenomena alam sebagai bahan belajar, sehingga manusia yang diberi amanah menjadi khalifah
diharapkan menjadi arif dan bijak dalam merespon tiap peristiwa.Salah satu fenomena alam
berkaitan dengan fisika adalah adanya tegangan permukaan zat cair. Secara konsep , tegangan
permukaan adalah kecenderungan zat cair untuk meregang sehingga permukaannya seperti
ditutupi oleh suatu lapisan elastic.
Salah satu contoh peristiwa alam berkaitan dengan hal diatas adalah , ditunjukan pada gambar
dibawah ini ;

Ketika kita makan baso, akan terasa kurang enak Saat kita mencuci pakaian, maka
Jika sudah dingin, kenapa ?? akan lebih bersih jika diberi ,
Detergen, kenapa??

Nyamuk ini seperti hinggap diatas selaput tis yang


transparan.
Secara kuantitatif , tegangan permukaan γ didefinisikan sebagai perbandingan antara
gaya tegangan permukaan F dan panjang permukaan d. dimana gaya itu bekerja.

F
γ =
d

Model molekul – molekul zat cair dalam peristiwa tegangan permukaan !


LAMPIRAN 2.

LEMBAR DISKUSI KELOMPOK

1. JAWAB :

1.

Mengapa saat kita makan baso, kalau sudah dingin


Tidak akan terasa enak ?

2. Mengapa saat kita terluka, jika kita menggunakan


Betadin luka kita akan cepat mengering?

3.

Apa yang menyebabkan anak ini dapat terapung?


Kaitkan dengan materi yang kita bahas saat ini !

4. Mengapa, gelembung sabun berbentuk bulat ?

5. Mengapa pakaian yang direndam dengan air panas


Dan sabun akan lebih bersih ?. jelaskan !
JAWABAN DISKUSI :

1. Baso akan terasa tidak enak jika dimakan saat dingin, karena :
Saat kuah baso panas,molekul zat cair tersebut bergerak, sehingga tegangan permukaan
pada kuah tersebut rendah, saat dingin tegangan pada kuah baso besar sehingga molekul
zat cair mengikat lemak pada kuah sehingga akhirnya terlihat dalam bentuk gumpalan.
( skor 20 )

2. Luka akan cepat kering, dikarenakan betadine memiliki tegangan permukaan rendah
( adhesi besar ), sehingga mudah mengikat jaringan pada kulit sehingga mempercepat
( proses tertutupnya luka. ( skor 20 )

3. Anak tersebut dapat mengapung, karena pakaian dikenakan berbahan silk menambah
pengaruh tegangan permukaan zat cair yang cukup besar saat dikolam renang. ( skor 20 )

4. Gelembung sabun berbentuk bulat dikarenakan, gaya tarik antar molekul sabun sejenis
cukup tinggi ( tegangan permukaan tinggi ), sehingga gaya tari antar molekul tersebut
tidak memungkinkan terjadinya pembentukan sudut .( skor 20 )

5. Merendam cucian dengan air panas dan sabun, menyebabkan tegangan permukaan air
kecil ( adhesi Besar ), sehingga mampu mengikat kotoran yang menempel pada pakaian.
( skor 20 )

Anda mungkin juga menyukai