Anda di halaman 1dari 28

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 03

A. Identitas

Nama Sekolah : SMA NEGERI 2 GERUNG


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/ Semester : XI/Genap
Materi Pokok : Fluida Statis
Alokasi Waktu/ : 2 Jam pelajaran
Pertemuan

B. Kompetensi

Kompetensi sikap : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


spiritual
kompetensi sikap social : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Pengetahuan Keterampilan
Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan 4. Mengolah, menalar, dan
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa menyaji dalam ranah konkrit
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, dan ranah abstrak terkait
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan dengan pengembangan dari
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan yang dipelajarinya di sekolah
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, secara mandiri, dan mampu
serta menerap-kan pengetahuan prosedural pada menggunakan metode sesuai
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan kaidah keilmuan.
minatnya untuk memecahkan masalah.

Kompetensi Dasar
3.3. Menerapkan hukum-hukum fluida statik dalam 4.3. Merancang dan melakukan
kehidupan sehari-hari percobaan yang
memanfaatkan sifat-sifat
fluida statik, berikut
presentasi hasil percobaan
dan pemanfaatannya
Indikator Indikator
Pertemuan I Pertemuan V
3.3.1. Menjelaskan konsep dari tekanan dan tekanan 4.3.1. Melakukan percobaan
hidrostatis yang menggambarkan
3.3.2. Menjelaskan konsep dari hukum utama tegangan permukaan pada
hidrostatis fluida static
3.3.3. Menjelaskan konsep dari hukum pascal
3.3.4. Menerapkan hukum Hidrostatis dari bejana 4.3.2. Mempresentasikan hasil
berhubungan dari percobaan yang
3.3.5. Menerapkan konsep hokum pascall dalam menggambarkan tegangan
kehidupan sehari-hari misalnya dongkrak permukaan pada fluida
hidrolik statik
Pertemuan II
3.3.6. Menjelaskan konsep dari hukum Archimedes
3.3.7. Memahami syarat-syarat benda yang terapung ,
melayang dan tenggelam
3.3.8. Menerapkan hukum Archimedes pada benda
yang tenggelam, melayang, dan terapung
Pertemuan III
3.3.9. Menjelaskan tegangan permukaan
3.3.10. Memahami peristiwa yang berkaitan dengan
tegangan permukaan.
3.3.11. Menjelaskan peristiwa kapilaritas
3.3.12. Memahami peristiwa kapilaritas
Pertemuan IV
3.3.13. Menjelasakan konsep dari viskositas dan
hukum stokes
3.3.14. Memformulasikan gaya gesekan fluida kental /
viskositas fluida dan hokum Stokes

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dan metode discovery learning dengan sintak: mengamati, menanya,
mencoba, mengasosiasikan dan mengkomunikasikan peserta didik dapat mencapai kompetensi
pengetahuan (memahami, dan menerapkan hukum-hukum fluida statis dalam kehidupan sehari-
hari) dan kompetensi keterampilan (mengamati, mencoba, dan mempresentasikan hasil percobaan
flida statis)

D. Materi Pembelajaran

Pengetahuan  Air merupkan salah satu contoh fluida statis


factual  Tembok bendugan memiliki ketebalan semakin besar seiring dengan
semakin dalamnya tembok tersebut
 Semakin dalamnya lautan, semakin besar pula tekanan yang dirasakan
penyelam
 Minyak tanah akan terserap dan naik pada sumbu kompor
 Balon udara dapat terangkat dengan menyalakan api di dalamnya
Konseptual  Tekanan dan Tekanan hidrostatis
 Hukum Pascal
 Hukum Arcimedes
 Tegangan permukaan
 Viskositas
 Kapilaritas
 Hukum Stokes
Prosedural  Langkah – langkah percobaan fluida static
Metakognitif  Menduga kekeliruan dan rekomendasi untuk memperbaiki pelaksanaan
percobaan agar hasilnya lebih mendekati kebenaran
E. Pendekatan, Model dan Metode
Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery Learning
Metode : Diskusi kelompok, Demontrasi, Eksperimen dan Ceramah

F. Media dan Alat Pembelajaran


Media : Papan tulis, Spidol, LKPD
Alat dan Bahan : Botol Plastik, Paku, Plester, Air, Telur, Garam

G. Sumber Belajar
1. Buku Fisika Kelas XI, Penerbit : Erlangga
2. Buku Fisika Kelas XI, Penerbit : Yudhistira
3. Bahan Ajar Fluida statis

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1

Sintak Discoveri
Kegiatan Diskripsi kegiatan Waktu
Learning
Pendahuluan  Guru dan peserta didik saling memberi salam 10
 Guru meminta siswa untuk berdoa sebelum Menit
pembelajaran
 Guru mengecek kehadiran dan kesiapan
peserta didik
 Guru memberi apersepsi/ motivasi
pembelajaran
 Menyampaikan tujuan pembelajaran dan hal-
hal yang akan dipelajari.
 Guru menyampaikan metode yang akan
digunakan pada pertemuan ini.
Inti Menciptakan Mengamati 70
stimulus  Guru menancapkan paku yang berujung Menit
(Stimulations ) tumpul dan ujung runcing pada papan dengan
gaya yang sama
 Peserta didik diminta untuk mengamati paku
mana yang lebih masuk lebih dalam
 Guru mengisi air pada bekas botol plastikl dan
dilubangi, secara bersamaan guru menbuka
lubang-lubang tersebut,
 Peserta didik diminta untuk mengamati
pancaran air pada botol tersebut
 Peserta didik mendiskusikan apa yang mereka
temukan dari pengamatan tersebut

Peryataan Menanya
masalah Problem  Peserta didik mendiskusikan dan membuat
Statement merumuskan masalah sesuai peragaan
maupun kejadian-kejadian di lingkungan
sekitar
 Peserta didik membuat hipotesis dari peragaan
yang mereka amati maupun kejadian-kejadian
di lingkungan sekitar
 Guru menilai peserta didik yang aktif dalam
Sintak Discoveri
Kegiatan Diskripsi kegiatan Waktu
Learning
bertanya serta berdiskusi)

Mengumpulkan Mencoba
data (Data  Peserta didik dibagi dalam kelompok yang
Collegting) heterogen
 Peserta didik bekerja dalam kelompok sesuai
langkah kerja dalam LKPD 01 dan LKPD 02
mendapatkan data.
 Peserta didik mencatat hasil pengamatan pada
lembar pengamatan
 Guru menilai kemampauan peserta didik
dalam menerapkan konsep dan pemecahan
masalah)

Mengolah data Mengasosiasi


(data prosessing)  Peserta didik berdiskusi mengola data
pengamatan dan menyimpulkan hasil
percobaan dalam kelompok
 Guru berkeliling memberikan bimbingan pada
masing-masing kelompok.
 Peserta didik berdiskusi dan menjawab
hipotesis

Memverifikasi Mengasosiasi
data  Peserta didik menjawab pertanyaan-
(Verrification) pertanyaan yang ada pada LKPD 01 dan
LKPD 02
 Dengan fasilitas guru, peserta didik
menyebutkan penerapan aplikasi tekanan
hidostatis dan hukum Pascal
 Guru mengarahkan siswa untuk
memverifikasi dan mengkonfirmasi hasil
diskusi dengan mencari informasi pada bahan
ajar
 Masing-masing kelompok mendiskusikan
penyajian dan pengolahan data serta
menyiapkan bahan presentasi kelompok
 Guru menilai kerja sama dan tanggungjawab
peserta didik dalam kerja kelompok)

Menarik Mengkomunikasikan
kesimpulan  Setiap kelompok memprensentasikan hasil
(Generalisation) percobaannya dan permasalahan yang
diberikan guru di depan kelas
 Guru menangapi hasil presentasi untuk
memberi penguatan pemahaman dan
mengklarifikasi perbedaan pendapat dari hasil
presentasi masing-masing kelompok.
 Peserta didik mengerjakan soal latihan yang
diberikan guru

Penutup  Guru bersama peserta didik membuat 10


Sintak Discoveri
Kegiatan Diskripsi kegiatan Waktu
Learning
rangkuman pembelajaran Menit
 Melaksanakan post tes
Pertemuan Kedua
Sintak
Kegiatan Discoveri Diskripsi kegiatan Waktu
Learning
Pendahuluan  Guru dan peserta didik saling memberi salam 10
 Guru meminta siswa untuk berdoa sebelum Menit
pembelajaran.
 Guru mencek kehadiran dan kesiapan peserta
didik
 Guru memberi apersepsi dan motivasi
pembelajaran
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
hal-hal yang akan dipelajari

Inti Menciptakan Mengamati 70


stimulus  Guru meminta salah satu dari peserta didik menit
(Stimulations ) untuk melakukan demonstrasi “Saat
mengangkat batu dari dasar wadah, terasa
berat batu saat masih di dalam air lebih ringan
dibandingkan dengan beratnya setelah berada
dipermukaan air”
 Peserta didik mendiskusikan apa yang mereka
temukan dari pengamatan tersebut

Peryataan Menanya
masalah  Peserta didik bersama dengan guru melakukan
(Problem Tanya jawab sesuai peragaan maupun
Statement) kejadian-kejadian di lingkungan sekitar
 Peserta didik membuat hipotesis dari peragaan
yang mereka amati maupun kejadian-kejadian
di lingkungan sekitar
 Guru berkeliling memberikan bimbingan dan
melakukan pengamatan.

Mengumpulkan Mencoba
data (Data  Peserta didik dibagi dalam kelompok yang
Collegting) heterogen
 Peserta didik bekerja dalam kelompok sesuai
langkah kerja dalam LKPD 03 untuk
mendapatkan data.
 Peserta didik mencatat hasil pengamatan pada
lembar pengamatan

Mengolah data Mengasosiasi


(data  Peserta didik berdiskusi mengolah data
prosessing) pengamatan dan menyimpulkan hasil
percobaan dalam kelompok
 Peserta didik berdiskusi dan menjawab
Sintak
Kegiatan Discoveri Diskripsi kegiatan Waktu
Learning
hipotesis

Memverifikasi Mengasosiasi
data  Peserta didik menjawab pertanyaan-
(Verrification) pertanyaan yang ada pada LKPD 03
 Guru memberi permasalahan tentang
peristiwa benda tenggelam, terapung, dan
melayang.
 Dengan fasilitas guru, peserta didik
menyebutkan penerapan hukum Archimedes
 Guru mengarahkan siswa untuk
memverifikasi dan mengkonfirmasi hasil
diskusi dengan mencari informasi pada bahan
ajar
 Guru mengarahkan siswa untuk
memverifikasi dan mengkonfirmasi hasil
diskusi dengan mencari informasi pada bahan
ajar
 Masing-masing kelompok mendiskusikan
penyajian dan pengolahan data serta
menyiapkan bahan presentasi kelompok

Menarik Mengkomunikasikan
kesimpulan  Setiap kelompok memprensentasikan hasil
(Generalisation) percobaannya dan permasalahan yang
diberikan guru di depan kelas
 Guru menangapi hasil presentasi untuk
memberi penguatan pemahaman dan
mengklarifikasi perbedaan pendapat dari hasil
presentasi masing-masing kelompok.
 Peserta didik mengerjakan soal latihan yang
diberikan guru
Penutup  Guru bersama peserta didik membuat 10
rangkuman pembelajaran menit
 Doa penutup pembelajaran

Pertemuan ketiga
Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan
 Guru memberi salam pada peserta didik
 Guru mempersilakan siswa mengawali pelajaran dengan doa. 10 menit
 Guru mengecek kehadiran peserta didik
 Guru merefleksi materi yang berkaitan dengan kapilaritas
 Guru memberitahukan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
Sintak Langkah/Kegiatan Pembelajaran 70 menit
Tahap 1 Mengamati
Rincian Kegiatan Waktu

Stimulation  Peserta didik mengamati sebuah lampu minyak goreng yang


(memberikan sedang menyala.
stimulus)

Tahap 2 Menanya
Problem  Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang mengapa sebuah
satatement lampu minyak tanah bisa menyala dan apa hubungannya
(identifikasi dengan minyak goreng dan sumbu yang digunakan.
masalah) (merumuskan masalah)
 Peserta didik memberikan jawaban sementara atas pertanyaan
yang diajukan (membuat hipotesis)
 Guru bersama peserta didik melakukan Tanya jawab tentang
kapilaritas
 Guru menilai kemampuan peserta didik dalam berdiskusi
untuk merumuskan masalah dan membuat hipotesis**)

Tahap 3 Mencoba
Data collecting  Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil, masing-masing
(mengumpulkan terdiri atas 4-5 orang
data)  Guru membagi LKPD kepada setiap kelompok.
 Peserta didik melakukan percobaan dengan mengisi air pada
wadah yang berukuran besar sampai penuh
 Peserta didik melakukan percobaan dengan meletakan ujung
selang A pada wadah yang besar, sedangkan ujung selang B
pada wadah yang kecil
 Peserta didik melakukan percobaan dengan mengisi ujung
selang B sampai zat cair dari wadah besar mengalir ke wadah
kecil melalui selang.
 Peserta didik mengamati apa yang terjadi dengan air tersebut.
 Guru melakukan pengamatan sikap dan memberikan
bimbingan pada setiap kelompok
Tahap 4 Mengasosiasi
Data processing  Peserta didik berkelompok berdiskusi penyajian
(mengolah data) hasilpercobaan berdasarkan LKPD
 Guru memberikan bimbingan pada peserta didik selama
diskusi

Tahap 5  Peserta didik berdiskusi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan


Data yang terdapat dalam LKPD dan menjelaskan peristiwa
Verification kapilaritas
(menguji hasil)  Peserta didik berdiskusi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang terdapat dalam LKPD dan permasalahan tentang tegangan
permukaan dan peristiwa yang berkaitan dengan tegangan
permukaan.
 Guru mengarahkan siswa untuk memverifikasi dan
mengkonfirmasi hasil diskusi dengan mencari informasi pada
bahan ajar.

Tahap 6 Mengkomunikasikan
Generalization  Guru meminta setiap perwakilan kelompok memprensentasikan
Rincian Kegiatan Waktu

(menyimpulkan) hasil percobaannya di depan kelas


 Guru menanggapi hasil presentasi untuk memberi penguatan
pemahaman dan mengklarifikasi perbedaan pendapat dari hasil
presentasi masing-masing kelompok.
 Peserta didik menanggapi hasil praktikum dengan perbaikan
dan penyempurnaan berdasarkan hasil diskusi bersama semua
kelompok.
Penutup  Guru dan peserta didik merangkum konsep-konsep yang 10 menit
berkaitan dengan tegangan permukaan dan gejala kapilaritas
 Guru member gambaranmateripertemuanberikutnyadan tugas
baca viskositas.
 Doa penutup

Pertemuan keempat
Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan
 Guru memberi salam pada peserta didik
 Guru mempersilakan siswa mengawali pelajaran dengan doa. 10 menit
 Guru mengecek kehadiran peserta didik
 Guru merefleksi materi yang berkaitan dengan viskositas dan hokum Stokes
 Guru memberitahukan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti 70 menit
Sintak Langkah/Kegiatan Pembelajaran
Tahap 1 Mengamati
Stimulation  Guru menayangkan sebuah video yang berkaitan dengan
(memberikan viskositas
stimulus)  Peserta didik mengamati tayangan video sebuah kelerang
yang jatuh bebas didalam wadah yang berisi oli.
Tahap 2 Menanya
Problem  Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang kecepatan
satatement kelerang yang bergerak dalam oli.
(identifikasi  Peserta didik memberikan jawaban sementara atas pertanyaan
masalah) yang diajukan (membuat hipotesis)
 Guru bersama peserta didik saling tanyajawab tentang video
yang telah ditayangkan
Tahap 3 Mencoba
Data collecting  Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil, masing-masing
(mengumpulkan terdiri atas 4 orang
data)  Guru membagi LKPD kepada setiap kelompok.
 Peserta didik melakukan percobaan dengan mengisi air dan
larutan garam pada masing – masing wadah
 Peserta didik melakukan percobaan dengan memasukkan telur
ke dalam masing – masing wadah yang berisi air, kemudian
mengamati gerakan telur
 Peserta didik melakukan percobaan dengan memasukan telur
kedalam wadah yang berisi larutan garam.
 Peserta didik mengamati gerakan telut tersebut.
Tahap 4 Mengasosiasi
Rincian Kegiatan Waktu

Data processing  Peserta didik berkelompok berdiskusi penyajian hasil


(mengolah data) percobaan berdasarkan LKPD
 Guru membimbing peserta didik dan melakukan pengamatan
selama diskusi
Tahap 5  Peserta didik berdiskusi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan
Data Verification yang terdapat dalam LKPD dan menjelaskan viskositas fluida
(menguji hasil)  Peserta didik berdiskusi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang terdapat dalam LKPD dan permasalahan tentang gaya
gesek fluida kental serta memformulasikan gaya gesek fluida
kental / viskositas fluida
 Guru mengarahkan siswa untuk memverifikasi dan
mengkonfirmasi hasil diskusi dengan mencari informasi pada
bahan ajar.

Tahap 6 Mengkomunikasikan
Generalization  Guru meminta setiap perwakilan kelompok
(menyimpulkan) memprensentasikan hasil percobaannya di depan kelas
 Guru menanggapi hasil presentasi untuk memberi penguatan
pemahaman dan mengklarifikasi perbedaan pendapat dari
hasil presentasi masing-masing kelompok.
 Peserta didik menanggapi hasil praktikum dengan perbaikan
dan penyempurnaan berdasarkan hasil diskusi bersama semua
kelompok.
Penutup  Guru dan peserta didik merangkum konsep-konsep yang 10 menit
berkaitan dengan fluida kental / viskositas.
 Doa penutup
I. Penilaian
a. Teknik Penilaian
1. Penilaian Sikap : lembar observasi (pengamatan) yang meliputi sikap kerja sama, aktif
dan tanggung jawab.
2. Penilaian pengetahuan : Tes Tulis yaitu soal essay
3. Penilaian Keterampilan : tes Praktek keseimbangan benda tegar dan titik berat.
b. Instrumen penilaian : Terlampir.
c. Rencana pelakasanaan remedial dan pengayaan
1. Jika ketuntasan peserta didik mencapai ≥75% maka remedial akan dilaksanakan secara
individual
2. Jika ketuntasan peserta didik mencapai ≤50% maka remedial akan dilaksanakan secara
klasikal
3. Pengayaan akan dilaksanakan jika siswa mendapatka nilai ≤90.
Lampiran-Lampiran

1. URAIAN MATERI

FLUIDA STATIS
Fluida (disebut juga zat alir) adalah zat yang dapat mengalir; yaitu zat cair dan gas. Fluida dibagi atas
dua bagian, yaitu :

A. FLUIDA STATIS
Fluida Statis atau hidrostatis adalah Fluida yang dalam keadaan diam (tidak mengalir).
1. Tekanan Hidrostatis
Tekanan didefinisikan sebagai gaya yang bekerja tiap satuan luas permukaan benda.
Secara matematis ditulis :

gaya F
tekanan= p=
luas permukaan atau A
dimana ;
p = tekanan (N/m2)
F = gaya yang bekerja (N)
A = luas permukaan tempat gaya bekerja (m2)
Dari persamaan di atas, tekanan p berbanding lurus dengan gaya F dan berbanding terbalik
dengan luas bidang tekan A; artinya untuk gaya yang sama, jika luas permukaan bidang tekan
diperbesar akan diperoleh tekanan yang kecil, dan sebaliknya.

Catatan :
Satuan tekanan dapat dinyatakan dalam :
1 pascal (Pa) = 1 N/m2
1 atmosfer (atm) = 76 cmHg = 1,01 x 105 Pa = 1,01 bar.
1 mili bar (mb) = 0,001 bar = 105 Pa
1 torricelli (torr) = 1 mmHg
Tekanan Hidrostatik adalah tekanan zat cair pada suatu titik di dalam zat cair tersebut yang
hanya disebabkan oleh berat zat cair itu sendiri.
Perhatikan analisis tekanan hidostatik berikut !
Untuk fluida statis, besar tekanan di titik Q disebabkan oleh gaya
A
berat fluida yang berada di atas titik itu, yaitu :

F mg m
pQ = = ⋯→ karena ρ= atau m=ρ V, maka
A A V

pQ =
ρ Vg
=
ρAhg =ρgh
fluida h A A

Jadi, tekanan hidrostatik di titik Q adalah :

pQ = ρgh
Q
Dengan ; pQ = tekanan hidrostatik di titik Q (N/m2)
ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
h = kedalaman titik Q (m)
Dari persamaan p = ρgh, dapat disimpulkan bahwa tekanan pada fluida yang sama hanya
bergantung pada kedalaman suatu tempat/titik yang ditinjau, dan tidak bergantung pada luas
penampang wadah tempat fluida berada.
Hukum Pokok Hidrostatika menyatakan bahwa suatu titik pada kedalaman yang sama dalam fluida
yang sama, memiliki tekanan hidrostatik yang sama.

A
h

B A B C D

C
AIR AIR AIR AIR

D
pD = pC = p B= p A
pD > p C > p B >p A
Gambar. 2
Gambar. 1

Tekanan Mutlak pada Fluida


Tekanan mutlak adalah total tekanan atmosfer (tekanan udara luar) dan tekanan hidrostatik pada suatu
titik di dalam fluida.

po
Tekanan mutlak di titik Q adalah :

tekanan mutlak = tekanan atmosfer + tekanan hidrostatik

h
p = po + ρ g h
Q
dimana ;
po = tekanan atmosfer/ tekanan udara luar
p = tekanan mutlak di titik
Penerapan Tekanan Mutlak dan Hukum Pokok Hidrostatika, pada :

a. Barometer, berfungsi untuk mengukur tekanan udara di suatu tempat.


b. Manometer Ujung Terbuka, berfungsi untuk mengukur tekanan udara di dalam ruang tertutup.
c. Bejana Berhubungan (Tabung “U”), dapat digunakan untuk menentukan massa jenis fluida lain
yang tidak dapat bercampur dengan air, seperti minyak, dll.

Pada salah satu ujung tabung diisi minyak


po
po setinggi h2, menyebabkan air terdesak naik
setinggi h1 dari keadaan setimbang.

h Jika massa jenis air diketahui, maka massa


h2 jenis minyak dapat dihitung, sebagai
1
berikut :
A B
Menurut Hukum Pokok Hidrostatika bahwa :
p A = pB
po + ρair g(2h1) = po + ρminyak g h2
ρair g(2h1) = ρminyak g h2
ρair .(2h1) = ρminyak . h2

(Keadaan setimbang) (Keadaan setelah


diisi minyak) ρair h1
ρminyak =2
h2

 Tekanan mutlak di suatu titik di dalam dua


fluida yang tidak bercampur
po
Tekanan mutlak di titik Q sebesar :

minyak hminya
k
Q hair pQ= p o +ρair g hair +ρminyak g hminyak
air

SOAL LATIHAN

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Seorang wanita bermassa 60 kg memiliki tinggi 1,6 m dan lebar bahu 45 cm. Ia memakai sepatu
dengan panjang 25 cm dan lebar rata-rata 7 cm. Dengan anggapan setiap luasan berbentuk persegi
panjang, berapakah tekanan rata-rata yang ia kerjakan pada :
a. Tanah ketika ia berdiri dengan satu kaki ?
b. Tempat tidur ketika ia berbaring lurus ?
2. Jika g = 10 m/s2 dan massa jenis air laut 1,03 gr/cm3, maka :
a. Hitunglah tekanan hidrostatik pada kedalaman 150 m di bawah permukaan air laut !
b. Hitunglah tekanan mutlak pada kedalaman itu ! ( 1 atm = 1,01 x 10 5 Pa)
3. Sebuah tong terbuka mengandung lapisan minyak 0,150 m yang mengapung di atas air yang
kedalamannya 0,3 m. Massa jenis minyak 600 kg/m3,
a. Berapa tekanan mutlak pada bidang batas minyak-air ?
b. Berapa tekanan mutlak pada dasar tabung ?
4. Sebuah bejana berhubungan mula-mula berisi air dan dalam keadaan setimbang.Kemudian pada
salah satu kakinya diisi minyak sehingga air terdesak naik 2 cm dari keadaan setimbangnya. Jika
panjang kolom minyak 5 cm dan massa jenis air 1 gr/cm 3, maka tentukan massa jenis minyak !
5. Perhatikan gambar berikut ! Selisih tinggi air 4 cm. Massa jenis air 1 gr/cm 3 dan
massa jenis minyak 0,8 gr/cm3 dan massa jenis
A B
alkohol 0,64 gr/cm3. Supaya tinggi permukaan air
minyak pada kaki A dan kaki B sama, maka tentukan tinggi
cairan alkohol yang harus dituangkan ke dalam kaki
A!

air

2. Hukum Pascal
Menyatakan bahwa : tekanan yang diberikan kepada fluida diam dalam ruang tertutup akan
diteruskan dengan besar yang sama ke segala arah.
Berdasarkan Hukum Pascal bahwa
tekanan pada luasan A1 sama dengan
p1
tekanan pada luasan A2, yakni :
beban
p 1 = p2 atau

F1 F2
A1 p2 A2 =
A1 A2 atau

A2
F2 = F
A1 1
Keterangan Simbol :
F1 = gaya tekan pada piston/pengisap 1 A2 = luas penampang piston 2
F2 = gaya tekan pada piston/pengisap 2 P1 = tekanan di piston 1
A1 = luas penampang piston 1 P2 = tekanan di piston 2
Beberapa peralatan yang bekerja berdasarkan Hukum Pascal antara lain :
1) Dongkrak Hidrolik
2) Pompa Hidrolik (pompa ban sepeda)
3) Rem Piringan Hidrolik (rem Cakram
pada sepedamotor dan mobil)
4) Pengepres Hidrolik (Pengepres
kapas)

3. Hukum Archimedes
Menyatakan bahwa : Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam suatu
fluida, akan memperoleh gaya ke atas atau gaya apung (F A) sebesar berat fluida yang
dipindahkan oleh benda itu (wf).

Fluida yang
dipindahkan,
beratnya
(wf)
bend
a fluida
FA

Sebelum benda dicelupkan dalam fluida Sesudah benda dicelupkan dalam fluida

Menurut Hukum Archimedes bahwa :

F A =w f =ρ f g V f
dimana ;
FA = gaya apung/gaya Archimedes (N)
wf = berat fluida yang dipindahkan/yang tumpah (N)
Vf = volume fluida yang tumpah (m3)
ρf = massa jenis fluida (kg/m3)

Pembuktian Rumus Gaya Apung


Benda berada di dalam fluida seperti gambar di samping.
Gaya ke atas di sebabkan oleh gaya/tekanan hidrostatik
yang dialami benda.
Tekanan hidrostatik pada permukaan benda bagian atas P1
adalah p1 = ρf gh1 dan pada bagian bawah adalah p2 = ρf h1
gh2, dimana p2 > p1
Karena p2 > p1 maka F2 > F1. Gaya apung atau gaya ke h2
atas merupakan selisih dari F2 dan F1, yaitu :
h
FA = F2 – F1
= p2A2 – p1A1…………A2 = A1
= (ρf gh2 - ρf gh1)A
= ρf g.h.A……………..Ah = Vbf
F A =ρ f g V bf …….Karena Vbf = Vf, sehingga :

F A =ρ f g V f

Jika seluruh bagian benda tercelup di dalam fluida, maka volume benda
Catatan :
(Vb) sama dengan volume fluida yang dipindahkan (Vf).
dimana ;
FA = gaya apung atau gaya ke atas atau gaya Archimedes (N)
ρf = massa jenis fluida (kg/m3)
Vf = volume fluida yang dipindahkan (m3)
Vbf = volume benda yang tercelup dalam fluida (m3)

Suatu benda akan mengalami gaya ke atas yang berbeda jika dicelupkan dalam fluida yang berbeda.
Perbandingan gaya ke atas sama dengan perbandingan massa jenis fluida.

 Jika benda dicelupkan


dalam fluida –X
FAx = ρx g Vbf…………jika seluruh bagian benda tercelup dalam fluida
F Ax
V bf =
ρx g
 Jika benda dicelupkan
dalam fluida –Y
FAy = ρy g Vbf
F Ay
V bf =
ρy g
Karena seluruh bagian benda tercelup seluruhnya dalam kedua fluida (V bfx = Vbfy),
sehingga :

F Ax ρ x
=
F Ay ρ y
Mengapung, Tenggelam dan Melayang

 Mengapung
` Syarat mengapung adalah :
o Massa jenis benda lebih kecil daripada
massa jenis fluida (ρb < ρf)
o Gaya ke atas sama dengan berat benda
(FA = wb)
o Volume benda yang tercelup sama
dengan volume fluida yang dipindahkan (Vbt = Vf)

 Melayang
Syarat melayang adalah :
o Massa jenis benda sama dengan massa jenis
fluida (ρb = ρf).
o Gaya ke atas sama dengan berat benda (F A =
wb).
o Volume benda sama dengan volume
fluida yang dipindahkan (Vb = Vf).

 Tenggelam
Syarat Tenggelam adalah :
o Massa jenis benda lebih besar daripada
massa jenis fluida (ρb > ρf).
o Gaya ke atas lebih kecil daripada berat
benda (FA < wb).
o Volume benda sama dengan
volume fluida yang dipindahkan (Vb = Vf).

Beberapa peralatan yang bekerja berdasarkan Prinsip Archimedes, antara lain :


1. Kapal Laut
2. Kapal Selam
3. Galangan Kapal
4. Balon Udara
5. Hidrometer (alat untuk mengukur massa jenis fluida)

No. Soal Latihan


Sebuah bejana berbentuk U berisi fluida seperti gambar berikut :

A B
1.

Beban A beratnya 200 N dan beban B beratnya 500 N. Bila luas pengisap di A 5 cm 2, berapa
luas pengisap di B
Sebuah alat pengangkat hidrolik memiliki pengisap kecil 5 cm 2 dan pengisap besar 100 cm2.
2. Berapa besar gaya tekan pengisap kecil untuk mengangkat beban 500 kg pada pengisap
besar ? (g = 10 m/s2)
Sebuah pompa hidrolik memiliki pengisap kecil yang diameternya 10 cm dan pengisap besar
3. yang diameternya 25 cm. Jika pengisap kecil ditekan dengan gaya F, maka pada pengisap
besar dihasilkan gaya 1.200 N. Hitung besar gaya F !
4. Sebuah balok kayu massanya m dan volumenya V dicelupkan ke dalam air (ρ air = 1 gr/cm3).
Volume balok yang tampak di atas permukaan air sebesar 20 %. Dari data tersebut, tentukan
massa jenis balok itu !
Sebuah balok dengan ukuran 0,2 m x 0,1 m x 0,3 m digantung vertical dari seutas kawat
ringan. Tentukan gaya apung pada balok jika balok itu :
a. Dicelupkan seluruhnya dalam minyak (ρ = 800 kg/m3)
5.
b. Dicelupkan ¾ bagian dalam air (ρ = 1.000 kg/m3)
1
c. Dicelupkan 5 bagian dalam raksa (ρ = 13.600 kg/m3)
(gunakan g = 10 m/s2)
Berat sebuah benda ketika ditimbang di udara adalah 6 N, tetapi ketika ditimbang di dalam
6. suatu cairan 4,2 N. Jika massa jenis benda adalah 3.000 kg/m 3, tentukan massa jenis fluida !

4. Tegangan Permukaan Zat Cair

Tegangan permukaan zat cair adalah kecenderungan permukaan zat cair untuk menegang akibat
adanya gaya kohesi zat cair sehingga permukaannya seperti ditutupi oleh suatu lapisan elastis.

Beberapa peristiwa yang menunjukan adanya tegangan permukaan zat cair :


1) Nyamuk/serangga kecil dapat hinggap pada permukaan air.
2) Tetes air yang jatuh dari kran hampir berbentuk bola.
3) Tetes embun yang jatuh pada sarang laba-laba berbentuk bola.
4) Tidak tenggelamnya silet/klips kertas yang ditaruh pada permukaan air.
5) Pembentukan buih sabun, dan lain-lain.
Tegangan permukaan zat cair terjadi karena ada gaya kohesi antara partikel-partikel zat cair.

Rumus Tegangan Permukaan zat cair


Tegangan permukaan zat cair (simbolnya γ) didefinisikan sebagai perbandingan antara gaya
tegangan permukaan (F) dan panjang permukaan dimana gaya itu bekerja.
Secara matematis ditulis :
F
γ=
L
dengan;
γ = tegangan permukaan (N/m)
F = gaya tegangan permukaan (N)
L = panjang permukaan (m)

Meniskus Cekung dan Cembung


Meniskus adalah kecenderungan permukaan zat cair untuk menjadi cekung atau cembung, sebagai
akibat dari adanya gaya kohesi dan adhesi zat cair.
Permukaan air dalam gelas akan membentuk meniskus cekung gaya adhesi air lebih besar daripada
kohesinya. Sedangkan permukaan raksa akan membentuk meniscus cembung karena kohesi raksa
lebih besar daripada adhesinya.

 Kohesi adalah gaya tarik-menarik antar partikel sejenis (antar partikel air
Catatan : atau antar partikel raksa).
 Adhesi adalah gaya tarik-menarik antara partikel tak sejenis (antara
partikel air/raksa dengan dinding wadah).
Perhatikan tampilan meniscus cekung dan cembung berikut serta sudut kontaknya!

θ
Meniskus cekung pada air degan sudut kontak (θ Meniskus cembung pada raksa dengan sudut
< 90˚) kontak (θ > 90˚)
5. Kapilaritas
Kapilaritas adalah peristiwa naik/turunnya permukaan zat cair dalam pipa kapiler.
Naik atau turunnya permukaan zat cair itu disebabkan oleh gaya kohesi dan adhesi dari zat cair.
Penurunan Rumus Kenaikan/Penurunan Permukaan Zat Cair

Karena F = γ L …..dimana L = 2πR,


γ
sehingga
γ cos θ
F = γ. 2πR
θ
Dari gambar : γy = γ cos θ, maka gaya
γ sin θ sepanjang arah sumbu Y adalah :
Fy = γy.L = (γ cos θ)(2πR)

F
p=
Dari definisi tekanan A atau F = p.A,
AIR dimana p = ρgh dan A = πR2, maka :
F = (ρgh)( πR2)
Karena gaya Fy sama dengan gaya F, sehingga
Fy = F
(γ cos θ)(2πR) = (ρgh)( πR2), diperoleh :

2 γ cos θ
h=
ρgR
Keterangan : h = kenaikan/penurunan permukaan zat cair (m)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)
θ = sudut kontak kelengkungan permukaan zat cair dengan dinding wadah
R = jari-jari pipa kapiler (m)
γ = tegangan permukaan (N/m)

No. Soal Latihan


Petunjuk : untuk soal nomor (1) dan (2), pilihlah satu jawaban yang benar
Jarum dapat terapung pada permukaan air karena…
a. Massa jenis jarum lebih kecil daripada air.
1 b. Massa jenis jarum lebih besar daripada air
c. Gaya apung / gaya Archimedes.
d. Berat jenis jarum sama dengan berat jenis air.
e. Tegangan permukaan air.
Manakah di antara pernyataan berikut ini yang tidak berkaitan dengan tegangan permukaan ?
a. Nyamuk berjalan di atas air.
2 b. Pembentukan buih sabun.
c. Pembentukan tetesan zat cair.
d. Gabus terapung pada permukaan air.
e. Kenaikan air dalam pipa kapiler.
Kenaikan permukaan fluida yang cekung dalam pipa kapiler berbanding lurus dengan
pertambahan…
1) Sudut kontak permukaan fluida.
3 2) Jari-jari pipa kapiler
3) Massa jenis fluida
4) Tegangan permukaan fluida.
Yang benar adalah pernyataan…
Air naik sampai ketinggian 10 cm dalam suatu pipa kapiler tertentu. Dalam pipa kapiler yang
sama, permukaan raksa turun 3,5 cm. Tentukan perbandingan antara tegangan permukaan
4 raksa dan air. (massa jenis raksa 13,6 gr/cm 3, massa jenis air 1 gr/cm 3, sudut kontak air 0o
dan sudut kontak raksa 143˚, sin 37˚ = 0,6).

6. Viskositas
Viskositas merupakan ukuran kekentalan fluida yang menyatakan besar kecilnya gesekan di
dalam fluida, semakin besar viskositas fluida maka semakin sulit suatu fluida untuk mengalir dan
menunjukkan semakin sulit suatu benda bergerak di dalam fluida tersebut. Di dalam zat cair
viskositas dihasilkan oleh gaya kohesi antara molekul zat cair sedangkan di dalam gas viskositas
timbul sebagai akibat tumbukan antara molekul gas.
Persamaan untuk menentukan besarnya viskositas yang dikenal dengan hukum Stokes : :
F s=6 πηrv
Dengan :
F s=Gaya gesek stokes( N )
η=Koefisien viskositas fluida(Pa . s)
r = jari− jari bola(m)
v=kelajuan bola (m/s)

Jika sebuah bola dijatuhkan secara bebas dalam fluida, ketika kecepatan bola bertambah maka
gaya Stokes juga bertambah yang akibatnya bola mencapai keadaan setimbang sehingga bergerak
dengan kecepatan konstan yang disebut dengan kecepatan terminal. Besarnya kecepatan terminal
bola adalah :

2 R2 g
v= ( ρb−ρ f )

Dengan :
v=kecepatan terminal ¿
η=Koefisien viskositas fluida ( Pa. s )
R=Jari− jari bola (m)
g= percepatan gravitasi ¿
ρb =massa jenis bola ( Kg/m 3)
ρ f =massa jenis fluida ( Kg/m 3)
2. Instrument Penilaian
a. Instumen penilaian keterampilan
Lembar Observasi Penilaian Keterampilan
Mata Pelajaran : Fisika
Materi pembelajaran :
Kelas/Program :
Kompetensi Dasar :
Skor Penilaian
No Aspek yang dinilai
(3)Baik (2) Cukup (1)Kurang
1 Menggunakan peralatan praktikum
2 Merangkai alat praktikum
3 Melakukan percobaan sesuai prosedur
4 Menyajikan hasil pengamatan
5 Mengolah (Menganalisa) data
6 Menyimpulkan hasil percobaan
Jumlah Skor yang Diperoleh

Rekapan :
Aspek (skor)
Aktif Jmlh skor
Kel. Nama peserta didik
1 2 3 4 5 6
1.
2.
I
3.
4.
1.
2.
II
3.
4.
1.
2.
III
3.
4.
Keterangan:
1. Mengunakan alat praktikum
2. Merangkai alat praktikum
3. Melakukan percobaan sesuai prosedur
4. Menyajikan data
5. Menganalisis data hasil percobaan
6. Menyimpulkan hasil percobaan
Rubrik Penilaian
No Indikator Kriteria
1 Menggunakan peralatan 3. mengunakan alat dan bahan fluida statis dengan tepat
praktikum 2. mengunakan alat dan bahan fluida statis dengan kurang tepat
1. mengunakan alat dan bahan fluida statis denga tidak tepat
2 Merangkai alat praktikum 3. merangkai alat percobaan dengan tepat
2. merangkai alat percobaan dengan kurang tepat
1. merangkai alat percobaan dengan tidak tepat
3 Melakukan percobaan 3. Melakukan percobaan berdasarkan seluruh prosedur yang ada
sesuai prosedur 2. Melakukan percobaan berdasarkan sebagian prosedur yang ada
1. melakukan percobaan tidak berdasarkan prosedur yang ada
4 Menyajikan hasil 3. Menyajikan hasil percobaan Fliuda statis dengan tepat
pengamatan 2. Menyajikan hasil percobaan Fliuda statis dengan kurang tepat
1. Menyajikan hasil percobaan Fliuda statis dengan tidak tepat

5 Mengolah (menganalisa) 3. Menganalisa cara menentukan Fliuda statis dengan tepat


data dalam praktikum 2. Menganalisa cara menentukan percobaan Fliuda statis dengan kurang tepat
1. Menganalisa cara percobaan Fliuda statis dengan tidak tepat

6 Menyimpulkan data 3. Meyimpulkan cara menentukan percobaan Fliuda statis dengan tepat
2. Meyimpulkan cara percobaan Fliuda statis dengan kurang tepat
1. Meyimpulkan cara menentukan percobaan Fliuda statis dengan tidak tepat
b. Instrument pengetahuan

No Indikator Butir Soal

1. Menjelaskan konsep tekanan 1. J


elaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya
pada zat padat
nilai tekanan!
2 Menjelaskan konsep tekanan 2. J
elaskan pengertian hukum utama hidrostatika
hidrostatis
3 Menjelaskan hukum utama 3. S
eperti gambar di bawah ini, tekanan udara luar 105
hidrostatis
pascal, maka jenis raksa 13,6 gr/cm2 dan h = 5 cm (g =
10 m/s2)

Gas h

raksa
Besar tekanan gas dalam bejana adalah….
4 Menjelaskan hukum pascal 4. S
ebutkan bunyi hukum pascal

5 Menerapkan Hukum Pascal F1 F2

A1 A2

P1 P2

Sebuah dongkar hidrolik masing – masing


penampangnya berdiameter 3cm dan 12 cm, berapa
gaya minimal yang harus dikerjakan pada penampang
kecil untuk mengangkat mobil yang beratnya 8000
Newton
6 Menjelaskan konsep hukum 6. Sebutkan bunyi hukum Archimedes
7. Sebuah benda jika ditimbang di udara beratnya 20
Archimedes
newton dan jika ditimbang diair beratnya menjadi 15
newton. Jika masa jenis air 1000 kg/m3, dan percepatan
gravitasi 10 N/m2, tentukan gaya keatas benda oleh air.
7 Mengidentifikasi syarat-syarat 8. Balok yang tingginya 300 cm dan massa jenisnya 0,75
gr/cm3 mengapung di atas zat cair yang massa jenisnya
benda yang terapung
1,2 gr/cm2. tinggi balok yang muncl di permukaan zat
,melayang dan tenggelam cair adalah….
9. Sepotong gabus (massa jenis 0,24 gr/cm3). diletakan
3.7.1 Menerapkan konsep
pada kaca (massa jenis 2,5 gr/cm3). Bila seluruhnya
hukum Archimedes melayang dalam air, volume gabs tersebt adalah….
10. Diketahui berat sebuah benda di udara 100 N,
dalam kehidupan
sedangkan waktu ditimbang dalam air beratnya 50 N.
sehari-hari Massa jenis benda tersebut adalah….

Pedoman Penskoran
No Butir soal Jawaban Skor
1. Jelaskan faktor-faktor yang besarnya tekanan dipengaruhi oleh gaya (F) dan luas
mempengaruhi besarnya permukaan benda(A). Tekanan berbanding lurus dengan
4
nilai tekanan! gaya (F) dan berbanding terbalik dengan luas permukaan
benda (A)
Total 4
2. Jelaskan pengertian hukum Tekanan hidrostatik pada sembarang titik yang terletak
utama hidrostatika pada bidang mendatar didalam wadah suatu jenis zat cair 4
sejenis dalam keadaan seimbang adalah sama.
Total 4
3. Seperti gambar di bawah Diketahui :
ini, tekanan udara luar 105 Po =105 Pa
pascal, maka jenis raksa
13,6 gr/cm2 dan h = 5 cm ρraksa=13, 6 gram/cm3 2
2
(g = 10 m/s ) 3
=13 .600 kg /m 2
h=5 cm=0 , 05 m
Gas h Ditanya : 2
Tentukan gas dalam bejana
Jawab:
Menurut hukum utama hidrostatis 2
raksa P A=P o +ρ raksa . g . h
Besar tekanan gas dalam =105 Pa+(13 .600 kg /m3 )
bejana adalah…. 2
(10 m/s 2 )(0 , 05 m)
=106. 800 Pa
=1. 068 .10 5 Pa 2
jadi tekanan dalam bejana
sebesar 1 , 068 . 105 Pa
Total 12
4. Sebutkan bunyi hukum Tekana yang diberikan oleh zat cair dalam ruang
pascal tertutup akan diteruskan kesegala arah sama besar
4

Total 4
5. F1 Diketahui : d 1=3 cm
F2 2
d 2=12 cm
A1 A2 F 2=8000 Newt on
ditanya : F 1=… ? 2
F1 F2
P1 P2 jawab= 2 = 2 2
d1 d2
d 1
Sebuah dongkar hidrolik F 1= ¿ ¿2 xF 2 2
masing – masing d2
penampangnya berdiameter F 1= 0,03 ¿ ¿2 x 8000 2
3cm dan 12 cm, berapa 1,2 2
gaya minimal yang harus F 1=5 newton
dikerjakan pada
penampang kecil untuk
mengangkat mobil yang
beratnya 8000 Newton
No Butir soal Jawaban Skor
Total 12
6. Sebutkan bunyi hukum “Setiap benda yang terendam seluruhnya atau sebagian
Archimedes di dalam zat cair mendapatkan gaya apung berarah ke
4
atas, yang besarnya adalah sama dengan berat fluida
yang dipindahkan oleh benda ini”
Total 4
7. Sebuah benda jika ditimbang Diketahui : wud = 20 newton 2
di udara beratnya 20 newton Wair = 15 newton 2
dan jika ditimbang diair g= 10 N/m2 2
beratnya menjadi 15 newton. ρ= 1000 kg/m3 2
Jika masa jenis air 1000 ditanya : Fa = …?
3
kg/m , dan percepatan Jawab :
gravitasi 10 N/m2, tentukan Fa=wud−wair 2
gaya keatas benda oleh air. Fa=20 N−15 N 2
Fa=5 newton 2

Total 14
8. Balok yang tingginya 300 Diketahui:
cm dan massa jenisnya hb = 30 cm 2
0,75 gr/cm3 mengapung di ρ = 0,75 gr/cm3 2
atas zat cair yang massa ρ zat cair= 1,2 gr/ cm3 2
jenisnya 1,2 gr/cm2. tinggi Ditanya
balok yang muncl di Tinggi balok yang muncul di permukaan zat cair
permukaan zat cair Jawab : 2
adalah…. Misalkan tinggi balok yang tercelup adalah hf , tinggi
balok yang muncul di permukaan adalah hm dan luas
bagian bawah dan atas balok adalah A. 4
V= Volume balok seluruhnya = hb.A
Vf = volume balok yang tercelup hf .A
Pada kasus ini berlaku
V b . ρb =V f . ρf
h b . A . ρb =h f . A . ρf 2
ρb
⇔h f = xhb 2
ρf
0 , 75 gr /cm3
⇔h f = x 30 cm 2
1,2 gr /cm3
=18 , 75 cm Jadi, tinggi balok yang 2
tercelup dalam zat cair = 18.75 cm
hb =h f +hm ⇔hm=hb −h f
hm=30−18 , 75=11, 25 cm Jadi,tinggi balok
yang muncul di permukaan zat cair adalah 11,25 cm
2

Total`` 26
9. Sepotong gabus (massa Diketahui :
jenis 0,24 gr/cm3). Massa jenis fluida (air), ρ air = 1.000gr/cm3 2
No Butir soal Jawaban Skor
diletakan pada kaca (massa Gabus (diberi indeks 1)
jenis 2,5 gr/cm3). Bila ρ 1 = 0,24 gr/cm3
seluruhnya melayang Kaca (diberi indeks 2)
dalam air, volume gabs ρ 1 = 2,5 gr/cm3
tersebt adalah…. 2
V2 = 4 cm3
Ditanya : 2
Volume gabus (V1) bila benda gabungan seluruhnya
melayang 2
Massa gabus (m1)
= ρ 1. V1=0,24. V1 2
Massa kaca (m2)
= ρ 2. V2=2,5 gr/cm3. 4 cm3
= 10 gr 2
Karena benda seluruhnya melayang maka:
ρraksasa =ρair 2
mraksasa m 1 +m 2
ρraksasa = =
V gabingan V 1 + V 2
0,24 . V 1 +10 2
⇔ ρ gabungan =
V 1+ 4
2
Dengan demikian
ρraksasa =ρair
0,24 . V 1 +10
=1. 000
V 1 +4 2
V 1 =7 , 89 cm3
Total 20
10. Diketahui berat sebuah Diketahui 2
benda di udara 100 N, Wu = 100 N
sedangkan waktu Wa = 50 N
ditimbang dalam air ρ air =1.000kg/m3 2
beratnya 50 N. Massa jenis g = 9,8m/s2
benda tersebut adalah…. Ditanya: 2
ρ benda = …. kg/m3 2
2
Jawab
Besar gaya ke atas
2
Fa = Wu- Wa
2
= 100-50 = 50 N
2
Karena W ˃ Fa maka benda tenggelam. Dengan
2
demikian volume benda (Vb) sama dengan volume zat
cair yang dipindahkan (Vf)
2
Kita mengetahui
F a =ρf .V f .g 2
⇔50=1.000 .9,8.V f 2
2
50=9800V f
⇔V f =0,0051 m3
Karena Vf = Vb , maka volume benda adalah 0.0051m3
No Butir soal Jawaban Skor
mb
ρb =
Vb
W u.g
⇔ ρb =
Vb
100 . 9,8 3
⇔ ρb = =2000 , 8 kg/m
0. 0051 Jadi, massa jenis
benda itu adalah 2000,8 kg/m3
Total 26

Anda mungkin juga menyukai