Anda di halaman 1dari 2

LATAR BELAKANG

COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh turunan coronavirus baru, ‘CO’
diambil dari corona, ‘VI’ virus, dan ‘D’ disease (penyakit). Sebelumnya, penyakit ini disebut
‘2019 novel coronavirus’ atau ‘2019-nCoV.’ Virus COVID-19 adalah virus baru yang terkait
dengan keluarga virus yang sama dengan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan
beberapa jenis virus flu biasa (WHO, 2020). Coronavirus 2019 (Covid-19) adalah penyakit
menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut coronavirus 2 (Sars-CoV-2).
Penyakit ini pertama kali ditemukan pada Desember 2019 di Wuhan, Ibukota Provinsi Hubei
China, dan sejak itu menyebar secara global diseluruh dunia, mengakibatkan pandemi
coronavirus 2019-2020. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan wabah
koronavirus 2019- 2020 sebagai Kesehatan Masyarakat Darurat Internasional (PHEIC) pada
30 Januari 2020, dan pandemi pada 11 Maret 2020.
Pada tanggal 24 Maret 2020 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan surat
Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa
Darurat Penyebaran Covid-19, di dalam surat edaran tersebut dijelaskan bahwa proses belajar
dilaksanakan dirumah melalui pembelajaran dalam jaringan (daring)/jarak jauh dilaksanakan
untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Belajar dirumah berfokus
mengenai pandemi Covid-19. Pesatnya perkembangan teknologi terutama tekonologi
komunikasi dalam berbagai bidang. Bidang pendidikan dan pembelajaran salah satu bidang
yang menjadi contohnya. Jika sebelumnya hubungan antara pendidik dengan peserta didik
hanya bisa berlangsung secara tatap muka, di batasi oleh sekat ruang dan waktu tetapi saat ini
dapat dilaksanakan di luar ruang dan tidak perlu bertatap muka secara langsung. Karena
perkembangan teknologi tersebut maka pembelajaran daring di bidang pendidikan dan
pembelajaran dapat dilaksanakan. Guru maupun Dosen melakukan pengajaran online sesuai
dengan kondisi setempat, dan untuk memastikan hal itu guru dan dosen melakukan
pengajaran online, bimbingan belajar, dan koreksi pekerjaan rumah.
Pembelajaran daringjuga dilaksanakan oleh pelajar dan juga mahasiswa .
Pembelajaran daring merupakan metode pembelajaran yang memanfaatkan Teknologi
Informasi (IT) berbasis web yang dapat 3 diakses dari jarak jauh tanpa harus bertatap muka
secara langsung disuatu ruang kelas dan dapat di akses kapanpun dan dimanapun.
Pembelajaran daring tersebut siswa dapat berinteraksi dengan guru melalui beberapa aplikasi
seperti google classroom, video coverence, live chat, zoom maupun whatsapp
Pembelajaran daring adalah suatu sistem pembelajaran yang dapat digunakan sebagai
sarana dalam pelaksanaan pembelajaran tanpa harus tatap muka secara langsung antara siswa
dan guru maupun dosen dengan mahasiswa, bahwa seiring perkembangan zaman, seseorang
dapat memperoleh informasi secara mudah melalui teknologi baru yang terus berkembang.
Pembelajaran daring dibutuhkan dalam pembelajaran di era revolusi industri . Kesimpulan
pembelajaran daring adalah gambaran pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan
teknologi telekomunikasi dan informasi, misalnya internet. Pembelajaran daring mengaitkan
siswa dengan sumber belajarnya (database, pakar/instruktur, perpustakaan) yang secara fisik
terpisah atau bahkan berjauhan namun dapat saling berkomunikasi, berinteraksi atau
berkolaborasi (secara langsung/synchronous dan secara tidak langsung/asynchronous).
Adapun dampak pembelajaran daring ialah , adanya ancaman putus sekolah , karena
lantaran terpaksa bekerja demi membantu perekonomian keluarga , kedua adanya penurunan
pencapaian belajar , dimana adanya peberdaan akses dan kualitas selama pembelajaran jarak
jauh , ketiga tanpa sekolah , anak berpotensi menjadi korban kekerasan rumah tangga yang
tidak terdeteksi guru , dan juga keterbatasan gawai dan kuota internet sebaagai fasilitas
penunjang pembelajaran daring , lalu anak berkemungkinan kehilangan minat belajar
( learning loss ) karena pembelajaran tatap muka lebih menghasilkan pencapaian akademik
yang lebih bagus ketimban pelajaran jarak jauh . Dan yang terakhir ialah anak jadi kurang
bersosialisasi karena pembelajaran jarak jauh ini .
Pada saat ini indonesia sudah memiliki beberapa jenis vaksin yang memungkinkan
adanya penurunan kasus covid , oleh karena itu semua masyarakat sudah dihimbau agar
melakukan vaksinasi di daerah tempat tinggalnya masing masing , saat ini total kasus covid
yang ada di indonesia berjumlah 4,232,221 kasus , dan jumlah yang meninggal dunia ada
143,221 jiwa , Ini adalah suatu kebanggan indonesia karena mendapatkan penurunan kasus
covid terbesar se Asia Tenggara .
Selama pandemi , pemerintah menerapkan berbagai kebijakan dengan dua prinsip
pokok . Pertama , memperioritaskan kesehatan dan kesalamatan dalam penyelenggaraan
pendidikan . Kedua , mempertimbangkan tumbuh kembang anak dan hak anak selama
pandemi Covid-19 . Berdasarkan prinsip tersebut telah ditetapkan berbagi kebijakan sektor
pendidikan selama Covid-19 , sesuai dengan konteks perkembangan pandemi dan kebutuhan
pembelajaran . Berbagi kebijakan tersebut dapat dikelompokkan dalam empat periode hingga
akhir maret 2021 . Pertama Yakni 24 Maret hingga 15 juli 2020 , Periode ini ditandai dengan
keluar Surat Edaran KEMENDIKBUD nomor 4 tahun 2020 . Pada periode ini pula , mulai
dilaksanakan pembelajaran dari rumah . Kelompok kebijakan kedua ada dalam periode 15
Juli hingga 7 Agustus 2020 , Pada periode ini Surat Keputusan Empat Menteri mulai
diimplementasikan . Di Dalamnya memuat syarat pembelajaran tatap muka dengan basis
zona risiko Covid-19 . Pada periode ini , Zona Hijau sudah diperbolehkan membuka
pembelajaran tatap muka dengan memnuhi berbagai syarat . Sedangkan Zona Kuning , Merah
melaksanakan pembelajaran dari rumah .
Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem pembelajaran
daring terhadap dunia pelajar maupun mahasiswa pada masa covid 19 , dalam artian untuk
mengetahui efektivitaas pembelajaran daring di masa pandemik covid 19 ini , dan untuk
mengetahui kebijakan pemerintah indonesia yang menetapkan pembelajaran daring dan
luring dan juga untuk mengetahui dampak apa yang diakibatkan oleh pembelajaran daring
dan luring terhadap mahasasiwa dan pelajar pada masa pandemi covid 19 ini .

Anda mungkin juga menyukai