Anda di halaman 1dari 33

MAKALAH

“Pengaruh Covid-19 terhadap Hasil Ujian Madrasah Kelas IX MTs


Miftahul Huda Ragu Klampitan Batealit Jepara tahun 2019-2021”
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Statistika Deskriptif
Dosen pengampu : Syita Fatih ‘Adna, M.Sc.

Disusun oleh :

1. Ribchatul Mustafidah (2010306002)


2. Rafi Marcelino (2010306043)
3. Anif Muslihatun (2010306058)

PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TIDAR
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pandemi Covid-19 yang melanda dunia membuat pemerintah membuat
berbagai kebijakan guna memutus mata rantai persebaran virus Covid-19. Banyak
faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar, salah satunya adalah faktor lingkungan
yang kurang mendukung seperti terjadinya Pandemi Covid-19 yang saat ini sedang
terjadi. Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus jenis baru yang diberi
nama SARS-CoV-2. Pandemi menyerang saluran pernapasan manusia dengan cepat.
Penularan virus ini melalui airborne dan udara kepada sesama manusia.
Penyebarannya yang sangat cepat dan lintas benua, WHO menetapkan penyebaran
virus ini di atas wabah dan endemic, sebagian besar negara yang terdaftar di PBB
terjangkit virus ini, termasuk juga Indonesia (Zaharah 2020, Galia 2020, & Anissa
2020).
Salah satu kebijakan yang diambil pemerintah adalah penerapan physical
distancing atau menjaga jarak fisik antar individu. Kebijakan physical distancing
menyebabkan kegiatan pembelajaran tatap muka seluruh tingkat pendidikan tidak bisa
dilaksanakan. Penyelenggara pendidikan harus mengambil kebijakan terkait
pelaksanaan kegiatan pembelajar agar capaian pembelajaran tetap tercapai. Dengan
kebijakan physical distancing, kementrian pendidikan dan kebudayaan mengeluarkan
kebijakan belajar di rumah menggunakan pembelajaran online. Pembelajaran online
menjadi pilihan karena sifatnya yang fleksibel, yang memungkinkan siswa mengakses
informasi dan sumber belajar tanpa batas ruang dan waktu. Pembelajaran online
menjadi pilihan terbaik untuk tepat melaksanakan perkuliahan. Berbagai metode
pembelajaran juga dapat diaplikasikan dalam pembelajaran online, pemakaian
beragam metode pembelajaran dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa.
Media pembelajaran online merupakan media yang dilengkapi dengan alat
pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga dapat dikendalikan dan
diakses apa yang menjadi kebutuhan pengguna, misalnya mengunduh sumber-sumber
untuk materi-materi pembelajaran baik dalam bentuk teks, video, audio, dan animasi.
Keuntungan penggunaan media pembelajaran meningkatkan tingkat ingatan,
memberikan lebih banyak pengalaman belajar, dengan teks, audio, video dan animasi
yang semuanya digunakan untuk menyampaikan informasi, dan juga memberikan
kemudahan menyampaikan, meng-update isi, mengunduh, para siswa juga bisa
mengirim email kepada siswa lain, mengirim komentar pada forum diskusi, memakai
ruang chat, hingga link video conference untuk berkomunikasi langsung.
Sebelum adanya covid-19 Indonesia melaksanakan sistem pembelajaran
secara offline dimana media yang digunakan tidak dilengkapi dengan alat
pengontrol/navigasi yang dapat digunakan oleh pengguna. Media ini berjalan secara
berurutan, misalnya media presentasi yang pada umumnya tidak dilengkapi alat untuk
mengontrol apa yang akan dilakukan oleh pengguna. Presentasi berjalan sekuensial
sebagai garis lurus sehingga dapat disebut media linier dan biasanya digunakan bila
jumlah pendengar lebih dari satu orang. Setelah dilaksanakannya pembelajaran online
selama ini kami sebagai mahasiswa ingin mengetahui apakah dampak Covid-19
berpengaruh terhadap Hasil Ujian Madrasah Kelas IX Mts Miftahul Huda Ragu
Klampitan Batealit Jepara tahun 2019-2021.

1.2 Landasan Teori


A. Pandemi Covid-19
1) Defenisi Pandemi Covid-19
Pandemi adalah wabah penyakit yang menjangkit secara serempak
dimana-mana, meliputi daerah geografis yang luas. Pandemi merupakan
epidemi yang menyebar hampir ke seluruh negara atau pun benua dan
biasanya mengenai banyak orang. Peningkatan angka penyakit diatas normal
yang biasanya terjadi, penyakit ini pun terjadi secara tiba-tiba pada populasi
suatu area geografis tertentu.
Coronavirus Disease (Covid-19) adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh virus corona yang baru ditemukan dan dikenal sebagai
sindrom pernafasan akut atau parah virus corona 2 (SARS-CoV-2).
Coronavirus Disease ialah jenis penyakit yang belum teridentifikasi
sebelumnya oleh manusia, virus ini dapat menular dari manusia ke manusia
melalui kontak erat yang sering terjadi, orang yang memiliki risiko tinggi
tertular penyakit ini ialah orang yang melakukan kontak erat dengan pasien
Covid-19 yakni dokter dan perawat. Pandemi covid-19 yaitu wabah penyakit
menular yang disebabkan oleh virus corona yang menerang pada saluran
pernafasan manusia dan dapat menyebabkan kematian, penyakit tersebut
dapat menyerang siapa saja dan sekarang sudah terjadi dimana-mana.
Penyakit tersebut berasal dari daerah Wuhan China, dan penyakit tersebut
sekarang sudah menyebar ke banyak Negara termasuk negara Indonesia.
2) Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Pendidikan.
Dalam masa pandemi seperti ini banyak bidang yang merasakan
dampaknya, termasuk bidang pendidikan juga mengalami dampaknya. Bidang
pendidikan mengalami kesulitan dalam pembelajaran yang harus dilakukan
dalam setiap harinya, pembelajaran tetap berlangsung dengan pemanfaatan
internet yang ada pada saat sekarang ini. Beberapa dampak yang dirasakan
dalam pendidikan ialah :
a) Keterbatasan teknologi antara guru dan siswa.
Kendala ini banyak dialami oleh guru yang kurang pemahaman
dengan teknologi internet, guru akan merasa kesulitan dalam
pembelajaran daring yang akan terus berlangsung dimasa pandemi ini.
b) Sarana dan Prasarana Kurang Memadai.
Sarana dan prasarana teknologi yang kurang memadai akan
memperlambat adanya 23 pembelajaran daring tersebut. Perangkat
teknologi yang mahal membuat sarana dan prasarana menjadi terhambat
dan dengan adanya pandemi ini penghasilan ekonomi pun juga menurun.
c) Akses Internet Yang Terbatas.
Akses internet yang belum sepenuhnya merata ke daerah-
daerah yang terpencil mengakibatkan terhambatnya proses pembelajaran
daring yang terlaksana. Tidak semua orang dapat menikmati internet ini
terkadang daerah yang terlihat mudah dalam akses internet pun sering
merasakan lambatnya akses internet yang ada.
d) Kurang siapnya pengadaan anggaran.
Biaya juga menjadi penghambat akan terlaksananya
pembelajaran atau tidak, karena anggaran juga perlu disiapkan untuk
proses pembelajaran daring. Ketika pembelajaran harus terus berlangsung
dilaksanakan dan anggaran tidak ada maka juga akan terjadi suatu
hambatan pada pembelajaran. Rizqon (2020)
B. Ujian Akhir
Dalam rangka untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia maka
pemerintah menetapkan standar pendidikan yang berfungsi untuk mengukur
kualitas pendidikan. Standar tersebut tentunya bukan merupakan ukuran yang
statis yang tidak akan berubah, namun, akan mengalami perubahan yang semakin
lama semakin meningkat. Di samping itu juga standar pendidikan juga digunakan
dalam penyusunan strategi dan rencana pengembangan pendidikan sesudah
diperoleh data-data dari evaluasi belajar secara nasional seperti ujian akhir.
Ujian akhir berasal dari dua kata yaitu ujian yang memiliki arti hasil
menguji sesuatu yang dipakai untuk menguji mutu sesuatu kepandaian,
kemampuan hasil belajar, akhir memiliki arti selesai, pungkasan, tamat, dan
sedangkan. Jadi ujian akhir dapat diartikan sebagai hasil menguji mutu suatu
kepandaian untuk memperoleh hasil belajar yang dilakukan pada akhir jenjang
pendidikan. Ujian Akhir adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi
peserta didik pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata
pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka menilai pencapaian
standar pendidikan.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk :
a) Untuk mendeskripsikan hasil perbandingan nilai hasil ujian madrasah kelas IX
MTs Miftahul Huda Ragu Klampitan Batealit Jepara tahun dari tahun 2019
sampai 2021
b) Mendeskripsikan tabel dan grafik nilai hasil ujian madrasah kelas IX MTs
Miftahul Huda Ragu Klampitan Batealit Jepara dari tahun 2019 sampai 2021
c) Mendeskripsikan pengaruh covid-19 terhadap hasil ujian madrasah kelas IX
MTs Miftahul Huda Ragu Klampitan Batealit Jepara.
BAB II
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian
Kuantitatif adalah metode penelitian yang lebih menuju kepada aspek pengukuran secara
objektif terhadap fenomena sosial. Untuk melakukan pengukuran, tiap-tiap fenomena sosial
dijabarkan dalam beberapa komponen masalah, variabel, dan indikator. Keaslian dalam
metode penelitian ini dilakukan dengan uji validitas dan reliabilitas. Maka dari itu, metode
penelitian ini mampu membantu penulis untuk mengetahui bagaimana pengaruh nilai hasil
ujian madrasah kelas IX MTs Miftahul Huda Ragu Klampitan Batealit Jepara tahun dari
tahun 2019 sampai 2021.
Metode penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada
filsafat positivme, digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu. Teknik
pengambilan sampel dilakukan secara random, pengumpulan data dengan mengambil hasil
ujian suatu sekolah, analisis data yang digunakan bersifat kuantitatif atau statistik dengan
tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2010). Populasi dalam
penelitian ini adalah madrasah kelas IX MTs Miftahul Huda Ragu Klampitan Batealit Jepara.
Bentuk pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menghubungi guru di
sekolah tersebut untuk dimintai data hasil Ujian Akhie kelas IX.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1 Hasil Analisis Data
Ujian madrasah adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta
didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk jenjang pendidikan dasar dan
menengah. Ujian madrasah ini dilakukan sekali dalam setahun yang dilaksanakan
ketika kelas akhir menuju kelulusan pendidikan jenjang tersebut.
Dalam penelitian ini, penyusun mengambil sampel dari nilai hasil Ujian
Madrasah kelas IX MTs Miftahul Huda Ragu Klampitan Batealit Jepara tahun 2019-
2021 yang pada periode tersebut terkena dampak pandemi Covid-19 yang terjadi di
Indonesia. Sekolah tersebut pada masa pandemi tidak melakukan pmbelajaran tatap
muka melainkan secara online atau belajar dari rumah. MTs Miftahul Huda
mengalami kepasifan pembelajaran pada masa pandemi karena menaati peraturan
pemerintah dalam social distancing sehingga banyak siswa yang mengalami
penurunan kegiatan pembelajaran. Banyak siswa yang mengalami dampak pandemi
tersebut, namun walaupun pembelajaran dilaksanakan secara online para siswa justru
mengalami peningkatan dalam hasil ujian madrasah secara signifikan setiap tahun
dalam masa pandemi yaitu pada tahun 2019 hingga 2021.

Tabel 1. Nilai rata-rata hasil UM siswa IX per tahun 2019


NO NAMA RATA-RATA
1 AAN AMIRUDIN 77
2 ADE RISMAWATI 87
3 ADITYA PUTRI AULIYA 76
4 AKHMADABDA RIFQIRISAL 77
5 AHMAD MASYDIQI 75
6 ATHI`UL KHASANAH 80
7 CHINTYA FAHRIS SALMA 78
DWI ANANDA WIJAYASENA
8 76
PRAYOGI
9 ELISA FATHIHA IRFIYANA 81
10 ELSA AFRIANA SAPUTRI 80
11 ERLINA FITRIANA 78
12 FAHRUL RAMADHAN NAHARI 75
13 FITRIYANTI NOVITA SARI 79
14 HIKMATUL FAJRI NAILAL UNSA 82
15 KHOIRUN NAJIHIN 81
16 MUHAMMAD FARIKHAN 74
17 MUHAMMAD GUNAWAN SAYUTI 75
18 MUHAMMAD NUR KHOLIS 76
19 MUHAMMAD THOIQ ASSAMIH 78
20 MUHAMMAD WISNU ADAM 75
21 NOVA FITRIYA 81
22 NURUL AZMI 75
23 NURUL KHAMIDAH 78
24 RENI SETIANINGSIH 74
25 REZA CHOIRIL ATQO 76
26 RISMA EKA WIDIANI 76
27 RIZQI SAPUTRA 77
28 RIZQO AULIYA 79
29 SHINTA NUR AINI 78
30 WITANTRI INDAH LESTARI 77
31 ZAINAL MUSTAGHFIRIN 75
32 AFINA SULIS WULANDARI 77
33 AHMAD HERI WAHYU SANG PUTRA 77
34 ANA MUSAIDAH 78
35 AZRUL AFAN 77
36 BAYU BAGAS PRAKOSO 76
37 DIANA NUR SAADAH 79
38 ISMATUL MAULA 79
39 JA`FARRUDIN KHOIRUL ANAM 75
40 KHOIRUR AZIZIR GULIANSAH 77
41 KIKI SALWA ANISSA 75
42 LILIS UTARI ISTIANINGRUM 84
43 LINA FITRIYANI 78
44 M. NUR KHABUN NAUFAL 77
45 MUH. SABILUL ROSYAD 79
46 MUHAMMAD AKIB MAULANA 76
47 M. ANDI IRAWAN 74
48 MUHAMMAD FERY KURNIAWAN 78
MUHAMMAD IQBAL
49 74
OKTAVIANSYAH
50 MUHAMMAD IRSYAD 76
51 MUHAMMAD KHOZAINUL MUNA 75
52 MUHAMMAD SAIFIN NUHA 74
53 NOVI FITRIYANTI 81
54 NUR EKA ROHMAWATI 78
55 NURUL AFITA RIANA SARI 78
56 RIKO AHMAD RIYAN 74
57 RIZKI TRI SEPTIANINGSIH 83
58 SAIDATUN MUNIROH 73
59 SASKIA RAHMAWATI 77
60 SEPTIA ASLIHATUL FAWAIDA 80
61 ULFATUN NADLIFAH 79
62 VITA RISTIANI AULIA 76
63 YOGO PRASETIYO 79
64 ZAHROTUL MUSTHOFIYAH 83
65 AHMAD HENDRI SUYANTO 77
66 ANA CHALIZA 83
67 ARINI ARIYANTI 76
68 DIANA SUKMA AZ ZAHRA 78
69 EDI EKO PRASETYO 75
70 EVA HIJRIYATUL FIRDAUS 79
71 IIN SULISTIYANI 79
72 IHSAN KHOIRUDDIN 81
73 INDATUL FITROH 80
74 ISHAQ MAULANA 75
75 KHOIRUL ANAM 75
76 LISTIANA WAHYU EKA PRATIWI 77
77 LUCKY IRAWAN 75
78 LUKMAN SUTRISNO 74
79 M. AFRIZAL HIDAYAT 76
80 MUHAMMAD ARIZA ALFARIZI 76
81 M. IRFAN MAARIF 75
82 MUHAMMAD SHODIQUL WAFA 79
83 MUHAMMAD ABBAS ASSHIDQI 75
84 MUHAMMAD MUHIBI 74
85 MUHAMMAD SHOFIYULLAH 76
86 NIHLATUL LAILA SHOFA 83
87 NOR AMANAH 78
88 NUR HIDAYAH 79
89 RIRIS ANANTA 82
90 RIZAL MAULANA MASLAKHUL AJI 74
91 ROHMATUN NI`MAH 77
92 SITI ENY AFIYATIN 76
93 SITI SHOFIYATUN 77
94 TANTI FITRIANI 84
NILAI RATA-RATA 77

Tabel 2. Nilai rata-rata hasil UM siswa IX per tahun 2020


NO NAMA RATA-RATA
1 AHMAD IMRON 75,00
2 AHMAD NIZAR FAZARI 79,00
3 AHMAD NUR IHSAN 74,00
4 ANANDA WIKI SAPUTRA 75,00
5 ANNISA NURUL FITRIANI 80,00
6 DEA ANANDA PUTRI 78,00
7 DIAN NURUL HIDAYAH 84,00
8 DWI AMALIYA VALENTINA 79,00
9 FANY ERISCA 79,00
10 FIRDA AYU FEBRIYANI 80,00
11 FITRI WAHIDDATUL MU'AFFIFAH 80,00
12 IRWAN PRASETYO 80,00
13 KIKI ROHMA WATI 80,00
14 LILI LAUHAL HASANAH 90,00
15 MILA ANISATU FITRIYANI 84,00
16 MUHAMMAD FERI KURNIAWAN 76,00
17 MUHAMMAD FIKRI RIZAL 79,00
18 MUHAMMAD NURUL FALAH 77,00
19 MUHAMMAD RIYAN FERDI SAPUTRA 76,00
20 MUHAMMAD ULUL ILMINNAFI 74,00
REVA RENO REYHAN IKHSAN
21 76,00
RAMADANI
22 SASKIA DWI INDAH PRATIWI 80,00
23 SASKIA LIVIA FIRDA 80,00
24 SISKA ALIYATUN NAJAH 76,00
25 A. ARRAYYAN ADITYA 76,00
26 AHMAD KHOIRUL ATHO' 76,00
27 ANGGUN MEISYA PUTRI 79,00
28 BAYU MAULANA ISHAQ 80,00
29 DWI KAMELIA AGUSTIN 80,00
30 ERIK ARDIAN SYAH 75,00
31 FALISA RESTI FEBRIYANTI 86,00
32 FIKA AMILATUS SOLIKHA 79,00
33 INAYATUL AZIZAH 76,00
34 KHOLISATUN NIKMAH 78,00
35 MAYA CITRA LESTARI 89,00
36 MISRIYANI TOGATOROP 86,00
37 MUHAMMAD ZAKARIA SETYAWAN 78,00
38 MUHAMMAD RIZKI MAULANA 77,00
39 MUHAMMAD ROIS ALBAR 78,00
40 MUHAMMAD ZAENAL ABIDIN 75,00
41 NAELA FIRDAUSUS SHOFA 79,00
42 PUTRI LAILIA 76,00
43 RETA MARDIANA CAHYANI 81,00
44 RISQI HADIAWAN SAPUTRA 75,00
45 SAFAATUL RIZAL 77,00
46 SEPTIANA WARDHA AMELIA 79,00
47 SINTIA WULANDARI 77,00
48 ADITIYA VALENTINO 78,00
49 AHMAD DANI 76,00
50 AHMAD HISYAM SA'RONI 80,00
51 AHMAD MADA KUSUMA 76,00
52 AHMAD RENJAASAUKHI 76,00
53 ALYA PUTRI RAHMAWATI 80,00
54 ANDINA AJENG FINASTI PURNIAWAN 85,00
55 AWIM MU'ALIFIN 77,00
56 DENY USMAN AFIF 78,00
57 EKA YULIANTI 81,00
58 ELISA NOVA RIYANTI 79,00
59 EMILIANA WIDYA NINGRUM 78,00
60 ERNITA NOVITA SARI 78,00
61 IIN AFRIYANTI 76,00
62 JESICA RAHMADINDA 80,00
63 M. NIZARUL HAKIM 80,00
64 MUHAMMAD RENDI SAPUTRO 80,00
65 MUHAMMAD ULIL ALBAB 75,00
66 NUR LESTARI MAULIDAH 80,00
67 RISKA AULIA SARI 82,00
68 SEKAR BULAN MAULIDINA SAVANA 82,00
69 SINTA RAHMA WATI 84,00
70 VICKY NURMAYANTI 82,00
71 WINDA AYU LESTARI 78,00
NILAI RATA-RATA 78,93

Tabel 3. Nilai rata-rata hasil UM siswa kelas IX per tahun 2021


NO NAMA RATA-RATA
1 ADINDA FATIHATUL AULIA 72,0
2 AHMAD ABDUL KARIM 76,0
3 AHMAD MAULANA ABILA HIMAMI 82,0
4 AHMAD NURIL IHSAN 70,0
5 ANINDITA NAJWA EL SURAYYA 91,0
6 ASHLIHAH NUR IKRIMAH 85,0
7 DENDI SETIAWAN 80,0
8 DINDA AMELIA 76,0
9 EKA ADITYA 81,0
10 FATIHATUL AULIYAH 88,0
11 JUMIATUN FITROH ALFIYANI 90,0
12 KHIKMATUS SABILA ROMDLONATUN 70,0
13 MUHAMMAD JAUHARI 75,0
14 MUHAMMAD RIYAN FIRNANDA 81,0
15 MUHAMMAD SAYYIDUL AYYAM 73,0
16 PUTRI AGUSTINA 79,0
17 RIEKE MULIYA SIWI 79,0
18 RIFQI WAHYU SAMUDRO 78,0
19 ROMLI KAMALUDDIN HABIB 85,0
20 SALBIYATUR ROHMANIYAH 78,0
21 SHELA SOFIYANA 73,0
22 VARA FARLIANA 71,0
23 AFIFATUL FITRIYAH 72,0
24 AHMAD AHSAN VIKRI 82,0
25 AHMAD DHAWAMIR RIZQI 77,0
26 AHMAD SYADID ALMUBARROK 73,0
27 ANISA NIA HAPSARI 88,0
28 ARIKA DWI ARIYANTI 84,0
29 DEWI SULISTIYAWATI 82,0
30 FATIMATUL SILVIA 75,0
31 IKA NUR HIKMAH 72,0
32 KELVIN CANDRA SAPUTRA 72,0
33 LISA ELVIANA 79,0
34 MUHAMMAD AL FARIS 91,0
35 MUHAMMAD IQBAL MAULANA 71,0
36 MUHAMMAD MAKNUN 74,0
37 MUHAMMAD TAUFIQUL AKBAR AL IHSANI 80,0
38 MUSTAQIM 90,0
39 NURUL HIDAYAH 89,0
40 SELVI ANASARI 88,0
41 SELVIANA AULA NIKMAH 78,0
42 SILMA 'AZA FIRNANDA 87,0
43 SITI MAILA SARI 78,0
44 VERLITA RITMA DEWI 92,0
45 WASI ABBAS 86,0
46 AGUS SUPRIYANTO 80,0
47 AMIR HAMZAH 78,0
48 ANINDA AYU AGUSTINA 86,0
49 DANI FAQRIDA 79,0
50 DICY DWI HIDAYAT 72,0
51 FERDIANSYAH 71,0
52 M. SYARIFUR ROHMAN 87,0
53 MAULINDA APRILIYANI 82,0
54 MOCHAMAD YOGA PRATAMA 84,0
55 MUHAMMAD ARIF SAIFUDDIN 89,0
56 MUHAMMAD SODIKIN 71,5
57 NAYLA QOTRUN NADA AGUSTINA 89,0
58 NOR DENI AHADIYA WATI 87,0
59 NOVIANA DEVIYANTI 71,0
60 OKTAFIA AYU PRADITA 84,0
61 RIZKA AWALIA 77,0
62 RIZQI MAULIDA SAFITRI 83,0
63 SAHADAT MUALLAK 73,0
64 SANDI KURNIAWAN 74,0
65 SEPTIYANI LAILATUN NUR 72,0
66 SITI FATIMATUL FAUZIYAH 81,0
67 SYARIF SETIYANTO 77,0
68 VERA CITRA DEWI 76,0
69 WINA AGUSTINA 74,0
NILAI RATA-RATA 79,6

Dari data nilai tersebut penyusun menggolongkannya ke dalam beberapa kelas


sesuai dengan data bergolong per tahun, yaitu:
a. Nilai rata-rata hasil Ujian Madrasah siswa IX per tahun 2019
Tabel 4. Tabel nilai rata-rata hasil UM siswa IX per tahun 2019
Nilai Rata-Rata UM Frekuensi
73-74 10
75-76 29
77-78 26
79-80 15
81-82 7
83-84 6
85-86 0
87-88 1
Total 94
Sumber : Data arsip nilai Mts Miftahul Huda Ragu Klampitan Batealit Jepara

Dari data frekuensi bergolong diatas ditentukan ukuran pemusatan data, yaitu:
 Mean
n
1
x́= ∑ x 1= 77,52
n i=1

Mean (rata-rata) dari data tersebut pada tahun 2019 adalah 77,52.
 Median
X n /2 + X n /2 +1
M e= = 77 (n=genap)
2
Median (nilai tengah) dari data tahun 2019 tersebut adalah 77
 Modus
Caranya dengan mencari nilai data yang paling banyak muncul, yaitu 75

Modus dari data tahun 2019 tersebut adalah nilai 75.


 Variansi
f (X − X́ )2
s2=∑ =n ∑ f X 2 −¿ ¿ ¿¿ = 7,55
n−1
Variansi dari data pada tahun 2019 tersebut adalah 7,55.
 Standar Deviasi
s= √ s2 = 2,76

Standar deviasi dari data pada tahun 2019 tersebut adalah 2,76.
 Kuartil
i
N −F
Q1 = b + l ( 4 = 75
¿
f
i
N −F
Q2 = b + l ( 4 = 77
¿
f
i
N −F
Q3 = b + l ( 4 = 79
¿
f
Kuartil bawah (Q1) dari data tersebut adalah 75, kuartil tengah (Q2) adalah 77
atau sama dengan nilai median, dan kuartil atas (Q3) dari data tersebut adalah
79.
 Histogram

 Diagram garis
b. Nilai rata-rata hasil Ujian Madrasah siswa IX per tahun 2020
Tabel 5. Tabel nilai rata-rata hasil UM siswa IX per tahun 2020
Nilai Rata-Rata Frekuensi
74-76 20
77-79 23
80-82 20
83-85 4
86-88 2
89-91 2
Total 71
Sumber : data arsip nilai Mts Miftahul Huda Ragu Klampitan Batealit Jepara

Dari data frekuensi bergolong diatas ditentukan ukuran pemusatan data, yaitu:
 Mean
n
1
x́= ∑ x = 78,93
n i=1 1
Mean dari data pada tahun 2020 tersebut 78,93.

 Median
n+1
M e =X ( )= 79
2

Median dari data tahun 2020 tersebut adalah nilai 79.


 Modus
d1
M o=b+l( ) = 80
d 1+ d 2
Modus dari data tahun 2020 tersebut adalah 80.
 Variansi

2 f (X − X́ )2
s =∑ =n ∑ f X 2 −¿ ¿ ¿¿ = 10,74
n−1

Variansi dari data tahun 2020 tersebut adalah 10,74.


 Standar deviasi
s= √ s2 = 3,3
Standar deviasi dari data tahun 2020 tersebut adalah 3,3.
 Kuartil
i
N −F
Q1 = b + l ( 4 = 76
¿
f
i
N −F
Q2 = b + l ( 4 = 79
¿
f
i
N −F
Q3 = b + l ( 4 = 80
¿
f

Kuartil bawah (Q1) dari data tersebut adalah 76, kuartil tengah (Q2) adalah 79
atau sama dengan nilai median, dan kuartil atas (Q3) dari data tersebut adalah
80.
 Histogram
 Diagram garis

c. Nilai rata-rata hasil Ujian Madrasah siswa IX per tahun 2021


Tabel 6. Tabel nilai rata-rata hasil UM siswa kelas IX per tahun 2021
Nilai Rata-Rata Frekuensi
70-72 13
73-75 9
76-78 11
79-81 10
82-84 8
85-87 7
88-90 8
91-93 3
Total 71
Sumber : data arsip nilai Mts Miftahul Huda Ragu Klampitan Batealit Jepara

Dari data frekuensi bergolong diatas ditentukan ukuran pemusatan data, yaitu:
 Mean
n
1
x́= ∑ x 1= 79,57
n i=1

Mean dari data tahun 2021 tersebut adalah 79,57.


 Median
n+1
M e =X ( )= 79
2

Median dari data tahun 2021 tersebut adalah nilai 79.


 Modus
d1
M o=b+l ( )
d 1+ d 2
= 72
Modus dari data tahun 2021 tersebut adalah nilai 72.
 Variansi
2
f (X − X́ )
s2=∑ =n ∑ f X 2 −¿ ¿ ¿¿ = 40,51
n−1

Variansi dari data tahun 2021 tersebut adalah 40,51.


 Standar deviasi
s= √ s2 = 6,41
Standar deviasi dari data tahun 2021 tersebut adalah 6,41.
 Kuartil
i
N −F
Q1 = b + l ( 4 = 73,5
¿
f
i
N −F
Q2 = b + l ( 4 = 79
¿
f
i
N −F
Q3 = b + l ( 4 = 85
¿
f
Kuartil bawah (Q1) dari data tersebut adalah 73.5, kuartil tengah (Q2) adalah
79 atau sama dengan nilai median, dan kuartil atas (Q3) dari data tersebut
adalah 85.
 Histogram

 Diagram garis
2.2 Pembahasan
a. Histogram

b. Diagram Garis
Dari analisis data dari tahun 2019, 2020, 2021, didapatkan pada tahun 2019
hasil ujian madrasah siswa di sekolah tersebut memiliki mean sebesar 77,52; median
sebesar 77; modus sebesar 75; variansi sebesar 7,55; standar deviasi sebesar 2,76,
kuartil bawah 75; kuartil tengah 77; dan kuartil atas 79. Pada tahun 2020 didapatkan
mean sebesar 78,93; median sebesar 79; modus sebesar 80; variansi sebesar 10,74;
standar deviasi sebesar 3,3, kuartil bawah 76; kuartil tengah 79; dan kuartil atas 80.
Dan pada tahun 2021 didapatkan mean sebesar 79,57; median sebesar 79; modus
sebesar 72; variansi sebesar 40,51; standar deviasi sebesar 6,41, kuartil bawah 73,5;
kuartil tengah 79; dan kuartil atas 85. Sehingga dapat kita lihat dari tahun ke tahun
hasil ujian madrasah dari siswa mengalami peningkatan selama masa pandemi yang
bisa kita lihat dari histogram di atas.
Faktor- faktor lain yang memungkinkan terjadinya kenaikan rata-rata
tersebut di antaranya pada saat terlaksananya pembelajaran secara online semua
dilakukan dari rumah yakni motivasi belajar siswa di rumah yang dapat langsung
didampingi oleh orang tua tentu akan menambah semangat belajar siswa. Faktor
yang kedua adalah pembelajaran daring akan membuat siswa berperilaku curang
pada saat mengerjakan ujian madrasah, seperti bekerja sama, browsing, ataupun
diajari oleh keluarga untuk mengerjakan ujian tersebut. Faktor yang terakhir adalah
pada saat mengerjakan ujian sekolah pada tahun 2019 masih pembelajaran offline,
dimana mengerjakan ujian di sekolah, tentunya ada sebuah kondisi tegang yang
membuat mengerjakan tidak secara maksimal, tetapi pada tahun 2020 dan 2021,
siswa melaksanakan pembelajaran daring. Mereka lebih leluasa mengerjakan ujian
tersebut dari rumah, pastinya mereka akan lebih tenang dalam mengerjakan ujian
tersebut. Faktor- faktor tersebut adalah pengaruh dari pembelajaran secara online
yang dapat mempengaruhi hasil ujian Madrasah Kelas IX MTs Miftahul Huda Ragu
Klampitan Batealit Jepara.
Berdasarkan hasil histogram dan diagram garis di atas menunjukkan
terjadinya kenaikan rata-rata nilai ujian madrasah yang meningkat dari tahun 2019
ke 2020 sebesar 1,81% dan dari 2020 ke 2021 sebesar 0,8% yang dimana dapat
disimpulkan bahwa dampak dari pandemi covid 19 mempengaruhi hasil ujian
Madrasah Kelas IX MTs Miftahul Huda Ragu Klampitan Batealit Jepara.
BAB IV
KESIMPULAN

MTs Miftahul Huda tersebut pada masa pandemi tidak melakukan pembelajaran tatap
muka melainkan secara online atau belajar dari rumah. MTs Miftahul Huda mengalami
kepasifan pembelajaran pada masa pandemi karena menaati peraturan pemerintah dalam
social distancing sehingga banyak siswa yang mengalami penurunan kegiatan pembelajaran.
Banyak siswa yang mengalami dampak pandemi tersebut, namun walaupun pembelajaran
dilaksanakan secara online para siswa justru mengalami peningkatan dalam hasil ujian
madrasah secara signifikan setiap tahun dalam masa pandemi yaitu pada tahun 2019 hingga
2021. Berdasarkan data pada makalah ini menunjukkan bahwa pandemi covid 19 hasil ujian
Madrasah Kelas IX MTs Miftahul Huda Ragu Klampitan Batealit Jepara dimana sebelum
pandemi rerata nilai ujian cenderung lebih rendah dibandingkan tahun 2020 dan 2021,
dikarenakan saat pembelajaran online siswa lebih leluasa untuk mengerjakan ujian tersebut
sehingga mendapat nilai yang lebih tinggi. Dapat disimpulkan bahwa covid 19
mempengaruhi hasil ujian Madrasah Kelas IX MTs Miftahul Huda Ragu Klampitan Batealit
Jepara.
REFERENSI

Aji, R.H.S., 2020.Dampak Covid dalam Pendidikan. Jurnal Sosial & Budaya Syar-i FSH UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Vol. 7 No. 5 (2020), pp. 395-402
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta
“Dampak Covid-19 pada Pendidikan Indonesia: Sekolah, Keterampilan dan Proses
Pembelajaran”, Jurnal Budaya Sosial dan Syar’I, Volume 07 Nomor 05, (Jakarta: FSH
UIN Syarif Hidayatullah 2020), hal. 397-39

Anda mungkin juga menyukai