Disusun oleh :
Dari data frekuensi bergolong diatas ditentukan ukuran pemusatan data, yaitu:
Mean
n
1
x́= ∑ x 1= 77,52
n i=1
Mean (rata-rata) dari data tersebut pada tahun 2019 adalah 77,52.
Median
X n /2 + X n /2 +1
M e= = 77 (n=genap)
2
Median (nilai tengah) dari data tahun 2019 tersebut adalah 77
Modus
Caranya dengan mencari nilai data yang paling banyak muncul, yaitu 75
Standar deviasi dari data pada tahun 2019 tersebut adalah 2,76.
Kuartil
i
N −F
Q1 = b + l ( 4 = 75
¿
f
i
N −F
Q2 = b + l ( 4 = 77
¿
f
i
N −F
Q3 = b + l ( 4 = 79
¿
f
Kuartil bawah (Q1) dari data tersebut adalah 75, kuartil tengah (Q2) adalah 77
atau sama dengan nilai median, dan kuartil atas (Q3) dari data tersebut adalah
79.
Histogram
Diagram garis
b. Nilai rata-rata hasil Ujian Madrasah siswa IX per tahun 2020
Tabel 5. Tabel nilai rata-rata hasil UM siswa IX per tahun 2020
Nilai Rata-Rata Frekuensi
74-76 20
77-79 23
80-82 20
83-85 4
86-88 2
89-91 2
Total 71
Sumber : data arsip nilai Mts Miftahul Huda Ragu Klampitan Batealit Jepara
Dari data frekuensi bergolong diatas ditentukan ukuran pemusatan data, yaitu:
Mean
n
1
x́= ∑ x = 78,93
n i=1 1
Mean dari data pada tahun 2020 tersebut 78,93.
Median
n+1
M e =X ( )= 79
2
2 f (X − X́ )2
s =∑ =n ∑ f X 2 −¿ ¿ ¿¿ = 10,74
n−1
Kuartil bawah (Q1) dari data tersebut adalah 76, kuartil tengah (Q2) adalah 79
atau sama dengan nilai median, dan kuartil atas (Q3) dari data tersebut adalah
80.
Histogram
Diagram garis
Dari data frekuensi bergolong diatas ditentukan ukuran pemusatan data, yaitu:
Mean
n
1
x́= ∑ x 1= 79,57
n i=1
Diagram garis
2.2 Pembahasan
a. Histogram
b. Diagram Garis
Dari analisis data dari tahun 2019, 2020, 2021, didapatkan pada tahun 2019
hasil ujian madrasah siswa di sekolah tersebut memiliki mean sebesar 77,52; median
sebesar 77; modus sebesar 75; variansi sebesar 7,55; standar deviasi sebesar 2,76,
kuartil bawah 75; kuartil tengah 77; dan kuartil atas 79. Pada tahun 2020 didapatkan
mean sebesar 78,93; median sebesar 79; modus sebesar 80; variansi sebesar 10,74;
standar deviasi sebesar 3,3, kuartil bawah 76; kuartil tengah 79; dan kuartil atas 80.
Dan pada tahun 2021 didapatkan mean sebesar 79,57; median sebesar 79; modus
sebesar 72; variansi sebesar 40,51; standar deviasi sebesar 6,41, kuartil bawah 73,5;
kuartil tengah 79; dan kuartil atas 85. Sehingga dapat kita lihat dari tahun ke tahun
hasil ujian madrasah dari siswa mengalami peningkatan selama masa pandemi yang
bisa kita lihat dari histogram di atas.
Faktor- faktor lain yang memungkinkan terjadinya kenaikan rata-rata
tersebut di antaranya pada saat terlaksananya pembelajaran secara online semua
dilakukan dari rumah yakni motivasi belajar siswa di rumah yang dapat langsung
didampingi oleh orang tua tentu akan menambah semangat belajar siswa. Faktor
yang kedua adalah pembelajaran daring akan membuat siswa berperilaku curang
pada saat mengerjakan ujian madrasah, seperti bekerja sama, browsing, ataupun
diajari oleh keluarga untuk mengerjakan ujian tersebut. Faktor yang terakhir adalah
pada saat mengerjakan ujian sekolah pada tahun 2019 masih pembelajaran offline,
dimana mengerjakan ujian di sekolah, tentunya ada sebuah kondisi tegang yang
membuat mengerjakan tidak secara maksimal, tetapi pada tahun 2020 dan 2021,
siswa melaksanakan pembelajaran daring. Mereka lebih leluasa mengerjakan ujian
tersebut dari rumah, pastinya mereka akan lebih tenang dalam mengerjakan ujian
tersebut. Faktor- faktor tersebut adalah pengaruh dari pembelajaran secara online
yang dapat mempengaruhi hasil ujian Madrasah Kelas IX MTs Miftahul Huda Ragu
Klampitan Batealit Jepara.
Berdasarkan hasil histogram dan diagram garis di atas menunjukkan
terjadinya kenaikan rata-rata nilai ujian madrasah yang meningkat dari tahun 2019
ke 2020 sebesar 1,81% dan dari 2020 ke 2021 sebesar 0,8% yang dimana dapat
disimpulkan bahwa dampak dari pandemi covid 19 mempengaruhi hasil ujian
Madrasah Kelas IX MTs Miftahul Huda Ragu Klampitan Batealit Jepara.
BAB IV
KESIMPULAN
MTs Miftahul Huda tersebut pada masa pandemi tidak melakukan pembelajaran tatap
muka melainkan secara online atau belajar dari rumah. MTs Miftahul Huda mengalami
kepasifan pembelajaran pada masa pandemi karena menaati peraturan pemerintah dalam
social distancing sehingga banyak siswa yang mengalami penurunan kegiatan pembelajaran.
Banyak siswa yang mengalami dampak pandemi tersebut, namun walaupun pembelajaran
dilaksanakan secara online para siswa justru mengalami peningkatan dalam hasil ujian
madrasah secara signifikan setiap tahun dalam masa pandemi yaitu pada tahun 2019 hingga
2021. Berdasarkan data pada makalah ini menunjukkan bahwa pandemi covid 19 hasil ujian
Madrasah Kelas IX MTs Miftahul Huda Ragu Klampitan Batealit Jepara dimana sebelum
pandemi rerata nilai ujian cenderung lebih rendah dibandingkan tahun 2020 dan 2021,
dikarenakan saat pembelajaran online siswa lebih leluasa untuk mengerjakan ujian tersebut
sehingga mendapat nilai yang lebih tinggi. Dapat disimpulkan bahwa covid 19
mempengaruhi hasil ujian Madrasah Kelas IX MTs Miftahul Huda Ragu Klampitan Batealit
Jepara.
REFERENSI
Aji, R.H.S., 2020.Dampak Covid dalam Pendidikan. Jurnal Sosial & Budaya Syar-i FSH UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Vol. 7 No. 5 (2020), pp. 395-402
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta
“Dampak Covid-19 pada Pendidikan Indonesia: Sekolah, Keterampilan dan Proses
Pembelajaran”, Jurnal Budaya Sosial dan Syar’I, Volume 07 Nomor 05, (Jakarta: FSH
UIN Syarif Hidayatullah 2020), hal. 397-39