Disusun Oleh:
NESSA NABILAH
20050175
PROGRAM STUDI
DIPLOMA 1 GROUND HANDLING
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI KEDIRGANTARAAN
YOGYAKARTA
2021
KEGIATAN RAMP DISPATCHER DI APRON PADA PT GAPURA
ANGKASA BANDAR UDARA INTERNASIONAL SOEKARNO-
HATTA
Disusun Oleh:
NESSA NABILAH
20050175
PROGRAM STUDI
DIPLOMA 1 GROUND HANDLING
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI KEDIRGANTARAAN
YOGYAKARTA
2021
i
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh
NESSA NABILAH
20050175
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk
Mengesahkan
Wakil Ketua 1
Bidang Akademik
ii
MOTTO
iii
PERSEMBAHAN
Alhamdulillah, puji syukur kepada tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah
memberikan kemudahan penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini, tak lupa
2. Instansi
3. Taruna-Taruni
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini
yang berjudul Kegiatan Ramp Dispatcher di Apron pada PT. Gapura Angkasa
banyak arahan dan bimbingan serta saran dari berbagai pihak, maka pada
3. Bapak Awan, A.Md., S.SiT.Pnb., M.M selaku Kepala Program Studi D-1
Ground Handling
4. Bapak Andi Syaputra, S.E., M.M selaku Dosen Pembimbing Praktik Kerja
Lapangan
Udara Soekarno-Hatta
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL……………………………………………………………..
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………..
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................
MOTTO.....................................................................................................................
PERSEMBAHAN......................................................................................................
KATA PENGANTAR...............................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................
BAB I.........................................................................................................................
PENDAHULUAN.....................................................................................................
Latar Belakang.....................................................................................................
Perumusan dan Batasan Masalah.........................................................................
Manfaat PKL........................................................................................................
Tujuan PKL..........................................................................................................
Sistematika Penulisan..........................................................................................
BAB II........................................................................................................................
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN...................................................................
BAB III......................................................................................................................
LANDASAN TEORI.................................................................................................
BAB IV......................................................................................................................
HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................................................
4.2.1 Tujuan……………………………………………………………..
4.2.2 Ruang Lingkup……………………………………………………
vi
4.2.3 Tanggung Jawab…………………………………………………..
4.2.4 Standart Operating Procedure(SOP)
………………………………
4.2.5 Dokumen Yang
Diperlukan……………………………………….
4.2.6 Kegiatan Ramp Dispatcher………………………………………..
4.2.7 Kendala yang Dialami…………………………………………….
BAB V........................................................................................................................
PENUTUP..................................................................................................................
5.1 Kesimpulan....................................................................................................
5.2 Saran...............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
LAMPIRAN...............................................................................................................
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
profesionalisme, produktifitas serta etos kerja yang tinggi terhadap sumber daya
2
2
berbagai pihak baik dari staff,teknisi dan pengontrol kinerja lainnya.Kerja sama
mengetahui bagaimana proses teknisi dan staff di lapangan bekerja agar suatu
tugasnya di Apron?
3
dapat diperoleh baik untuk penulis sendiri,untuk lembaga yaitu STTKD dan
perusahaan,antara lain :
1. Bagi Penulis
Dispatcher di Apron.
kerja.
dunia kerja.
2. Bagi Perusahaan
perusahaan.
c. Bisa menilai kinerja dan kualitas penulis supaya perusahaan biasa mencari
3. Bagi STTKD
ramp handling.
4
kebutuhan perusahaan.
berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menguraikan sejarah secara singkat PT Gapura Angkasa
Berisi hasil dan penjelasan dari Praktek Kerja Lapangan yang telah
BAB V PENUTUP
Berisi kesimpulan dari pembahasan yang telah diuraikan penulis dan saran
udara utama yang melayani penerbangan untuk Jakarta, Indonesia. Bandar udara
ini diberi nama sesuai dengan nama dwitunggal tokoh proklamator kemerdekaan
dan Wakil Presiden Indonesia pertama. Nama populer dalam masyarakat adalah
Bandara ini mulai beroperasi pada tanggal 1 Mei 1985, menggantikan Bandar
melayani penerbangan charter dan militer. Terminal 2 dibuka pada tanggal 11 Mei
dipisahkan oleh 2 taxiway sepanjang 2,4 km. Terdapat dua bangunan terminal
6
dioperasikan oleh Garuda Indonesia dan Terminal 2 melayani semua penerbangan
7
8
pertama yang dibangun, selesai pada tahun 1985. Terletak di sisi selatan bandara,
dilengkapi dengan 25 loket check-in, 5 loket bagasi dan 7 Gerbang. Ini memiliki
kapasitas untuk menangani 9 juta penumpang per tahun. Setiap bangunan terminal
dibagi menjadi 3 concourse. Terminal 1A, 1B, dan 1C. digunakan (kebanyakan)
penerbangan oleh Lion Air (Kecuali Sumatra dan Bali), Dan Wings Air. Terminal
semua maskapai asing yang dilayani oleh PT Jasa Angkasa Semesta, salah satu
murah. Saat ini ada 2 Maskapai penerbangan yang menggunakan Terminal 3 yaitu
perdana pesawat A380 (SQ-232) pada tanggal 4 Mei 2012 walaupun status
9
maskapai pengguna lama akan kembali tempat semula. Bandar udara ini
dirancang oleh arsitek Prancis Paul Andreu, yang juga merancang Bandar Udara
perusahaan BUMN yang sudah ada, yaitu PT Garuda Indonesia, PT Angkasa Pura
I, PT Angkasa Pura II, yang 100% sahamnya dimiliki oleh pemerintah hanya
mengingat kebutuhan akan pelayanan yang professional dan tuntutan hasil kerja
dimilikinya dan bisa berkonsentrasi pada operasional pesawat saja. Dari sinilah
Pada tanggal 26 Januari 1998 dan bersamaan dengan ulang tahun ke-49 PT
saat ini PT Gapura Angkasa telah mempunyai 51 klien sebagai perusahaan yang
10
berdiri sendiri yang diakui oleh pemerintah Indonesia dan IATA, PT Gapura
Angkasa bertujuan menjaga industri pasar dalam negeri yang tidak menunjukkan
keadaan yang berat sebelah dalam peralatan dan kerahasiaan yang tinggi untuk
Visi dari PT. Gapura Angkasa yaitu, “menjadi salah satu perusahaan ground
dan pengesahan Rencana dan Anggaran Perusahaan (RKAR) pada tahun 2005,
Melalui Gapura Angkasa dapat menerapkan pelayanan jasa yang handal dan
Bidang usaha utama PT Gapura Angkasa adalah ground handling dan airport
bandar udara. Sesuai dengan standar pelayanan ground handling yang dikeluarkan
oleh IATA. PT Gapura Angkasa menangani kegiatan ground handling dan airport
services yang dibagi atas bisnis dan pelayanan baik untuk perusahaan
4. Passenger
7. Surface transport
9. Security
1. Check-in Counter
meliputi pengecekan seat number dan flight number pada boarding pass dan
3. Aircraft Document
mengambil Flight Bag yang datang, dan menyerahkan Flight Bag yang
berangkat. Selain itu membuat file untuk setiap flight yang berangkat dan
13
keberangkatan. Dalam hal ini, Baggage Handling Unit dibagi menjadi dua sub
dalam pesawat. Dan Lost and Found yang terdapat di terminal kedatangan
5. Operation
6. Line Maintenance
bakar pesawat.
(Apron Service) yang meliputi pelayanan loading dan unloading, cargo and
pemeliharaan unit load device milik airlines, dan memberikan pelayanan dalam
mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berbeda, sehingga dibentuklah sebuah
struktur organisasi. Struktur organisasi merupakan hal yang sangat penting dalam
Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT Gapura Angkasa CGK
tersebut, beserta tugas, wewenang, dan tanggung jawab serta koordinasi antar
Cengkareng
LANDASAN TEORI
tertentu yang digunakan sebagai tempat pesawat udara mendarat dan lepas landas,
naik turun penumpang, bongkar muat barang, dan tempat perpindahan intra dan
keselamatan, keamanan, kelancaran, dan ketertiban arus lalu lintas pesawat udara,
Simpul dalam jaringan transportasi udara yang digambarkan sebagai titik lokasi
bandar udara yang menjadi pertemuan beberapa jaringan dan rute penerbangan
17
pertumbuhan dan stabilitas ekonomi sertakeselarasan pembangunan nasional dan
18
19
bandar udara yang menjadi pintu masuk dan keluar kegiatan perekonomian;
Tempat kegiatan alih moda transportasi, dalam bentuk interkoneksi antar moda
Pembuka isolasi daerah, digambarkan dengan lokasi bandar udara yang dapat
membuka daerah terisolir karena kondisi geografis dan/atau karena sulitnya moda
transportasi lain;
b. Kepabeanan
c. Keimigrasian
d. kekarantinaan
Ramp adalah jalur sirkulasi, begitu juga dengan ramp handling yang
pesawat siap untuk terbang kembali sesuai dengan jalur yang telah
21
ada di bandara(Airside).
Ramp handling dimulai saat pesawat block-on atau saat pesawat dalam posisi
ganjalan dilepas dan pesawat bersiap menuju landasan pacu. Istilah waktu antara
saat pesawat block-on dan pesawat block-off ini dikenal dengan ground time.
Unit kerja di Ramp Handling di suatu ground handling maskapai ada beberapa
unit , yaitu :
1. Ramp Officer
2. Load Control
4. Load Master
5. Porter
8. Aviation Security(Avsec)
9. Cargo Staff
Kemudian terdapat unit lain diluar divisi tersebut tetapi bekerja menangani
Ketiga unit tersebut berada diluar divisi dari kategori diatas.Tugas dari setiap unit
di atas,diantaranya :
22
1. Ramp Officer
semua unit ground handling dan petugas airline. Ramp officer sendiri tidak
semua unit yang ada termasuk pax service,cabin crew,dan pilot,. Ramp
handling sendiri bertanggung jawab penuh atas sebuah pencapaian target yang
disebut ground time,dan bertanggung jawab penuh jika terjadi sebuah delay
2. Load Master
keseimbangan dari sebuah pesawat. Muatan yang dimaksud disini adalah berat
muatan dihitung dari berat pesawat serta muatan-muatan lain yang ada di
dan bahan bakar/fuel. Dalam hal ini petugas Load Control membuat dokumen
yang disebut Load and Trim sheet yang selanjutnya akan menjadi acuan pilot
untuk terbang dengan konfigurasi keseimbangan yang sudah dibuat oleh load
control. Dalam hal ini petugas bertanggung jawab penuh atas keselamatan yang
23
didasarkan dari muatan dan keseimbangan pesawat baik ketika take off,
yang didasarkan dari pembuatan flight plan, analisa cuaca dan validasi dari
sebuah equipment yang ada di pesawat tertentu. Untuk flight plan sendiri berisi
yang harus dilewati, masa berlaku flight clearance dari otoritas untuk
4. Load Master
Load Control untuk mendapatkan posisi loading sebuah muatan dalam sebuah
penerbangan.
5. Porter
barang di pesawat, make up area , dan di break down area. Dalam hal ini
6. GSE Operator
di darat dalam konteks suplai alat dan mengoperasikannya. Petugas ini juga
maupun dari pesawat ke area break down, dan untuk pendistribusian cargo
dari area pergudangan menuju pesawat dan sebaliknya. Hal ini karena proses
melainkan harus dengan bantuan alat yang disebut BTT (Baggage Towing
Tractor)
7. GSE Technical
GSE Technical sedikit berbeda dengan GSE Operator, jika GSE operator
ke proses yang berkaitan dengan pemasangan push back car dan persiapan
pesawat take off.Dalam hal ini adalah contohnya headsetman, marshaling, dan
sebagainya.
8. Aviation Security
Dalam kontek ini avsec yang dimaksud adalah avsec dari pihak maskapai
atau ground handling bukan dari otoritas bandara, karena hal ini berkaitan
25
9. Cargo Staff
adalah petugas yang menyiapkan dokumen perihal muatan cargo yang akan
staff cargo sendiri selalu berkoordinasi dengan pihak eksternal yaitu bagian
pergudangan, hal ini dilakukan agar barang yang disiapkan sesuai dengan data
Adapun tugas 2 unit external diluar ground handling adalah sebagai beriku:
1) Engineering
Engineer bertugas sebagai control kondisi mesin pesawat dan semua yang
hanya melakukan check saja dan melakukan refuelling bahan bakar pesawat
2) Petugas Catering
Petugas catering bertugas mengganti catering sisa dari bandara sebelumnya
Pada transit arrangement terdapat hal-hal yang tidak perlu dilakukan saat
2. Awak pesawat (crew) sudah siap dan biasanya tidak perlu diganti.
27
Prosedur ramp handling pesawat di bandara udara antara satu jenis pesawat
dengan jenis pesawat yang lain tidaklah sama.Waktu yang dibutuhkan untuk
yang akan ditempuh pesawat, dan banyaknya jumlah penumpang yang akan
Ramp dispatcher adalah satuan unit khusus yang bertugas untuk mengawasi
Bon Fuel
Departure(ETD)
28
Radio HT
1. Memastikan seluruh kegiatan yang ada di dalam ramp handling check list
PIC/FSM/Ramp Staff dimana semua pihak telah menyetujui isi dari ramp
menaiki pesawat.
Load control
Loading master
Teknik
Pertamina (refueling)
Catering
Cleaning service
Porter
Security
ramp handling baik oleh ramp dispatcher maupun tim yang lainnya:
muat barang/bagasi.
kecil.
30
selama penerbangan.
berbeda untuk tiap pesawat. Aktivitas ini dilakukan secara kontinu dan
simultan dan harus selesai pada waktu yang sudah ditentukan. Ramp
sehingga semua kegiatan dapat dipastikan telah selesai sesuai dengan jadwal
3.4 Apron
adalah suatu bidang tertentu di dalam Bandara yang disediakan sebagai tempat
pesawat
pesawat terbang.
Pelataran Pesawat berada pada sisi udara (Air Side) yang langsung
mendukung beban pesawat pada muatan penuh dengan gerakan perlahan atau
(plat beton) dengan pertimbangan pelat beton tahan terhadap tumpahan bahan
bandar udara mulai dari pesawat block on hingga pesawat block off.Ramp
time. Secara teknis operasional, aktivitas ramp handling dimulai pada saat
sudah menempel di pintu pesawat, dan pintu pesawat sudah dibuka. Maka pada
saat itu staff darat sudah memiliki kewenangan untuk mengambil alih
yang akan berangkat maupun penumpang yang datang, bongkar muat barang,
dan pengisian bahan bakar. Apron handling atau yang lebih khususnya ramp
32
mempunyai peranan yang penting dalam meningkatkan fungsi pelayanan di
33
34
4.2.1 Tujuan
di darat dapat berlangsung dengan aman, tertib dan teratur sesuai dengan
handling.
berikut:
handling.
yang ditentukan.
activity checklist.
2. Fueling Order
3. Load Sheet
4. Load Checklist
5. NOTOC(Notification To Captain)
penjepit dan dokumen berupa Ramp Checklist dan Fueling Order yang
destinasi penerbangan.
block on, kemudian Ramp menuju garbarata dan membuka pintu pesawat
kepada pasasi di boarding gate dan cargo manifest yang akan di berikan
telah diisi maka teknisi akan melapor kepada ramp dan memberikan
9. Proses loading dan unloading pesawat di kordinasi oleh load master yang
Ramp dispatcher.
11. Ketika penumpang telah masuk ke pesawat sebanyak 50% maka Ramp
13. Ramp menutup pintu garbarata dan turun membantu melepaskan whell
chock dan mengantar pesawat menuju posisi tempat take off di taxiway
Handling:
2. Memonitor bagian bawah dan atas di apron menuju boarding gate yang
menambah staff.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Indonesia.
4. Semua kegiatan ramp service dari mulai pesawat landing hingga take off
50
51
5.2 Saran
1. Bagi Perusahaan
layanan jasa passenger service agar penumpang lebih puas dari pelayanannya
2. Bagi Instansi
penyusunan laporan akan berjalan dengan benar dan cepat jika lancarnya
mendatang agar lebih leluasa bagi taruna/i dalam memilih lokasi dan
3. Bagi Penulis
Lebih aktif dalam kegiatan Praktek Kerja Lapangan untuk pengumpulan data
menimba ilmu dan mencari pengalaman karena hal tersebut sangat berguna
DAFTAR PUSTAKA
Aste.2011.”Materi Ramp
Course”https://asteairlineschoolsub.wordpress.com/ramp-course/,diakses
pada 11 September 2021
53
54