Oleh:
2019
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan praktik kerja industri disusun sebagai persyaratan untuk mengikuti ujian
kompetensi keahlihan.
Kepala Sekolah
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas
petunjuk, rahmat, dan hidayahnya. Dengan Rahmat dan pertolonganNya saya
dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan praktik kerja industri (PRAKERIN)
laporan ini disusun berdasarkan ilmu yang di peroleh selama melaksanakan
praktik kerja industri (PRAKERIN).
Penyusun
vi | S M K P E R I K A N A N D A N K E L A U T A N P U G E R
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN…............................................................................. ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... vi
BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Tujuan Pembuatan Laporan ....................................................................... 1
1.3 Tujuan & Manfaat Praktik Kerja Industri .................................................. 2
1.3.1 Tujuan .................................................................................................. 2
1.3.2 Manfaat ................................................................................................. 2
1.4 Sasaran pokok Praktik Kerja Industri ........................................................ 3
1.5 Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 3
1.6 Sistematika Penulisan Laporan Praktek Kerja Industri ............................. 4
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 5
2.1. Sejarah Singkat PT. PAL Indonesia ...................................................... 5
vii | S M K P E R I K A N A N D A N K E L A U T A N P U G E R
3.5 Tujuan Desain Interior ................................................................................ 13
3.6 Penataan Interior Pada Kapal ..................................................................... 13
3.7 Material Interior ......................................................................................... 23
3.7.1 Pengertian Material Interior ................................................................. 23
3.7.2 Kriteria Material Interior ....................................................................... 23
3.7.3 Klasifikasi Material Interior .................................................................. 24
3.8 Komposisi Dasar Dalam Aplikasi Desain Interior .......................................... 25
3.9 Proses Desain Interior ..................................................................................... 28
3.10 Kegiatan Prakerin .......................................................................................... 33
BAB 4. PENUTUP............................................................................................... 36
4.1 Kesimpulan ................................................................................................ 36
4.2 Kesan ........................................................................................................... 36
4.3 Saran........................................................................................................... 36
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 38
DAFTAR LAMPIRAN
1. Data penulis
2. Daftar Nilai
3. jurnal prakerin
viii | S M K P E R I K A N A N D A N K E L A U T A N P U G E R
DAFTAR GAMBAR
ix | S M K P E R I K A N A N D A N K E L A U T A N P U G E R
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3.1 Tujuan
1.3.2 Manfaat
Bagi siswa :
Bagi sekolah :
Bagi Industri :
TINJAUAN PUSTAKA
VISI
1. Menjadi perusahaan perkapalan dan rekayasa berkelas dunia yang
dihormati
MISI
1. Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan mutu produk berstandar
Internasional dan penyerahan produk tepat waktu, serta meningkatkan
pengelolaan perusahaan yang akuntabel dan transparan.
2. Meningkatkan peran dalam mendukung program pertahanan dan
keamanan nasional melalui penguasaan teknologi dan rancang bangun.
3. Memberikan kemampu-labaan dan kesejahteraan secara
berkesinambungan bagi para pemegang saham, karyawan, pelanggan,
mitra usaha, dan pengembangan usaha kecil.
10 | S M K P E R I K A N A N D A N K E L A U T A N P U G E R
BAB 3.
PEMBAHASAN
3.2 FreeCAD
11 | S M K P E R I K A N A N D A N K E L A U T A N P U G E R
a. Keunggulan yaitu sebagai berikut ini:
1) Dilengkapi dengan dukungan penuh dari kernel OpenCasCade-based
geometry yang akan membantu untuk menyelesaikan berbagai
macam operasi kompleks, dan juga sebuah konsep seperti operasi
like brep, nurbs, booleans operations maupun fillets.
2) Dilengkapi dengan sebuah arsitektur modular yang memungkinkan
sebuah plugin (modul) untuk menambahkan fungsionalitas ke
aplikasi. Ektensi atau modul tersebutdapat berupa aplikasi baru atau
sebuah aplikasi yang sederhana seperti script python atau self-
recorded macros.
3) Sebuah model parametrik penuh yang memungkinkan semua jenis
objek parameter, kustomisasi objek yang dapat sepenuhnya
diprogram di python.
4) Complete access from python built-in interpreter, macros or external
scripts to almost any part of FreeCAD, being geometry creation and
transformation, the 2D or 3D representation of that geometry
(scenegraph) or even the FreeCAD interface
5) Dilengkapi dengan akses lengkap dan penuh dari python built-in
interpreter, macro atau script eksternal untuk hampir semua ada pada
dan dari aplikasi FreeCAD yang akan menciptakan sebuah
transformasi geometri, representasi 2D atau 3D geometri
(scenegraph) atau bahkan untuk antarmuka FreeCAD itu sendiri.
6) Dapat melakukan proses ekspor maupun impor ke berbagai macam
format file standar seperti format file STEP, IGES, OBJ, DXF, SVG,
U3D maupun STL.
h. Kekurangan FreeCAD
Kekurangan utama FreeCAD adalah untuk menggunakan berat
dari semua bear opensource yang ada diluar sana di bidang Scientific
Computing. Diantaranya adalah Open Cascade, sebuah kernel CAD
kuat, coin 3D, inkarnasi Open Inventor, QT, yang terkenal di dunia UI
framaework, dan Phyton, satu bahasa script terbaik yang tersedia.
FreeCAD itu sendiri juga dapat digunakan sebagai perpustakaan oleh
program lain.
12 | S M K P E R I K A N A N D A N K E L A U T A N P U G E R
3.3 CAD MATIC
13 | S M K P E R I K A N A N D A N K E L A U T A N P U G E R
b. Kelebihan dari Cadmatic:
1) Manhole B1 dan D
2) Manhole B
14 | S M K P E R I K A N A N D A N K E L A U T A N P U G E R
3) Bollard
4) Ladder S
15 | S M K P E R I K A N A N D A N K E L A U T A N P U G E R
6) Chain Stopper
7) Snake Winch
16 | S M K P E R I K A N A N D A N K E L A U T A N P U G E R
9) Mooring
3ds Max Studio adalah salah satu paket perangkat lunak yang
paling luas digunakan sekarang ini, karena beberapa alasan seperti
penggunaan platform Microsoft Windows, kemampuan mengedit yang
serba bisa, dan arsitektur plugin yang banyak.Digunakan dalam
pembuatan film animasi 3 dimensi maupun finishing object, baik untuk
keperluan film, iklan, arsitektural (interior dan exterior, 3D building
design), dan kegunaan lainnya yang berhubungan dengan pembuatan
obyek tiga dimensi. Di samping permodelan primitif ada Metal Ray.
Dimana, metal ray sendiri yaitu render engine dalam aktivitas 3D Max.
Adapun Mental Ray sendiri terintegrasi oleh 3D Max dengan begitu tak
perlu melaksanakan instal dengan terpisah. Adapun kelebihan dari Metal
Ray sendiri yaitu bisa mengkalkulasikan efek.
Ada sebanyak 5 metode dari pemodelan dasar, diantaranya NURBS,
pemodelan Polygon, surface tool, NURMS dan Permodelan primitif.
Permodelan primitif sendiri termasuk metode dasar, yang mana
17 | S M K P E R I K A N A N D A N K E L A U T A N P U G E R
seseorang telah membentuk model memakai banyak silinder, kotak, cone
dan objek yang sudah tersedia. Di samping permodelan primitif ada
Metal Ray. Dimana, metal ray sendiri adalah render engine dalam
program 3D Max, di samping render standar Maz seperti Default
Scanline. Adapun Mental Ray sendiri terintegrasi oleh 3D Max dengan
begitu tak perlu melakukan instal dengan terpisah. Adapun kelebihan
dari Metal Ray sendiri yaitu bisa mengkalkulasikan efek.
a. Kelebihan 3D Max
19 | S M K P E R I K A N A N D A N K E L A U T A N P U G E R
3.4.3 Prinsip – Prinsip Desain Interior
Didalam bidang desain interior, hal ini pun memiliki prinsip, yaitu ;
1. Keseimbangan
Keseimbangan adalah suatu kualitas nyata dari setiap obyek
dimana perhatian visuil dari dua bagian pada dua sisi dari pusat
keseimbangan (pusat perhatian) adalah sama.
2. Unity and Harmony
Unity/kesatuan adalah keterpaduan yang berarti tersusunnya
beberapa unsur menjadi satu kesatuan yang utuh dan serasi. Dalam hal
ini seluruh unsur saling menunjang dan membentuk satu kesatuan yang
lengkap, tidak berlebihan, dan tidak kurang. Cara membentuk kesatuan
adalah dengan penerapan tema desain. Ide yang dominan akan
membentuk kekuatan dalam desain tersebut. Unsur-unsur rupa yang
dipilih disusun dengan atau untuk mendukung tema.
3. Focal Point
Focal Point disini maksudnya adalah aksen yang menjadi daya
tarik ruangan. Dalam suatu ruang bisa terdapat satu atau lebih focal
point. Misalnya focal point pada ruangan adalah jendela besar yang ada
di ruangan, perapian atau bisa juga lukisan.
4. Details
Detail adalah hal hal yang terperinci yang akan diterapkan pada
suatu desain interior misalnya pemilihan sakelar, tata cahaya ruang ,
letak pot bunga dan lainnya yang akan menambah nilai suatu ruang.
5. Ritme
Dalam desain interior,ritme adalah semua pola pengulangan
tentang visual.
6. Skala dan Proporsi
Skala adalah suatu sistem pengukuran (alat pengukur) yang
menyenangkan,dapat dalam satuan cm, inchi atau apa saja dari unit-unit
yang akan diukur.
20 | S M K P E R I K A N A N D A N K E L A U T A N P U G E R
1) Kursi
2) Centelan
3) Almari
21 | S M K P E R I K A N A N D A N K E L A U T A N P U G E R
4) Wooden DN Light
5) Sofa L
22 | S M K P E R I K A N A N D A N K E L A U T A N P U G E R
7) Deck 6
23 | S M K P E R I K A N A N D A N K E L A U T A N P U G E R
dalam masyarakat teknologi maju, material adalah bahan konsumen yang
belum selesai.
Manterial pada interior adalah konsep konsodilasi fisik material
yang menginforasikan tenteng ruang lngkungan sekitar kita, sehingga
material dalam lingkungan interior tersebut dapat mempengaruhi
bagaimana seseorang merasakan (experience) berada di ruangan tersebut,
baik hanya sekedar berada di ruang tersebut untuk sementara atau untuk
menghuni ruang tersebut dalam waktu lebih lama. Material – material
interior sangat bervarasi, material interior pun tidak terbatas pada satu
elemen tetapi sangat luas mengkuti teknologi dan keberadaan sumber
daya.
3.5.2 Kritera material
Elemen interior pada saat mempunyai banyak jenis, perkembangan
dan pengaplikasian seiring dengan banyaknya teknologi yang mendukung
serta eksplorasi sumber daya yang lebih dalam. Untuk menentukan
material yang akan digunakan dalam desain interior perlu
dipertimbangkan terlebh dahulu kreteria seperti apa yang dharapkan.
Berikut adalah kreteria dari interior:
1. Kriteria Funsional
Dalam kritera fungsional yang harus diperhatkan adalah
pemilhan material yang harus tepat (suitability) sesuai dengan
fungsinya. Sedangkan kriteria fungsional tambahan lainnya adalah
daya tahan (durability), kemudahan perawatan (easy maintenance),
keamanan (safety), dan estetika (aesthetic).
Daya tahan yang dimaksud adalah ketahanan misalnya terhadap
waktu, kerusakan, cuaca, beban, dan aktivitas. Pemilihan material yang
kurang tepat akan menyebabkan pemborosan, kerugian waktu dan
perusakan desain secara keseluruhan. Keamanan maksudnya bahwa
material harus aman untuk digunakan. Bahan yang dipilihaman untuk
kesehatan, pemasangan yang benar, dan mempunyai permukaan atau
finishing yang tidak membahayakan.
2. Kriteria estetika
Dalam kriteria estetika terdapat 4 unsur penting, yaitu: warna,
tekstur, pola dan kesesuaian dengan fungsi atau arah desain. Warna
menentukan suasana dan tema. Warna juga menjadi salah satu daya
tarik pertama bagi konsumen. Sedangkan tekstur berperan penting saat
disentuh, fungsi peran material tersebut; apakah membutuhkan tekstur
halus, sedang atau kasar. Tekstur juga dapat menjadi indikasi kualitas
24 | S M K P E R I K A N A N D A N K E L A U T A N P U G E R
barang tertentu.Pola mempunyai peran nilai dekoratif dari material
tersebut, sehingga pemilihan pola pada material harus disesuaikan
dengan konsep desain yang ingin diwujudkan. Sedangkan untuk
kesesuaian dengan fungsi atau arah desain, adalah pertimbangan
material yang hendak digunakan dengan desain yang hendak
disampaikan, semisalnya, desain yang mengarah ke konsep natural
banyak menggunakan material hayati seperti kayu dan batuan,
sedangkan desain yang mengarah ke konsep industrial banyak
menggunakan material besi dan batu bata.
3. Kriteria Ekonomi
Biaya awal (first time cost) adalah biaya yang dikeluarkan
untuk harga beli, pemasangan, dan biaya lamanya pemasangan. Intinya
adalah biaya yang dikeluarkan sekali sewaktu membeli barang
tersebut. Biaya seumur hidup (life time cost) adalah biaya yang
ditanggung untuk perawatan, perbaikan, penggantian di masa depan
dan hal-hal yang diperlukan untuk tetap menunjang hal tersebut.
3.5.3 Klasifikasi Material
Klasifikasi material interior di bedakan menjadi beberapa macam,
yang terdiri dari:
1. Material Alami
a. Hayati adalah bahan yang berasal dari alam yang hidup, contohnya
kayu, bambu, rotan dan lain-lainnya.
b. Non-hayati adalah bahan yang berasal dari alam yang tidak hidup,
contohnya batu, pasir, dan lain-lainnya.
2. Alami Olahan
25 | S M K P E R I K A N A N D A N K E L A U T A N P U G E R
3. Material Sintetis
5. Aksesoris (hardware)
26 | S M K P E R I K A N A N D A N K E L A U T A N P U G E R
Saat ini bentuk dinamis yang sangat kreatif hasil dari
pengembangan bentuk dasar. Dari bentuk dasar yang terkesan sudah
lazim dikenali sekarang banyak bentuk-bentuk baru yang diaplikasikan
dalam desain interior modern. Berikut adalah beberapa bentuk dasar yang
telah lama digunakan dalam aplikasi desain interior:
a. Bentuk Kotak
Bentuk kotak diaplikasikan dalam bentuk gambar seperti
gambar denah, tampak, potongan, dan gambar-gambar lainnya. Dari
susunan bentuk dasar kotak maka dapat dihasilkan komposisi gambar
bangunan seperti yang diinginkan, dan dibangun sesuai dengan
gambar yang telah didesain.
Selain itu bentuk kotak juga diminati dalam desain interior modern
minimalis seperti pada bentuk furniture dan pola-pola lantai, dinding
27 | S M K P E R I K A N A N D A N K E L A U T A N P U G E R
dan reiling dengan bentuk kotak-kotak, yang tampil tanpa embel-
embel dekorasi apapun dan dibiarkan polos.
b. Bentuk lingkaran
Bentuk lingkaran adalah bentuk yang mengilhami manusia
purba dalam menemukan roda untuk memudahkan kegiatan sehari-
harinya, sekarang bentuk lingkaran merupakan bentuk yang telah
berkembang untuk diaplikasikan dalam berbagai hal mulai dari pola
polkadot sampai pada bentuk benda pakai sehari hari.
Bentuk lingkaran dikembangkan dalam bentuk tiga dimensi
menjadi bentuk bola, tabung, kerucut, dan bentuk lainnya. Dari
bentuk lingkaran ini juga benda fungsional dalam interior di
kembangkan bentuknya menjadi lebih kreatif dan tampil lebih
menarik, salah satunya adalah bentuk lingkaran yang digunakan untuk
furniture seperti bentuk sofa.
Bentuk lingkaran juga diaplikasikan sebagai pola dalam
elemen utama ruang seperti pola untuk lantai, dinding, dan ceiling.
Bentuk lingkaran ini digunakan dalam berbagai ukuran, untuk pola
lantai di ruang bergaya klasik biasanya pola lantai lingkaran
diaplikasikan dengan ukuran besar dan di beri hiasan gambar
dekoratif dengan susunan yang simetris antar tiap pola, dan terbuat
dari berbagai material dan warna-warna yang berbeda berbeda.
8) Bentuk Segitiga
Bentuk segitiga banyak diaplikasikan dalam bentuk atap, di
daerah yang memiliki iklim tropis bentuk atap pelana merupakan
bentuk yang banyak diaplikasikan dalam bangunan. Bentuk atap
pelana memiliki bentuk dasar segitiga.
3. Cahaya (light)
Cahaya mempengaruhi penataan interior dalam hal :
a. Menentukan atmosfer ruang
b. Mempengaruhi mood pengguna
c. Mendukung fungsi ruang
Pada perancangan interior, jenis tata cahaya dapat dibagi menjadi
pencahayaan alami dan pencahayaan buatan:
a) Pencahayaan alami
Pencahayaan alami adalah proses menempatkan jendela,
bukaan, dan permukaan reflektif lainnya sehingga pada siang hari
ruangan tersebut dapat menyediakan cahaya alami yang efektif ke
dalam ruangan.
28 | S M K P E R I K A N A N D A N K E L A U T A N P U G E R
b) Pencahayaan buatan
Pencahayaan buatan terkait dengan penemuan ornamen
sumber cahaya itu sendiri. Menurut perletakannya, pencahayaan
dibagi menjadi :
Lampu lantai
Lampu dinding
Lampu plafon
Faktor faktor tata cahaya dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu:
Distribusi intensitas cahaya dari armature
Perbandingan antara keluaran cahaya dari lampu dalam armature
Reflektansi cahaya dari langit langit, dinding, lantai
Pemasangan armatur, apakah menempel atau digantung di langit
langit
Dimensi atau ukuran luas ruangan
Selain dari beberapa komposisi diatas masih banyak banyak
komposisi lainnya seperti warna,tekstur,bidang dan lain
sebagainya.
1. Programming.
merupakan tahapan dimana seorang programmer sedang
membuat sebuah program.
2. Konsep Desain.
merupakan tahapan dimana seorang menentukan dan menerapkan
gaya dan tema pada desain yang dibuat.
3. Block Plan.
merupakan tahapan dimana seorang membuat beberapa block
pada ruangan.
4. Layout.
merupakan tahapan dimana seorang menentukan tata letak I
nterior pada beberapa block yang telah ditentukan.
5. Rencana-rencana Elemen Interior
merupakan tahapan dimana seorang menentukan elemen interior
(lantai, dinding, plafon, furniture, furnishing and equipment (Perabot dan
dinding, plafon, furniture, furnishing and equipment (Perabot dan
Peralatan), Mekanikal dan Elektrikal).
29 | S M K P E R I K A N A N D A N K E L A U T A N P U G E R
Dengan melakukan langkah-langkah proses desain interior yang benar
dan sistematis, maka akan dihasilkan sebuah hubungan yang baik antara
proses penggalian ide, pengalaman, dan kemampuan serta pilihan kreatif
lain untuk memperkuat sebuah desain interior, untuk mendesain interior
kini sangat dimudahkan oleh perkembangan zaman karena kita
mendesain tidak manual lagi akan tetapi menggunakan software-
software desain. Di PT PAL INDONESIA (Persero) sendiri memiliki
beberapa software desain canggih yang bisa digunakan untuk mendesain
interior kapal.
3.8 Blender
Microsoft Windows
Mac OS X
Linux
IRIX
Solaris
NetBSD
FreeBSD
OpenBSD.
Perangkat lunak ini berlisensi GPL (GNU General Public License) dan
kemudian kode sumbernya tersedia dan dapat diambil siapa saja.
30 | S M K P E R I K A N A N D A N K E L A U T A N P U G E R
3.9 Kegiatan Prakerin
31 | S M K P E R I K A N A N D A N K E L A U T A N P U G E R
saat diinput. Hal ini dikarenakan sifat database yang dapat diakses
oleh lebih dari satu pengguna. Salah satu cara yang dilakukan adalah
dengan menerapkan sistem kata kunci atau Primary Key.
c. Mempermudah penggunaan hampir di semua sisi seperti
memasukkan data baru, mengupdate atau bahkan menghapus data
yang sudah tidak diperlukan lagi. Didukung dengan tampilan atau
tata muka yang sudah disediakan menggunakan aplikasi tertentu.
d. Menjadi solusi terbaik dari penggunaan kertas sebagai media
penyimpanan yang kurang efektif dan banyak memakan ruang.
Dengan adanya database maka file dapat disimpan secara digital.
e. Suatu database juga dapat menjadi alternatif lain terkait masalah
penyimpanan ruang dalam suatu aplikasi. Hal ini dikarenakan
keterbatasan dari media penyimpanan oleh kebanyakan
aplikasi komputer.
a. Operational Database
Database jenis ini dapat menyimpan data dengan rinci agar
dapat dioperasikan dari seluruh organisasi. Dalam hal ini mereka
juga dapat disebut Subject Area Database (SADB), transaksi
database atau produksi database. Contoh dari Operational Database
adalah database yang digunakan pelanggan, database akuntansi dan
lain – lain
b. Relational Database
Jenis database yang satu ini bisa dibilang paling popular, hal
ini dikarenakan dengan menggunakan Relational Database, user
dapat mengakses atau mencari informasi dalam tabel yang berbeda –
beda. Query yang dilakukan juga dapat melibatkan beberapa tabel
karena fungsi relasi ini.
c. External
DatabaseDatabase ini mampu menyediakan akses ke bagian
eksternal, data yang disimpan nantinya akan digunakan untuk
keperluan komersial. Akses ke dalam database ini akan lebih mudah
karena diperuntukkan bagi publik dan disamping itu juga lebih
efisien karena tidak perlu mencari informasi dari internet.
Selain jenis – jenis diatas sebenarnya masih banyak contoh database lain
dengan fungsi yang berbeda – beda seperti End – User
Database, Navigation Database, In Memory Database, Real Time
Database, Document Oriented Database serta masih banyak lagi.
Namun jenis yang kami jelaskan mungkin yang paling sering digunakan.
32 | S M K P E R I K A N A N D A N K E L A U T A N P U G E R
mengikuti bentuk geometri dan contour dari equidment. Dalam
pembuatan GDL benda yang di hasilkan akan mempunyai ukuran yang
parameters sehingga untuk menggambar benda yang jumlahnya lebih
dari satu dengan ukuran berbeda jika mempunyai bentuk yang sama
maka cukup menggambarnya satu kali saja.
33 | S M K P E R I K A N A N D A N K E L A U T A N P U G E R
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Kesan
4.3 Saran
Pada akhir dari bagian karya tulis ini, saya akan menyampaikan saran-
saran, baik untuk pihak sekolah maupun bagi pihak industri tentang
pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN).
Untuk Perusahaan
34 | S M K P E R I K A N A N D A N K E L A U T A N P U G E R
2. Untuk para karyawan lebih ditingkatkan lagi motivasi dan
kedisiplinannya dalam bekerja.
3. Hubungan karyawan dengan siswa/i Prakerin diharapkan selalu terjaga
keharmonisannya agar dapat tercipta suasana kerjasama yang baik.
Untuk Sekolah
35 | S M K P E R I K A N A N D A N K E L A U T A N P U G E R
DAFTAR PUSTAKA
https://helmidadang.wordpress.com/2013/01/01/sejarag-pt-pal-indonesia/
https://farichaputri1996.wordpress.com/2014/03/26/549/
http://designinteriorkapal17.blogspot.com/r.html
http://3dmax123.blogspot.com/2016/11/kegunaan-kelebihan-dan-kekurangan-3d-
max.html
36 | S M K P E R I K A N A N D A N K E L A U T A N P U G E R
LAMPIRAN
DATA PENULIS
37 | S M K P E R I K A N A N D A N K E L A U T A N P U G E R