Alamat Tempat PKL : Jl. Tentara Pelajar No.44, RT.10/RW.9, Grogol Utara,
Kby. Lama, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 12210
Madiun,………………………….. 2017
Mengetahui, Ketua
Program Studi
i
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
iii
A. Persinyalan Elektrik ........................................................................................ 15
iv
DAFTAR GAMBAR
v
Gambar 4. 21 Logic Rack......................................................................................51
Gambar 4. 22 ET Rack..........................................................................................53
vi
DAFTAR TABEL
LAMPIRAN
vii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
lingkup operator dan regulator yang berkompetensi pada level teknis, analisis
1
2
negeri. Pembangunan kereta api tidak hanya dilakukan di Pulau Jawa, tetapi
infrastruktur rel kereta api ini adalah proyek terbesar dalam sejarah
dengan anggaran yang mencapai 234 triliun rupiah. Sedangkan di Pulau Jawa
menghubungkan ujung barat hingga ujung timur Pulau Jawa dengan double
track. Dengan adanya double track ini, diharapkan kemacetan akan berkurang,
serta pengangkutan peti kemas akan menjadi lebih efisien (efeknya dapat
mencapai tiga hingga empat kali lipat dari jumlah barang yang dapat diangkut
perkotaan, seperti Mass Rapid Transportation (MRT), Light Rail Train (LRT).
prasarana kereta api dalam negeri. Beberapa lembaga dan perusahaan turut
salah satu lembaga yang turut berperan dalam proyek DDT yaitu BTPWJB.
2014, bergerak cepat sesuai dinamika yang berkembang serta langkah strategi
digulirkan, sosialisasi peran dan fungsi BTPWJB kepada Stake Holder dan
mitra kerja. Pola pikir (mindset) baru dikembangkan master plan jangka
menengah pembangunan perkeretaapian (2015-2019) sebagai landasan
penggeraknya. Balai teknik perkeretaapian merupakan unit pelaksana teknis di
lingkungan kementerian perhubungan berada di bawah dan bertanggungjawab
kepada direktur jenderal perekeretaapian. Balai teknik perkeretaapian
mempunyai tugas melaksanakan peningkatan dan pengawasan prasarana, serta
pengawasan penyelenggaraan sarana, lalu lintas dan keselamatan
perkeretaapian
B. Perumusan Masalah
1. Bagaimana cara kerja sistem interloking kyosan?
2. Bagaimana prosedur pemasangan point machine?
3. Bagaimana proses pengoprasian palang pintu perlintasan?
4. Bagaimana proses adjustment Listrik Aliran Atas?
a. Tujuan Umum :
b. Tujuan Khusus:
4
bentuk laporan.
BAB II
digulirkan, sosialisasi peran dan fungsi Balai TPWJB kepada Stake Holder dan
mitra kerja. Pola pikir (mindset) baru dikembangkan master plan jangka
penggeraknya.
selamatan dan doa bersama pada saat peresmian operasional kantor Balai Teknik
dilakukan, seperti halnya pembangunan gardu listrik kereta api untuk menambah
sumber tenaga listrik kereta rel listrik, dan pembangunan proyek doble-doble track
5
6
B. Struktur Organisasi
Tabel 1.1
HADI S. LEGOWO
SUPANDI
KELOMPOK JABATAN
FUNSIONAL TERTENTU
perkeretaapian
kereta api
perkeretaapian
BAB III
dibagi menjadi dua tempat yaitu untuk kantor pertama ada di Jalan Tentara
Pelajar no. 44 Jakarta Selatan sebagai kantor pusat dan kantor proyek DDT di
di kantor DDT dan mengikuti seluruh kegiatan yang terkait dengan proyek
Doble-doble Track.
No.
1 Kegiatan Hari/Tanggal Lokasi
Perkeretaapian
Indonesia kepada
Jakarta Banten.
8
9
2 Perkenalan singkat
pembimbing
lapangan.
2. Pembagian wilayah
PKL
selatan
perlintasan Manggarai
sehubungan dengan
perubahan sistem
interloking SSI ke
Kyosan
2. Pengawasan
penanaman kabel
tanah
Agustus 2017
pengoprasian
interloking sistem
Kyosan
11
pengoprasian
interloking menganut
sistem Kyosan
pengoprasian Manggarai
laporan PKL
proyek DDT
dipasang
gedung OC Stasiun
Manggarai
13
2. Penginstallan
sistem interloking
kyosan di sinyal
manggarai
BAB IV
A. Persinyalan Elektrik
keselamatan dan mengatur operasi kereta api yang efisien dan efektif dengan
meliputi:
memberikan arti atau arti yang baku, mudah ditangkap dan mudah
diingat
15
16
elektrik.
1. Persinyalan Elektrik
kereta api juga ikut semakin maju dan berkembang. Pada persinyalan
elektrik.
petak blok.
selanjutnya.
c. Peralatan pendukung
2. Peraga Sinyal
berikut :
a. Sinyal 3 aspek
yaitu :
1) Lampu Pijar
Lampu Pijar
Sinyal 3 warna
Sinyal langsir
Sinyal darurat
Nomor sinyal
Gambar 4.4 Bagian-bagian sinyal 3 aspek dilengkapi dengan sinyal penunjuk arah,
dimulai pada hari selasa tanggal 12 September 2017 sampai dengan hari jumat
buah wesel.
digantikan dengan jalur yang baru pemotongan jalur dikerjakan oleh pihak JJ,
Setelah tahap pemotongan jalur selese maka jalur yang lama akan
Setelah jalur baru sudah dipasang maka wesel siap dipasang. Pemasangan
sebelumnya.
jenis yaitu:
relay:
1) DRS 60
2) MIS-801
1) GL 1
2) Ansaldo
31
berbasis elektronik:
1) SSI
2) VPI
3) SIL 02
4) Kyosan (K5B)
yaitu VDU ( Visual Display Unit ), Module Rack, dan Automatic Block
Signall (ABS).
32
dua jenis yaitu LCP dan VDU. Jenis LCP menggunakan mosaic
Interface (OI) yang dipakai dalam VDU ini dapat dipakai sebagai
sinyal. Tampilan ini dapat diamati melalui layar OI. Suatu indikasi
Console )
1. CC (Control Console)
TTM SIANG
TOMBOL TEGANGAN
MALAM
TKST DARURAT
SINYAL AMAN
36
TOMBOL KANCING
SINYAL
TOMBOL BUKA
KANCING SINYAL
TPYR TOMBOL
TOMBOL
PEMBEBASAN RUTE
TKW WESEL
TBKW WESEL
PPWD WESEL
KANCING WESEL
TOMBOL WESEL
TERLANGGAR
PENCATAT
37
PENGGUNAAN
TOMBOL TBW
PENCATAT
PENGGUNAAN
TOMBOL TWT
CADAN KOMUNIKASI CC
GAN UTAMA KE
INTERLOKING
INDIKASI STATUS
KOMUNIKASI CC
CADANGAN KE
INTERLOKING
NON DETEKSI
L CRITICAL STATUS
SYSTEM EX:CC1/CC2
38
1 INDIKASI STATUS
SYSTEM INTERLOKING
2 INDIKASI STATUS
INTERLOKING
SISTEM 2
UPS UTAMA
CDS UPS
INSIKASI STATUS
220C
INDIKASI CATUDAYA
BUNYI ALARM
39
Indikator Deskripsi
Track Circuit
1 2
1) indikasi track :
Kuning : Aman
Putih : Rute telah diset
Red : Terduduki
2) Label : nama track circuit . Indikasi
akan terlihat atau tidak tergantung
pada menu pilihan tampilan track
4
White : wesel terkunci
diset
4
Red and flashing : : mengindikasikan
gangguan deteksi, pada saat track
terduduki
5) Point Reverse Position Indication :
indicates the point in the Reverse
position
6) mengindikasikan wesel pada posisi
5 belok.
Yellow and steady : wesel terdeteksi
pada posisi belok. Track tidak diset
White and steady: wesel terdeteksi
pada posisi belok,track telash diset.
Red and steady : wesel terdeteksi pada
posisi belok, track berindikasi
terduduki.
Yellow and flashing : mengindikasikan
gangguan deteksi.saat track tidak diset
White and flashing : : mengindikasikan
gangguan deteksi, pada saat track telah
diset
Red and flashing : : mengindikasikan
gangguan deteksi, pada saat track
terduduki
7) Label : indicates point name.
Starting signal
System Alarm
1) SISTEM 1 , SISTEM 2 Indication
indikator status normal/gangguan pada
interloking.
1
43
3) STATUS Indication
Indikator status interloking
Red : Gangguan
5) UPS Indication
Indikator pada baterai UPS
Grey : normal
Red : gangguan
7) CDS Indication
Indikator sistem power sinyal
Grey : normal
Red : gangguan
Login Window
Operator harus login dulu sebelum
menjalankan control console.
“System”
oleh Sintelis.
gambar di atasadapununtukfungsinyasebagaiberikut :
Library
48
Layout
Sumber :dokumentasipribadi
2. Module Rack
di lapangan.
berikut:
a. Logic Rack
lapangan.
mengalami gangguan.
53
c. Relai rak
OT rack.
55
status trak sirkit, baik yang dideteksi langsung oleh ABS yang
blok.
bersebelahan.
tegangan menjadi 110 Vac untuk keperluan trek sirkit dan catu
pengirima data.
57
perlintasan
sebesar 24 Vdc).
wire
Elektrivikasi pada kereta api dibagi menjadi dua jenis yaitu AC dan
tabel berikut:
feeding system).
sederhana) kompleks)
jaringan DC 1500 V)
dengan penggunaan
transformator khusus
Komponen-komponen LAA 3
7
6
261.54mm²
116.24mm²
16mm²
5 Isolator - - -
63
6 Pull off - - -
7 Feeding branch - - -
2. LAA Adjustment
contact wire pada LAA harus disesuaikan kembali dengan jalur yang
adjustment:
cm
64
Grounding
menggunakan suatu palang yang membatasi jalan rel dengan jalan raya
diadakan survey pola operasi pintu perlintasan. Suvey ini bertujuan untuk
Manggarai – Tanah Abang, tepatnya di JPL no.01, JPL no.02, dan JPL
no.03.
68
Indikator
arah
datangnya
KA
Tombol
Alarm
Tombol
Emergency
Stop
Switch
Tombol operation
Gate mode
Switch manual/aut
on/off omatic
Buzzer
Sumber: Dokumentasi pribadi
perlintasan:
pintu perlintasan.
69
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Sistem persinyalan kyosan atau K5B merupakan sistem persinyalan
buatan Jepang yang pada saat ini telah diaplikasikan untuk sistem
Manggarai.
3. LAA atau Listrik Aliran Atas adalah saluran konduktor listrik untuk
wire.
menggunakan suatu palang yang membatasi jalan rel dengan jalan raya
70
71
B. SARAN
3. Proses adjustment kawat trolli pada LAA masih sangat beresiko dan
LAMPIRAN