Anda di halaman 1dari 13

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN STRES PADA PERAWAT MASA

PANDEMI COVID-19 RSUD

A LITERATURE REVIEW

Yustika Nora
Prodi S1 Keperawatan
STIKes MERCUBAKTIJYA Padang
Email Koresponden : Norayustika32@gmail.com

Abstrak
Meningkatnya kasus Covid-19 di indonesia, pemerintah membuat kebijakan
dalam mengurangi penyebaran dan kejadian Covid-19. Tenaga kesehatan rentan
memiliki resiko tinggi terpaparnya virus , dari pasien ataupun dari keluarga pasien
yang berkunjung dari luar Rumah Sakit. Dan menghadap berbagai karakteristik
pasien, tenaga kesehatan lainnya, dengan situasi kerja dan adanya kondisi
pandemi. Hal ini membuat perawat mendapatkan cukup banyak beban dan
menyebabkan stres pada perawat terutama pada masa pandemi Covid-19.

artikel ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerj dengan stres pada
perawat dimasa pandemi Covid-19. Penelusuran artikel ini dimulai dari tanggal
17-22 Agustus 2021, literature review ini dilakukan dengan mencari artikel
publikasi dari sumber atau database seperti PNRI, Portal Garuda, Pubmed, dan
Google Scholar. Penelusuran menggunakan kata kunci beban kerja perawat, stres
perawat, masa pandemi. Kemudian dilakukan pemilihan berdasarkan kriteria
inklusi dan dilakukan penilaian secara kritis sehingga menghasilkaaan 3 artikel
yang relevan, lalu data tersebut dikelompokkan dan disimpulkan. Dari 3 artikel
penelitian yang relevan tersebut memaparkan bahwa adanya hubungan beban
kerja dengan stres pada perawat pada masa pandemi Covid-19.

Kata kunci : beban kerja perawat, stres perawat, masa pandemi

Abstract

With the increasing number of Covid-19 cases in Indonesia, the government has
made policies to reduce the spread and incidence of Covid-19. Vulnerable health
workers have a high risk of being exposed to the virus, from patients or from
patients' families who visit from outside the hospital. And facing various
characteristics of patients, other health workers, with work situations and the
existence of pandemic conditions. This makes nurses get quite a lot of burden and
causes stress to nurses, especially during the Covid-19 pandemic.

This article aims to determine the relationship between workload and stress on
nurses during the Covid-19 pandemic. This article search starts from 17-22
August 2021, this literature review is carried out by looking for published articles
from sources or databases such as PNRI, Garuda Portal, Pubmed, and Google
Scholar. Search using keywords nurse workload, nurse stress, pandemic period.
Then the selection was made based on the inclusion criteria and a critical
assessment was carried out so as to produce 3 relevant articles, then the data were
grouped and concluded. The 3 relevant research articles explain that there is a
relationship between workload and stress on nurses during the Covid-19
pandemic.

Keywords: nurse workload, nurse stress, pandemic period


Pendahuluan

Kasus virus corona baru (2019-nCov) muncul pertamakali di Wuhan,


Cina, dan kemudian WHO menamakan penyakit yang disebabkan virus ini
sebagai Covid-19 (WHO, 2020). Covid-19 kemudian berkembang dari endemi
menjadi pandemi, serta menyebar kesemua penduduk dibanyak negara di dunia
termasuk diindonesia. Covid-19 pertama dilaporkan di Indonesia pada tanggal 2
Maret 2020 setelah dua kasus. Data 31 Maret menunjukkan kasus yang
terkonfiirmasi berjumlah 1.528 kasus dan 136 kasus kematian. Tingkat mortalitas
Covid-19 di Indonesia sebesar 8,9% angka ini merupakan yang tertinggi di Asia
Tenggara. Kejadian ini mengakibatkan kelebihan kapasitas rumah sakit akibat
merawat pasien Covid dari berbagai daerah dan tempat rujukan, (Santoso, 2020)

Rumah sakit merupakan suatu institusi yang fungsi utamanya


memberikan pelayanan kesehatan pada msayarakat. Rumah sakit ialah salah satu
sarana kesehatan tempat menyelenggarakan upaya kesehata. Upaya kesehatan
adalah setiap kegiatan untuk memelihara danmeningkatkan kesehatan, bertujuan
dalam mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Salah satu yang berperan
penting dalam meningkatkan kualitas yaitu pelayanan keperawatan, pelayanan
keperawatan merupakan Sumber Daya Manusia terbesar di Rumah Sakit, (Bantul,
2019).

Profesi keperawatan diketahui telah menjadi profesi yang semakin


kompleks dan memiliki tuntutan untuk tetap memberikan pelayanan terbaik pada
pasien.Perawat menjadi profesi kiprah yang besar dlam menjaga kseehatan dan
kseselamatan pasien. Oleh karenanya perawat harus sanggup memastikan bahwa
pelayanan keperawatan yang diberi mengedepankan derajat kesehatan melalui
asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien juga mempunyai pencerahan
pentingnya mengenali dan potensi bahaya keselamatan. Komponen yang
berkontribusi terhadap kompleksitas keperawatan adalah kebutuhan untuk
merawat pasien, yang memililki kebutuhan kompleks, seperti diagnosis penyakit
yang perlu dengan ketajaman tinggi mengharuskan perawat fokus dalam proses
dan koordinasi keterampilan. (Potter, dkk, 2015). Perawat juga mendapat
peningkatan beban kerja kognitif (Tucker & Spear, 2016). Beban kerja adalah
salah satu faktor yang signifikan dalam keperawatan (Iridiastadi et al., 2020).

Beban kerja adalah sesuatu yang timbul menurut hubungan antara tuntutan
tugas-tugas, lingkungan kerja, keterampilan, konduite dan persepsi menurut
pekerja (Tarwaka, 2010). Perawat bekerja melayani pasien selama 24 jam,
banyaknya tugas dalam perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan dan
non keperawatan menyebabkan terabaikan tugas utama perawat yang berorientasi
pada pasien dalam melakukan asuhan keperawatan (Mellawani, 2017). Tenaga
kesehatan rentan memiliki resiko tinggi terpaparnya virus Covid-19 dari pasien
ataupun dari keluarga pasien yang berkunjung dari luar Rumah Sakit. Dan
menghadap berbagai karakteristik pasien, tenaga kesehatan lainnya, dengan situasi
kerja dan adanya kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia, jumlah
pasien yang harus dilayani sangat berpengaruh terhadap kondisi dan sehingga
berdampak pada kesehatan, ini membuat pelayanan keperawatan di RS lebih berat
dan dapat mengakibatkan stres yang tinggi, (Gradian putra ananta, 2021).

Stres didefeniskan sebagai keadaan tubuh seseorang dalam menghadapi


situasi dan kondisi tertentu yang menimbulkan tekanan, perubahan pada perilaku,
proses pikir, emosi, dan emosi yang tidak terkontrol serta kondisi individu itu
sendiri. Menurut teori psikolgis, stres ditentukan oleh keseimbangan antara
tuntutan yang dirasakan lingkungan dan sumber daya individu untuk memenuhi
tuntutan tersebut. Dewan Perawat Internasional (ICN, 2008) menyatakan bahwa
perawat, dokter dan technic laboratorium cians mengalami stes kerja tertinggi
dengan 45 % melaporkan bahwa pekerjaan mereka cukup dan sangat penuh
dengan tekanan yang demikian, pemburuhan internasional telah mengidentifikasi
keperawatan sebagai industri dengan relatif tingkat beban dan stres yang
tinggi(Puspitasari et al., 2021).

Berdasarkan fakta diatas, diketahui bahwa beban kerja yang diterima oleh
perawat lebih tinggi dibandingkan dengan tenaga medis lainnya. Tentu hal ini
memicu stres karena adanya tuntutan pekerjaan tidak sesuai dengan kapasitas
perawat. Berdasarkan fenomena tersebut, perlu dilakukan studi Literatur review
tentang Hubungan Beban Kerja dengan Stres Pada Perawat Pada Masa Pandemi
Covid-19 RSUD dr. Rasidin Padang. Penulisan literatur review ini bertujuan
untuk menguji kaitan dari metode ini, serta dapat memaparkan bukti atau fakta
Hubungan Beban Kerja dengan Stres Pada Perawat Pada Masa Pandemi Covid-19
RSUD dr. Rasidin Padang dari berbagai sumber jurnal yang telah terpublikasi.

Metode

Proses penulisan artikel dimulai dari tanggal 23-28 Agustus 2021, literatur
ini dilakukan dengan mencari artikel publikasi dari sumber atau database seperti
PNRI, Portal Garuda dan Google Scholar. Penelusuran dengan menggunakan kata
kunci Beban Kerja Perawat, Stres dan Masa Pandemi. Artikel publikasi yang
dipilih dibatasi yaitu publikasi yang terbit dari tahun 2017-2021. Dari jumlah
artikel yang telah ditemukan dari semua database, maka dilakukan pemilihan
berdasarkan krieria inklusi yang ditetapkan. Artikel-artikel yang telah dipilih
sesuai kriteria inklusi kemudian dilakukan penelaahan secara detail pada artikel
relevan yang dipilih. Lalu dikelompokkan untuk disimpulkan. Kriteria yang
digunakan untuk penelusuran literature dapat dilihat pada Tabel 1. Kriteria
Penelusuran Literature.

Tabel 1. Kriteria Penelusuran Literatur

Kriteria inklusi Kriteria ekslusi


 Artikel penelitian harus sesuai  Artikel penelitian tidak terdapat
dengan kata kunci atau harus semua kata kunci atau hanya
memiliki semua kata kunci yaitu ditemukan satu atau dua kata
Hubungan Beban Kerja kunci saja.
Perawat, Stres dan Masa
Pandemi.
 Artikel penelitina harus yang
terbaru dengan rentang batas
waktu terbit dari tahun 2017-
2021.
 Artikel penelitina harus
memberikan informasi tentang
Kaitan atau Hubungan Beban
Kerja dengan Stres Perawat
Masa Pandemi Covid-19.
 Teks harus lengkap atau fulltext.
 Artikel penelitina boleh tersedia
dalam Bahasa Indonesia
maupun dalam Bahasa Inggris.

Setelah proses pemilihan artikel dengan kriteria yang sesuai sehingga hasil artikel
yang termasuk berdasarkan kriteria ada 58 artikel, maka dilakukan penilaian lebih
detail dan kritis terhadap seluruh artikel, maka ditemukan ada 4 artikel yang
relevan dengan semua kriteria inklusi dan dilakukan penelaahan atau tinjauan
lebih lanjut. Proses pemilihan artikel dapat dilihat pada Gambar 1. Proses
penelusuran artikel.

Gambar 1. Proses Penelusuran Artikel

Jurnal Jurnal Jurnal Jurnal Jurnal


diidentifikasi diidentifikasi diidentifikasi diidentifikasi diidentifikasi
melalui melalui melalui melalui melalui
pencarian pencarian pencarian pencarian pencarian
PNRI Pubmed Google cochare
Portal garuda scholar (n= library
(n= 163) (n= 68) 1540)

Jurnal hasil Jurnal hasil Jurnal hasil Jurnal hasil Jurnal hasil
penlusuran penlusuran penlusuran penlusuran penlusuran
sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan
pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan
klinis/PICO
klinis/PICO klinis/PICO(n klinis/PICO(n klinis/PICO(n
(n=0) (n=0) =0) =3) =0)

Total (n=3)
Hasil dan Pembahasan

Pembahasan utama dari literatur review ini adalah berkaitan atau Hubungan beban kerja dengan stres pada perawat masa
pandemi Covid-19 RSUD dr. Rasidin Padang. Mak review artikel didefenisikan ada 4 artikel yang memenuhi semua aspek kriteria
inklusi dengan telah dilakukan langkah- langkah kritis, hasil dari review dapat dilihat pada Tabel 2. Hasil Telaah Artikel Penelitian.

Tabel 2. Hasil Telaah Artikel Penelitian

No Kriteria Artikel 1 Artikel 2 Artikel 3


1. Judul Hubungan Beban Kerja Perawat Tingkat Stres Dengan Beban Kerja Hubungan Antara Beban Kerja
Dengan Stres Di Puskesmas Kuala Perawat Instalasi Gawat Darurat Dengan Stres Kerja Pada Perawat
Kampar Kabupaten Pelalawan Pada Masa Pandemi Covid-19 Pelaksana Ruang Rawat Inap
Provinsi Riau Pada Masa Pandemi Covid-19
2. Peneliti Muhammad Ahmadun, Syaifudin Dian Ika Puspitasari, Emdat Evi Sunarti, Supriyati, Junaidi
(Author) (Ahmadun & Syaifudin, 2017). Suprayitno, Bustami (Puspitasari, (Sunarti, Supriyati dan Junaidi,
Suprayitno dan Bustami, 2021). 2021).
3. Asal Peneliti Fakultas Studi Ilmu Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas
Universitas’ Aisyiyah Yogyakarta Universitas Wiraraja Malahayati
4. Tahun 03 Oktober 2017 21 Juni 2021 Maret 2021
5. Identitas Jurnal dapat ditemui pada jurnal Jurnal dapat ditemui pada jurnal Jurnal dapat ditemui pada jurnal
Tempat Jurnal managemen keperawatan, tersedia Kesehatan Wiraraja Medika psikologi malahayati Vol 3, No.1,
Publikasi di Naskah Publikasi serta di (JKWM) Vol. 11 No.1 Tahun 2021, Maret 2021, 20-27 serta tersedia
Google Scholar 25-29 serta tersedia online di online di viroyoga@yahoo.com
https://www.ejournalwiraraja.com/i dan publikasi di Google Scholar
ndex.php/FIK dan publikasi di dan PNRI.
Google Scholar.
6. Tujuan Untuk mengetahui hubungan Untuk mengetahui tingkat stres dan Untuk mengetahui hubungan
Penelitian beban kreja dengan stres pada beban kerja perawat IGD masa antara beban kerja dengan stres
perawat masa pandemi covid-19 pandemi Covid-19. kerja pada perawat.
7. Variabel Variabel independen adalah Variabel independen adalah tingkat Variabel independen adalah
Penelitian beban kerja stres beban kerja
Variabel dependen adalah stres Variabel dependen adalah beban Variabel dependen adalah stres
kerja kerja
8. Desain Desain digunakan adalah Desain digunakan adalah cross- Desain digunakan adalah analitik
Penelitian purposive sampling sectional non analitik dengan cross-sectional.
9. Populasi Dan Populasi : perawat yang bekerja Populasi : semua perawat yang Populasi : semua perawat
Sampel di pusksemas kuala kampar bekerja di IGD pelaksana diruang rawat inap
Sampel : sampel diambil dengan Sampel : sampel diambil dengan Sampel : sampel diambil dengan
teknik purosive sampling, dimana total sampling dimana sampel penelitian analitik dengan cross-
sampel penelitian berjumlah 20 penelitian sebanyak 22 responden. sectional dimana sampel
responden. penelitian berjumlah 33
responden.
10. Kriteria Kriteria inklusi : semua perawat Kriteria inklusi : semua perawat Kriteria inklusi : semua perawat
Sampel menjadi responden, perawat yang yang bekerja di IGD. Pelaksana di Ruang Rawat Inap
sudah lama bekerja di pusksemas
11. Instrumen Instrumen yang digunakan pada Instrumen yang digunakan pada Instrumen yang digunakan pada
Penelitian artikel ini adalah kuisioner beban artikel ini adalah kuisioner artikel ini adalah skala stres kerja
kerja perawat dan stres perawat. dan skala beban kerja
12. Uji Statistik Uji statistik yang digunakan pada Uji statistik yang digunakan pada Uji statistik yang digunakan pada
artikel ini adalah uji Kendall Tau artikel ini adalah artikel ini adalah korelasi product
moment
13. Hasil Ada hubungan beban kerja dengan Didapatkan hasil bahwa hampir Terdapat hubungan positif yang
stres perawat. Pada artikel ini setengahnya termasuk pada tingkat signifikan antara beban kerja
dijabarkan secara detail dari stres sangat berat dari hasil yang dengan stres kerja pada perawat
segala aspek. Dimana pada setiap didapatkan adanya tingkat stres pelaksana di ruang rawat inap
komponen adanya hubungan pada perawat.
antara beban kerja dengan stres
pada perawat.

Dari tabel tersebut dapat tergambar ada 3 artikel yang dilakukan penilaian yang mana artikel tersebut semua memfokuskan
atau membahas hal yang sama yaitu Hubungan Beban Kerja Dengan Stres Pada Perawat Masa Pandemi Covid-19. Dimana artikel
penelitian yang dilakukan penilaian diantaranya ada 3 artikel Bahasa Indonesia dan 1 artikel Bahasa Inggris. Serta artikel penelitian
tersebut semuanya adalah artikel terbitan terbaru dalam rentang waktu 2017-2021. Serta artikel tersebut telah terpublikasi di database
resmi seperti Garuda,PNRI, PubMed, Google Scholar. Dalam 4 artikel. Penelitian tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu untuk
mengetahui pengaruh atau Hubungan Beban Kerja Dengan Stres Pada Perawat Masa Pandemi Covid-19. Selain itu, dari tabel dapat
dilihat variabel penelitian dari 4 artikel yang dilakukan literatur review memiliki variabel penelitian yang sama yaitu variabel
independennya adalah Beban Kerja dan variabel dependennya adalah stres. Dari hasil telaah yang telah dilakukan dari 3 artikel
penelitian, ada beberapa desain penelitian yaitu 1 purposive sampling, pada artikel 2 menggunakan desain penelitian yaitu cross-
sectional non analitik, pada artikel 3 dengan menggunakan desain penelitian yaitu adalah analitik dengan cross-sectional. Selain itu
populasi dan sampel dari 3 artikel tersebut dilakukan pada perawat. Instrumen penelitian yang digunakan dari 3 artikel tersebut
adalah kuisioner beban kerja dan stres. Selain itu, uji statistik yang digunakan diantaranya yaitu ada yang menggunakan uji kendall
tau serta uji korelasi product momentyang tertera pada tabel 2 telaah dari 3 artikel di atas.
Dari 3 artikel yang dilakukan literature mengatakan bahwa ada hubungan
beban kerja dengan stres pada perawat masa pandemi covid-19. Dimana di
dapatkan hasil positif dengan menunjukkan hubungn beban kerja dengan stres
pada perawat di Rumah sakit. Didapatkan hasil penilaian setelah dilakukan
penelitian dengan dibuktikan dari penilaian hasil yang ditunjukkan oleh ke tiga
artikel yang dilakukan literature review.

Pada artikel pertama dengan judul hubungan beban kerja perawat dengan
stres di puskesmas kuala kampar kabupaten pelalawan provinsi riau. Di dalam
artikel ini, di dapatkan hasil ada hubungan beban kerja dengan stres perawat. Pada
beban kerja ada yang berat, ringan dan sedang untuk kategori stres ringa, sedang
dan berat Pada artikel ini dijabarkan secara detail dari segala aspek. Dimana pada
setiap komponen adanya hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan
stres pada perawat.

Pada artikel kedua dengan judul tingkat stres dengan beban kerja perawat
instalasi gawat darurat pada masa pandemi covid-19. Di dalam artikel ini di
katakan bahwa didapatkan masalah pada perawat yang mengalami stres karena
beban kerja yang berlebihan, adanya tekanan dan sikap pimpinan yang kurang adil
dan wajar, waktu dan peralatan kerja yang kurang memadai jasa pelayanan yang
terlalu rendah. gejala stres seperti sulit berkonsentrasi dan sering mengalami
tekanan setelah menangani pasien terutama setelah adanya pandemic yang dapat
menyebabkan resiko terpapar lebih tinggi dari sebelumnya, terlebih pada perawat
yang ada diruang IGD yang belum mengetahui seseorang pasien terjangkit suatu
penyakit atau tidak.

Pada artikel ketiga dengan judul hubungan antara beban kerja dengan stres
kerja pada perawat pelaksana ruang rawat inap pada masa pandemi covid-19. Di
dalam artikel ini, terdapat hubungan positif yang signifikan antara beban kerja
dengan stres kerja pada perawat pelaksana di ruang rawat inap. Beban kerja yang
dimiliki perawat cukup banyak dan beragam maka tingkat stres yang dialami pun
juga berbeda dari kegiatan atau suatu aktifitas.
Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari literature review dari 3 tinjauan artikel mengenai


Hubungan Beban Kerja Dengan Stres Pada Perawat Dimasa Pandemi Covid-19.
Dari sekian artikel yang telah dilakukan review membuktikan bahwa adanya
Hubungan. Di harapkan perawat mengetahui pentingnya mengenali beban kerja
dengan stres dan dapat menerima masalah yang dialaminya dengan mencegah
masalah yang timbul.

Daftar Pustaka

Bantul, M. (2019). Hubungan antara beban kerja dengan stres kerja perawat icu,
imc dan igd di rsu pku muhammadiyah bantul yogyakarta.

Gradian putra ananta, M. M. D. (2021). Hubungan Antara Beban Kerja


DenganKinerja Perawat Di Rumah Sakit Suatu Literature Review. 2(2),
928–933.

Iridiastadi, H., Septiawati, V., Nina, E., & Yuliani, S. (2020). Psikososial dan
Beban Kerja Perawat – Sebuah Penelitian di Salah Satu RS Militer di
Indonesia. 06(01), 19–30.

Puspitasari, D. I., Suprayitno, E., Ilmu, F., Universitas, K., Sakit, R., Daerah, U.,
& Martodirdjo, S. (2021). Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan. 11(1), 25–
29.

Santoso, indra frana jaya; irfannudin; budi. (2020). JMK : JURNAL MEDIA
KESEHATAN PENGARUH TEKNIK AFIRMASI TERHADAP TINGKAT
STRESS KERJA RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumsel Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya Email : Indrafranajayakk48@gmail.com JMK :
JURNAL MEDIA KESEHATAN Kasus virus corona baru ( 201. vol 13 No,
67–72.

Anda mungkin juga menyukai