LITERATUR REVIEW
OLEH :
FAJRIATI WAHYUDI
171211331
LITERATUR REVIEW
OLEH :
FAJRIATI WAHYUDI
171211331
Fajriati wahyudi
Program studi S1 Keperawatan
STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang
Email Koresponan : Fajriyatiwahyudi@gmail.com
Abstrak
Latarbelakag Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada
suatu perguruan tinggi swasta maupun negeri. Penyesuaian diri mahasiswa yaitu
penyesuaian vokasional bidang pendidikan, seperti penyesuaian pada tugas
skripsi. Banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam tulis menulis karya
tulis ilmiah tersebut.Kesulitan mahasiswa menyelesaikan tugas akhir sering
menjadi beban bagi mahasiswa itu sendiri dan menjadikan beban tersebut sebagai
pikiran negatif yang nantinya akan menimbulkan kecemasan. Tujuan penelitian
ini adalah untuk melihat faktor-faktor yang me mpengaruhi kecemasan mahasiswa
yang sedang menyelesaikan tugas akhirnya. Metode penelitian Penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif menggunakan model deskriptif. Teknik sampling
yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive random sampling . Hasil
penelitian menunjukkan 26.4% mahasiswa tidak mengalami kecemasan, 27.6%
mahasiswa mengalami kecemasan ringan, 32,2% mahasiswa mengalami
kecemasan sedang, 13.0% mahasiswa mengalami kecemasan berat, dan 0.8%
mahasiswa mengalami kecemasan sangat berat. Kesimpulan dan saran Hal-hal
yang mempengaruhi kecemasan pada mahasiswa yang mengerjakan tugas akhir
adalah adanya faktor psikologik berupa frustasi, tekanan, dan tuntutan dan faktor
lain berupa dukungan sosial. Gejala kecemasan yang timbul berupa sakit kepala,
khawatir, mudah tersinggung, insomnia, gangguan konsentrasi dan daya ingat.
Persepsi mahasiswa terhadap masalah yang dihadapi dalam mengerjakan tugas
akhir dengan menjadikan kecemasan sebagai motivasi.
Kata kunci :mahasiswa, kecemasan, tugas akhir.
Abstrak
Background Students are students who are registered and studying at a private or
public university. Student self-adjustment is vocational adjustment in the field of
education, such as adjustments to thesis assignments. Many students have
difficulty in writing scientific papers. The difficulty of students completing the
final project is often a burden for the students themselves and makes the burden as
negative thoughts which will later cause anxiety. The purpose of this study is to
see the factors that influence the anxiety of students who are completing their final
projectof this study is to see the factors that influence the anxiety of students who
are completing their final project. Research method This research is a qualitative
research using a descriptive model. The sampling technique used in this study is
purposive random sampling. The results showed that 26.4% of students did not
experience anxiety, 27.6% of students experienced mild anxiety, 32.2% of
students experienced moderate anxiety, 13.0% of students experienced severe
anxiety, and 0.8% of students experienced very severe anxiety. Conclusions and
suggestions Things that affect the anxiety of students who do the final project are
psychological factors in the form of frustration, pressure, and demands and other
factors in the form of social support. Symptoms of anxiety that arise in the form of
headaches, worry, irritability, insomnia, impaired concentration and memory.
Students' perceptions of the problems faced in doing the final project by making
anxiety as motivation.
Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada suatu
perguruan tinggi swasta maupun negeri. Dalam tahap perkembangan mahasiswa
digolongkan sebagai remaja akhir dan dewasa awal, yaitu usia 18-21 tahun dan
22-24 tahun. Pada tahap perkembangan ini mahasiswa mengalami masa peralihan
dari remaja akhir ke dewasa awal yang menyebabkan mahasiswa menghadapi
berbagai tututan dan tugas perkembangan yang baru sehingga menyebabkan
terjadi perubahan. Perubahan tersebut seperti pada aspek fungsional individu,
yaitu psikologis dan sosial yang mengharuskan mahasiswa untuk menyesuaikan
diri. . Salah satu penyesuaian diri dalam fase ini dan sering dialami oleh
mahasiswa yaitu penyesuaian diri vokasional, yaitu penyesuaian dengan bidang
pendidikan, seperti penyesuaian pada tugas skripsi
Kegagalan individu dalam melakukan penyesuaian diri dapat
menyebabkan individu mengalami gangguan psikologis. Adapun salah satu
masalah penyesuaian diri yang sering dihadapi mahasiswa adalah penyesuaian diri
vokasional, yaitu penyusuaian diri dalam bidang pendidikan, yang salah satunya
adalah penyesuaian diri pada tugas akhir. . Salah satu penyesuaian diri dalam fase
ini dan sering dialami oleh mahasiswa yaitu penyesuaian diri vokasional, yaitu
penyesuaian dengan bidang pendidikan, seperti penyesuaian pada tugas skripsi
Tugas akhir merupakan mata kuliah terahkir yang arus ditempuh oleh
seseorang mahasiswa untuk menyelesaikan setiap program studi berdasarkan
hasil penelitiansuatu masalah yang dilakukan secara seksama dengan
bimbingan dosen pembimbing ( Dalman 2014 ). Tugas akhir juga sebagai
indikator tingkat pemahaman mahasiswa dalam mendalami bidang yang
diminatinya selama masa kuliah. Pada jurusan s1 keperawat, tugas akir
merupakan mata kuliah yang wajib diambil mahasiswa untuk menghasilkan
sebuah karya ilmiah sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar
sarjana keperawatan.
Tugas akhir mahasiswa berupa kegiatan penelitian yang diusulkan,
dikerjakan, dan dilaporkan oleh mahasiswa secara mandiri dengan tujuan agar
mahasiwa dapat memecahkan masalah berdasarkan metode ilmiah dan dapat
menuagkannya kedalam sebuah karya tulis ilmiah, yang dihasilkan, dalam mata
kuliah tugas akir ini mahasiswa. .
kecemasan adalah penghayatan emosional yang tidak menyenangkan,
berhubungan dengan antisipasi malapetaka yang akan datang. Tingkatnya
berfariasi dari perasaan cemas dan gelisah yang ringgan sampai kekuatan
yang amat berat. Sementara itu menurut ( Hanna Djumhana, 2018)
Kecemasan stres, ( Distres pisikologi adalah kombinasi dari sindrom depresi.)
dan depresi yang menjadi dampak psikologis dari adanya pandemi covid-19
dan permasalahan yang muncul akibat tuntutan peran dari mahasiswa tingkat
akir ini dapat disebut sebagai distres pisikologis pada mahasiswa tinggkat
akhir. (Mirowsky dan Ross 2020).
kecemasan adalah penghayatan emosional yang tidak menyenangkan,
berhubungan dengan antisipasi malapetaka yang akan datang. Tingkatnya
berfariasi dari perasaan cemas dan gelisah yang ringgan sampai kekuatan
yang amat berat. Sementara itu menurut ( Hanna Djumhana, 2018)
Kecemasan stres, ( Distres pisikologis adalah kombinasi dari sindrom
depresi.) dan depresi yang menjadi dampak psikologis dari adanya pandemi
covid-19 dan permasalahan yang muncul akibat tuntutan peran dari
mahasiswa tingkat akir ini dapat disebut sebagai distres pisikologis pada
mahasiswa tinggkat akhir. (Mirowsky dan Ross 2020). psikologis adalah dari
segi kejiwaannya. Dampak psikologis berkaitan dengan stimulus dan respon yang
mendorong seseorang bertingkah laku maka dampak psikologis dapat dipandang
sebagai hasil dari adanya stimulus dan respon yang bekerja pada diri seseorang
menurut (Wiaswiyanti, 2008). Sedangkan menurut Coleman dkk (dalam Nathalia,
2013) menyatakan bahwa dampak psikologis merupakan reaksi pengalaman-
pengalaman yang mengguncangkan, seperti konflik yang dapat menimbulkan
perasaan cemas, stress dan memicu korban untuk bereaksi. Menurut Watson
dalam Sarwono, 2012, hlm. 34)
Metode
Goole
sekuler
Identifika (n= )
si
Total Artikel (n )
Artikel yang
termasuk analisis
terakhir (n= 1 )
Dari tabel tersebut dapat tergambar artikel yang dilakukan penilaian yang
mana artikel tersebut semuanya memfokuskan atau membahas hal yang sama
yaitu faktor-faktor yang berhubungan denga kecemasan mahasiswa dalam
menghadapi tugas akhir. Dimana artikel penelitian yang dilakukan penilaian
diantaranya semua artikel dalam Bahasa Indonesia. Serta artikel penelitian
tersebut semuanya adalah artikel terbitan terbaru dalam rentang waktu 2016-2021.
Serta artikel tersebut telah terpublikasi di database resmi seperti Garuda dan
Google Scholar. Dalam artikel penelitian tersebut memiliki tujuan yang sama
yaitu untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan kecemasan
mahasiswa dalam menghadapi tugas akhir. Selain itu, dari tabel dapat dilihat
variabel penelitian dari artikel yang dilakukan literature review .
Kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara
dosen pembimbing, teman sebaya dan lingkungan dengan ansietas mahasiswa
yang sedang menyelesaikan tugas akhir. Hal-hal yang mempengaruhi kecemasan
yang terjadi pada mahasiswa tingkat akhir yang mengerjakan tugas akhir adalah
karena adanya faktor psikologik yang berupa frustasi, tekanan, dan tuntutan 2.
Dukungan sosial yang diperoleh mahasiswa dalam mengerjakan tugas akhir
berasal dari orangtua, keluarga, teman, dan juga dosen pembimbing yang berupa
doa, dukungan moril dan pemberian informasi mengenai tugas akhir.
DAFTAR PUSTAKA
Mahasiswa, K., Tugas, D., & Masa, A. (2021). 9(1), 110 Naibaho, H., & Adi,
F. (2004). MAHASISWA ( Studi Kasus Universitas Pelita Harapan Surabaya
). (1), 2226.
(Malfasari, Devita, Erlin, & Filer, 2019)Malfasari, E., Devita, Y., Erlin, F., &
Filer, F. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecemasan Mahasiswa
Dalam Menyelesaikan Tugas Akhir Di Stikes Payung Negeri Pekanbaru.
Jurnal Ners Indonesia, 9(1), 124. https://doi.org/10.31258/jni.8.2.124-131