Anda di halaman 1dari 7

Diagnosa Keperawatan/ Masalah Rencana keperawatan

Kolaborasi Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi


Penurunan Kapasitas Adaptif Luaran Keperawatan SIKI : I. 06198
Intrakranial Kapasitas adaptif Intrakranial L.06049 : Observasi
Berhubungan dengan:  Setelah dilakukan asuhan  Identifikasi penyebab peningkatan TIK
 Lesi selama………Kapasitas Adaptif  Monitor Vital Sign
menempati ruang Intrakranial meningkat dengan  Monitor penurunan tingkat kesadaran
 Gangguan kriteria hasil:  Monitor AGD, ukuran pupil, ketajaman, kesimetrisan dan
metabolisme  Tekanan darah membaik reaksi
 Oedema  Bradikardi Membaik  Monitor jumlah kecepatan dan karakteristik drainase
serebral  Pola nafas membaik cairan serebro spinal
 Peningkatan  Tingkat Kesadaran Meningkat  Monitor efek stimulus linkungan
tekanan vena  Respon Pupil membaik terhadap TIK
 Hipertensi  TIK membaik Terapeutik
intracranial idiopatik  Gelisah, agitasi, muntah,menurun  Pertahankan posisi kepala dan leher netral
 Obstruksi  Atur interval pemantauan sesuai kondisi pasien
cairan serebro spinal  Dokumentasikan hasil pemantauan
(hidrosepalus) Edukasi
  Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
 Informasikan hasil pemantauan jika perlu
DO
 Tekanan
darah Meningkat
 Bradikardia
 Pola nafas
ireguler
 Tingkat
Kesadaran menurun
 Respon pupil
melambat
 Gelisah,
agitasi, muntah, TIK > 20 MMhg

Rencana keperawatan
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Kolaborasi
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Disfungsi motilitas gastrointestinal Berhubungan dengan: Disfungsi motilitas gastrointestinal SIKI :
 Asupan enteral Setelah dilakukan asuhan selama………Disfungsi  Monitor TTV
 Intoleransi makanan motilitas gastrointestinal membaik dengan kriteria  Monitor elektrolit
 Imobilisasi hasil:  Monitor irama
 Makanan kontaminan  Peristaltik usus membaik jantung
 malnutrisi  Nyeri abdomen menurun  Catat intake dan
 Pembedahan  Mual menurun output secara akurat
 Efek agen farmakologis (mis.  Jumlah residu cairan lambung menurun  Kaji tanda-tanda
Narkotik/ opiate, antibiotic, laksatif,anastesia)  Muntah menurun gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
 Proses penemuan  Regurgitasi menurun (membran mukosa kering, sianosis, jaundice)
 Kecemasan  Distensi abdomen menurun  Kelola pemberian
DS:  Frekuensi bab membaik suplemen elektrolit sesuai order
 Tidak flatus  Kolaborasi dengan
 Nyeri / kram abdomen ahli gizi jumlah kalori dan jumlah zat gizi yang
 Mual dibutuhkan
DO  Pasang NGT jika
 Peristaltik berubah ( tidak ada, perlu
hipoaktif / hiperaktif  Monitor output
 Residu lambung meningkat / menurun gaster
 Muntah
 Regurgitasi
 Distensi abdomen
 Diare
 Feses keras
 GERD

Rencana keperawatan
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Kolaborasi
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Perfusi jaringan renal tidak efektif NOC : NIC :
Berhubungan dengan:  Circulation status  Observasi status hidrasi
 gangguan afinitas  Electrolite and Acid Base Balance membran mukosa, TD ortostatik, dan keadekuatan d
Hb oksigen,  Fluid Balance  Monitor HMT, Ureum, al
 penurunan  Hidration protein, serum osmolalitas dan urin
konsentrasi Hb,  Tissue Prefusion : renal  Observasi tanda-tanda cair
 Hipervolemia,  Urinari elimination retensi (CVP menigkat, oedem, distensi vena leher d
 Hipoventilasi, Setelah dilakukan asuhan selama………ketidakefektifan perfusi  Pertahankan intake dan o
 gangguan jaringan renal teratasi dengan kriteria hasil: akurat
transport O2,  Tekanan systole dan diastole dalam batas normal  Monitor TTV
 gangguan aliran  Tidak ada gangguan mental, orientasi kognitif dan kekuatan Pasien Hemodialisis:
arteri dan vena otot  Observasi terhadap deh
 Na, K, Cl, Ca, Mg, BUN, Creat dan Biknat dalam batas normal otot dan aktivitas kejang
DO  Tidak ada distensi vena leher  Observasi reaksi tranfusi
 Penigkatan rasio  Tidak ada bunyi paru tambahan  Monitor TD
ureum kreatinin  Intake output seimbang  Monitor BUN, Creat, HMT d
 Hematuria  Tidak ada oedem perifer dan asites  Timbang BB sebelum d
 Oliguria/ anuria  Tdak ada rasa haus yang abnormal prosedur
 Warna kulit pucat  Membran mukosa lembab  Kaji status mental
 Pulsasi arterial  Hematokrit dbn  Monitor CT
tidak teraba  Warna dan bau urin dalam batas normal Pasien Peritoneal Dialisis:
 Kaji temperatur, TD, denyu
dan BB
 Kaji BUN, Creat pH, HM
selama prosedur
 Monitor adanya respiratory
Rencana keperawatan
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Kolaborasi
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Defisit perawatan diri NOC : NIC :
Berhubungan dengan :  Self care : Activity of Daily Living (ADLs) Self Care assistane : ADLs
 penurunan atau Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama …. Defisit  Monitor kemempuan k
kurangnya motivasi, perawatan diri teratasi dengan kriteria hasil: perawatan diri yang mandiri.
 hambatan  Klien terbebas dari bau badan  Monitor kebutuhan klien u
lingkungan,  Menyatakan kenyamanan terhadap kemampuan untuk bantu untuk kebersihan diri, berpakaian, berhias,
 kerusakan melakukan ADLs makan.
muskuloskeletal,  Dapat melakukan ADLS dengan bantuan  Sediakan bantuan sampai
 kerusakan secara utuh untuk melakukan self-care.
neuromuskular,  Dorong klien untuk melaku
 nyeri, sehari-hari yang normal sesuai kemampuan yang dim
 kerusakan  Dorong untuk melaku
persepsi/ kognitif, mandiri, tapi beri bantuan ketika klien tid
 kecemasan, melakukannya.
 kelemahan dan  Ajarkan klien/ kelua
kelelahan. mendorong kemandirian, untuk memberikan bantu
pasien tidak mampu untuk melakukannya.
DO :  Berikan aktivitas rutin
 ketidakmampuan sesuai kemampuan.
untuk mandi,  Pertimbangkan usia
 ketidakmampuan mendorong pelaksanaan aktivitas sehari-hari.
untuk berpakaian,
 ketidakmampuan
untuk makan,
 ketidakmampuan
untuk toileting

Rencana keperawatan
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Kolaborasi
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Defisit perawatan diri: Makan NOC : NIC :
Berhubungan dengan : Self care : deficit feeding Self-Care Assisstance : Feeding
 Gangguan kognitif Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama …. Defisit
 Penurunan  Memonitor kemampua
perawatan diri teratasi dengan kriteria hasil: menelan pasien
motivasi
 Ketidaknyamanan  Status nutrisi: ketersediaan zat gizi untuk memenuhi kebutuhan  Identifikasi diet yang direse
 Kendala  Ciptakan lingkungan
metabolic
lingkungan  Perawatan diri: makan: kemampuan untuk menyiapkan dan menyenangkan selama waktu makan (misalnya, m
 Keletihan memakan makanan dan cairan secara mandiri dengan atau pispot, urinal, keluar dari pandangan)
 Gangguan  Pastikan posisi pasien yang
tanpa alat bantu
musculoskeletal memfasilitasi mengunyah dan menelan
 Gangguan  Status menelan: perjalanan makanan padat atau cairan secara  Memberikan analgetik ya
neuromuscular aman dari mulut kelambung sebelum makan, sesuai indikasi
 Nyeri  Merawat kesehatan mu
 Mampu makan secra mandiri
 Gangguan makan (oral hygiene)
persepsi  Mengungkapkan perasaan makan dan terhadap kemampuan  Tempatkan pasien dalam
 Ansietas berat untuk makan sendiri yang nyaman
 Kelemahan  Lindungi dengan kain alas d
DO :  Menyediakan sedotan
 Keitdakmampuan kebutuhan atau yang diinginkan
mengambil makanan dan memasukan ke  Menyediakan makanan pad
mulut paling selera
 Keitdakmampuan  Menyediakan makanan da
mengunyah makanan yang disukai
 Keitdakmampuan  Memantau berat badan pa
menghabiskan makanan  Memonitor status hidrasi p
 Keitdakmampuan  Menggunakan cangkir
menempatkan makanan keperlenhkapan pegangan yang besar, jika perlu
makanan
 Keitdakmampuan
menggunakan perlengkapan makanan
 Keitdakmampuan
memakan makanan dalam cara yang dapat
diterima secara social
 Keitdakmampuan
memakan makanan dengan aman

Anda mungkin juga menyukai