Kelompok 1
PEMBAHASAN
01 Definisi
02 Etiologi
03 Patofisiologi
04 Farmakologi
05 ASKEP
01
Definisi
1. Obesitas merupakan masalah yang serius karena dapat berlanjut hingga
usia dewasa (KKRI,Mistry dan Puthussery, 2015)
2. Obesitas merupakan salah satu masalah yang dihadapi Indonesia selain
kekurangan nutrisi. Ketimpangan pendapatan yang menyertai
pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat memperburuk masalah yang
dihadapi Indonesia tersebut (Hanandita dan Tampubolon, 2015)
3. Obesitas adalah keadaan peningkatan berat badan akibat adanya
penimbunan lemak tubuh yang berlebihan, Kecenderungan terjadinya
obesitas berkaitan dengan pola makan, status sosial, ketidakseimbangan
aktivitas tubuh dan konsumsi makanan
2
Etiologi
Kelebihan berat badan dan obesitas terjadi karena ketidak seimbangan asupan
energi antara pengeluaran energi. Obesitas adalah hasil dari interaksi yang
kompleks antara faktor genetik dan faktor lingkungan. Faktor genetik
menentukan habitus tubuh, napsu makan, pemasukan energi, aktivitas fisik, dan
pengeluaran energi. Faktor lingkungan menentukan tingkat ketersediaan
makanan, pilihan jenis makanan, tingkat aktivitas fisik dan untuk jenis aktivitas
fisik (Kliegman, n.d.).
Tingkat aktivitas fisik pada anak dan dewasa disebabkan oleh banyaknya
kendaraan dan berkuranganya minat untuk berjalan kaki. Televisi, komputer,
video games, dan media hiburan lainnya menyebabkan anak kurang melakukan
aktivitas fisik ditambah lagi dengan persepsi kurang amannya lingkungan
menyebabkan anak untuk tetap diam di dalam rumah (Kliegman, n.d.).
3
Patofisiologi
Obesitas terjadi karena adanya kelebihan energi yang disimpan dalam
bentuk jaringan lemak. Gangguan keseimbangan energi ini dapat
disebabkan oleh faktor eksogen (obesitas primer) sebagai akibat
nutrisional (90%) dan faktor endogen (obesitas sekunder) akibat adanya
kelainan hormonal, sindrom atau defek genetik (meliputi 10%).