Anda di halaman 1dari 36

Santi Nuraini

Silvia Handayani

Hormon Pertumbuhan
Hormon Prolaktin
Hormon Pertumbuhan

Pengertian Hormon Pertumbuhan


Hormon pertumbuhan merupakan hormone yang
merangsang pertumbuhan manusia.

Pada sediaan obat merupakan hormone yang merangsang pertumbuhan


tinggi badan anak dan remaja yang menderita kekurangan hormone
pertumbuhan dan beberapanyakit dan sindrom.
Defisiensi hormon ini menyebabkan

kekerdilan atau dwarfisme. sedang kelebihan

hormon ini menyebabkan gigantisme pada

anak dan akromegali pada orang dewasa.


Gambar gigantisme gambar akromegali
Mekanisme Kerja Hormon Pertumbuhan
Macam-macam Hormon Pertumbuhan

• Somatomedin
• Somatrem
• Somatotropin

 
Obat Hormon Pertumbuhan
•Somatrem (golongan c)
Somatrem adalah obat untuk perawatan jangka

panjang dari anak-anak yang mengalami

kegagalan tumbuh kembang akibat kurangnya

produksi hormon pertumbuhan endogen.


Efek samping
• Hipergikemia dan ketosis (diabetogenik) terjadi pada pasien dengan riwayat

diabetes melitus

• Reaksi alergi: gatal-gatal, pembengkakan pada wajah atau tangan,

pembengkakan atau rasa geli di mulut atau tenggorokan, sesak di dada,

kesulitan bernapas

• Penglihatan buram atau perubahan lain pada penglihatan

• Nyeri pinggang atau lutut, rekat

• meningkatkan seberapa sering dan banyak anda buang air kecil

• Meningkatkan rasa haus atau meningkatkan rasa lapar


Dosis Obat
• Dosisnya harus disesuaikan kebutuhan perorangan
maksimum 0,1 mg/kg tiga kali seminggu.
• Dosis total seminggu dapat juga dibagi dalam
enam sampai tujuh kali pemberian, beberapa
penelitian menunjukkan bahwa respon lebih baik
bila obat diberikan tiap hari
Sediaan obat
Protropin
vial 5 dan 10 mg
secara Intra Muskular atau Sub Kutan.
 
Somartopin (golongan c)

Somatropin adalah obat yang  digunakan untuk


pengobatan :

1. kegagalan pertumbuhan,

2. kekurangan hormon pertumbuhan,

3. gangguan usus (sindrom usus pendek) atau penurunan


berat badan

4. berat badan menurun yang berhubungan dengan HIV.


Indikasi

• Pengobatan jangka panjang pada gangguan pertumbuhan

anak yang disebabkan: insufisiensi sekresi hormon

pertumbuhan, Turner Syndrome, insufisiensi ginjal kronik,

born small for gestational-age, Prader-Willi Syndrome.

• Memperbaiki bentuk tubuh anak dengan Prader-Willi

Syndrome.

• Terapi sulih pada orang dewasa dengan defisiensi hormon


Kontra Indikasi
• Penderita yang mempunyai riwayat aktivitas neoplastic.

• penderita dengan pertumbuhan tumor intrakranial benign yang tidak terkontrol

(Pengobatan antitumor harus diselesaikan sebelum menggunakan somatropin).

• Penderita dengan penyakit kritis akut dengan komplikasi setelah operasi

jantung dan perut, multiple accidental trauma atau kegagalan pernafasan akut.

• Penderita Prader-Willi Syndrome yang obesitas berat atau kegagalan

pernafasan berat.

• Anak dengan closed epiphyses.

• Kehamilan
Efek Samping
Penderita dewasa
• udema periferal
• kaku pada ekstremitis
• arthralgia
• mialgia dan paraestesia.

Pada anak
• Reaksi kulit lokal pada daerah injeksi.
• Jarang terjadi hipertensi intrakranial benign dan
• Diabetes mellitus tipe II.
• Menurunkan nilai kortisol serum
• Sangat jarang terjadi leukemia
DOSIS OBAT
• Dosis Anak-anak biasa untuk Kekurangan Hormon Pertumbuhan Anak-

Anak:0,024-0,034 mg/kg subkutan sekali sehari, 6 sampai 7 kali seminggu

• Sindrom Prader-Willi (PWS):Hingga 0,24 mg/kg per minggu; dibagi atas 6 atau 7

hari dari injeksi subkutan

• Dosis Anak-anak biasa untuk Sindrom Turner:Hingga 0,067 mg/kg subkutan sekali

sehari

• Dosis Anak-anak biasa untuk Perawakan Pendek Idiopathic:Hingga 0,053 mg/kg

subkutan sekali sehari

• Dosis Anak-anak biasa untuk Pertumbuhan Retardation – Gagal Ginjal

Kronis:Hingga 0,35 mg/kg berat badan per minggu, dibagi menjadi suntikan
NEXT
subkutan setiap hari. Terapi dapat dilanjutkan sampai dengan saat transplantasi

ginjal.

• Dosis Anak-anak biasa untuk Sindrom Noonan:Hingga 0,066 mg/kg subkutan

sekali sehari

• Dosis Anak-anak biasa untuk Perawakan Pendek untuk Umurnya:

• Kecil untuk Umur Gestational (SGA):Hingga 0,067 mg/kg subkutan setiap hari

• Bertubuh pendek mengandung homeobox gen (SHOX):0,05 mg/kg subkutan

sekali sehari (0,35 mg/kg per minggu dalam dosis terbagi)

• Dosis Anak-anak untuk Cachexia:0,04-0,07 mg/kg subkutan sekali sehari


Sediaan

• Genotropin 16 IU, Genotropin Combo,


Genotropin Goquick, Genotropin
Miniquick, Humatrope, Norditropin 12 IU,
Norditropin Nordiflex, Norditropin Nordilet,
Norditropin Simplex, Novel Eutropin,
Saizen, Nutropin, Nutropin AQ, Serostim,
• vial 1.5, 4, 5, 5.8, 6, 8, 10, secara Intra
muscular atau Sub kutan.
Growth Hormone – Inhibiting Hormone

• Somastostatin hormon
penghambat hormone pertumbuhan

• Analog somastostatin (obat somastostatin)


OCTREOTIDE (golongan B)
• Menghambat kerja hormone
pertumbuhan
Indikasi kontraindikasi
1. Mengurangi gejala tumor yang
menyekresikan hormone pada
1. Hipersensif
akromegali
2. Sindroma karsinoid
3. Gastrinoma
4. Glukagonoma
5. Nesidioblastosis
6. Diare cair
7. Hipokalemia
8. Sindroma aklorhidria
9. Diare diabetika
Efek samping
• Mual tanpa muntah
• Kram abdominal
• Flatulens
• Steatorea
• Endapan empedu dan batu empedu
• Sinunus bradikardia
• Nyeri pada daerah injeksi
• Anoreksia
Dosis
• Tumor karsinoid dosis awal 50 mcg 1-
2 kali sehari (sc) dapat dinaikkan
perlahan-lahan hingga 200 mcg 3 kali
sehari;jika diperlukan respon yang
cepat; diberikan secara intravena,
• Akromegali dosis awal 100-200 mcg 3
kali sehari
Hormon Prolaktin

Pengertian Hormon Prolaktin


Prolaktin merupakan hormon yang diproduksi di
bagian depan kelenjar hipofisis (pituitary), rahim,
otak, payudara, prostat, lapisan lemak, kulit, dan sel-
sel imun.
Fungsi Hormon Prolaktin

Pada manusia, satu-satunya fungsi prolaktin yang


jelas adalah dalam laktasi. Prolaktin mempengaruhi
fungsi kelenjar susu dalam mempersiapkan, memulai
dan mempertahankan laktasi.
Mekanisme Kerja
Hormon Prolaktin

Hormon ini diproduksi oleh kelenjar pituitari. Ketika


bayi menyusui, rangsangan sensorik dan puting
payudara akan dikirim ke otak. Kemudian direspons
dengan mengeluarkan hormon prolaktin yang akan
kembali menuju payudara melalui aliran darah, serta
merangsang sel-sel lain untuk memproduksi ASI.
CABERGOLINE

Dosis Dewasa untuk Hyperprolactinemia. Dosis awal:


0,25 mg secara oral dua kali seminggu. Dosis dapat
ditingkatkan dengan 0,25 mg dua kali seminggu.
Dosis maksimum: 1 mg secara oral dua kali seminggu
(sesuai dengan tingkat serum prolaktin pasien).
Sediaan obat CabergolineTablet, oral: 0.5mg
Efek samping

• mual, muntah, sakit perut, gas, gangguan pencernaan, sembelit


• sakit kepala, mood depresi
• pusing, sensasi berputar
• mengantuk, kegelisahan
• demam panas
• mati rasa atau perasaan geli atau
• mulut kering.
Mekanisme obat

Mekanism aksi Cabergoline adalah agonis reseptor


dopamin D2 kerja panjang dan penelitian tikus in
vitro menunjukan efek penghambatan langsung pada
sekresi prolaktin dalam sel laktotrof hipofisis.
Cabergoline menurunkan kadar prolaktin serum pada
tikus yang diberi reserpin.
Kontra Indikasi
• Alergi terhadap obat tersebut
• Alergi terhadap obat dengan jenis ergot seperti
ergotamine (obat ergomar, cafergot, migergot, dan
lainnya), dihydroergotamine (obat DHE 45, Migranal),
ergonovine ( obat Ergotrate), atau metilergonovin (obat
Methergine).
• Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol ( hipertensi )
• Hipertensi karena kehamilan, termasuk eklampsia dan
preeklampsia
• Riwayat masalah jantung dan pernafasan
• Jika pernah memiliki gangguan katup jantung
Bromocriptine

• Bromocriptine adalah obat yang


digunakan untuk menghambat
atau mengurangi produksi ASI
karena alasan medis tertentu.
Mekanisme Bromocriptine
• bekerja dengan cara menekan produksi hormon
prolaktin.
• Pemberian bromocriptine dalam jangka panjang
dapat menangani prolaktinoma, yaitu tumor jinak di
kelenjar hipofisis (pituitari).
Golongan Hormon sintetis
Kategori Obat resep
Manfaat - Mencegah atau mengurangi produksi ASI
karena alasan medis tertentu
- Menangani kemandulan, galaktorea, gangguan
menstruasi, dan prolaktinoma

Dikonsumsi oleh Anak diusia 7 hingga dewasa


Kategori kehamilan dan Kategori B : studi pada binatang percobaan tidak
menyusui memperlihatkan adanya risiko terhadap janin,
namun belum ada studi terkontrol pada wanita
hamil. Bromocriptine dapat menghambat dan
mengurangi produksi ASI, sehingga tidak disarankan
untuk ibu yang memilih untuk menyusui bayi

Bentuk Tablet
Kondisi Dosis
Kemandulan dan galaktorea Dosis awal adalah 1-1,25 mg per hari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi
2 mg setelah 2-3 hari. Dosis maksimal adalah 30 mg perhari.
 

Prolaktinoma Dewasa : dosis awal adalah 1-1,25 mg per hari. Dosis dapat
ditingkatkan hingga maksimal 30 mg per hari.
Anak – anak : usia 7-18 tahun dosis awal adalah 1 ,g, 2-3 kali sehari,
setelah itu dosis dapat ditingkatkan sesuai kondisi. Bagi anak usia 7- 12
tahun, dosis maksimal adalah 5 mg per hari. Sedangkan bagi anak usia
di atas 12 tahun, dosis maksimal adalah 20 mg per hari.

Menghambat atau mencegah produksi 2,5 mg per hari selama 2-3 hari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 2,5
ASI mg, 2 kali sehari, selama 14 hari.

Cyclical Benign Breast Disease ( nyeri Mula-mula 1-1,25 mg menjelang tidur, ditingkatkan menjadi 2,5 mg
payudara terutama menjelang haid) sehari 2 kali
Interaksi bromocriptin dengan obat lain

• Ergotamin - menyebabkan efek


samping serius.
• Domperidone dan metoclopramide -
menurunkan efek bromocriptine.
• Erythromycin dan antibiotik makrolid
- meningkatkan kadar bromocriptine
dalam darah.
• Levodopa - meningkatkan efek
samping
Efek samping

• Mengantuk • Nyeri perut


• Mual dan muntah • Kram kaki pada
• Pusing atau sakit malam hari
kepala • Hilang nafsu makan
• Sulit buang air • Nyeri atau
besar (konstipasi) kesemutan di jari
• Diare tangan atau kaki
ketika cuaca dingin
• Hidung tersumbat
• Mulut kering • Depresi.
Kontra Indikasi

• Hipersensitivitas bromokriptin atau


ergot lain, toksemia gravidarum,
hipertensi pada wanita pasca
persalinan/ nifas.
Tanaman yang meningkatkan ASI
• bayam merah
• bangun-bangun
• daun katuk
• daun singkong
• kacang hijau
• Kelor
• Pare
• pepaya
Thank you

Anda mungkin juga menyukai