Anda di halaman 1dari 7

OBAT DOMPERIDONE

Domperidone merupakan obat yang digunakan


untuk menambah dan meningkatkan pergerakan
atau kontraksi usus dan lambung. Obat ini
berfungsi untuk mengobati rasa mual dan
muntah.
Selain mual dan muntah, domperidone dapat
digunakan untuk mengatasi gangguan gerakan
saluran cerna, seperti gastroparesis.
Domperidone juga bisa dimanfaatkan untuk
merangsang atau memperbanyak produksi ASI.
Golongan Antiemeti (anti muntah)
Kategori Obat resep
Manfaat Meredakan mual dan muntah, serta merangsang produksi
ASI.
Digunakan oleh Dewasa dan Anak anak
Kategori kehamilan dan Kategori C: Studi pada binatang percobaan
menyusui memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin,
namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat
melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Domperidone terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang
menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa
berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Bentuk Obat Tablet, sirup, drop (tetes mulut).


• Dosis dan Aturan Pakai Domperidone.Berikut ini adalah takaran umum penggunaan domperidone
berdasarkan kondisi yang ingin ditangani
• Kondisi: mual dan muntah
Dewasa: 10 mg, 3 kali sehari.
Anak-anak: ≤12 tahun atau <35 kg 250 mcg, 3 kali sehari. Dosis maksimal 750 mcg/kgBB
sehari.
• Kondisi: mual dan muntah akibat kemoterapi atau radioterapi
 Anak-anak: 0.2-0,4 mg/kgBB per hari, setiap 4-8 jam sekali.
• Kondisi: merangsang produksi ASI
 Dosis awal 10 mg, 3 kali sehari. Jika setelah 7 hari hasilnya belum optimal, dosis dapat
ditingkatkan menjadi 20 mg, 3 kali sehari.
Domperidone Sebagai Galactagogue Terhadap
Produksi ASI
• Domperidone diduga dapat bermanfaat dalam meningkatkan produksi ASI pada ibu
menyusui (galactagogue) hingga 75%. Domperidon merupakan obat yang dikenal
sebagai obat prokinetik dan antiemetik yang bekerja pada sistem gastrointestinal.
berdasarkan Pada penelitian Ingram, et al (2001).
• ASI eksklusif direkomendasikan untuk bayi baru lahir hingga usia 6 bulan,
termasuk untuk bayi dengan berat badan lahir rendah dan sangat rendah. Pada
kondisi dimana kebutuhan ASI bayi lebih tinggi dibandingkan produksi ASI dari
ibu, telah dikembangkan berbagai usaha untuk meningkatkan produksi ASI, baik
farmakologis maupun non-farmakologis. Salah satu dari usaha untuk meningkatkan
ASI secara farmakologis adalah dengan pemberian galactagogue.
• Proses laktasi salah satunya dipengaruhi oleh hormon prolaktin yang diproduksi
pada kelenjar pituitari anterior. Dopamin dari tuberoinfundibulum akan
menghambat proses sekresi dari prolaktin.Domperidon merupakan obat golongan
antagonis dari dopamin. Fiturnya yang menyekat kerja dopamin dapat
meningkatkan sekresi prolaktin yang penting dalam proses menyusui.
Efek Samping dan Bahaya Domperidone
• Sama seperti obat lainnya, domperidone juga dapat menyebabkan efek samping. Efek samping yang dapat
muncul akibat penggunaan domperidone adalah:
• Sakit kepala
• Merasa kepanasan
• Mata merah
• Mulut kering
• Payudara terasa nyeri
• Pembengkakan payudara pada pria
• Gangguan menstruasi pada wanita
Konsultasikan dengan dokter bila efek samping tersebut berlangsung secara berkelanjutan. Anda juga
perlu segera memeriksakan diri ke dokter bila muncul keluhan berupa:
• Rasa melayang
• Hilang keseimbangan
• Tampak bingung
• Jantung berdetak kencang
• Sulit bicara
Gejala-gejala tersebut dapat menjadi tanda overdosis domperidone.

Anda mungkin juga menyukai