Anda di halaman 1dari 9

1.

PROMETHAZIN

Promethazine adalah obat golongan antihistamin yang digunakan untuk mencegah rasa mual
karena mabuk perjalanan. Obat ini umumnya tersedia dalam bentuk sirop yang juga digunakan
untuk menangani beberapa kondisi, seperti:

Mengatasi gangguan tidur atau insomnia.

Menangani reaksi alergi yang timbul akibat pajanan debu, gigitan serangga, serbuk sari, dan bulu
binatang.

Obat ini bekerja dengan cara menghambat histamin untuk meredakan reaksi alergi, serta
mempengaruhi asetilkolin dan bagian tertentu pada otak untuk meredakan mual, nyeri, dan
memberi efek penenang.

Selain sirop, promethazine juga tersedia dalam bentuk krim yang digunakan untuk menangani kulit
gatal. Akan tetapi, pemakaian krim promethazine tanpa anjuran dokter, sangat tidak dianjurkan
karena dapat menimbulkan efek samping.

Merek dagang: Berlifed, Erpha allergil, Halfilyn, Halmezin, Hufallerzine Expectorant, Phenerica,
Prome, Promedex, Promethazine, Zenirex

Tentang Promethazine

GolonganAntihistaminKategoriObat resepManfaatMencegah mabuk perjalanan, mengatasi


gangguan tidur, mengatasi reaksi alergi, menangani kulit gatalDigunakan olehAnak di atas umur 2
tahun hingga dewasaKategori kehamilan dan menyusuiKategori C: Studi pada binatang percobaan
memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada
wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi
besarnya risiko terhadap janin.

Promethazine dapat diserap ke dalam ASI. Obat ini tidak dianjurkan bagi ibu menyusui karena dapat
memberikan efek mengantuk, gelisah atau kegirangan berlebihan pada bayi.

Bentuk obatSirop dan krimDosis Promethazine

Dosis obat promethazine berbeda-beda untuk setiap pasien. Berikut ini adalah dosis umum
penggunaan obat promethazine untuk beberapa kondisi:

Kondisi: Alergi

Oral
Dewasa: 25 mg sekali pada malam hari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 25 mg, 2 kali sehari jika
diperlukan. Untuk jangka panjang, dosis yang dapat dikonsumsi adalah 10-20 mg, 2-3 kali sehari.

Anak-anak usia 6-10 tahun: 10-25 mg, sekali minum atau dibagi 2 kali sehari.

Anak-anak usia 2-5 tahun: 5-15 mg, sekali minum atau dibagi 2 kali sehari.

Kondisi: Pengobatan insomnia jangka pendek

Oral

Dewasa: 20-50 mg pada malam hari.

Anak-anak usia 2-5 tahun: 15-20 mg per hari.

Anak-anak usia 6-10 tahun: 20-25 mg per hari.

Kondisi: Pencegahan mabuk perjalanan

Oral

Dewasa: 20 atau 25 mg pada malam hari sebelum bepergian, dilanjutkan dengan dosis yang sama
pada pagi hari jika diperlukan.

Anak-anak usia 2-5 tahun: 5 mg pada malam hari sebelum bepergian, dilanjutkan dengan dosis yang
sama pada pagi hari (6-8 jam setelahnya) jika diperlukan.

Interaksi Obat

Promethazine dapat meningkatkan efek obat antikolinergik (seperti atropin), asam trikloroasetat
(TCA), dan obat penenang.

Kenali Efek Samping dan Bahaya Promethazine

Sama seperti obat-obat lain, promethazine juga berpotensi menyebabkan efek samping. Beberapa
efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi obat ini adalah:

Pandangan kabur

Mengantuk
Mulut kering

Sakit kepala

Konstipasi

Nyeri perut

Sulit buang air kecil.

2. MEKLIZIN

Meclozine adalah antihistamin turunan dari piperazine yang digunakan sebagai antiemetik. Selain itu
obat ini memiliki sifat antikolinergik dan sifat antihistaminic juga. Pyridoxine digunakan untuk
mengobati mual dan muntah karena sifat antiemetik nya. Kombinasi ini adalah antiemetik yang
paling efektif dan aman selama kehamilan.Dosis

Kombinasi dosis tetap (KDT) yang direkomendasikan untuk pemberian oral.

Mual & muntah (termasuk morning sickness pada kehamilan):

Satu tablet 1-2 kali sehari atau seperti yang diarahkan oleh dokter.

Mabuk: Dosis awal adalah satu atau dua tablet setiap hari; harus diminum satu jam sebelum
perjalanan untuk perlindungan terhadap penyakit akibat perjalanan. Oleh karena itu, dosis dapat
diulang setiap 24 jam selama perjalanan.

Vertigo: Satu tablet dua kali sehari atau seperti yang diarahkan oleh dokter.

Gangguan labirin dan vestibular: Dosis optimal Meclozine HCl biasanya 25 sampai 100 mg sehari
dalam dosis terbagi, tergantung pada respon klinis.

Penyakit radiasi: 50 mg (Meclozine HCl) diberikan 2 sampai 12 jam sebelum pengobatan radiasi.

Piridoksin (vitamin B6) telah terbukti aman dan efektif dalam dosis 50 sampai 200 mg per hari

Efek samping termasuk:

kantuk
mulut kering

retensi urin atau jarang buang air kecil

penglihatan kabur juga telah dilaporkan

neuropati sensorik dilaporkan dengan penggunaan dosis tinggi Pyridoxine hydrochloride yang
diberikan untuk waktu yang lama.

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang
serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini. Simpan daftar
semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan
konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis
obat apapun tanpa persetujuan dokter

Ada peningkatan depresi SSP ketika Meclozine HCl dan Pyridoxine HCl diberikan bersamaan dengan
depresan SSP lainnya, termasuk benzodiazepin, barbiturat, antidepresan trisiklik, agonis opiat,
relaksan otot rangka, antihistamin, alkohol, obat penenang. Meclozine HCl dapat meningkatkan
penyerapan digoxin dengan mengurangi motilitas gastrointestinal. MAO inhibitor dapat
memperpanjang dan memperkuat efek antikolinergik dari Meclozine HCl.

3. Dimenhydrinate

Dimenhydrinate adalah obat yang digunakan untuk mencegah dan menangani mual, muntah,
dan pusing akibat Motion sickness. Motion sickness terjadi ketika sensasi gerakan di dalam telinga
berbeda dengan sensasi gerakan yang dilihat orang tersebut. Hal ini sering terjadi dalam perjalanan
dengan mobil atau kapal laut, sehingga sering disebut mabuk perjalanan. Obat ini juga digunakan
untuk mengatasi penyakit Meniere.

Dimenhydrinate bekerja dengan cara menghambat kerja zat yang bernama histamine, sehingga
mencegah stimulasi saraf di otak dan telinga dalam yang bisa menyebabkan mual, muntah dan
pusing.

Merek dagang: Antimo, Dramamine, Dimenhydrinate, Dramasine, Mantino, Omedrinat, Stop-Mun,


Wisatamex

Tentang Dimenhydrinate

GolonganAntihistaminKategoriObat bebas dan resep.Manfaat

Menangani mual dan muntah karena motion sickness


Mengatasi penyakit Meniere.

Dikonsumsi olehDewasa dan anak-anak usia ≥ 2 tahunKategori kehamilan dan menyusuiKategori


B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum
ada studi terkontrol pada wanita hamil.Dimenhydrinate diserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang
menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter.Bentuk
obatTabletDosis Dimenhydrinate

KondisiBentuk ObatUsiaDosisPengobatan dan pencegahan gejala motion sickness dan penyakit


MeniereOralDewasa dan anak usia di atas 12 tahun50-100 mg, 3-4 kali per hari. Dosis maksimal 400
mg per hari.Untuk pencegahan mabuk perjalanan, minum 30 menit sebelum bepergian.Anak usia 2-
5 tahun12,5-25 mg, tiap 6-8 jam. Dosis maksimal 75 mg per hari.Anak usia 6-12 tahun25-50 mg, tiap
6-8 jam. Dosis maksimal 150 mg per hari.Interaksi Obat

Berikut ini sejumlah interaksi yang dapat terjadi jika menggunakan dimenhydrinate bersama dengan
obat lain:

Meningkatkan efek kantuk, jika digunakan dengan obat penenang.

Menyamarkan gejala awal gangguan pendengaran akibat obat aminoglikosida.

Menguatkan efek obat antikolinergik, seperti obat difenhidramin atau obat antipsikotik.

Efek Samping Dimenhydrinate

Penggunaan dimenhydrinate menimbulkan efek samping yang bervariasi pada setiap orang. Efek
samping yang mungkin muncul adalah:

Mengantuk

Pusing

Hilang nafsu makan

Sakit maag
Mual

Muntah

Diare

Kejang

4. Difenhidramin

Diphenhydramine adalah obat yang digunakan untuk meredakan reaksi alergi pada tubuh,
seperti mata merah, iritasi, gatal, dan berair; bersin-bersin, serta pilek. Selain itu, obat ini
juga dapat digunakan untuk:

Meredakan batuk yang disebabkan iritasi tenggorokan ringan atau saluran pernapasan.

Mencegah dan mengobati mabuk perjalanan.

Mengendalikan gejala pada penyakit Parkinson, yaitu kesulitan dalam bergerak,


mengendalikan otot, dan menjaga keseimbangan; atau untuk mengatasi keluhan gangguan
pergerakan yang disebabkan efek samping dari suatu pengobatan.

Diphenhydramine terkadang digunakan untuk mengatasi insomnia jangka pendek, namun


manfaat dan risikonya masih dipertanyakan. Bahkan konsumsi diphenhydramine rutin untuk
mengatasi insomnia dapat menurunkan kualitas tidur, serta menimbulkan rasa kantuk di
siang hari.
Diphenhydramine merupakan golongan obat antihistamin. Obat ini bekerja dengan cara
menghentikan atau memblokir aksi histamin, yaitu zat kimia alami dalam tubuh yang
menyebabkan gejala alergi.
Merek dagang: Nimalac, Ramadryl Atusin, Emkanadryl DMP, Iphadryl, Hufadryl Expectorant,
Ikadryl DMP, Mucotussan, Decadryl, Noscapax, Samcodryl, Samcodryl Expectorant,
Novadryl, OBH Dryl, Siladex DMP, Wood’s Peppermint

Tentang Diphenhydramine

GolonganObat bebasKategoriAntihistaminManfaatMeredakan gejala alergiDigunakan


olehDewasa dan anak-anak ≥ 2 tahunKategori kehamilan dan menyusuiKategori B: Studi
pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum
ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Diphenhydramine dapat diserap ke dalam ASI. Obat ini juga dapat mengurangi produksi ASI.
Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan diphenhydramine tanpa berkonsultasi
dengan dokter.
Bentuk obatTablet, kapsul, sirup, suntik

Peringatan:

Hindari menggunakan diphenhydramine jika memiliki alergi terhadap obat ini.

Konsultasikan kepada dokter jika saat ini sedang menggunakan obat antihistamin lainnya,
obat demam, batuk pilek, antidepresan, antikejang, obat pelemas otot, pereda nyeri, dan
obat penenang.

Beri tahu dokter jika pernah menderita atau sedang menderita gangguan kesehatan sebagai
berikut:

Asma, emfisema, bronkitis kronis, atau jenis penyakit paru lainnya.

Glaukoma, yaitu kondisi meningkatnya tekanan pada mata dan menyebabkan penderitanya
kehilangan penglihatan secara bertahap.

Gangguan fungsi kandung kemih yang disebabkan pembengkakan kelenjar prostat.

Penyakit jantung.

Hipertensi.

Gangguan kelenjar tiroid.

Beri tahu dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi diphenhydramine jika akan melalui
prosedur operasi, termasuk operasi gigi.

Diphendhyramine dapat menyebabkan kantuk. Jangan mengemudi kendaraan bermotor


atau mengoperasikan mesin yang berbahaya setelah Anda menggunakan obat ini.

Hindari minum minuman beralkohol ketika sedang menggunakan diphenhydramine.


Minuman beralkohol dapat meningkatkan efek kantuk.

Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis setelah menggunakan diphenhydramine, segera
temui dokter.

Dosis Diphenhydramine

Penentuan dosis obat diphenhydramine tergantung kepada kondisi yang diderita pasien.
Berikut ini adalah takaran umum penggunaan obat diphenhydramine:
Alergi dan mabuk perjalanan
Dewasa: 25-50 mg, 3-4 kali sehari. Dosis maksimal adalah 300 mg per hari. Untuk mencegah
mabuk perjalanan, konsumsilah 30 menit sebelum melakukan perjalanan.
Anak-anak:
Anak usia 2-5 tahun: 6,25 mg, tiap 4-6 jam.
Anak usia 6-12 tahun: 12,5-25 mg, tiap 4-6 jam. Untuk mencegah mabuk perjalanan,
konsumsilah 30 menit sebelum melakukan perjalanan.

Parkinsonisme
Dewasa: Dosis awal adalah 25 mg, 2 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan hingga 50 mg, 4 kali
sehari, jika diperlukan.

Bentuk obat: Suntik

Alergi dan mabuk perjalanan


Dewasa: 10-50 mg melalui suntikan di pembuluh darah atau otot. Dosis dapat ditambah
hingga 100 mg jika diperlukan. Dosis maksimal adalah 400 mg per hari.
Anak-anak: 5 mg/kgBB per hari, dibagi menjadi 4 kali pemberian melalui suntikan di
pembuluh darah atau otot. Dosis maksimal adalah 300 mg per hari.

Interaksi Obat

Interaksi dapat terjadi jika diphenhydramine digunakan bersama dengan beberapa jenis
obat berikut ini:

Meningkatkan efek mengantuk, bila diberikan dengan obat penenang dan antidepresan.

Meningkatkan efek obat antikolinergik, seperti atropin.

Efek Samping Diphenhydramine

Berikut ini adalah efek samping yang mungkin timbul setelah menggunakan
diphenhydramine:

Rasa kantuk

Gelisah

Disorientasi

Euforia

Kejang

Vertigo

Penglihatan kabur

Penglihatan ganda

Telinga berdenging

Menurunkan fungsi kognitif pada pasien orang tua


Jantung berdebar

Tekanan darah rendah

Konstipasi

Nafsu makan menurun

Gangguan waktu menstruasi

Mulut kering

Mukosa hidung kering

Tenggorokan terasa kering

Dahak kental

Agranulositosis

Anemia hemolitik

Trombositopenia

Anda mungkin juga menyukai