Oleh Lika Aprilia Samiadi Data medis direview oleh Thu Thruong, PharmD.
Penggunaan
Untuk apa Buspirone?
Buspirone adalah obat dengan fungsi untuk mengobati gangguan kecemasan berlebih (anxiety
disorder). Obat ini tergolong sebagai obat kelas ansiolitik yang bekerja memengaruhi kinerja
senyawa organik endogenus dalam otak, disebut neurotransmiter. Neurotransmiter berfungsi
sebagai pembawa sinyal antar sel saraf yang membantu menjernihkan pikiran dan
mengembalikan konsentrasi, membuat Anda bersemangat dan termotivasi untuk menjalani
aktivitas sehari-hari. Buspirone dapat mengurangi rasa mudah gelisah dan marah serta
mengontrol gejala gangguan kecemasan, seperti pola tidur tidak teratur, terus menerus
berkeringat, dan detak jantung berdegup kencang.
Dosis buspirone dan efek samping buspirone akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.
Selalu ikuti aturan yang telah diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai
pengobatan.
Umumnya, Anda akan diresepkan obat oral yang dikonsumsi 2 – 3 kali atau sesuai dengan
petunjuk dokter Anda. Obat ini dapat dikonsumsi baik sebelum atau sesudah makan, tetapi
penting bagi Anda untuk memilih salah satunya dan selalu patuhi jadwal konsumsi obat agar
menjaga kadar obat yang dicerna tubuh tetap stabil.
Buspirone tersedia dalam tablet yang dapat dibelah untuk memastikan Anda mendapat
takaran dosis yang tepat. Bacalah panduan obat dan Brosur Informasi Pasien yang disediakan
dalam kemasan, jika ada, atau tanyakan pada apoteker Anda cara yang tepat untuk membelah
tablet tersebut.
Batasi konsumsi buah grapefruit (kurang dari empat gelas per hari) selama masa pengobatan
menggunakan buspirone, kecuali jika dokter Anda mengizinkan. Grapefruit dapat
meningkatkan kadar buspirone dalam darah. Konsultasi pada dokter atau apoteker Anda
untuk informasi lebih lanjut.
Dosis selalu diberikan berdasarkan kondisi kesehatan Anda dan bagaimana Anda merespon
terapi. Minum obat ini secara rutin untuk mendapatkan manfaatnya yang optimal. Untuk
membantu Anda mengingat, minumlah obat ini di waktu yang sama setiap hari. Saat memulai
pengobatan, gejala-gejala gangguan kecemasan, seperti gelisah, biasanya akan tampak
memburuk sebelum kembali mereda. Dibutuhkan waktu setidaknya sebulan atau lebih untuk
mendapatkan efek yang maksimal dari obat ini.
Informasikan kepada dokter Anda jika gejala tidak membaik atau semakin parah.
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat
yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini
mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan
pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari
jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila
diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak
diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal
mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.
Dosis
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU
konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Dosis awal: 7.5 mg diminum 2 kali sehari atau 5 mg diminum 3 kali sehari
Dosis pemeliharaan: dosis dapat ditingkatkan dengan kelipatan 5 mg tiap 2 – 3 hari sampai
dengan 60 mg/hari dalam dosis yang sudah dibagi.
Usia 6 – 18 tahun:
Dosis pemeliharaan: dosis dapat ditingkatkan dengan kelipatan 2.5 mg tiap 2 – 3 hari sampai
dengan 60 mg/hari dalam dosis yang dibagi dua.
Study (n=22) Kecemasan dan Perilaku Mudah Marah pada anak pengidap Gangguan
Perkembangan Pervasif:
6 – 17 tahun: 5 mg diminum 3 kali sehari, naikan dosis sampai maksimum 45 mg/hari dalam
3 minggu.
Efek Samping
Efek samping apa yang dapat dialami karena Buspirone?
Pusing
Mual
Sakit kepala
Rasa gugup berlebihan
Sensasi berkunang-kunang
Semangat berlebihan
Insomnia
Cari bantuan medis segera jika Anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi berikut ini: gatal-
gatal, kesulitan bernapas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Segera hubungi dokter Anda jika Anda mengalami efek samping serius, seperti:
Nyeri dada
Napas pendek
Perasaan akan hilang kesadaran
Sebelum menjalani pengobatan dengan Buspirone, beritahukan dokter atau apoteker Anda
jika:
Anda pernah mengidap reaksi alergi parah terhadap Buspirone atau obat lainnya
Anda dalam pengobatan lain, resep/nonresep, terutama obat-obatan antihistamin;
antikonvulsan seperti carbamazepine (Tegretol), phenobarbital (Barbita, Luminal,
Solfoton) dan phenytoin (Dilantin); dexamethasone (Decadron, others); diazepam
(Valium); diltiazem (Cardizem, Dilacor, Tiazac); erythromycin (E.E.S., E-Mycin,
Erythrocin, dll); haloperidol (Haldol); ketoconazole (Nizoral); itraconazole
(Sporanox); MAO inhibitor [phenelzine (Nardil) dan tranylcypromine (Parnate)]; obat
penenang otot; nefazodone (Serzone); obat penghilang rasa sakit tau narkotika;
rifampin (Rifadin, Rimactane); ritonavir (Norvir); obat penenang; il tidur;
tranquilizer; trazodone (Desyrel); verapamil (Calan, Covera, Verelan); dan vitamin
Anda mengidap, atau pernah mengidap penyakit hati dan ginjal; memiliki kecanduan
alcohol atau narkotika
Anda hamil, merencanakan kehamilan, maupun sedang dalam masa menyusui
Anda akan menjalankan prosedur operasi, termasuk bedah gigi. Informasikan dokter
Anda jika Anda dalam pengobatan buspirone
Buspirone membuat Anda cepat lelah dan mengantuk. Jangan menyetir atau
mengoperasikan alat-alat mesin berbahaya sampai Anda mengetahui dengan jelas
bagaimana buspirone akan memengaruhi Anda
Konsumsi alkohol dapat mempercepat pengaruh mudah mengantuk bawaan buspirone
Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau
menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi
manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko
kehamilan kategori B menurut US Food and Drugs Administration (FDA).
A= Tidak berisiko
C=Mungkin berisiko
X=Kontraindikasi
N=Tidak diketahui
Interaksi
Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan Buspirone?
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping
yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini. Simpan
daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk
herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau
mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.
Menggunakan obat ini dengan beberapa obat-obatan di bawah ini biasanya tidak
direkomendasikan, dokter mungkin tidak akan menganjurkan Anda untuk meneruskan
pengobatan menggunakan obat di bawah ini atau mengubah resep obat sesuai kebutuhan
Anda.
Isocarboxazid
Linezolid
Phenelzine
Tranylcypromine
Pada beberapa kasus, mungkin akan dibutuhkan untuk mengonsumsi buspirone bersamaan
dengan obat-obatan lain. Jika obat-obatan ini diresepkan untuk Anda, dokter biasanya akan
mengubah dosisnya atau menentukan seberapa sering Anda harus mengonsumsi obat-obatan
tersebut.
Almotriptan
Amitriptyline
Amoxapine
Buprenorphine
Carbamazepine
Carbinoxamine
Ceritinib
Clorgyline
Clozapine
Cobicistat
Dabrafenib
Desvenlafaxine
Dolasetron
Eslicarbazepine Acetate
Fentanyl
Granisetron
Hydrocodone
Hydromorphone
Hydroxytryptophan
Idelalisib
Iproniazid
Levomilnacipran
Lorcaserin
Meclizine
Meperidine
Methadone
Methylene Blue
Mirtazapine
Mitotane
Moclobemide
Morphine
Morphine Sulfate Liposome
Nialamide
Nilotinib
Oxycodone
Oxymorphone
Palonosetron
Pargyline
Piperaquine
Primidone
Procarbazine
Selegiline
Siltuximab
Sodium Oxybate
Suvorexant
Tapentadol
Toloxatone
Tramadol
Trazodone
Vilazodone
Vortioxetine
Zolpidem
Diltiazem
Erythromycin
Fluoxetine
Ginkgo
Haloperidol
Itraconazole
Nefazodone
Perampanel
Rifampin
St John’s Wort
Verapamil
Konsumsi buspirone yang dibarengi dengan jenis makanan berikut ini menyebabkan
meningkatnya risiko efek samping tertentu, tetapi pada kasus tertentu risiko ini dapat
dihindari. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau
dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Jus grapefruit
Kondisi kesehatan lain yang Anda miliki bisa memengaruhi penggunaan obat ini. Selalu beri
tahu dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan lain.
Overdosis
Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112)
atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah
mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis
yang biasa. Jangan menggandakan dosis.