Anda di halaman 1dari 2

SKENARIO

Ny. X adalah seorang penderita ptsd korban aniaya oleh ibu tirinya semenjak ayahnya
meninggal. Sesaat setelah mendapat penganiayaan dari ibu tirinya, ia bisa keluar dari rumah
dan ditemukan oleh tetangganya dalm keadaan sangat ketakutan. Setelah itu, tetangga
menghubungi keluarga lain dari pasien dan ibu tirinya sudah dihukum sesuai peraturan. Saat
ini, pasien sering insomnia dan mengalami depresi. Sering menangis dimalam hari tanpa
alasan yang jelas. Menangis sering diikuti dengan detak jantung yang cepat, nafas cepat,
gemetaran, dan tubuh berkeringat. Pasien masih sering merasakan ketakutan akan tindak
kekerasan yang dialaminya di masa lalu. Keluarganya pun membawa pasien ke RS untuk
memeriksakan keadaan pasien.

Diantar ke RSJ oleh keluarga kandung


Perawat : Assalamualakum Wr. Wb.
Klien : Waalaikumsalam (menjawab dengan lirih)
Perawat : Perkenalkan saya perawat Q, adek lebih suka dipanggil siapa?
Klien : (diam mendekat ke bibinya)
Bibi : Namanya X Sus
Perawat : Baik, adek X bagaimana kabarnya hari ini
Klien : Saya mau pulang saja (lirih)
Perawat : Iya, adek akan segera pulang. Tapi, adek ikut bermain dengan kakak, apakah
adek mau?
Klien : Sama Bibi (memegang lengan bibinya dg kuat)
Perawat : Iya, mari sama-sama ke sana
Klien : (mengikuti)

Pasien rawat inap di RSJ


Fase Interaksi
P : “ Selamat pagi, dek ? “ (tersenyum)
K : “Pagi, mba.” (suara kecil, takut)
P : “ perkenalkan saya perawat putri, adek bisa panggil suster putri. Mulai hari ini, saya yang
akan menjaga adik ya”
K : “iya, suster putri. tapi mau sama bibi” (mulai menangis, pandangan tidak fokus, linglung)
P : “iyaa, besok kalau adik sudah sehat, pulang dijemput bibi ya”
K : (mulai tenang) “iya sus”
P : “oke. Suster mau tanya. Adik namanya siapa ?”
K : “melati, sus”
P : “ mulai sekarang suster panggil adik mel ya”
K : “iya sus”
P : “oke, sekarang adik mel istirahat ya, besok pagi suster mau ajak adik relaksasi. Biar besok
seger. Oke”
K : “ Oke sus”

Pagi harinya
P : “halo adik mel, selamat pagi”
K : “ pagi sus”
P : “ masih ingat dengan saya”
K : “iyaa”
P : “ saya siapa?”
K : “ Suster putri”
P : “iyaa betul, saya suster putri. Kemarin udah janji kan mau diajak relaksasi ? sekarang kita
relaksasi yuk, mau disini atau di taman belakang ?”
K : “gamau, maunya pulang”
P : “ iyaa besok pulang, tapi relaksasi dulu ya. Biar cepet sehat. Terus pulang.”
K : “tapi mau keluar, gamau di sini”
P : “yaudah, ayuk ikut suster yuk. Engga disini”

Pergi bersama suster


Fase kerja
Fase terminasi

Anda mungkin juga menyukai