Anda di halaman 1dari 2

PENGKAJIAN

A. Faktor Predisposisi
Setelah dilakukan pengkajian di SMA Darma Khayalan, didapatkan pengkajian
meliputi :
1. Riwayat Kesehatan
SMA Darma Khayalan adalah sekolah swasta dengan jumlah siswa
keseluruhan 540 siswa. Satu angkatan berjumlah 180 siswa yang terdiri dari 9
kelas, 6 kelas jurusan IPA dan 3 kelas jurusan IPS. Terdapat 20 siswa per
kelasnya. Siswa di SMA ini berasal dari berbagai daerah dan sangat bervariasi.
Pada tahun 2016 ditemukan satu geng anak SMA Darma Khayalan berjumlah 5
anak menggunakan narkoba golongan depresan. Lima anak tersebut terdiri dari 2
anak perempuan dan 3 anak laki laki. Mereka mengaku menggunakan obat
obatan terlarang untuk membantu menenangkan diri karena mereka berlima
adalah anak rantau dan merasa beban sangat berat di perantauan. Tiga diantara
mereka juga mengaku sering mengkonsumsi minuman keras sampai hangover 5
kali dan satu diantaranya pernah overdosis satu kali.
Beberapa siswa yang mengetahui kasus tersebut menganggap hal tersebut
bukan sesuatu yang harus dihindari dan sudah biasa terjadi dikalangan remaja
seusia mereka. Namun, tidak sedikit mahasiswa yang resah dengan adanya kasus
ini. Kelima siswa sudah diperingatkan, dua diantaranya dikelurakan dari sekolah
sedangkan tiga yang lain dikembalika ke kedua orang tuanya.
Dalam pengkajian, ditemukan bahwa sekolah memiliki jam pembelajaran
bimbingan konseling, namun tidak berjalan secara efektif. Di dalam kurikulum
bimbingan konseling tidak ditemukan materi tentang bahaya NAPZA.
Ditemukan terdapat 60 % dari sekolah tersebut tidak mengetahui bahaya dari
NAPZA. Di sekolah, tidak ada kurikulum yang berkaitan dengan narkoba dan
belum pernah ada penyuluhan tentang NAPZA.
2. Kondisi Fisik
SMA Darma Khayalan berada di daerah perkotaan yang cukup padat.
Teknologi dalam mengakses internet lebih mudah dijangkau dan lebih cepat.
Kebanyakan siswa tinggal kost atau mengontrak di daerah sekitar sekolah.
Mereka tinggal seorang diri atau ikut saudara.
Kelima siswa yang ditemukan mengkonsumsi narkoba tinggal di kost yang
berdekatan dan tidak berada di bawah pengawasan orang tuapun orang tua.
Kelima siswa sudah diperingatkan, dua diantaranya dikelurakan dari sekolah
sedangkan tiga yang lain dikembalika ke kedua orang tuanya. Kondisi terakhir
dari siswa tersebut adalah badan yang kurus, mata merah, bicara pelo karena
hangover, dua diantaranya tidak sadarkan diri, mata merah dan berair, serta jalan
sempoyongan. Di tubuh siswa tersebut juga ditemukan luka suntikan dan
sayatan. Ditemukan 3 bungkus obat golongan depresan yang tersisa di plastik
dan bekas suntikan serta pisau di sekitar siswa.

3. Motivasi Belajar
Hasil wawancara dengan kepala sekolah mengenai informasi kesehatan
menggambarkan bahwa sebagian besar siswa mempunyai motivasi untuk
berkumpul dan menerima informasi tentang hal-hal yang berhubungan dengan
kesehatan. Dengan adanya penyuluhan, Bapak Kepala Sekolah SMA Darma
Khayalan berharap siswanya memiliki perilaku yang positif dan menghindari
narkoba.

4. Kesiapan Belajar
Siswa/i SMA Darma Khayalan pada umumny bersedia berkumpul untuk
keperluan seperti penyuluhan, renungan, dan kegiatan motivasi setelah jam
belajar selesai. Guru BP meminta agar siswa diberikan penyuluhan terkait
pencegahan penggunaan NAPZA. Begitu juga dengan banyak siswa lain yang
menghendaki agar masalah narkoba di sekolah segera diselesaikan.

Anda mungkin juga menyukai