Pendahuluan.
A. Latar belakang masalah
Masa remaja adalah masa terjadinya transisi
masa kanak kanak menjadi dewasa, biasanya
antara usia 13 dan 20 tahun. Terdapat banyak
variasi dalam perkembangan fisik , kognitif dan
psikososial demikian juga dengan kesempatan,
tantangan, perubahan, dan keterampilan serta
tekanan.
Konsumsi alkohol di kalangan remaja adalah
masalah kesehatan serius. Minum alkohol di
bawah umur beresiko negatif bagi kesehatan dan
sosial seperti gangguan perkembangan otak,
bunuh diri dan depresi, kehilangan memori,
resiko tinggi terhadap seksual, kecanduan,
pengambilan keputusan terganggu , prestasi
akademik yang buruk, kekerasan, dan
kecelakaan kendaraan bermotor.
B.Rumusan masalah
Berdasarkan uraian masalah di latar
belakang, maka rumusan permasalahan
peneliti adalah “adakah hubungan tingkat
pengetahuan dan sikap remaja usia
pertengahan tentang bahaya minuman keras
dengan perilaku minum minuman keras”?
C.Tujuan penelitian
1 . Tujuan umum
Mengetahui hubungan tingkat
pengetahuan dan sikap remajausia
pertengahan tentang bahaya minuman keras
dengan perilaku minum minuman keras.
2. Tujuan khusus
a) Mengetahui tingkat pengetahuan
tentang bahaya minuman keras remaja.
b) Mengetahui sikap remaja terhadap
minuman keras.
c) Menganalisis hubungan pengetahuan
dan sikap remaja usia pertengahan
terhadap bahaya minuman keras
dengan perilaku minum minuman keras
remaja.
D. Manfaat penelitian
1.Bagi peneliti
E. Keaslian penelitian
Penelitian tentang : hubungan tingkat
pengetahuan bahaya minuman keras dan
sikap remaja usia pertengahan dengan
perilaku minum minuman keras di desa
Klumprit Sukoharjo belum pernah di teliti
sebelumnya, tetapi ada beberapa penelitian
yang hampir sama dan mendukung
penelitian ini :