Anda di halaman 1dari 7

FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI PERILAKU KONSUMSI ALKOHOL PADA

REMAJA
Neni Febriani 175050010

1. LATAR BELAKANG
Remaja sebagai individu sedang berada dalam proses berkembang atau
menjadi (becoming), yaitu berkembang kearah kematangan atau kemandirian.
Proses perkembangan individu tidak selalu berjalan secara mulus atau sesuai
harapan dan nilai-nilai yang dianut, karena banyak faktor yang menghambatnya.
Faktor penghambat ini bisa bersifat internal atau eksternal. Faktor eksternal
adalah yang berasal dari lingkungan seperti ketidak stabilan dalam kehidupan
sosial politik, krisis ekonomi, perceraian orang tua, sikap dan perlakuan orang
tua yang otoriter atau kurang memberikan kasih sayang dan pelecehan nilai-nilai
moral atau agama dalam kehidupan agama atau masyarakat.
Pada saat sekarang banyak remaja yang mengatakan bahwa dengan
minum-minuman keras kepercayaan diri mereka bertambah dari yang pemalu
menjadi pemberani, mereka beranggapan bahwa semua masalah dapat teratasi
dengan minum-minuman keras, minuman keras dapat memperbanyak teman.
Tetapi sesuai kenyataan minuman keras dapat merusak proses berfikir dan
menjadikan orang tidak sadarkan diri atau bertindak tidak sesuai
kehendak.Minuman beralkohol sendiri Etanol adalah bahan psikoaktif yang dapat
menurunkan kesadaran pengkonsumsinya.
peraturan Menteri Kesehatan RI No. 86/Menkes/Per/IV/77 tentang
minuman keras, minuman beralkohol dapat dikategorikan sebagai minuman
keras dan dibagi menjadi 3 golongan berdasarkan persentase kandungan etanol
volume per volume pada suhu20° C. Minuman dengan kadar etanol 1-5%
dikategorikan sebagai minuman keras golongan A, minuman dengan kadar
etanol lebih dari 5% sampai dengan 20% tergolong minuman keras golongan B
sedangkan minuman dengan kadar etanol golongan C mengandung etanol lebih
dari 20% sampai dengan 55% (Jurnal LPPOM MUI, 2006).
2. Rumusan masalah
Berdasarkan data (WHO) sepanjang tahun 2009 yaitu tercatat 775 ribu
nyawa melayang di dunia akibat minuman keras tersebut. Berdasarkan
Riskesdas (2007) jumlah pengkonsumsi alkohol seluruh Indonesia mencapai 4,6
% dan jumlah terbanyak peminum alcohol adalah usia produktif usia 15-34 yakni
6,7%.
Di Kota Sorong berdasarkan data dari hasil wawancara Ka.Reskrim
(Residivis Kriminalis) sepanjang tahun 2017, kasus kriminal terdapat lebih dari
1000 kasus. 25% kasus pemerkosaan, pencurian, pemukulan, dan perkelahian
diakibatkan karena konsumsi alkohol, 15% diantaranya adalah anak remaja yang
terlibat perkelahian dan pemukulan karena dampak dari konsumsi alkohol.
Berdasarkan data yang diperoleh di Kepolisian Daerah Bali tahun 2012
menunjukan terdapat 525 kasus minuman keras. Berdasarkan data yang
diperoleh di POLRES Gianyar, terjadi 127 kasus penyalahgunaan alkohol pada
tahun 2012. Bedasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada hari Sabtu
31 Oktober 2015 terhadap 10 remaja putra di Desa Keramas Kecamatan
Blahbatuh Kabupaten Gianyar. didapatkan bahwa 6 dari 10 remaja putra
mempunyai kebiasaan mengkonsumsi alkohol. Hal ini membuktikan bahwa
perilaku konsumsi alkohol berdampak sangat buruk bagi lingkungan sekitar
3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hal yang melatarbelakangi
perilaku konsumsi alkohol pada remaja
4. Metode :
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pengumpulan data
menggunakan wawancara mendalam semi terstruktur.Semua wawancara
dilakukan atas persetujuan responden.
Tabel 1.Data responden
Inisial Jenis kelamin Usia
R1 Laki-laki 16 tahun
R2 Perempuan 20 tahun
R3 Laki-laki 18 tahun
R4 Perempuan 16 tahun
5. Hasil
Mengenai hal yang melatarbelakangi perilaku konsumsi alcohol pada remaja
informan 1 atau R1 memberi pernyataan “iya saya sudah pernah mengonsumsi
alcohol”.”Saya mengonsumsi alcohol setiap saat saya bermain dengan teman
saya atau nongkrong “ tambah informan 3 atau R3
“Saya awalnya tidak suka mengonsumsi alcohol tapi karena teman saya minum
saya juga minum aja” kata informan 2 atau R2.informan 4 menambahkan “saya
mengonsumsi alcohol karena dipaksa awalnya dengan teman saya supaya gaul

“kira kira sebulan sekali deh saya minum” informan 4 atau R4 menambahkan.
“saya minum mah kalau pas lagi nongkrong aja itu juga sedikit” kata informan 2
R2.”setiap berkumpul dengan teman pasti disediakan minuman alcohol saya jadi
tidak enak kalau tidak minum sendirian” tambah informan 3 R3.”stress sih kak
kalau saya lagi mumet biasanya saya minum” kata informan 1 R1

“saya tuh takut kalau ga minum dibilang ga solid atau gak gaul,makanya saya
minum walau saya tau alcohol tidak baik” ungkap informan 2 R2.
“saya pribadi tau kok alcohol berbahaya dan bikin kecanduan tapi gimana lagi
kalau saya lagi pusing terus minum tuh enak pikiran apalagi kalau saya lagi ada
masalah dirumah pasti ke temen temen terus cari minuman” kata responden 1
R1.”ya sebagai bentuk menghormati aja sih soalnya kan yang beli temen kalau
ga ikut minum gaenak aja” informan 3 atau R3.informan 4 R4 menyatakan “kan
yang lain pada minum tuh terus pada bilang enak enak ayo minum ya akhirnya
minum kak”
6. Pembahasan
Melihat fenomena yang terjadi pada remaja saat ini, Sebagaiman tindakan
remaja sekolah di sana yang mengkonsumsi minuman keras, kebanyakan
sebagai wujud rasa solidaritas sesame teman. Sehingga tindakan
mengkonsumsi minuman beralkohol tersebut telah memiliki otoritas yang
memaksa seseorang untuk melaksanankannya.
Dengan bertolak dari pandangan Weber, ia menerangkan bahwa tindakan
manusia menjadi suatu hubungan social bila manusia memberikan arti atau
makna tertentu terhadap tindakannya itu, dan manusia lain memahami pula
tinakannya itu sebagai sesuatu yang penuh arti.
Berdasarkan dari hasil wawancara peneliti dengan para informan di atas, dapat
diambil suatu kesimpulan bahwa alasan para remaja mengkonsumsi minuman beralkohol
karena rasa ingin tahu dengan tindakan mencoba-coba, menghilangkan permasalahan
yang sedang mereka hadapi, menghilangkan kesedihan, mengatasi stres, menyesuaikan
diri dengan teman-teman sebayanya dan menahan rasa marah yang tertaman di hati
mereka. Sehingga tanpa mereka sadari dengan cara mengkonsumsi minuman beralkohol
secara berlebihan dan terus menerus dapat merugikan dan membahayakan jasmani,
rohani maupun bagi kepentingan perilaku dan cara berfikir kejiwaan sehingga akibat
lebih lanjut akan mempengaruhi kehidupan keluarga dan hubungan dengan masyarakat
sekitar
Bahwa apa yang dilakukan remaja disaat ini merupakan sebuah bentuk
dari pelarian dan pelampiasan dari masalah-masalah tertentu. Pada
kenyataannya kepribadian para remaja yang cenderung tidak sabaran dan
memberontak menjadi factor yang melatarbelakangi mereka mengonsumsi
minuman beralkhol. Sebagaimana di jelaskan di atas bahwa selain pelarian dari
masalah, pengaruh lingkungan pergaulan juga mempunyai andil yang cukup
besar dalam pembentukan kepribadian seseorang. Menurut Wirawan (2011)
Faktor menkonsumsi alkohol sebagai berikut :
A. Sosial, didasari motif-mmotif social seperti adany pengaruh pergaulan,
perubahan gaya hidup, system norma social,
B. Ekonomi, menngkatnya jumlah penggunaan minuman beralkohol di
Indonesia dapat di sosialisasikan dengan factor keterjangkauan harga
minuman keras local dengan daya beli atau kekuatan ekonomi
masyarakat dan secara makro industry minuman kea baik itu di tingkat
produksi , distribusi dan periklanan ternyata mampu menyumbang porsi
yang sangat besar bagi pendapatan Negara.
C. Budaya, di Indonesia banyak di jumpai produksi local minuman keras
yang merupakan warisan tradisional yaitu arak dan tuak yang banyak di
konsumsi oleh masyarakat dengan alasan tradisi.
D. Lingkungan. Peranan Negara dalam menciptakan lingkungan yang bersih
minuman beralkohol menjadi sangat vital. Bentuk-bentuk aturan dan
regulasi tentang minumankeras, serta pelaksanaan daripada aturan dan
regulasi tentang minumna keras, serta pelaksanaan daripada aturan dan
regulasi tersebut secara tegas menjadi kunci utama penanganan masalah
alkohol ini. Peranan provider kesehatan juga sangat penting dalam
mempromosikan kesehatan.
Hasil penelitian sejalan dengan yang dilakukan oleh Adiputra, dkk (2014)
dengan judul “Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian
Konsumsi Alkohol di Desa Sampalan Kelod Kecamatan Dawan Kabupaten
Klungkung”dari 38 orang responden, yang dipilih dengan teknik purposive
sampling.
Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan yang bermakna antara
dukungan temansebaya terhadap kejadian konsumsi alcohol.Berdasarkan hasil
penelitian yang didapatkan juga sejalan dengan hal yang dikemukakan oleh
Santrock (2007) bahwa teman sebaya sebagai lingkungan sosial bagi remaja
mempunyai peranan cukup penting perkembangan kepribadianya. Teman
sebaya memberikan sebuah dunia tempat remaja melakukan sosialisasi dalam
suasana yang mereka ciptakan sendiri.
7. Kesimpulan
Hal-hal yang melatarbelakangi perilaku konsumsi alcohol pada remaja adalah
wujud rasa solidaritas sesame teman dan bentuk pelarian dari masalah yang
sedang dihadapi oleh remaja.
Perasaan ingin di akui dan menghargai teman ditunjukan dengan perilaku
mengonsumsi alcohol sehingga dalam lingkungan pergaulan mereka dianggap
sebagai anggota kelompok tersebut.
Selain itu hal yang melatarbelakangi perilaku konsumsi alcohol pada remaja
adalah pelampiasan terhadap masalah yang dihadapi karena saat meminum
alcohol ada perasaan tenang yang dialami oleh remaja.
8. Saran
Saran yang dapat disampaikan adalah
1) Kepada orang tua dihimbau untuk memonitor lingkungan dan pergaulan
anak-anak remaja karena peranan orangtua cukup besar dalam menjaga
remaja dalam pergaulan yang salah
2) Anak remaja diharapkan mengikuti kegiatan-kegiatanh yang positif
sehingga waktu untuk berkumpul-kumpul berkurang
3) Pemerintah mengeluarkan regulasi atau aturan yang jelas mengenai
larangan konsumsi alokohol pada remaja
9. Daftar pustaka
Artha, I Putu Wijaya.2016. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingginya
Konsumsi Alkohol Pada Remaja Putra Di Desa Keramas Kecamatan Blahbatuh
Kabupaten Gianyar.Bali. Stikes Bina Usada Bali.
Idris, Irma At All.2019. Kebiasaan Mengkonsumsi Alkohol Pada Remaja Siswa Sma
Negeri 3 Sorong.Sorong. Nursing Inside Community
Irmayanti,Anisa.2015.Penyalahgunaan Alkohol Di Kalangan Mahasiswa. Surakarta
.Universitas Muhamadiyah Surakarta
King,David.2016.Penyalahgunaan Alkohol Di Kalangan Remaja. Tanjungpinang.
Universitas Maritime Raja Ali Haji.
Lampiran
1. Daftar pertanyaan wawancara
1) Apakah anda tau apa itu alcohol atau minman keras ?
2) Apakah anda pernah mencobanya?
3) Apa alasan anda mau mencobanya ?
4) Mengapa anda mau dipaksa oleh teman untuk minum alcohol?
5) Memangnya anda tidak punya teman lain?
6) Apa yang membuat anda stress?
7) Ada masalah apa di keluarga anda ?
8) Apakah orangtua anda tahu anda minum alcohol ?
9) Andaikata orangtua tahu apa yang akan mereka lakukan ?
10)Apakah anda tidak tahu kalau minum alcohol itu dilarang ?
11)Kenapa anda tetap minum alcohol ?
12)Apa anda tau dampak buruk dari minum alcohol ?
13)Sudah pernah mengalami dampak buruk tersebut ?
14)Apa teman anda mau bertanggung jawab atas dampak buruk yang anda
rasakan?
15)Apa ada penyesalan saat minum alcohol?
16)Apa anda akan mengulanginya lagi?
17)Apakah adakeinginan untukberhenti konsumsi alcohol ?
18)Apakah ada saran bagi remaja lain?

Anda mungkin juga menyukai