Fanikmah
Fajar Arihta Ginting
2371520095
2371520152
Annisa Jihan Isti Fadillah Retno Widiyati
2371520087 2371520152
Ahmad Kurniawan
237152018
Topic
Topic 1: Write your topic here
Minuman keras juga mempengaruhi sistem kerja otak karena miras menghambat kekurangan
oksigen oleh sebab itu pengguna miras merasakan pusing. Minuman keras banyak beredar dan
banyak dikonsumsi di kampung Rawa karena banyak penjual minuman keras yang tidak
legal/illegal, para penjual tersebut tidak memiliki izin resmi untuk menjual minuman keras. Karena
itulah para konsumen minuman keras di kampung Rawa mudah mendapatkannya.
Background
Pemabuk adalah orang yang suka atau biasa mabuk. Mabuk dalam artian umum adalah keadaan keracunan karena
konsumsi alkohol sampai kondisi di mana terjadi penurunan kemampuan mental dan fisik. Gejala umum antara lain
bicara tidak jelas, keseimbangan kacau,koordinasi buruk, muka semburat, mata merah, dan kelakuan-kelakuan aneh
lainnya.
Seorangyang terbiasa mabuk kadang disebut sebagai seorang alkoholik, atau "pemabuk". namun jika dikaji secara
mendalam dalam ilmu filsafat dan agama, mabuk berarti tidak mengerti apa yang dikerjakan namun dalam keadaan
sadar. Minuman keras adalah semua jenis minuman beralkohol.
Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol yang diproses dari bahan hasil pertanian. Yang
mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi dan destilasi atau fermentasi tanpa destilasi, baik dengancara
memberi perlakuan terlebih dahulu atau tidak, menambahkan bahan lain atau tidak, maupun yang diproses dengan
cara mencampur konsentrat dengan alkohol atau dengan cara pengenceran minuman yang mengandung ethanol.
Minuman keras terdiri dari 3 golongan yaituminuman keras golongan A (kadar etanol 1-5%), minuman keras
golongan B(kadar etanol 5-20%), dan minuman keras golongan C (kadar etanol 20-50%), menurut (Permendag,
2009).
Project Goals
Pemuda hobby teler
A.
"Hobi teler" atau "mabuk" adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku seseorang
yang senang atau seringkali terlibat dalam minum minuman beralkohol secara berlebihan atau
menggunakan narkotika. Ini adalah kebiasaan yang berbahaya dan dapat memiliki konsekuensi
serius terhadap kesehatan fisik dan mental seseorang serta hubungan sosial mereka.
B.
sosial yang terjadi di kalangan remaja tidak akan begitu saja muncul apabila tidak ada faktor
penarik atau pendorong. Faktor penarik berada di luar diri seseorang sedangkan faktor pendorong
berasal dari dalam diri/ keluargayang memungkinkan seseorang untuk melakukan penyimpangan
tersebut.
Project Goals
Meniru orang lain
Awalnya melihat banyak orang menggunakan minuman keras. Mereka melihat orang tua mereka
dan orang dewasa lainnya menggunakan alkohol. Ditambah lagi kehidupan remaja saat ini dalam
1.
pertemanan tidak lepas dari minum minuman keras. Terkadang seorang teman menyarankan teman
yang lainnya untuk minum alkohol sehingga tidak heran dari sini mereka mulai menggunakannya
karena selalu tersedia di kelompok sepermainannya dan mereka melihat bahwa teman-temannya
sangat menikmati minuman keras ini.
Media
2. 42% dari remaja setuju bahwa film dan konten minum-minuman alkohol
menjadi sesuatu yang menyenangkan untuk digunakan maka tidak heran jika
orang menjadi tertarik untuk mencobanya.
Project Goals
Pelarian Diri dan Untuk Terapi
Ketika seseorang terlihat tidak bahagia dan tidak menemukan cara sehat untuk
mengobati frustasi/hilangnya rasa percaya diri, mereka akan mengkomsumsi
Kebosanan
4. Beberapa orang tidak biasa hidup sendiri, apalagi jika kedua orang tua tidak
memperhatikan mereka. Ada kecenderungan sesorang mulai bosan melihat
keadaan keluarganya yang tidak memperhatikan mereka sehingga mereka mulai
bergabung dengan kelompok remaja lain dan mulai bergaul. Dari situ dimulailah
mereka mengenal minuman keras.
Process
Pemuda lebih gampang terjerumus ke hal negative,
seperti berkomsumsi minuman yang mengandung
alcohol. Berikut beberapa factor:
1. Faktor individu
2. Faktor keluarga
3. Faktor lingkungan
4. Faktor keluarga
5. Faktor pendidikan
Faktor Individu
Result Faktor Keluarga
Rasa ingin tahu terhadap minuman beralkohol yang mereka Banyak pengkonsumsi minuman keras yang berasal dari keluarga
anggap sebagai sesuatu yang baru dan kemudian mencobanya, yang tidak harmonis. Keluarga seharusnya menjadi wadah untuk
akibat ingin tahu itulah akhirnya menjadi pengkonsumsi tetap. menikmati kebahagiaan dan curahan kasih sayang.
Perasaan ingin tahu biasanya dimiliki oleh generasi muda, bila Namun pada kenyataannya, keluarga sering sekali justru menjadi
dihadapan sekelompok anak muda ada seseorang yang pemicu sang anak menjadi pengkonsumsi minuman keras, hal
memperagakan “nikmatnya” mengkonsumsi minuman keras, tersebut disebabkan karena keluarga tersebut kacau balau.
maka didorong oleh naluri alami anak muda, yaitu keingin tahuan, Hubungan antara anggota keluarga dingin, bahkan tegang atau
maka salah seorang akan maju mencobanya. Selain didorong oleh bermusuhan. Solusi semua konflik adalah komunikasi yang baik,
keingintahuan, keberaniannya juga karena didesak oleh gejolak penuh pengertian, saling menghargai dan menyayangi, serta ingin
dalam jiwanya yang ingin dianggap hebat, pemeberani, dan selalu membahagiakan. Interaksi antara orang tua dengan anak
pahlawan diantara teman-teman sebayanya. tidak cukup hanya berdasarkan niat baik, cara berkomunikasi juga
harus baik. Masing-masing pihak harus memiliki kesabaran untuk
menjelaskan isi hatinya dengan cara tepat.
Faktor lingkungan
Result Faktor agama
Faktor lingkungan juga sering membuat pengkonsumsi minuman Pendidikan agama merupakan pendidikan yang utama yang sangat
keras bertambah, karena lingkungan yang kurang baik selalu dibutuhkan bagi anak, dimana hal tersebut secara langsung
memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengenal sesuatu berpengaruh terhadap perilaku dan perkembangan anak. Pendidikan
yang buruk seperti minuman keras. Selain itu faktor lingkungan beragama pada anak merupakan awal pembentukan kepribadian, baik
sering pula menyebabkan pengkonsumsi minuman keras atau buruk kepribadian anak tergantung pada orang tua serta
bertambah. Salah satu bentuk faktor lingkungan yang lingkungan yang mengasuhnya. Oleh karena itu sebagai orang tua
meyebabkan bertambahnya pengkonsumsi minuman keras adalah mempunyai kewajiban memberikan pendidikan dan bimbingan kepada
lingkungan tempat tinggal dan lingkungan bergaul dengan teman anak dari segi agama.
yang selalu memberikan kesempatan pada mereka untuk Mengingat pentingnya pendidikan agama, maka orang tua harus
mengenal minuman keras ini sehingga motif coba-coba sampai mempunyai pengetahuan yang cukup dalam menegakan pilar-pilar
pada taraf ketagihan membuat mereka senantiasa mengkonsumsi pendidikan agama dalam lingkungan anak entah itu dalam keluarga
minuman keras. maupun bermasyarakat. Jika agama atau iman seseorang kuat maka
tidak akan mudah bagi oranglain uuntuk mempengaruhinya, karena dia
memiliki keyakinan yang kuat terhadap Tuhannya, tapi jika imannya
lemah sangat mudah bagi orang untuk mempengaruhinya.
Result
Faktor Pendidikan