PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut WHO, kesehatan adalah keadaan status sehat utuh secara fisik,
mental (rohani) dan sosial dan bukan hanya suatu keadaan yang bebas dari
penyakit cacat dan kelemahan.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi serta gambaran
umum tentang pengaruh penggunaan minuman keras pada kehidupan
remaja di kelurahan Wiralaga.
2. Tujuan Khusus
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi Desa
Sebagai bahan masukan dan pertimbangan dari pihak desa agar lebih
meningkatkan perhatian dan pengawasan terhadap masyarakat khususnya
dikalangan remaja dari pergaulan bebas terutama penggunaan minuman
keras.
3. Peneliti
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Faktor-Faktor Resiko Penyalahgunaan
1. Genetik
2. Lingkungan
3. Pergaulan
Dalam pergaulan sehari-hari, pengaruh oleh teman dekat untuk
menyalahgunakan alkohol lebih besar dibandingkan dengan orang yang
tidak dikenal. Remaja-remaja yang mempunyai riwayat kejahatan, bolos
sekolah, gagal sekolah atau perilaku seks bebas mempunyai resiko
menyalahgunakan obat seperti alkohol lebih besar (Soetjiningsih, 2004 :
164)
4. Karakteristik Dini
Sering menjadi lebih suka untuk mengorbankan apa saja demi hubungan
baik dengan teman-teman sebanyanya.
3) Adanya “ajakan” atau “tawaran” dari teman serta banyaknya film dan
sarana hiburan yang memberikan contoh “model pergaulan moderen”
biasanya mendorong remaja minum-minuman keras secara berkelompok.
4) Apabila remaja telah menjadi terbiasa minum minuman keras dan karena
mudah mendapatkannya, maka remaja akan memakainya sendiri sehingga
tanpa disadari lama-kelamaan akan ketagihan. Penggunaan minuman keras
di kalangan remaja umumnya karena minuman keras tersebut menjanjikan
sesuatu yang menjadi rasa kenikmatan, kenyamanan dan kesenangan dan
ketenangan. walaupun hal itu dirasakan secara semu.
7) Mencuri apa saja milik orang tua atau saudara untuk membeli minuman
keras.
10) Mata merah seperti mengantuk terus atau memakai kacamata hitam.
a) Lingkungan sosial
Motif ingin tahu, bahwa remaja selalu mempunya sifat selalu ingi
tahu segala sesuatu yang belum atau kurang diketahui dampak negatifnya.
Misalnya saja ingin tahu bagaimanakah rasanya minuman keras.
Kesempatan, karena kesibukan orang tua maupun keluarga dengan
kegiatannya masing-masing atau akibat broken home, kurang kasing
sayang dan sebagai maka dalam kesempatan terebut kalangan remaja
berupanya mencari pelarian dengan cara minum-minuman keras.
b) Keperibadian
C. Konsep Remaja
“ Kehidupan remaja adalah kehidupan yang penuh dengan cita-cita dan angan-
angan, ingin selalu mengaktualisasikan diri serta ingin selalu berubah,
semua ingin dicobanya, ingin bebas tanpa ada batasan tertentu, dan ingin
segera dipandang sebagai orang dewasa serta mempunyai keinginan
untuk bergaul seluas-luasnya dengan orang-orang sebaya”.
Masa remaja ini sangat menarik karena seorang berusaha mencari identitas
diri sehingga selalu ingin melebihi orang lain. Pada masa remaja itulah
mereka mengalami gejolak kepribadian, mulai mengembangkan
kepribadian sesuai dengan persepsi, dan bagaimana orang tua mengawasi
dan mengarahkannya, sangat memerlukan sikap yang bijaksana. Jadi
sekalipun pada masa remaja seorang ingin selalu bebas mengembangkan
dirinya, namun pengawasan dan pengarahan sangatlah penting (Nadek,
1990 : 11)
BAB III
KERANGKA PIKIR
A. Kerangka Pikir
B. Variabel Penelitian
1. Variabel dependen
2. Variabel independen
a. Lingkungan
b. Pergaulan
c. Karakteristik
B. Definisi Operasional
1. Lingkungan
operasional Ukur
kehidupan remaja
sebelumnya dan
remaja berfikiran
bahwa mereka
dewasa, yaitu
dengan merokok,
minum minuman
keras,
menggunakan
obat-obatan dan
terlibat
dalam perilaku
seks.
3. Remaja
4. Resiko penyelahgunaan
5. Alkohol
Yaitu obat depresan yang memiliki potensi untuk menjadi
kecanduan seperti minuman keras
6. Karakteristik dini
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Populasi
2. Sampel
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
lembar angketlembar kuesioner yang mengacu pada data yang didapatkan
dari studi pendahuluan dan yaitu mengacu pada tinjauan
pustaka (Djajoesman dalam Ulfah, 2005 : 12-14).
E. Pengumpulan Data
a. Data Primer
b. Data Sekunder
G. Analisis Data
Keterangan :
Ket:
Karya, Bandung
Bitibnas, Jakarta