Anda di halaman 1dari 5

DAMPAK PENYALAHGUNAAN NARKOBA TERHADAP DUNIA REMAJA DAN PENANGGULANGANNYA

ENNY K. MANULLANG

KETATALAKSANAAN PELAYARAN NIAGA DAN KEPELABUHAN

Pos-el :Kristinaenny14@gmail.com

ABSTRAK

Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 2 hal yaitu: (1) faktor yang menyebabkan
penyalahgunaan narkoba dalam dunia remaja : (2) dampak penyalahgunaan narkoba pada pada remaja.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Adapun pemilihan informa pada penelitian ini
menggunakan Teknik pengumpulan kata yang dilakukan yaitu wawancara dan dokumentasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa: (1) faktor yang menyebabkan penyalahgunaan narkoba dalam dunia
remaja terlebih di Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang yaitu (a) faktor
dari diri sendiri yang ingin coba-coba hingga menjadi pecandu, (b) faktor lingkungan atau pengaruh
teman terdekat yang membawa pengaruh negatif. (2) dampak penyalahgunaan narkoba pada remaja di
Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang yaitu (a) dampak terhadap fisik yaitu
mengakibatkan sakit kepala, susah tidur, tidak nafsu makan, (b) dampak terhadap psikis yaitu
memberikan rasa Bahagia, rasa melambung tinggi, dan rasa percaya diri, parnoan dan gelisah, (c)

saat ini zaman yang semakin maju seperti globalisasi membawa pengaruh besar dalam kehidupan
Masyarakat, sebab dengan adanya globalisasi dan kemajuan teknologi membuat arus Informasi menjadi
tidak terhalang lagi, hal tersebut mendorong terjadinya perubahan nilai-nilai sosial pada Masyarakat,
yang mengakibatkan munculnya berbagai gaya hidup yang ditiru dari luar negeri. dampak terhadap
lingkungan yaitu diasingkan oleh Masyarakat dan susah bergaul dalam Masyarakat.

Kata kunci : narkoba dan remaja

PENDAHULUAN

Pada Perubahan hidup yang ditiru atau diadopsi dari luar negeri biasanya gaya berpakaian, gaya hidup
mewah dan lebih banyak di tiru dan dilakukan oleh Masyarakat Indonesia yaitu penyalahgunaan
narkoba dan mayoritas digunakan dalam kalangan remaja.

Narkoba bukan lagi hal asing yang pernah kita dengar atau kita ketahui. Sudah banyak orang yang
mengetahui tentang bahayanya narkoba dan narkotika serta obat-obat terlarang tidak diperkenankan
untuk digunakan, namun kenyataannya masih banyak yang menyalahgunakannya dan tidak peduli
dengan keadaan yang mengancam kelangsungan hidup manusia itu sendiri. Kekurangan ilmu
pengetahuan dan pemahaman yang lebih tentang bahaya narkoba ternyata masih belum diketahui
benar oleh para remaja di Indonesia.

Meskipun demikian Upaya pemberantasan narkoba telah marak digencarkan dalam keluhan Masyarakat
akan pemakaian narkoba yang telah mendunia, namun tetap saja masih banyak yang menggunakannya
bahkan anak dibawah umur pun ikut terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba tersebut.

Penggunaan narkoba di desa manunggal ini sangatlah banyak. Hal yang paling mendominasi dari para
pengguna narkotika ini yaitu para remaja yang masih duduk di bangku sekolah, kebanyakan remaja
sekolah ini diluar pengawasan Masyarakat bahkan juga keluarga dan lebih banyak menghabiskan waktu
membuat remaja yang masih duduk di bangku sekolah tersebut ikut dalam penyalahgunaan narkoba.
Hal pertama yang dilakukan oleh mereka adalah menjadi pecandu lem yang merangkak menjadi
pecandu narkoba. Peristiwa seperti ini bukan hanya merugikan diri sendiri tetapi juga Masyarakat
setempat sehingga menjadi sorotan utama untuk melakukan penelitian tentang “dampak
penyalahgunaan narkoba terhadap dunia remaja dan penanggulangannya”

KAJIAN PUSTAKA

Pengertian narkoba

napza merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotoprika, dan Zat Adiktif lain. Istilah napza pada
umumnya digunakan oleh pihak kedokteran yang menitikberatkan pada Upaya penanggulangan dari
segi psikis dan sosial.

Menurut undang-undang nomor 35 Tahun 2009 “ narkotika merupakan zat atau obat yang berasal dari
tanaman atau bukan tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan
atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, dan dapat menimbulkan ketergantungan.”

Jenis-jenis obat narkotika disalahgunakan untuk tujuan di luar pengobatan, maka aka mengubah kerja
syaraf otak, sehingga si pemakai berpikir, berperasaan , dan berperilaku tidak normal. Efek kecanduan
dari zat adiktif menyebabkan pemakaiannya sulit untuk dikontrol. Setelah ketagihan akan sampai pada
tingkat yang paling parah yaitu ketergantungan. ( jazuli, 2007:3)

Narkotika atau obat bius merupakan semua bahan obat yang mempunyai efek kerja, pada umumnya
bersifat :

a. Membius yaitu menurunkan tingkat kesadaran seseorang


b. Merangsang yaitu semangat aktivitas atau disebut doping
c. Ketagihan yaitu ketergantungan berupa mengikat untuk terus menggunakannya
d. Berhalusinasi
Jenis-jenis narkoba

Ganja atau mariyuana adalah ganja yang dikenal dengan cannabis sativia pada mulanya banyak
digunakan sebagai obat relaksan untuk mengatasi intosikasi ringan. Bahan yang digunakan dapat berupa
daun, batang dan biji, namun disalahgunakan pemakaiannnya. ( setiadji, 2006:24)

Morfin merupakan turuna opium yang dibuat dari hasil pencampuran getah poppy ( papaver sormari
ferum ) dengan bahan kimia lain. ( setiadji, 2006 : 24)

Heroin merupakan turunan morfin yang sudah mengalami pross kimiawi pada mulanya heroin ini
digunakan untuk pengobatan morfin, tetapi kemudian terbukti bahwa kecanduan heroin justru lebih
hebat. Bentuknya seperti serbuk putih, tidak berbau. ( setiadji, 2006 : 24)

Bahaya dan pengaruh narkoba

Penyalahgunaan narkoba dapat merusak hubungan keakraban dalam keluarga, menurunnya


kemampuan belajar pada prodi anak, terjadiya perubahan tingkah laku menjadi anti sosial, terjadinya
gangguan Kesehatan, serta tingginya kriminalitas atau tindak kejahatan dan kekerasan. ( Ain, 2003: 27 )

Perilaku Remaja

Dalam perkembangan kepribadian seseorang maka remaja mempunyai arti yang khusus, namun begitu
masa remaja mempunyai tempat yang tidak jelas dalam rangkaian proses perkembangan seseorang.

Menurut Lewin ( dalam Haditono, 2013 :268 ) “ Remaja sendiri merupakan salah satu penilai yang
penting terhadap badannya sendiri sebagai rangsangan sosial. “ menurut Mollenhauser ( dalam
Haditono, 2013 : 284 ) “ komunikasi diantara remaja bukan suatu dialog yang baik karena dasar politik
Masyarakat akan tetap tidak akan dipermasalahkan. “

Faktor penyebab Remaja menggunakan narkoba

Menurut (Jazuli, 2003 : 14 ) “ penggunaan narkoba adalah pemakaian obat-obatan atau zat-zat
berbahaya lain dengan maksud bukan untuk tujuan pengobatan atau medis dan untuk penelitian serta
digunakan tanpa mengikuti aturan yang benar. “

Faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja adalah sebagai
berikut :

1. Faktor penyalahguna ( orangnya )


Orang-orang yang cukup mudah tergoda dengan penyalahgunaan narkoba adalah para remaja
psikologinya labil. Anak atau remaja dengan ciri tertentu mempunyai resiko lebih besar untuk
menjadi penyalahgunaan narkoba. ( Jazuli, 2007 : 20 )
2. Faktor pergaulan
Faktor pergaulan meliputi faktor lingkungan keluarga dan pergaulan di sekitar rumah, sekolah,
teman sebaya maupun Masyarakat. ( Jazuli, 2007: 20 )

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Dengan fokus
penelitian yaitu dampak penyalahgunaan narkoba terhadap dunia remaja dan penanggulangannya
dengan melihat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh para remaja baik dampak positif dan negatif yang
terjadi dalam lingkungan keluarga, maupun Masyarakat serta melihat faktor yang menyebabkan
terjadinya penyalahgunaan narkoba dalam kehidupan remaja. Lokasi penelitian yang dilakukan berada
di daerah Helvetia. Metode pengambilan data dengan wawancara, dan observasi.

PEMBAHASAN

Narkoba yang menjerat anak remaja juga dikarenakan teman sebaya. Awal menggunakan narkoba
karena rasa ingin tahu dan ingin mencoba sensasi lain dari narkoba tersebut. Narkoba pertama kali
dikenal anak yaitu di tempat warung internet Ketika bermain playstation dengan temannya. Dari
sanalah anak menjadi mengenal narkoba dan mencoba narkoba tersebut.

Kondisi fisik yang ditemukan pada remaja pengguna narkoba yaitu tubuh tidak terurus kurus, wajah
terlihat pucat serta pandangan tidak bisa fokus Ketika diberikan pertanyaan.

Anak remaja yang menggunakan narkoba juga sering kali bolos sekolah. Hal ini dikarenakan Ketika ada
pemeriksaan di sekolah, maka salah satu cara untuk menghindari adalah dengan kabur atau bolos
sekolah. Keinginan untuk berhenti saat ini belum ada dibenak anak tersebut, karena rasa takut Ketika
bertemu dengan pihak yang berwajib yaitu pihak polisi.

Anak menggunakan narkoba memberikan dampak yang buruk baik bagi dirinya maupun orang lain.
Salah satu dampaknya yaitu anak akan menjadi lebih berani mencuri uang orang tua dan menjual barang
di rumah hanya untuk membeli narkoba. Tentu hal tesebut merugikan orang lain yaitu orang tua sang
anak.

Anak menggunakan narkoba karena kurangnya pengawasan orang tua terhadap kegiatan yang
dilakukan anak. Baik itu teman maupun kegiatan sehari-hari anak, orang tua kurang pengawasan
sehingga anak terlibat dalam kasus narkoba.
PENUTUP

KESIMPULAN

Narkoba merupakan dampak yang buruk baik bagi dirinya maupun bagi orang lain. Anak menjadi tidak
terurus, badan terlihat kurus, sering bolos sekolah dan merugikan orang tua.

Penggunaan narkoba pada remaja diawali dari teman yang mengenalkan narkoba terhadap anak.
Dengan rasa ingin tahu dan ingin menghilangkan depresi sehingga anak ingin mencoba narkoba
tersebut. Dengan menggunakan narkoba memberikan dampak bagi remaja yaitu anak mencuri uang
orang tua dan menjual barang-barang yang ada di rumah untuk membeli narkoba yang biasanya
digunakan yaitu sejenis sabu.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.bing.com/search?
q=dampak+penyalahgunaan+narkoba+terhadap+perilaku+remaja+&form=WNSGPH&qs=SW&cvid=62ed
5bb078e14914b653834f8e72294b&pq=Web
%3A+dampak+penyalahgunaan+narkoba+terhadap+perilaku+remaja&cc=US&setlang=en-US&nclid=

DAMPAK PENYALAHGUNAAN NARKOBA TERHADAP REMAJA (bnn.go.id)

Jazuli Ahmad. 2007. Upaya menjaga diri dari bahaya narkoba. Semarang. Bengawan ilmu.

Undang-Undang nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkoba.

Anda mungkin juga menyukai