Anda di halaman 1dari 7

BAHAYA NARKOBA PADA GENERASI MUDA

PENDAHULUAN
Tumbuh kembang remaja pada zaman sekarang sudah tidak bisa lagi
dibanggakan. Kenakalan remaja yang terjadi akhir – akhir ini sudah pada taraf
tindakan kriminalitas yang dampaknya tidak saja pada pelaku dan korban akan
tetapi mencakup aspek sosial dan lingkungan diantaranya adalah penyebaan dan
penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh pelajar. Seiring perkembangan
zaman, remaja bebas mendapatkan hal hal yang dia inginkan. Banyak dampak
yang di hasilkan dari perkembangan zaman mulai dari dampak yang bersifat
positif maupun dampak negatif, salah satu dampak negatif yang bisa di dapat dari
dampak negatif perkembangan zaman adalah penyalah gunaan soail media atau
hal lainya yang dapat memudapan remaja zaman sekarang untuk mengakses hal
hal yang mana tidak boleh di publikasikan.
Saat ini bahaya dan dampak narkoba atau narkotika dan obat-obatan pada
kehidupan dan kesehatan pecandu dan keluarganya semakin meresahkan. Bagai
dua sisi mata uang narkoba menjadi zat yang bisa memberikan manfaat dan juga
merusak kesehatan. Seperti yang sudah diketahui, ada beberapa jenis obat-obatan
yang termasuk ke dalam jenis narkoba yang digunakan untuk proses
penyembuhan karena efeknya yang bisa menenangkan. Namun jika dipakai dalam
dosis yang berlebih, bisa menyebabkan kecanduan. Penyalahgunaan ini mulanya
karena si pemakai merasakan efek yang menyenangkan
Banyak anak muda yang menggunakan narkotika sejenis sabu sabu,
khususnya pelajar dan mahasiswa. Jika hal ini tidak di tanggulangi dengan cepat
maka generasi muda zaman sekarang akan tidak bisa di harapkan dalam
memajukan perkembangan masyarakat indonesia karena dala hal ini remajalah
yang sangat berpengaruh dalam kemajuan indonesia. Pengangguran merupakan
salah satu penyebab penyebaran narkoba dikalangan muda, hal ini dikarenakan
pengangguran bebas melakukan hal hal yang dia inginkan, pengangguran
memiliki banyak waktu luang sehingga banyak remaja yang menggunakan waktu
luang untuk hal hal yang tidak bermanfaat bahkan bisa merugikan dirinya sendiri
dan orang lain.
Pengawasan merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan
kualitas remaja zaman sekarang, karena tampa pengawasan remaja bebas
melakukan dan mengakses sesuatu yang bersifat negatif, jika perilaku ini tidak di
tanggulangi maka perilaku tersebut akan menjadi adat atau kebiasaan.
Permasalahan remaja bukan hanya menjadi tanggung jawab para orang tua dan
lembaga pendidikan akan tetapi semua elemen memiliki tanggung jawab yang
sama untuk memperbaiki prilaku para remaja sehingga permasalahan kenakalan
remaja tidak berlarut – larut tanpa adanya usaha pembinaan yang terencana.

PEMBAHASAN
Narkoba adalah sejenis zat adiktif yang berbahaya bagi tubuh. Pengertian
narkoba bisa diartikan sebagai zat buatan yang dapat memengaruhi kondisi
kejiwaan, pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang yang mengonsumsinya.
Melansir dari laman bnn, narkoba atau narkotika juga dapat diartikan sebagai zat
atau obat bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis yang menimbulkan efek
penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang. Toleran merupakan sifat
narkoba yang membuat tubuh pemakainya semakin lama semakin menyatu
dengan narkoba dan menuntut dosis pemakaian yang sangat tinggi
Sementara menurut UU Narkotika pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa
narkotika merupakan zat buatan atau pun yang berasal dari tanaman yang
memberikan efek halusinasi, menurunnya kesadaran, serta menyebabkan
kecanduan. Obat-obatan tersebut dapat menimbulkan kecanduan jika
pemakaiannya berlebihan. Pemanfaatan dari zat-zat itu sebenarnya bisa digunakan
sebagai obat penghilang nyeri serta memberikan ketenangan bagi penyakit
tertentu. Pemakaian zat-zat narkotika hanya diperbolehkan untuk kepentingan
medis sesuai dengan pengawasan dokter dan juga untuk keperluan penelitian.
Namun, beberapa kalangan kerap menggunakan zat ini dengan tujuan lain,
sehingga menimbulkan efek buruk bagi kesehatan. Karena narkotika merupakan
jenis obat-obatan terlarang, pengguna yang menyalahgunakan zat ini terancam
terkena sanksi hukum. Maka dari itu, penting bagi setiap orang mengetahui jenis
obat-obatan terlarang tersebut dan efek sampingnya bagi kesehatan.
Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja pada beberapa tahun terakhir
ini, khususnya tahun 2019, semakin meningkat. Kasus narkoba hingga saat ini
masih menjadi problematika yang memprihatinkan bagi Indonesia. Kasus
peredaran sabu serta marak terjadinya penangkapan terhadap bandar-bandar
narkotika internasional dalam beberapa tahun terakhir menjadi bukti nyata yang
tidak terbantahkan bahwa Indonesia sedang berada dalam kondisi darurat narkoba
(Hariyanto, 2018). Menurut kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), pada tahun
2019 jumlah kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia telah mencapai angka
3,6 juta, yang mana ada peningkatan kurang lebih sebesar 24 hingga 28 persen
pada penggunaan narkotika yang pelakunya adalah remaja. (Puslidatin, 2019).
Tentu saja banyak bahaya dari penyalahgunaan narkotika, selain dapat
merenggut nyawa penggunanya ada beberapa macam dampak lain yang di
sebabkan narkotika, adapun dampak lain dari narkotika ialah sebagai berikut:
 Kehilangan keseimbangan tubuh
Dampak penyalahgunaan narkoba yang pertama yaitu kehilangan
keseimbangan tubuh. Hal ini dikarenakan beberapa dari jenis narkoba dapat
berakibat buruk pada saraf otak dan juga organ keseimbangan yang ada di telinga.
Dengan adanya hal tersebut maka keseimbangan tubuh juga akan terganggu. Otak
yang memiliki tugas untuk dapat mengkoordinasikan gerakan dari semua anggota
tubuh terganggu karena saraf otak terserang dari penggunaan narkoba tersebut.
 Halusinasi Atau Perubahan Kesadaran
Dampak yang selanjutnya yaitu halusinasi. Dampak ini biasanya di rasakan
oleh para pengguna narkoba beberapa jam setelah mereka mengkonsumsi
narkoba. Karena mereka berhalusinasi maka para pengguna narkoba cenderung
susah untuk dapat fokus dan sulit untuk mengambil suatu bentuk keputusan.
Perubahan kesadaran ini juga dapat berakibat pada kesulitan dalam melakukan
berbagai macam aktivitas dan juga mengikuti pelajaran. Konsentrasi juga akan
terganggu karena kesadaran mulai menghilang.
 Penyakit jantung
Meskipun efek yang dirasakan setiap orang yang mengonsumsi narkoba
berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Jika dilihat secara umum penyalahgunaan
narkoba ini akan berakibat pada peningkatan frekuensi dari denyut jantung. Hal
ini akan berakibat pada irama jantung yang mulai tidak teratur. Efek buruknya
juga dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah serta peningkatan tekanan
darah. Dengan berbagai macam kondisi tersebut maka potensi seseorang terkena
serangan jantung sangat besar karena terjadi gangguan aliran darah Yang menuju
otot jantung.
 Sulit tidur
Sulit tidur juga akan dirasakan oleh para pengguna narkoba. Hal ini terjadi
karena konsentrasi ganda yang terdapat pada narkoba sangat tinggi. Itu akan
berdampak pada seseorang menjadi sulit tidur karena rasa gelisah
menyelimutinya. Para pengguna narkoba akan mengalami kesulitan tidur sehingga
tidur kurang nyenyak. Waktu istirahat mereka juga akan menjadi lebih sedikit atau
bisa dikatakan kurang. Kualitas tidur mereka juga akan tidak akan baik.
 Dehidrasi
Dampak yang selanjutnya dari penyalahgunaan narkoba yaitu dehidrasi.
Kondisi ini terjadi karena tubuh kekurangan cairan sehingga terjadi dehidrasi.
Selain itu kondisi dehidrasi ini biasanya juga diikuti dengan adanya
ketidakseimbangan pada elektrolit dalam darah. Dari adanya dehidrasi ini ada
kemungkinan buruk lainnya yang dapat terjadi. Seperti contohnya yaitu hilangnya
konsentrasi kejang yang dapat mematikan serta bisa juga terjadi serangan panik.
Peran orang tua sebagai lapisan pertama untuk mencegah anak – anak
mereka dari bahaya narkoba juga terkadang tidak berjalan efisien, sebab faktor
lingkungan lebih dominan dalam mempengaruhi para generasi muda untuk akrab
dengan narkoba. Para pecandu narkoba umumnya cenderung menutup diri atau
tidak terbuka dengan orang lain tentang apa kegiatan negatif yang mereka
lakukan. Praktis hanya sebagian kecil yang berani untuk menyatakan dirinya
sebagai pengguna narkoba dan berusaha untuk mengakhiri ketergantungannya
akan obat – obat terlarang tersebut.
BNN menambahkan ada beberapa langkah yang perlu dilakukan guna
mencegah maraknya peredaran narkoba, yakni pencegahan dengan cara
melakukan sosialisasi secara intensif akan bahaya narkoba, penindakan bagi yang
terbukti menjadi pengedar dan pengguna, serta rehabilitasi dan pendampingan
terhadap pengguna narkoba. Upaya pencegahan dan penghimbauan sudah sering
dilakukan oleh pemerintah namun tetap saja masih ada narkoba yang berdatangan
dan masyarak semakin kreatif dalam mengelabuhi posko keamanan pemerintah
dalam mengekspor barang tersebut. Dalam hal ini kesadaranlah yang paling
penting dalam menanggulangi penyebaran narkotika karena dampak atau efek
samping narkotika sangatlah merugikan diri sendirimaupun orang lain.
Adapun cara menaggulangi penyebaran cukup banyak bisa di mulai dari diri
sendiri dan orang orang terdekat, dan masih banyak cara cara mengatasi
penyebaran narkotika di antaranya sebagai berikut :
 Jangan pernah untuk mencoba-coba menggunakan narkotika
 Mengetahui akan berbagai macam dampak buruk narkoba.
 Memilih pergaulan yang baik dan jauhi pergaulan yang bisa
mengantarkan kita pada penyalahgunaan narkotika.
 Memiliki kegiatan-kegiatan yang positif, berolahraga atau pun mengikuti
kegiatan kegiatan organisasi yang memberikan pengaruh positif baik
kepada kita.
 Selalu ingatkan bahwa ancaman hukuman untuk penyalah guna Narkoba,
apalagi bagi pengedar Narkoba adalah Lembaga Pemasyarakatan.
 Gunakan waktu dan tempat yang aman, jangan keluyuran malammalam.
Bersantailah dengan keluarga, berkaraoke, piknik, makan bersama,
masak bersama, beres-beres bersama nonton bersama keluarga.
 Bila mempunyai masalah maka cari jalan keluar yang baik dan jangan
jadikan narkoba sebagai jalan pelarian
Kenakalan remaja biasanya dilakukan oleh remaja-remaja yang gagal dalam
menjalani proses-proses perkembangan jiwanya, baik pada saat remaja maupun
pada masa kanak-kanaknya. Masa kanak-kanak dan masa remaja berlangsung
begitu singkat, dengan perkembangan fisik, psikis, dan emosi yang begitu cepat.
Secara psikologis, kenakalan remaja merupakan wujud dari konflik-konflik yang
tidak terselesaikan dengan baik pada masa kanak-kanak maupun remaja.
Seringkali didapati bahwa ada trauma dalam masa lalunya, perlakuan kasar dan
tidak menyenangkan dari lingkungannya, maupun trauma terhadap kondisi
lingkungannya, seperti kondisi ekonomi yang membuatnya merasa rendah diri.
Banyak pengguna obat-obatan ini, baik remaja maupun orang dewasa, yang
awalnya tergoda merasakan kesenangan sesaat atau sebagai pelarian dari masalah
yang dihadapi. Padahal, efek narkoba dapat merusak kesehatan secara fisik dan
kejiawaan.Penyalahgunaan narkoba termasuk ke dalam salah satu bentuk
kenakalan remaja khusus. Setiap orang yang menyalahgunakan zat-zat terlarang
pasti memiliki alasan mereka masing-masing sehingga mereka dapat terjebak
masuk ke dalam perangkap narkotika, narkoba atau zat adiktif.

KESIMPULAN
Dari uraian makalah yang disusun kami menyimpulkan bahwa terjadinya
penyalahgunaan narkoba pada generasi muda dapat disebabkan oleh dua faktor
yakni faktor internal dan eksternal. Tetapi pada akhirnya narkoba hanya
menghancurkan masa depan, sehingga dibutuhkan kepedulian orang tua, insan
pendidik, tokoh masyarakat dan instansi pemerintahan dalam membina generasi
muda. Agar mereka bisa bebas dari bahaya narkoba.Sebagai anak bangsa yang
menjadi tumpuan orangtua, masyarakat, negara dan agama sudah saatnya kita
berkata,”Katakan tidak pada Narkoba” atau say “ No To Drugs”. Dengan tidak
terjebak pada penyalahgunaan narkoba kita bisa lebih berprestasi dan mandiri.
Jangan kita sia-siakan masa depan yang lebih baik hanya karena ingin mendapat
kenikmatan sesaat yang dapat mengahancurkan fisik dan menganggu kesehatan
mental dengan mencoba coba menggunakan narkoba.

DAFTAR PUSTAKA
Topo Santoso, Anita Silalahi. (2000).PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI
KALANGAN REMAJA. Jakarta : Jakarta books

Khulafa Pinta Winasatya. (2021) . Pengertian Narkotika Dan Macam Macam


Narkoba.

Joyo Nur Suryanto Gono. Narkoba : Bahaya Penyalahgunaan dan Pencegahanny.


Jurnal Undip

Kementerian Sosial Republik Indonesia. (2011). Penyebaran Narkotika


Dikalangan Remaja.

Puslidatin. 2019. Penggunaan Narkotika di Kalangan Remaja Meningkat. Pusat


Penelitian, Data, dan Informasi Badan Narkotika Nasional
(PUSLITDATIN BNN).

Anda mungkin juga menyukai