OLEH :
Indra Anggoro
12117004
Narkoba menjadi salah satu kasus terbesar yang mana hampir setiap negara di dunia
mengalami permasalahan-permasalahan yang ditimbulkan oleh narkoba. Selain itu, narkoba
juga sudah dikategorikan sebagai kejahatan lintas nasional. Narkoba memang pantas untuk
dikategorikan kejahatan lintas nasional karena dampak dan juga masalah masalah yang
ditimbulkannya tidak hanya berlaku bagi satu negara saja. Dan juga narkoba ini kemudian
tidak hanya menyerang generasi muda di satu negara saja, melainkan juga menyerang
generasi muda di seluruh dunia.
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah agar kita bisa semakin memahami apa itu
narkoba, memahami dampak buruk narkoba, dan juga memahami bagaimana cara
menanggulangi kejahatan narkoba yang ada. Selain itu dengan adanya makalah ini
diharapkan kita semua dapat menjauhi segala bentuk narkoba yang ada dan juga selalu
waspada akan lingkungan sekitar kita agar tidak terjerumus ke dalam kejahatan narkoba.
1. Pendahuluan
Narkoba adalah suatu zat atau obat yang berasal dari tanaman maupun bukan
tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan
dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongan
sebagaimana terlampir dalam Undang-Undang. Narkoba biasanya digunakan pada bidang
farmasi untuk kebutuhan medis, akan tetapi pada jaman sekarang kerap kali terjadi
penyalahgunaan narkoba. Penyalahgunaan narkoba seringkali ditemukan di kalangan
remaja maupun dewasa.
Narkoba sudah tidak asing lagi di seluruh penjuru dunia, begitu juga dengan
masyarakat di Indonesia. Nama obat tersebut cukup terkenal di kalangan masyarakat
karena para pengguna narkoba mengatakan bahwa barang-barang tersebut merupakan
barang yang dapat membantu orang yang memiliki masalah dalam kehidupannya. Menurut
mereka, narkoba adalah pahlawan dalam hidupnya. Akibat pengaruh hal-hal tersebut, jika
masyarakat terus mengkonsumsi dan menyalahgunakan obat tersebut, maka narkoba akan
terus menghantui masyarakat kita, yang akan berujung sangat fatal dan bisa menyebabkan
kematian bagi penggunanya. Selain banyak menimbulkan efek negatif, narkoba juga
merusak sistem saraf penggunanya, sehingga biasanya sistef saraf pecandu akan
terganggu.
Masa remaja adalah masa transisi pengalaman pribadi dari masa kanak-kanak hingga
dewasa. Masa remaja dikenal sebagai masa yang paling rentan dari masa kanak-kanak.
Dari yang tadinya anak-anak mereka mengalami perkembangan secara fisik maupun psikis
dengan beberapa perubahan. Orang tua dengan anak pasti akan menghadapi situasi ini
Ketika membesarkan anak, dan remaja akan mengalami perubahan seiring dengan
pertumbuhan mereka. Jika ada kurang pengontrolan dari orang tua terhadap anak, maka
akan sering terjadi penyimpangan pada anak tersebut. Penyimpangan ini cenderung
negative dan biasanya disebut dengan kenakalan remaja. Ada banyak macam kenakalan
remaja, seperti perkelahian, minuman keras, pencurian, perampokan, vandalisme,
kebebasan seksual, bahkan narkoba. Salah satu bentuk kenakalan remaja yang tergolong
mengkhawatirkan saat ini adalah en
Peredaran dan penyalahgunaan Narkoba merupakan salah satu masalah nasional
yang dianggap serius oleh pemerintah karena bisa merusak moral bangsa. Oleh karena itu,
pemerintah sangat memperhatikan penyalahgunaan narkoba. Di negara kita, masalah
penyalahgunaan narkoba akan semakin meluas dan meningkat. Efek domino akibat
penyalahgunaan narkoba semakin beragam dan upaya untuk mencegah penyalahgunaan
narkoba ini bukanlah suatu hal yang mudah untuk diterapkan. Penyalahguna narkoba
adalah mereka yang tidak memiliki hak penggunaan narkoba secara legal. Ketika
seseorang terus menggunakan narkoba, orang tersebut secara fisik dan psikologi akan
tergantung terus pada narkoba. Kecanduan narkoba adalah penyakit yang ditandai dengan
dorongan untuk terus menerus meningkatkan dosis narkotika untuk menghasilkan efek
yang sama. Apabila penggunaan narkoba dikurangi atau dihentikan secara tiba tiba, maka
akan menimbulkan gejala fisik dan psikis yang jelas.
Narkoba juga dapat menciptakan generasi penjahat. Satu generasi yang terlibat
dalam industri narkoba atau obat-obat an akan terus dipaksa untuk memuaskan keinginan
dan kebutuhan mereka akan narkoba. Akibatnya, mereka akan melakukan segala cara
untuk mendapatkan obat-obatan, termasuk dengan tindakan illegal seperti pencurian,
perampokan, penipuan, bahkan pembunuhan. Semua ini karena narkoba merusak otak dan
jiwa dari penggunanya. Pada umumnya pengguna narkoba bersifat anti sosial, yaitu tidak
mau berinteraksi atau bersosialisasi dengan masyarakat dan sering kali mengisolasi diri
dari dunia luar.
2. Data
a. Metodologi
Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah dengan melakukan evaluasi
kualitatif dan kuantitatif dari beberapa aspek. Metode kualitatif adalah menganalisis
data yang ada dan menarik kesimpulan, sedangkan metode kuantitatif adalah
menganalisis beberapa data dari beberapa literatur yang ada. Kombinasi kedua metode
ini diharapkan dapat memberikan kesimpulan yang dapat menyelesaikan permasalahan
pada judul .
Dapat dilihat dari Grafik 1 , jumlah kasus narkoba di Indonesia hampir naik di setiap
tahunnya. Hanya ada sedikit penurunan di tahun 2012, namun di tahun berikutnya
senantiasa naik. Pada grafik jumlah kasus narkoba ini, puncaknya ada pada tahun 2015
yaitu sebanyak 28.588 kasus, yang mana naik 23,58 persen dari tahun sebelumya.
Grafik 2. Grafik Jumlah Tersangka Narkoba
Begitu juga dapat dilihat dari Grafik 2 , Jumlah tersangka narkoba juga hampir selalu
naik di setiap tahunnya. Jika dihitung dari tahun 2011 hingga 2015, rata-rata
pertumbuhan tersangka narkoba adalah 9,35 persen per tahunnya. Pada tahun 2010 ada
23.975 orang tersangka, dan terus naik hingga menjadi 38.152 tersangka pada tahun
2015.
Jumlah pengguna narkoba yang terus bertambah menjadi suatu pertanda bahwa adanya
penanganan yang kurang baik dan tepat dari BNN. Salah satunya yaitu, distribusi
anggaran BNN yang tidak menitikberatkan pada kegiatan pencegahan.
c. Kesimpulan
Dari data dan analisis, dapat ditarik kesimpulan bahwa kejahatan narkoba sangat
marak di Indonesia dan kian meningkat di setiap tahunnya. Pemerintah harus selalu
fokus dalam memerangi kejahatan narkoba yang ada karena narkoba banyak
menyerang generasi muda yang merupakan calon calon pemimpin bangsa kedepannya.
Berikut ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan adanya penyalahgunaan
narkoba:
Faktor letak geografi Indonesia
Faktor ekonomi
Faktor kemudahan memperoleh obat
Faktor keluarga dan masyarakat
Faktor kepribadian
Faktor fisik dari setiap individu
Sesuai dengan kesimpulan tersebut, berikut adalah beberapa saran dari penulis :
Jangan pernah mencoba narkoba walaupun sedikit.
Pemerintah harus memberantas peredaran narkoba di Indonesia.
Perhatian lebih dari setiap orang tua diperlukan agar anak tidak terjerumus ke
dalam bahaya penyalahgunaan narkoba
Diperlukannya peningkatan kerja sama antar masyarakat dengan aparat untuk
memeberantas peredaran narkoba.
Harus adanya perhatian kepada remaja agar tidak terjerumus ke dalam
penyalahgunaan narkoba.
d. Daftar Pustaka
http://pn-karanganyar.go.id/main/index.php/berita/artikel/997-pencegahan-
penyalahgunaan-narkotika
https://www.balitbangham.go.id/detailpost/narkoba-adalah-musuh-bersama
https://tirto.id/anggaran-bnn-meningkat-tersangka-narkoba-pun-meningkat-cty9
https://www.kompasiana.com/tutik94838/5c8b1ac10b531c0bcd437c52/kejahatan-
narkoba-di-indonesia