Anda di halaman 1dari 12

PENGUKURAN KADAR DEBU TOTAL DI

UDARA TEMPAT KERJA

 
Mutiara Nency Regita
175050001
Definisi debu
Menurut suma’mur (1998) debu adalah
partikel-partikel zat padat yang ditimbulkan
oleh kekuatan-kekuatan alami atau mekanis
seperti pengolahan, penghancuran,
pelembutan, pengepakan yang cepat,
peledakan dan lain-lain dari bahan-bahan
baik organik maupun anorganik
Efek debu bagi pernafasan
Debu 5 ± 10 debu 3 ±5 mikron
micron tertahan tertahan dan
dan tertimbun tertimbun pada
pada saluran nafas saluran nafas
bagian atas tengah

Debu 1 ± 3 mikron
tertahan dan
tertimbun mulai
dari bronkhiolus
terminalis sampai
alveoli.
Cara pengukuran debu total di tempat kerja

Prinsip
Alat diletakkan pada titik pengukuran setinggi zona pernafasan,
pengambilan contoh dilakukan selama beberapa menit hingga satu jam
(sesuai kebutuhan dan tujuan pengukuran) dan kadar debu total yang
diukur ditentukan secara gravimetri.
Cara pengukuran debu total di tempat kerja

■ Alat
– Low volume dust sampler (lvs) dilengkapi dengan pompa pengisap
udara dengan kapasitas 5 l/menit – 15 l/menit dan selang silikon
atau selang teflon;Higrometer.
– Timbangan analitik dengan sensitivitas 0,01 mg
– Pinset;
– Desikator, suhu (20 + 1)oc dan kelembaban udara (50 + 5)%;
– Flowmeter;
– Tripod;
– Termometer;
– Higrometer.
■ Bahan
– Filter hidrofobik (misal: pvc, fiberglass)
Cara pengukuran debu total di
tempat kerja
■ Lvs pada point 3.4.1 c) di atas dihubungkan dengan pompa pengisap udara dengan menggunakan
selang silikon atau teflon.
■ Lvs diletakkan pada titik pengukuran (di dekat tenaga kerja terpapar debu) dengan menggunakan
tripod kira-kira setinggi zona pernafasan tenaga kerja (seperti gambar c.1).
■ Pompa pengisap udara dihidupkan dan lakukan pengambilan contoh dengan kecepatan laju aliran
udara (flowrate) 10 l/menit.
■ Lama pengambilan contoh dapat dilakukan selama beberapa menit hingga satu jam (tergantung
pada kebutuhan, tujuan dan kondisi di lokasi pengukuran).
■ Pengambilan contoh dilakukan minimal 3 kali dalam 8 jam kerja yaitu pada awal, pertengahan dan
akhir shift kerja.
■ Setelah selesai pengambilan contoh, debu pada bagian luar holder dibersihkan untuk menghindari
kontaminasi.
■ Filter dipindahkan dengan menggunakan pinset ke kaset filter dan dimasukkan ke dalam desikator
selama 24 jam.
Cara pengukuran debu total di
tempat kerja
■ PENIMBANGAN
– Filter blanko sebagai pembanding dan filter contoh ditimbang
dengan menggunakan timbangan analitik yang sama sehingga
diperoleh berat filter blanko dan filter contoh masing-masing b2
(mg) dan w2 (mg).
– Catat hasil penimbangan berat filter blanko dan filter
PERHITUNGAN

C adalah kadar debu total (mg/l) atau


(mg/m3);
W2 adalah berat filter contoh setelah
pengambilan contoh (mg);
w1 adalah berat filter contoh sebelum
pengambilan contoh (mg);
b2 adalah berat filter blanko setelah
pengambilan contoh (mg);
b1 adalah berat filter blanko sebelum
pengambilan contoh (mg);
v adalah volume udara pada waktu
pengambilan contoh (l)
Nab debu ditempat kerja

■ Untuk menghindari bahaya gangguan kesehatan pekerja akibat paparan debu,


pemerintah telah nenetapkan Nilai Ambang Batas (NAB) debu lingkungan
kerja. NAB debu adalah standar konsentrasi debu yang dianjurkan di tempat
kerja agar tenaga kerja masih dapat menerimanya tanpa mengakibatkan
penyakit gangguan kesehatan untuk waktu tidak melebihi 8 jam sehari atau
40 jam seminggu. Kegunaan NAB ini sebagai rekomendasi pada praktek
hygiene perusahaan dalam melakukan penatalaksanaan lingkungan kerja
sebagai upaya untuk mencegah dampaknya terhadap kesehatan.
■ Untuk partikel debu telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja
dan Transmigrasi No. PER 13/MEN/X/2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor
Fisika dan Kimia di Udara Lingkungan Kerja adalah bahwa NAB kadar debu di
udara tidak boleh melebihi 3,0 mg/m³.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai