PENGUKURA
N
DEBU
Dan Pengaruhnya
Terhadap
Kesehatan
Tujuan
Pembelajaran
Memahami pengertian debu,
karakteristik debu, metode
pengukuran dan pengendalian
debu di tempat kerja dan diluar
tempat kerja
Tujuan Khusus
Menjelaskan pengertian debu
Menguraikan karakteristik dan jenis debu di
lingkungan kerja dan diluar lingkungan kerja
serta efeknya bagi kesehatan
Menjelaskan metode pengukuran debu di
lingkungan kerja dan di luar lingkungan kerja.
Melakukan tindakan pengendalian debu di
lingkungan kerja dan di luar lingkungan kerja.
Pengertian
Debu
Partikel padat (organik maupun
anorganik) yang tersuspensi di udara,
yang terbentuk akibat kekuatan alamiah
atau mekanis seperti pengolahan,
penghancuran, peledakan dan lain-lain
Kharakteristik Debu
Ukuran
Bentuk (morfologi)
Jenis
(inert/melayang)
Konsentrasi debu
Sifat kimia debu
Pengertian
Kabut (Mists) dan Awan (Clouds)
Kabut (Mists)
partikel yang terbentuk akibat proses kondensasi
atau pengembunan dari fase uap ke fase cair
Awan (Clouds)
partikel cair sebagai hasil kondensasi
gas
Jenis Debu
1. Debu organik
yaitu debu yang berasal dari bahan
organik atau terurai
contoh: debu kayu, beras, dan kapas
2. Debu anorganik
yaitu debu yang berasal dari bahan
yang tidak mudah terurai
contoh: debu logam, batu bara dan pasir
METALLIC
(LEAD)
ORGANIC DUSTS
NONMETALLI
C
(COAL)
(COTTON
)
SILICA
BEARING
COMBINED SILICA
(TALC)
FREE
SILICA
CRYSTALLINE AMORPHOU
(SAND)
S
MICROSCOPIC
NAKED EYE
MIST
FOG
DRIZZLE
RAIN
POLLEN
TOBACCO SMOKE
CARBON BLACK
STEEL WORKS FUMES
SMELTING FURNACE
FURNACE FLY-ACE
SCREENING-GRINDING
0.02
0.04
0.06
0.08 0.1
0.2
0.4
0.6 0.8
8 10
20
40
60
80 100
Airborne Particles
Partikel yang dapat terhirup masuk sistem
pernapasan
Ukuran:
5 10 : ditahan oleh pernapasan bagian atas
35
13
Konsentrasi Debu di
Udara
Standar pemajanan yang digunakan
adalah:
1.TLV-TWA (time weighted average)
2.TLV-STEL (short-term exposure limit)
3.TLV-C (Ceiling)
NAB (mg/m3 )
0,1
5 serat/ml, panjangnya >
5 m
0,2
10
2
0,1
10
10
10
10
1
5
10
10
0,2
Gangguan kulit
(dermatosis)
alergi
dermatitis
kanker kulit
Kerusakan mata
Keracunan
Pneumoconiosis
gangguan paru akibat debu
Beberapa jenis Pneumoconioses :
1. Silicosis debu silika
2. Asbestosis
debu asbes
3. Siderosis debu logam besi
4. Byssinosis
debu kapas
5. Anthracosis
debu arang batu
PENYAKIT
PENYEBAB
bebas
Debu
batu
arang
Debu asbes
Debu
putih
ASBESTOSIS
STANOSIS
GEJALA
Silica
(SiO2)
SILICOSIS
ANTHRACOSIS
TEMPAT KERJA
timah
Mn
(Mangan)
TEMPAT KERJA
Pabrik pembuatan aki, percetakan,
Insomnia, kekacauan
listrik.
dan anemia.
Ni (Nikel)
Hg
( Air Raksa )
GEJALA-GEJALA
Alat Pengukur
Debu
Personal Dust Sampler
High Volume
Sampler
Pengendalian Debu
1. Pencegahan (Preventive)
2. Pengurangan Kadar Debu
3. Penghisap Debu
4. Pengumpul Debu
1. Pencegahan (Preventive)
Prinsip : mencegah terjadinya debu
Tindakan yang dilakukan:
Mengganti bahan baku (material)
bukaan pintu/jendela
3. Penghisap Debu
Prinsip: menghisap debu hasil dari
suatu proses
Contoh : Kanopi
4. Pengumpul Debu
Prinsip: sama dengan penghisap debu,
namun dilengkapi unit separator antara
debu dengan udara tidak mencemari
udara sekitar.
Contoh:
kamar
pengendap,
perangkap
Referensi
WHO (1972) Health hazards of the human
environment, pp. 4765
Purdom PW (1980) Environmental Health, 2-nd
Ed, pp. 157220
Kalbermatten JM, Julius De AS, Gunnerson CG,
dan Mara DD (1987) Teknik Sanitasi Tepat Guna.
Bandung : Perbit Alumni
Frumkin H. Editor (2005) Environmental Health :
From Global to Local. San Francisco: Jossey-Bass,
Inc.
Robson MG and Toscano WA. Editors (2007) Risk
Assessment for Environmental Health. San
Francisco: Jon Wiley and Sons, Inc.
Evaluasi Pembelajaran
1. Jelaskan pengertian, jenis, kharakteristik,
dan ukuran, klasifikasi debu industri serta
pengaruhnya terhadap kesehatan !
2. Sebutkan berbagai standard pajanan
debu di udara tempat kerja !
3. Jelaskan metode dan alat yang
dipergunakan untuk pengukuran
konsentrasi debu di udara !?
4. Bagaimanakah teknik pengendalian
partikel debu di udara ?
Sekian
Sampai bertemu lagi
di Bab Selanjutnya