Anda di halaman 1dari 17

Tolsikologi Kontaminan Udara

Disusun Oleh
Debi Sintia Dewi
( 1703113 )

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat


STIKes Syedza Saintika Padang
Pendahuluan
sumber: Toksikologi lingkungan, “ Dampak Pecemaran dari Berbagai Bahan Kimia
dalam Kehidupan sehari-hari “ , Dentjen T.Sembel, B.Agr.SC., Ph.D.

Defenisi dari Toksikologi adalah i;mu dasar tentang racun.


Doull and Bruce (1986) mendefenisikan racun adalah agen
yang dapat menimbulkan kerusakan atau kematian bila
dicerna atau diabsorsi.
Menurut para ahli:
O’Brien (1967), Toksikologi adalah studi tentang berbagai
bentuk mekanisme dimana senyawa racun memberikan
pengaruh terhadap target
Lanjutan...

Klaassen (1986), mendefenisikan Toksikologi adalah


ilmu yang mempelajari tentang pengaruh-pengaruh
yang merusak dari bahan kimia terhadap organisme
hidup lainnya.
Pencemaran Lingkungan
sumber: Toksikologi lingkungan, “ Dampak Pecemaran dari Berbagai Bahan Kimia
dalam Kehidupan sehari-hari “ , Dentjen T.Sembel, B.Agr.SC., Ph.D.

Pencemaran dapat diartikan sebagai masuknya bahan-bahan


pencemar ke dalam lingkungan alami yang dapat
mengakibatkan perubahan yang merusak lingkungan (
Merriam Webs Dictionary).
Pencemaran Lingkungan adalah masuknya atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat energi atau zat
komponen lain kedalam lingkungan , atau berubahnya
tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alami,
sehingga kualitas lungkungan menurun sampai ke tingkat
tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang baik
atau tidak dapant berfungsi sebagaimana diperuntukkan.
(UU Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 tahun 1982 )
Jenis-jenis Bahan Pencemar (
Pollutan )
sumber: Toksikologi lingkungan, “ Dampak Pecemaran dari Berbagai Bahan Kimia
dalam Kehidupan sehari-hari “ , Dentjen T.Sembel, B.Agr.SC., Ph.D.

Pada dasarnya semua bahan kimia bersifat racun bila


dikonsumsi dalam jumlah yang melebihi standar takaran
atau dosis yang ditentukan.
Bahan Pencemar dapat dibagi dalam dua kategori
besar, yaitu:
a. Dapat diuraikan secara hayati (biodegradable)
b. Tidak dapat diurai secara hayati (non
biodegradable)
Pemahasan
sumber: Toksikologi lingkungan, “ Dampak Pecemaran dari Berbagai Bahan Kimia
dalam Kehidupan sehari-hari “ , Dentjen T.Sembel, B.Agr.SC., Ph.D.

Pencemaran
udara
Pencemaran udara dapat dilihat sebagai suatu bentuk
pencemaran yang penting dalam toksikologi lingkungan.
Dizaman modern masalah kesehatan udara menjadi sangat
penting larena adanya eksoposur terhadap udara yang telah
tercemar oleh campuran transmisi fotokimia dan emisi dari
hasil pembakaran dari berbagai industri.
Oleh karena itu pencemaran udara menjadi sangat penting
dikalangan anggota masyarakat.
Pencemaran udara adalah masuknya bahan-bahan kimia dan
partikel-partikel kedalam lingkungan atmosfer.
Klasifikasi
Sumber: Bahaya Kimia “ Sampling dan Pengukuran Kontaminan Kimia di Udara “,
Dra. Fatma Lestari, MSi, PhD.

Terdapat berbagai jenis kontaminan udara ditempat


kerja dimana jenis bahan kimia yang tterlepas ke udara
sangat tergantung pada material yang digunakan
ditempat kerja tersebut dan proses operasinya yang
berjalan.
Klasifikasi kontaminan dapat dibedakan berdasarkan :
a. klasifikasi secara umum dan
b. klasifikasi berdasarkan proses pembentukannya
A. Klasifikasi Umum
Secara umum, klasifikasi kontaminan kimia di udara pada
dasarnya dapat dibegi menjadi dua kelas besar, yaitu:
a. Gas dan uap
b. Partikulat di udara atau aerosol
Lanjutan...

B. Klasifikasi Berdasarkan Proses Pembentukannya


a. Terbentuk secara alami
Contohnya, ozon yang terbentuk melalui reaksi fotokimia di
udara saat terjadinya petir, partikel garam di udara pantai yang
terbentuk dari percikan air laut yang airnya menguap dan yang
tersisa adalah partikel garam diudara. Kontaminan udara yang
terbentk secara alami umumnta konsntrasinya rendah, sehingga
mudah dinetralisir oleh alam.
b. Terbentuk karena adanya aktivitas manusia
contohnya, kontamianan kimia yang dihasilkan oleh industri.
a. Gas dan uap

Gas
Adalah fluida tak berbentuk yang dapat menyebar dan
memenuhi ruangan yang ditempatinya. Gas dapat dicairkan
dengan mengomninasikan anatara menurunkan temperatur
dan menaikkan tekanan. Contohnya, gas oksigen (O2),
Karbondioksida (CO2), sulfur dioksida (SO2), dan karbon
monoksida (CO).
Lanjutan...
Uap

Dihasilkan bila cairan atau padatan konversikan dengan


pemanasan menjai wujud gas melalaui proses
penguapan (dari cairan). Contohnya, cairan yang dapat
melepaskan uapa adalah pelarut yang memiliki titik
didih rendah seperti benzena, tolunea, formaldehida.
b. Partikulat di udara atau aerosol
Dapat diklasifikasikan menjadi partikulat padatan ( solid
aerosol ) dan partikulat cair ( liquid aerosol ) yang terdispersi
di udara.
Aerosol padat
aerosol ini terdiri dari debu, fiber, fume dan asap.
Aerosol cair
Arosol ini terdiri dari fog dan mist
Kontaminan kimia udara dan indutri atau proses yang
menghasilkannya
Sumber: Bahaya Kimia “ Sampling dan Pengukuran Kontaminan Kimia di Udara “,
Dra. Fatma Lestari, MSi, PhD.

Tipe Kontaminan Udara Contoh Industri/proses


Gas CO, H2, Klorin Pembuatan baja,
pengolahan limbah,
pembuatan NaOH
Vapor Uap pelarut cat, Pengecatan dengan cara
hidrokarbon terminasi spray, pelarut untuk
menghilangkan lemak, dry-
cleaning
Dust/Fiber Debu silika, debu batubara, Konstruksi dan industri
debu tebung, asbestos pertambangan, agrikultur
Fume Fume logam, fume Peleburan logam,
pengelasan penglasan, pengecoran
logam
Smoke Emisi dan pemanas Pabrik baja
batubara

Mist Mist asam/basa, mist pelapis Pre-treatment pada logam,


krom, mist pestisida electroplating, spray ke
udara
Toksikokinetik Kontamina Udara
Sumber: Bahaya Kimia “ Sampling dan Pengukuran Kontaminan Kimia di Udara “, Dra. Fatma Lestari, MSi,
PhD.
Patikulat Sumber Efek Toksik/ Penyakit Terkait
Asbesto Pertambangan, pabrik yang menggunakan Asbestos pleural plaques, kanker
produk asbestos, konstruksi, kapal dan paru, mesotelioma
gedung
Debu dan abrasif Pabrik yang menghasilkan dan mengeluarkan Aluminosis, edema alveolar, fibrosis
alumunium alumunium, keramik, cat, barang electrik, intersitial
kembang api, abrasif

Berilium Pertambangan dan ekstraksi, manufaktur Edema paru, pneumonia, kanker


alloy, keramik paru
Kadmium Pengelasan, manufaktur barang listrik, Pneumonia, emfisema, kor
(oksida) pigmen pulmonale
Kromium (VI) Manufaktur karyawan kromium, pigmen, Bronkitis, fibrosis, kanker paru
tanneries
Debu batubara Pertambangan batubara fibrosis., coal miners
Debu kapas Manufaktur tekstil Byssinosis
Oksida besi Produksi besi dan baja, penglasan Siderosis, fibrosis difus berupa
pneumoconiosis
Kaolin Pttery manufatrure Koalinosis, fibrosis
Mangan Produksi alloy, indutri kimia Manganisme, pneumonia mangan
Nikel Pertambangan nikel, electroplating Edema paru,kanker paru, kanker
Terima Ksih

Anda mungkin juga menyukai