PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
berpengaruh penting bukan hanya bagi pekerja tapi juga untuk produktifitas
Keselamatan kerja menurut Fatoni (2013) ialah segala sarana dan upaya
berkaitan erat dengan mesin, alat kerja dalam proses landasan tempat kerja
kerja dan melindungi keamanan peralatan serta sumber produksi agar selalu
kesehatan adalan keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun
1
sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial
dan ekonomis.
dua sifat yang khas, yaitu tidak dapat dirasakan secara langsung oleh panca
indra manusia dan beberapa jenis radiasi dapat menembus berbagai jenis
bahan. Radiasi bukan hanya radiasi nuklir, tetapi juga radiasi lain seperti
(Munthe, 2011).
ternyata banyak sekali radiasi. Radiasi pada dasarnya adalah suatu cara
televisi, sinar radar, cahaya tak terlihat, sinar-x dan sinar gamma merupakan
2
Menurut International Labor Organitation (ILO), setiap tahun di
Setiap tahun ada 270 juta pekerja yang mengalami kecelakaan akibat kerja
dan 160 juta pekerja yang terkena penyakit akibat kerja (Tarigan, 2012).
pada penilitan kasus ini, bahwa dampak radiasi sebenarnya Beta tidak akan
menembus lapisan plastik 5-10 milimeter atau sepatu kulit dan tentunya
yang di izinkan oleh pihak jepang. Kejadian ini juga dikarenakan adanya
pengaruh kejadian tsunami dua tahun lalu yang melanda jepang. Solusi yang
akan dilakukannya yaitu dengan menanam modal senilai ratusan juta dollar
mirip seperti bahan kimia pestisida DDT dan gas pembuangan bensin, yang
3
artinya radiasi yang dikeluarkan handphone itu memungkinkan terjadinya
Tahun 2012, tiga pekerja terpapar tingkatan radiasi 10.000 kali lebih
Fukushima, Jepang. Hal ini terjadi karena kerusakan pada reaktor yang
(Biddinika, 2012).
responden antara lain keluhan mata lelah, mata terasa sakit, mata terasa
kering, dan sakit kepala, dan beberapa responden mengalami keluhan, mata
leukosit pekerja radiasi pada tiga Rumah Sakit di Kota Pekanbaru periode
tahun 2008 - 2009 sebagian besar normal yaitu pada tahun 2008 sebanyak
4
36 orang (92,3%), tahun 2009 sebanyak 38 orang (97,4%), tahun 2010
sebanyak 38 orang (97,4%) dan tahun 2011 sebanyak 35 orang (89,7%). Hal
selama periode 2008 – 2011 sebagian besar normal dan hanya pada tahun
2011 terdapat 4 (1,3%) orang pekerja radiasi yang memiliki kadar leukosit
abnormal, dimana tidak dalam rentang 6.000 – 11.000 mm3. Hal ini
Pelindung Diri (APD) seperti apron, film badge, dan lain-lain saat
radiasi. Keluhan yang paling banyak dirasakan responden ialah mata perih
keluhan yang paling sedikit dirasakan ialah mata terasa bengkak hanya 12
keluhan.
5
dilakukan di Percetakan Al-Hikma Grafika yang merupakan sebuah toko
percetakan, penyewaan dan printing. Toko ini beroperasi mulai pukul 08.00
B. Tujuan Praktikum
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Radiasi
energi yang dilepas dari bahan atau alat radiasi. Radiasi adalah bahwa energi
memancarkan (bergerak ke luar dalam garis lurus ke segala arah) dari suatu
sumber. Geometri ini secara alami mengarah pada sistem pengukuran dan
Radiasi merupakan salah satu cara perambatan energi dari suatu sumber
mana energi bergerak melalui media atau melalui ruang dan akhirnya
diserap oleh benda lain. Radiasi adalah fenomena atau peristiwa penyebaran
atau media material. Salah satu bentuk energi yang dipancarkan secara
radiasi adalah energi nuklir. Radiasi ini memiliki dua sifat yang khas, yaitu
tidak dapat dirasakan secara langsung oleh panca indra manusia dan
beberapa jenis radiasi dapat menembus berbagai jenis bahan (Arief, 2012).
Radiasi adalah suatu cara perambatan atau pancaran energi dari suatu
7
Radiasi memiliki pengaruh yang baik yang dapat digunakan dalam dunia
kesehatan, tetapi radiasi juga memiliki efek buruk bagi kesehatan manusia.
Radiasi dapat dihasilkan dari berbagai macam sumber seperti sinar matahari,
cahaya, panas, dan gelombang radio serta dapat berpindah juga secara
dapat dibagi dalam dua jenis yaitu non ionisasi (nampak dan ultraviolet) dan
ionisasi (sinar-X dan gamma). Radiasi partikel terdiri dari radiasi alpha, beta
mengetahui adanya suatu radiasi di suatu tempat maka perlu adanya alat
bantu pendeteksi radiasi yang biasa disebut dengan detektor radiasi. Sifat
B. Sumber Radiasi
1. Radiasi Alam
Radiasi alam dapat berasal dari sinar kosmos, sinar gamma dari
kulit bumi, hasil peluruhan radon dan thorium di udara, serta berbagai
8
radionuklida yang terbentuk secara alami. Radionuklida terbagi menjadi
dua, yaitu:
2. Radiasi Buatan
C. Jenis-jenis Radiasi
9
1. Jenis radiasi berdasarkan massa
radiasi yang tidak memiliki massa. Radiasi ini terdiri dari gelombang
gamma dan sinar kosmik. Radiasi partikel adalah radiasi berupa partikel
a. Radiasi Pengion
10
mampu memutus pancaran sinar radiasi. Efek buruk dari radiasi
perkembangan janin.
listrik positif yang besar, tersusun dari dua proton dan dua
11
Karena muatannya yang kecil daya jangkau partikel β di udara
3) Sinar γ
4) Sinar-X
12
5) Partikel Neutron
energinya tidak cukup kuat untuk mengionisasi atom dari sel tubuh
dalam bentuk panas), cahaya tampak (yang bisa kita lihat), sinar
13
Pekeja yang beresiko terpajan radiasi non-pengion adalah
setahun, tidak bergantung pada laju dosis, baik dari penyinaran eksterna
berikut:
14
Tabel 1
Nilai Batas Dosis Pemaparan Radiasi
13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Faktor Kimia
harian yang aman bagi manusia, seperti tertera pada tabel berikut:
15
Tabel 2
NAB Pemaparan Medan Magnet Statis yang Diperkenankan
Berdasarkan Permenaker Nomor 13 Tahun 2011
Tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika
di Tempat Kerja
Kadar
Tertinggi yang
No Bagian Tubuh
diperkenankan
(Ceiling)
1 Seluruh tubuh (Tempat Kerja Umum) 2T
Seluruh tubuh (pekerja khusus dan
2 8T
lingkungan kerja yang terkendali)
3 Anggota Gerak (Limbs) 20T
4 Pengguna peralatan medis elektronik 0.5mT
Keterangan mT (mili Tesla)
Tabel 3
Waktu Pemaparan Radiasi Sinar Ultra Ungu yang Diperkenankan
Berdasarkan Permenaker Nomor Per.13/Men/X/2011 Tentang
Nilai Ambang Batas Faktor Fisika di Tempat Kerja
16
Tabel 4
NAB Medan Magnit untuk Frekuensi 1 - 30 kHz Berdasarkan
Permenaker Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Nilai
Ambang Batas Faktor Fisika di Tempat Kerja
NAB Rentang
No. Bagian Tubuh
(TWA) Frekuensi
1. Seluruh tubuh 60/f mT 1 – 300 Hz
2. Lengan dan paha 300/f mT 1 – 300 Hz
3. Tangan dan kaki 600/f mT 1 – 300 Hz
Anggota tubuh dan
4. 0,2 mT 300Hz – 30KHz
seluruh tubuh
Keterangan: f adalah frekuensi dalam Hz
Sumber: Peraturan Menteri Nomor 13, 2011
1. Efek Fisiologis
17
tumor, perubahan pada jaringan mata, termasuk retina dan lensa mata,
2. Efek Psikologis
dibedakan atas:
Sel dalam tubuh manusia terdiri dari sel genetik dan sel somatik.
Sel genetik adalah sel telur pada perempuan dan sel sperma pada laki-
laki, sedangkan sel somatik adalah sel-sel lainnya yang ada dalam
tubuh. Berdasarkan jenis sel, maka efek radiasi dapat dibedakan atas :
radiasi.
b. Efek somatik adalah efek radiasi yang dirasakan oleh individu yang
18
sel darah. Kerusakan tersebut terlihat dalam waktu hari sampai
efek radiasi dibedakan atas efek stokastik dan efek deterministic (non-
stokastik).
a. Efek Stokastik
b. Efek deterministic
radiasi. Efek ini dapat terjadi sebagai akibat dari paparan radiasi
19
umumnya timbul beberapa saat setelah terpapar radiasi. Tingkat
pada jenis efek. Dosis lebih rendah dan mendekati dosis ambang,
nol.
secara efektifitas dan efesiensi sehingga resiko menurun dan menjadi resiko
yang bisa diterima (acceptable risk) bagi suatu organisasi. Secara efektifitas,
1. Eliminasi
20
terhadap bahaya tidak selalu praktis dan ekonomis. Contoh
2. Substitusi
radiasi tinggi dengan alat lain yang memiliki fungsi sama namun
sampai ketitik resiko yang dapat diterima. Berupa pembatas fisik yang
21
b. Pemakaian shielding (penyekatan) tetap dalam disain fasilitas dan
dan plastik.
meliputi:
penahan.
f. Inventaris sumber.
22
i. Pembatasan waktu kerja atau pengaturan shift kerja.
paling tidak efektif dalam pengendalian bahaya, dan alat pelindung diri
pekerjaan.
resiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang di
23
Gambar 1.
Apron Proteksi Tubuh
Sumber: Ahmad dan Abidin, 2013
b. Penahan Radiasi Gonad
Gambar 2.
Penahan Radiasi Gonad
Sumber: Ahmad dan Abidin, 2013
24
c. Sarung Tangan Proteksi
Gambar 3.
Sarung tangan proteksi
Sumber: Ahmad dan Abidin, 2013
d. Penahan Radiasi
control dan tabung sinar-X atau pasien harus pada posisi dan
25
e. Masker
Gambar 4.
Masker anti radiasi
Sumber: Ahmad dan Abidin, 2013
Gambar 5.
Sarung tangan (gloves)
Sumber: Ahmad dan Abidin, 2013
26
G. Lokasi Praktikum
percetakan, penyewaan dan printing. Toko ini beroperasi mulai pukul 08.00
komputer pada saat ada pelanggan yang ingin membuat info grafis ataupun
27
BAB III
METODE PRAKTIKUM
B. Instrumen Praktikum
1. Alat Praktikum
Gambar 1.
Electromagnetic Field Radiation Tester EFM-827
Sumber: Data Primer, 2017
b. Stopwatch/Timer
Gambar 2.
Stopwatch/Timer
Sumber: Data Sekunder, 2017
28
2. Objek Praktikum
Gambar 3.
Computer
Sumber: Data Primer,2017
C. Prinsip Kerja
interaksi (saling - tindak) antara radiasi dengan materi. Setiap alat ukur
radiasi. Apabila radiasi melewati bahan suatu detektor, maka akan terjadi
energi dari radiasi yang datang ke bahan detektor). Perpindahan energi ini
terhadap radiasi tergantung pada jenis radiasi dan bahan detektor yang
29
Untuk mengukur besarnya tanggapan yang diberikan oleh bahan
D. Prosedur Kerja
Salah)
827) disiapkan.
Namun, apabila pada layar masih tertera angka 00,00 maka tombol
30
h. Catat angka yang paling sering muncul pada display monitor alat
Benar)
827) disiapkan
Namun, apabila pada layar masih tertera angka 00,00 maka tombol
62,5cm
h. Catat angka yang paling sering muncul pada display monitor alat
31
BAB IV
B. Hasil
Tabel 4
Hasil Pengukuran Electromagnetic Field Radiation Tester EFM-827
Di Tempat Percetakan Al-Hikma Grafika
di Jln. Perintis Kemerdekaan No.88
sensor sejauh 62,5 cm dari computer dan hasil yang didapatkan adalah 0,1
µT. Adapun hasil yang didapatkan dari perlakuan I (Salah) yaitu 0,09 µT,
B. Pembahasan
Monitor atau dengan istilah lain disebut VDU (Video Display Unit),
merupakan salah satu bagian terpenting dari suatu unit komputer. Bagian
monitor inilah yang paling sering kita pandang bila kita memakai komputer.
Fungsi monitor adalah memperagakan data atu proses yang terjadi dalam
CPU secara visual. Proses yang terjadi dalam CPU (Central Processing Unit)
dikonversikan oleh suatu “Adapter Vide / Video board” dari data yang digital
32
menjadi sinyal yang akan disalurkan melalui kabel penghubung ke
Freqiency / ELF ).
elektron dengan fosfor yang ada pada layar VDU bagian dalam. Radiasi sinar
X yang dihasilkan akan diserap oleh kaca dari CRT, sehingga tidak sempat
dihasilkan oleh defleksi horizontal dan sirkuit tegangan tinggi yang terdapat
pada VDU.
pada jarak 125 cm dan 0,1 µT untuk perlakuan II yaitu pengukuran yang
diukur pada jarak 62,5 cm. Berdasarkan NAB dan teori, hasil pengukuran
33
kelelahan pada mata dan radiasi yang diserap oleh mata. Penelitian mengenai
untuk daya sampai dengan 10 mW/cm2 masih termasuk dalam nilai ambang
batas aman (Wardhana, 2000). Penelitian Tri Sejati (1989) terhadap 40 orang
jumlah tersebut ternyata 20% bekerja secara efektif antara 2-4 jam, sedang
65% bekerja secara efektif antara 5-8 jam. Penelitian Muhdahani (1994) pada
obyek yang akan diteliti. Selain itu juga akan diteliti hubungan lama terpapar
memfokuskan bayangan pada retina . Dalam kaitan ini dampak yang bisa
Surakarta khususnya di fakultas teknik yang mau tidak mau akan selalalu
mahasiswa.
34
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
ke sumber atau sampel yang diukur dengan hitungan jarak pada perlakuan I
yaitu 125 cm dan jarak pada perlakuan II yaitu 62,5 cm. Pengukuran
dilakukan selama satu menit dengan range 20 T. Pengukuran ini dilakukan
B. Saran
radiasi.
35
2. Pihak Fakultas
Saran yang dapat diberikan kepada pihak fakultas adalah agar dosen
penanggung jawab mata kuliah praktikum juga tetap mengontrol pada saat
3. Laboratorium
Saran untuk laboratorium adalah agar bisa lebih menyediakan alat
4. Asisten Laboratorium
C. Rekomendasi
bentuk NAB bagi para pekerja dalam jengka waktu tertentu pula. Bahaya
alam semesta, baik yang terjadi secara maupun yang terjadi karena aktivitas
saat bekerja.
36
Adapun rekomendasi yang dapat kami berikan kepada pemilik
mengatur secara teratur jam kerja para pekerjanya saat bekerja sehingga bisa
hal ini berbagai peralatan elektronik seperti komputer yang tidak melebihi
NAB dan waktu yang telah ditentukan. Selain itu, perlu bagi pemilik usaha
percetakan ini untuk mengatur jarak antara komputer sebagai alat kerja dengan
para pekerjanya agar tingkat radiasi yang diterima oleh para pekerja bisa
37