0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
46 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang konsumsi minuman beralkohol di Indonesia. Ringkasannya adalah: (1) Konsumsi minuman beralkohol di Indonesia meningkat dari 3,0% pada 2007 menjadi 3,3% pada 2018, (2) Jenis minuman yang paling banyak dikonsumsi adalah minuman tradisional, bir, anggur-arak, (3) Faktor-faktor penyebab konsumsi minuman beralkohol antara lain individu, budaya, sosial, ekonomi
Dokumen tersebut membahas tentang konsumsi minuman beralkohol di Indonesia. Ringkasannya adalah: (1) Konsumsi minuman beralkohol di Indonesia meningkat dari 3,0% pada 2007 menjadi 3,3% pada 2018, (2) Jenis minuman yang paling banyak dikonsumsi adalah minuman tradisional, bir, anggur-arak, (3) Faktor-faktor penyebab konsumsi minuman beralkohol antara lain individu, budaya, sosial, ekonomi
Dokumen tersebut membahas tentang konsumsi minuman beralkohol di Indonesia. Ringkasannya adalah: (1) Konsumsi minuman beralkohol di Indonesia meningkat dari 3,0% pada 2007 menjadi 3,3% pada 2018, (2) Jenis minuman yang paling banyak dikonsumsi adalah minuman tradisional, bir, anggur-arak, (3) Faktor-faktor penyebab konsumsi minuman beralkohol antara lain individu, budaya, sosial, ekonomi
2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol, pengertian minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol atau etil alkohol (C2H5OH) yang diproses dari bahan hasil pertanian yang mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi dan destilasi atau fermentasi tanpa destilasi.
Berdasarkan hasil utama RISKESDAS Tahun 2018
proporsi konsumsi minuman beralkohol dan jenis minuman beralkohol pada penduduk usia 10+ tahun yaitu pada tahun 2007 prevalensi nasional sebesar 3,0% dan mengalami peningkatan pada tahun 2018 yaitu sebesar 3,3%. Adapun jenis minuman beralkohol yang dikonsumsi penduduk dengan jumlah terbanyak yaitu minuman tradisional (38,7%), Bir (29,5%), Anggur-arak (21,6%), Whisky (3,8%), Oplosan (3,3%), Lainnya (3,1%). Sedangkan proporsi konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan pada penduduk usia ≥10 tahun menurut Provinsi tahun 2018 yaitu Nusa Tenggara Timur (3,2%),Kalimantan Timur (0,8%), dan Sumatera Selatan (0,1%).
Konsumsi minuman beralkohol disebabkan oleh 7
faktor yaitu :
(1) Individu dimana yang termasuk didalmnya adalah sifat
mudah tersinggung, pelarian suatu masalah,pendidikan, motivasi, rasa kurang percaya diri, pengetahuan, sikap/perilaku dan coba-coba. (2) Kultur dimana yang termasuk didalamnya adalah agam, tradisi adat, kepercayaan normatif, dan sistem kepercayaan. (3) Sosial dimana yang termasuk didalamnya adalah media sosial, life style, sistem norma, dan gengsi/prestig. (4) Peredaran dan penjualan alkohol (ketersidiaan produk). (5) Ekonomi dimana yang termasuk didalmnya adalah kekuatan ekonomi masyarakat, mekanisme harga pasar, danpendapatan negara. (6) Lingkungan dimana yang termasuk didalmnya adalah sekolah, teman sebaya, peraturan dan kebijakan, masyarakat, lingkungan keluarga, lingkungan sosial, dan media periklanan. (7) Tidak efektifnya penerapan dari perda pengawasan dan pengendalian pengadaan, peredaran, dan penjualan minuman beralkohol.
Solusi untuk mengatasi masalah ini adalah
memberikan edukasi tentang cara mengontrol dan cara menggali potensi atau bakat yang ada didalam diri, penyuluhan tentang dampak negatif yang ditimbulkan dari konsumsi minuman beralkohol, melakukan pendekatan pada tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk ikut berperan aktif dalam kegiatan pencegahan penyalahgunaan minuman beralkohol pada masyarakat, mengajak orang tua untuk memberikan pendidikan sejak dini tentang larangan minuman beralkohol, menggalang kampanye anti minuman keras dan minuman keras, dan bekerjasama dengan pemerintah setempat untuk membuat regulasi tentang larangan pembuatan, penjualan, dan pembelian minuman beralkohol baik yang kandungannya rendah maupun tinggi, serta memberikan sanksi yang tegas bagi yang melanggarnya.
Untuk menyelesaikan masalah diatas maka dibuatlah
penyuluhan yang terstruktur dan sistematis dengan materi sebagai berikut, penyuluhan pertama materi tentang pengenalan minuman beralkohol, Penyuluhan kedua dengan judul dampak negatif yang ditimbulkan dari konsumsi minuman beralkohol, maksud dari dampak negatif disini yaitu baik bagi kesehatan, sosial, ekonomi, dan psikologi. Selanjutnya penyuluahan terakhir dengan judul dampak cara- cara untuk terhindar penyalahgunaan minuman beralkohol, dan sesi tanya jawab antara pemateri dan peserta penyuluhan.
Dari kegiatan penyuluhan diatas diharapkan dapat
meningkatkan pengetahuan remaja tentang minuman beralkohol sebesar 85%, meningkatkan sikap dan tindakan remaja tentang dampak negatif yang ditimbulkan dari konsumsi minuman beralkohol sebesar 75%, dan mengurangi angka prevalensi konsumsi minuman beralkohol sebesar 60%.
BIODATA SINGKAT PENULIS
INA NIRWANA, Lahir di Soppeng 5 Juni 1999, Hobi memasak, membaca dan menyukai segala sesuatu yang berkaitan dengan KPOP. Pendidikan formal di mulai tahun 2006 di SD Negeri 13 Palakka, pindah sekolah di SD Negeri Benua pada tahun 2008, kemudian di SD Negeri Awalo Jaya tahun 2009 dan tamat pada tahun 2011, SMP Negeri 15 Konawe Selatan Tahun 2011 dan tamat pada tahun 2014, SMA Negeri 2 Kendari tahun 2014 dan tamat tahun 2017, dan sekarang sebagai mahasiswa Universitas Halu Oleo, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Jurusan Kesehatan Masyarakat, Peminatan Epidemiologi.
Kesan saya dalam mengerjakan tugas ini, yaitu banyak
ilmu yang saya dapatkan, dengan adanya tugas ini saya dapat menganalisis, membuat digram penyebab masalah, dan mencari solusi untuk salah satu masalah yang ada di masyarakat. Selain itu dengan adanya tugas ini saya jadi faham betapa susahnya meminta tanda tangan dosen dan saya mengerti bahwa mahasiswa yang cepat wisuda bukanlah mahasiswa yang pintar melainkan mahasiswa yang tekun dimana dia tidak pernah bosan menunggu dosen untuk meminta tanda tangan dan konsultasi judul proposal maupun skripsi. Pesan saya baik untuk diri saya sendiri maupun para pembaca yaitu jangan pernah bosan untuk berusaha dan berdoa untuk kesuksesannmu karna dibalik kerjakerasmu selalu ada kedua orang tua yang menunggu dan selalu berdoa untuk kesuksesanmu. juga selalu tanamkan dalam dirimu bahwa “selagi kamu masih mampu jangan meminta orang lain untuk melakukannya karna itu akan membuatmu menjadi orang malas”.