Anda di halaman 1dari 14

BAHAYA NARKOBA BAGI PELAJAR

Assalamu’alaikum Wr Wb
Di Indonesia jumlah pengguna narkoba begitu besar, karena lemahnya penegakan hukum di
Indonesia para pengedar internasional dapat bekerja sama dengan warga negara Indonesia dan
memperoleh keuntungan yang besar. Penyalahgunaan Narkotika itu tentu membawa dampak yang
buruk. Sebagai dampaknya antara lain perubahan perilaku, gangguan kesehatan, menurunnya
semangat, kriminalitas dan tindak kekerasan lainnya.

Penyalahgunaan narkoba dapat dicegah melalui program-program diantaranya mengikuti kegiatan-


kegiatan sosial, tidak bergaul dengan pengguna atau pengedar narkoba, tidak mudah terpengaruh
ajakan atau rayuan untuk menggunakan narkoba. Pengguna narkoba biasanya lebih disukai oleh
para remaja dan anak sekolah.

Sekolah juga memberikan penyuluhan kepada para siswa tentang bahaya dan akibat dari
penyalahgunaan narkoba melalui Kepala Sekolah dan Guru BP, diskusi yang melibatkan para siswa
dalam perencanaan untuk pencegahan penyalahgunaan narkoba di sekolah. Program lain yang
cukup penting adalah program waspada Narkotika dengan cara mengenali ciri-ciri siswa yang
menggunakan narkoba, mewaspadai adanya tamu yang tak dikenal atau pengedar, melakukan razia
dadakan ke tiap – tiap kelas.

Biasanya pengedar maupun pemakai di sekolah telah paham betul program-program di sekolah
untuk pencegahan pengguna atau pemakai di sekolah, mereke tentu saja mengantisipasinya dengan
sebaik yang mereka bisa. Sepintar apapun kiat mereka, ibarat sepandai – pandai tupai melompat,
akhirnya jatuh juga. Jurus-jurus jitu menghindari deteksi sekolah memang mereka kuasai, tapi
mengingat sifat narkoba yang pembawaannya diluar kesadaran manusia maka akhirnya akan terkuak
juga

Untuk itu marilah kita hindari dan jauhi serta ikut memberantas penggunaan narkoba. Demikianlah
pidato yang dapat saya sampaikan apabila ada kesalahan dalam bertutur kata, saya mohon maaf.
Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih dan saya akhiri.

Wassalamu’alaikum WrWb
BAHAYA NARKOBA BAGI PELAJAR SMP
Assalamualaikum Wr.Wb.
Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Sleman
Yang saya hormati Bapak Ibu guru SMP Negeri 3 Sleman
Serta teman-teman yang saya cintai.
Partama tama dan yang utama, marilah kita panjatkan puji syukur
kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kita dapat berkumpul di ruangan ini, guna melaksanakan Ujian
PraktekPidato Bahasa Indonesia. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada
junjungan kita Nabi Besar Muhammad S.A.W serta sahabat dan para
pengikutnya yang setia semoga kita mendapat syafaat di akhir zaman. Pada
kesempatan ini, saya akan membawakan sebuah pidato yang berjudul “ Bahaya
Penyalahgunaan Narkoba dikalangan Pelajar SMP”
Hadirin yang berbahagia sebagai mana yang kita dengan dengar lihat dan
baca melalui berbagai media masa bahwa penyalah gunaan narkoba telah
menjadi permasalahan nasional dan cukup meresahkan. Bahkan
penyalahgunaan narkoba tidak hanya terjadi di kalangan dewasa tetapi sudah
merambah ke kalangan remaja bahkan anak-anak. Hal demikian sangat
memprihatinkan kita semua, mengingat potensi pemuda kita menjadi sia-sia
karena digunakan secara tidak benar dan bertentangan dengan upaya
mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Sebenarnya apa yang di maksud narkoba itu ? Narkoba adalah istilah
bahasa Indonesia untuk zat narkotika, psikotropika dan adiktif (obat-obat
terlarang dan berbahaya yang mengakibatkan seseorang mempunyai
ketergantungan terhadap obat-obat tersebut). Penyalahgunaan Narkoba sangat
merugikan bagi penggunanya, karena tidak saja mengakibatkan kerusakan fisik
melalui terganggunya kerja sistem syaraf otak dan organ tubuh lainnya, namun
juga menyebabkan kehancuran mental yang berdampak pada kehidupan
psikososial penggunanya.
Dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba, khususnya dikalangan pelajar
adalah sebagai berikut :
1. Perubahan dalam sikap, dan kepribadian,
2. Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran,
3. Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah,
4. Sering menguap, mengantuk, dan malas,
5. Tidak memedulikan kesehatan diri,
6. Suka mencuri untuk membeli narkoba.
Tentunya kita tidak ingin menjadi salah satu korbannya.

Hadirin yang berbahagia,


Masalah penyalahgunaan narkoba merupakan permasalahan yang
komplek, bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan aparat hukum
saja, akan tetapi juga menjadi masalah bagi masyarakat luas. Hal demikian
mengingat permasalahan narkoba sangat terkait dengan masa depan generasi
muda, yang berarti masa depan bangsa kita. Tentunya kita pun tidak boleh
tinggal diam, mengingat permasalahan ini adalah masalah kita semua. Hanya
dengan dukungan aktif semua lapisan masyarakat, maka upaya pencegahan dan
penanggulangannya akan membawa suatu hasil.
Adapun upaya-upaya yang lebih kongkret yang dapat kita lakukan adalah
melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan
tentang bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan razia mendadak secara rutin.
Kemudian pendampingan dari orang tua siswa itu sendiri dengan
memberikan perhatian dan kasih sayang.
Sekolah juga memberikan penyuluhan kepada para siswa tentang bahaya dan
akibat dari penyalahgunaan narkoba melalui Guru BP, dengan melakukan diskusi
yang melibatkan para siswa dalam perencanaan untuk intervensi dan pencegahan
penyalahgunaan narkoba di sekolah. Program lain yang cukup penting adalah program
waspada Narkotika dengan cara mengenali ciri-ciri siswa yang menggunakan narkoba,
mewaspadai adanya tamu yang tak dikenal atau pengedar, dan melakukan razia
dadakan.
Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan harus lebih
ditekankan kepada siswa. Karena salah satu penyebab terjerumusnya anak-anak ke
dalam lingkaran setan ini adalah kurangnya pendidikan moral dan keagamaan yang
mereka serap, sehingga perbuatan tercela seperti ini pun, akhirnya mereka jalani.
Maka pada keempatan ini saya yang berbahagia ini mengajak kepada
rekan rekan atau teman teman pelajar untuk bersama-sama lebih aktif dan
peduli untuk pencegahan penyalahgunaan narkoba. Mari kita gunakan aktu yang
positif bagi masadepan kita. Dan secara Tegas hati, pikiran, ucapan, dan
tindakan kita mengatakan SAY NO TO DRUGS, KATAKAN TIDAK PADA
NARKOBA
Mari kita wujudkan generasi muda kita menjadi generasi muda yang
berkualitas dan penuh prestasi serta bebas dari Narkoba.
Demikian yang dapat saya sampaikan dan apabila selama saya berpidato
terdapat tuturkata yang kurang berkenan saya mohon maaf .
Cukup Sekian
Wassalamualaikum Wr.Wb.
TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA

Assalamualaikum Wr.Wb.

Yang terhormat, Ibu Eni Sumaryati sebagai Guru Bahasa Indonesia, dan juga teman- temanku
yang saya cintai.
Pertama- tama marilah kita menghaturkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T yang
senantiasa memberikan nikmat, terutama nikmat sehat, sehingga kita dapat berkumpul di
ruangan ini tanpa kurang suatu apapun.
Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan pidato dengan judul “
Pentingnya Toleransi Antar Umat Beragama“. Sebelum saya memasuki materi, saya akan
memberikan sedikit pengertian tentang toleransi. Toleransi adalah suatu sikap saling
menghormati dan menghargai antar kelompok atau antar individu dalam masyarakat atau
dalam lingkup lainnya. Ada berbagai macam toleransi, namun pada kali ini saya akan
membahas tentang toleransi antar umat beragama.
Di Indonesia sudah ada 6 agama yang dianut oleh tiap warga Negara, bahkan pada bulan
November kemarin diresmikan pula penghayat kepercayaan.Tentu saja masing- masing
agama maupun penghayat kepercayaan mempunyai banyak sekali perbedaan. Namun
tujuannya tetap sama yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Lantas bagaimana kita tetap saling
menghargai dan menghormati dengan latar belakang semua perbedaan? Tentunya sikap
bertoleransi perlu diterapkan diantara semua perbedaan. Terutama di dalam perbedaan
beragama. Agama maupun kepercayaan adalah suatu hal yang sangat sensitif di dalam
kehidupan pribadi seseorang, karena agama maupun kepercayaan berhubungan langsung
dengan sang maha pencipta. Maka dari itu, kita semua perlu menghargai dan menghormati
perbedaan agama maupun kepercayaan, karena pada hakikatnya, semua agama dan
kepercayaan mengajarkan kebaikan pada semua umatnya. Tidak ada suatu agama dan
kepercayaan yang mengajarkan suatu kejelekan sesama umat manusia.
Banyak sekali kejadian besar yang mempermasalahkan tentang ajaran suatu agama,
kejadian- kejadian ini bahkan tidak di sebabkan oleh suatu hal yang besar melainkan di picu
oleh hal maupun perkataan kecil. Namun, hal- hal kecil ini bisa menjadi masalah besar,
bahkan perpecah belahan. Kejadian kejadian ini bisa dijadikan contoh untuk kita semua, agar
kita dapat mengontrol perbuatan maupun perkataan, agar tidak menyinggung atau menyakiti
perasaan orang lain. Faktanya mengejek, mencemooh ataupun merendahkan perbedaan
agama sangat tidak ada faedahnya, bahkan bisa menjadikan masalah besar bagi kita.
Sudah selayaknya sebagai penganut agama maupun kepercayaan memegang teguh
akidahnya masing- masing. Terutama kita sebagai umat muslim yang diharuskan bertoleransi
namun tidak membabi buta tanpa memiliki pendirian, tetapi harus dibarengi dengan suatu
prinsip yang adil dan membela kebenaran. Intinya, marilah kita menjadikan keberagaman dan
perbedaan menjadi suatu hal yang indah, seperti warna semakin banyak mempesona. Itulah
Indonesia yang Pancasila dan ber-Bhinneka Tunggal Ika.
Sekian pidato yang saya sampaikan, bila ada tutur kata yang tidak berkenan saya
mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.


TOLERANSI ADALAH KUNCI PERSATUAN NASIONAL

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatu

Yang saya hormati Ibu guru SMA Negeri 1 Blega

Dan yang saya sayangi teman sekalian yang berbahagia.

Di pagi yang cerah ini marilah kita bersama-sama panjatkan puji syukur ke hadirat Allah
SWT, karena berkat rahmat, nikmat dan hidayahnya kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat
wal’afiat. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi besar
Muhammad Saw, karena beliaulah yang membawa kita dari alam jahiliyah maenuju alam islamiyah
ini.

Pertama, saya ucapkan terimakasih kepada Hadirin sekalian karena saya telah di ijinkan
untuk berpidato dengan judul “Toleransi adalah kunci persatuan nasional”. Secara lansung maupun
tidak langsung, kita hidup didunia ini secara berdampingan dan berbeda-beda. Berbeda agama,
berbeda suku, berbeda budaya. Dan selama kita hidup berdampingan, satu sisi ada yang memang
positif dan baik sementara disisi lain kita memang negatif dan tidak baik.

Untuk mencegah adanya perselisihan antar manusia, saya ingin mengajak hadirin sekalian
untuk menanamkan sikap toleransi dalam hidup berdampingan. Toleransi adalah sikap kita untuk
menghormati dan menghargai segala tindakan yang dilakukan oleh orang lain. Dan siapa yang
berhak kita toleransi??? Yang berhak kita toleransi adalah semua manusia yang ada di dunia ini
selama mereka masih melakukan tidakan yang tidak keterlaluan. Dari mereka yang sama dengan
kita, hingga mereka yang berbeda agama, berbeda budaya, berbeda suku, dll.karena walaupun kita
berbeda-beda, akan tetapi kita satu negara dan di ikat dengan Persatuan Nasional.

Toleransi dalam hidup terbagi atas toleransi terhadap sesama muslim dan toleransi
terhadap kaum nonmuslim. Toleransi sesama muslim merupakan suatu kewajiban, karena di
samping sebagai tuntutan sosial, juga merupakan wujud persaudaraan yang terikat oleh tali Aqidah
yang sama. Adapun toleransi terhadap non muslim mempunyai batasan tertentu selama mereka
mau menghargai kita, dan tidak mengganggu kita. Mereka pun harus kita hargai karena pada
dasarnya kita sama yaitu sebagai makhluk Allah SWT. Jadi walaupun kita berbeda agama, kita juga
harus bisa menghormati mereka. Namun tidak dianjurkan kepada kita bertoleransi dengan orang
yang berbeda agama tentang aqidah dan kepercayaan, karena telah dijelaskan dalam Surah Al-
kafiruun ayat 1- 6 yang artinya “Katakanlah: Hai orang-orang kafir, Aku tidak akan menyembah apa
yang kamu sembah, Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah , Dan aku tidak pernah
menjadi penyembah apa yang kamu sembah, Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah
Tuhan yang aku sembah, Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku”. Jadi kita boleh
bertoleransi dengan umat non muslim dalam hal dunia saja, tidak untuk akhirat.

Bersikap toleransi bukan berarti kita toleran terhadap sesuatu secara membabi buta
tanpa memiliki pendirian, tetapi harus dibarengi dengan suatu prinsip yang adil dan membela
kebenaran. Kita tetap harus tegas dan adil jika dihadapkan pada suatu masalah baik menyangkut diri
sendiri, keluarga ataupun orang lain. Kita sebagai pelajar harus mempunyai sikap toleransi terhadap
apa yang ada di sekitar kita, contohnya mematuhi tata tertib sekolah, saling menyayangi dan
menghormati sesama pelajar, Berkata yang sopan, tidak berbicara kotor, atau menyinggung
perasaan orang lain. Insyallah, apabila kita menerapkan sikap toleransi dalam diri kita, rasakan
sendiri manfaatnya, kita akan hidup berdampingan secara damai, adanya kesejahteraan, persatuan
dan kesatuan dapat kita wujudkan bersama, dan pembangunan negara yang kita rencanakan akan
berjalan lancar.

Jadi, Mari kita tegakkan Toleransi dalam diri kita. Karena toleransi merupakan kunci
persatuan nasional, agar kita generasi muda dapat bersama-sama membangun negara Indonesia
dengan ikatan persaudaraan yaitu merasa satu darah Indonesia.

Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan, apabila terdapat kata-kata yang tidak
berkenan di hati hadirin sekalis, saya mohon maaf dan terimakasih.

Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarakatuh.


PENDIDIKAN

Assalamualikum wr wb
Selamat siang dan salam kebahagiaan bagi kita semua
Yang saya hormati bapak kepala sekolah
Yang saya hormati bapak dan Ibu guru pembimbing
Da yang saya cintai teman-teman semuanya
Pertama marilah kita dengan senantiasa memanjatkan rasa syukur atas kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat serta pertolongannya kita semua masih
diberi umur untuk bisa berkumpul disini dalam rangka pembacaan teks pidato dengan tema
pendidikan.
Pendidikan sendiri merupakan salah satu cara dari sekian banyak cara yang bisa kita tempuh
demi tercapainya Indonesia yang lebih maju dan lebih baik. Pendidikan merupakan salah satu
proses yang dimana berjalan sangat panjang, pendidikan tidak dapat dipaksakan dan
dipercepat. Pendidikan harus berjalan dengan alami dan memang membutuhkan waktu yang
lama.
Pendidikan sendiri mampu memunculkan ide-ide atau gagasan-gagasan yang bisa
memberikan pemikiran bagi kita mengenai cara hidup baru. Bagaimana dengan pendidikan
kita bisa memikirkan sesuatu yang sebelumnya sama sekali tidak terlintas dalam benak
pikiran kita.
Dalam hal fisik sendiri bangsa Indonesia merupakan sebuah bangsa yang merdeka
dan bebas dari penjajahan, namun taukah teman-teman dan bapak ibu guru semua bahwa
bangsa kita ini masih terjajah dalam segi pendidikan. Tingkat kebodohan dan putus sekolah
yang masih tinggi di Indonesia seakan menunjukkan bahwa kita memang belum serius
membina pendidikan di Negeri ini.
Teman-teman perlu tau, di negara lain mereka bisa membuat mobil, membuat sepeda
motor, membuat TV canggih, membuat roket, membuat pesawat, membuat HP dan barang
elektronika lain. Mengapa kita tidak bisa seperti mereka? Jawabannya terletak pada
pendidikan di negeri ini. Ibaratnya sebodoh-bodohnya manusia jika dia tekun belajar dan giat
mencoba maka lambat laun dia akan mahir pula. Jangan mengatakan orang luar negeri itu
pintar, mereka hanya tekun dan rajin berusaha, dan satu lagi mereka tidak malas dalam
urusan belajar dan mereka sangat berdisiplin.
Jika kita bisa tekun dan rajin berusaha meskipun sebenarnya kita bodoh, lama-kelamaan kita
akan pintar dengan sendirinya. Orang luar negeri rajin membaca, apa yang kita lakukan?
Mereka berjuang keras untuk hidup, di luar negeri sana seorang pengemis bisa menjadi orang
yang kaya di Indonesia. Bukankah seharusnya kita malu?
Sekali lagi Pendidikan merupakan jalan yang sangat menentukan bagi masa depan
bangsa ini. Pendidikan sebagai sarana penunjang kehidupan bangsa yang lebih baik harus
secara benar dan sungguh-sungguh dalam mendidik peserta didiknya. Untuk bisa
mewujudkan pendidikan Indonesia yang lebih baik memanglah bukan suatu pekerjaan yang
mudah, harus di Imbangi dengan dana dan kerja keras dari semua unsur dalam pendidikan.
Pendidikan juga harus dilengkapi dengan pelajaran sopan santun (karakter) dalam
masyarakat. Jadi dengan pendidikan jangan hanya menjadikan peserta didik pintar, namun
juga bisa membuat peserta didik menjadi sopan santun, taat terhadap Agama, hormat
terhadap guru dan mengasihi kedua orang tua. Pendidikan di Indonesia memang harus di
rombak, kita membutuhkan pendidikan karakter.
Teman-teman semua tau bahwa para koruptor pencuri uang rakyat di luar sana
merupakan orang yang pintar. Mereka bisa korup karena memiliki jabatan tertentu. Jabatan
itu mereka peroleh dengan jalan pendidikan yang tinggi. Untuk itu kita membutuhkan lebih
dari sekedar manusia yang pintar, dengan pedidikan kita membutuhkan manusia yang pintar
dan memiliki karakter yang baik.
Untuk masa depan, saya sangat berharap supaya pendidikan karakter di sekolah-sekolah terus
di tingkatkan. Kita bangsa yang beradab, jangan cemari bangsa kita hanya karena ingin
mempertahankan segelintir manusia yang tidak bertanggung jawab. Orang yang pintar akan
berfikir dua kali sebelum suatu kata keluar dari mulutnya.
Semoga dengan pendidikan yang saat ini sedang gencar di utamakan di Indonesia
mampu membawa bangsa ini ke tingkat dunia. Semoga mampu membawa bangsa ini menjadi
bangsa yang besar dan disegani di kancah dunia. Siapa yang bangga jika bangsa ini maju dan
besar? Tentunya kita sendiri. Mulailah dari diri teman-teman sendiri, berdisiplinlah untuk
menyambut bangsa kita maju.
Sekian pidato singkat ini semoga membawa manfaat bagi kita semua terutama bagi saya
pribadi. Akhir kata semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum wr wb
RAIHLAH CITA – CITAMU

Assalamu'alaikum Wr. Wb.


Yang terhormat, Ibu/Bapak Guru yang saya hormati. Juga teman-teman yang saya cintai.
Pada kesempatan ini, perkenankan saya menyampaikan "Pidato Singkat ini tentang Cita-cita".

Pertama-tama marilah kita panjatkan rasa puji syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa yang telah
memberikan kita segenap rahmat sehingga kita masih diberikan kesehatan dan kedamaian.

Ibu/Bapak Guru dan teman-teman yang saya cintai..

Setiap manusia tentunya memiliki cita-cita, dan untuk dapat mewujudukan cita-cita tersebut
tentunya tidaklah mudah semudah membalikan telapak tangan. Dibutuhkan perjuangan dan
pengorbanan serta tenaga yang cukup besar, Serta keinginan yang sangat besar dan dorongan kuat
dari dalam hati kita sendiri.

Ibu/Bapak Guru dan teman-teman yang saya cintai..

Dalam proses kehidupan tidak ada satupun hal yang sifatnya instan, begitu juga dengan mengejar
cita-cita. Banyak jalan yang harus kita lalui dalm mewujudkan cita cita tersebut. Tidak sedik jalan
terjal yang harus kita lalui.

Ibu/Bapak Guru dan teman-teman yang saya cintai..

Selagi kita mau bersungguh-sungguh, maka tidak ada yang tidak mungkin. Marilah kita tetap fokus
dengan tujuan awal kita. Apapun yang kita cita-citakan pasti akan terwujud bila kita mau berusaha
dengan sepenuh hati untuk meraihnya.

Ibu/Bapak Guru dan teman-teman yang saya cintai..

Mari kita pergunakan waktu kita dengan sebijak mungkin. Jangan menyia-nyiakan waktu kita untuk
hal-hal yang tidak ada gunananya. Mari memfokuskan diri untuk mewsujdukan semua impian kita
karena dengan begitu kita akan terahkan pada jalan yang benar untuk merealisasikan harapan kita.
Dan kalaupun kita gagal meraih mimpi tersebut, janganlah kita berputus asa.
Ada pribahasa mengatakan "Tak ada rotan, akarpun jadi". Yang mana maksudnya, bila apa yang kita
cita-citakan sejak dulu tidak bisa capai, mungkin Tuhan berkehendak lain. Mungkin apa yang kita
dapatkan saat itu adalah yang terbaik untuk kita.

Ibu/Bapak Guru dan teman-teman yang saya cintai..

Demikian, sedikit pesan yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga dapat
memberikan manfaat, Amin.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.


PERSATUAN DAN KESATUAN DI SEKOLAH

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Yang terhormat Bapak dan Ibu guru

Dan Teman-teman sekalian yang kami cintai!

Sebelumnya marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Taala, karena atas
limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga pada hari ini kita masih dapat berkumpul di tempat ini
dalam keadaan sehat walafiat.

Bapak dan Ibu Juga para Hadirin Yang Kami Muliakan.

Dengan diadakannya peringatan Hari … semoga kita lebih dapat meningkatkan rasa cinta kita pada
tanah air dan bangsa ini akan lebih meningkat dan daya juang kita terhadap bangsa dan negara kita
ini harus lebih diperkokoh, kita harus lebih dapat mempersatukan jiwa dan segenap raga kita untuk
membangun kebersamaan kita dalam persatuan dan kesatuan bangsa.

Hadirin sekalian yang berbahagia, jika kita kenang perjuangan para pahlawan muda kita di tahun
1928 (Perjuangan para pahlawan kita disaat merebut kemerdekaan bangsa ini) maka terlintas jelas di
benak kita bahwa semangat persatuan mereka saat itu yang bagaikan api yang tak kunjung padam
itu begitu hebatnya menyatu pada jiwa para pemuda yang tercecer dalam berbagai wadah. Namun
demikian tak kalah pentingnya dengan peran kita semua sekarang ini. Perjuangan belumlah usai.
Semangat perjuangan mereka dalam mempersatukan bangsa ini harus tetap dipelihara dan
dipertahankan, dengan mewujudkan jiwa pembangunan yang tangguh.

Bapak/Ibu… Juga para Hadirin Yang Kami Muliakan

Kemakmuran berdasarkan keadilan dan Ketuhanan Yang Maha Esa belum kita capai. Untuk itu masih
banyak yang harus kita benahi. Kemerdekaan sebagai warisan para pahlawan kita ini hendaknya kita
isi dengan jiwa pembangunan tanpa mengenal kepentingan pribadi terlebih dahulu. Oleh karena itu,
kita sebagai generasi penerus, hendaknya mempertahankan kebersamaan ini. Demi keutuhan
bangsa kita yang tercinta ini.

Jiwa dan semangat 45 ialah jiwa dan semangat kebersamaan. Jiwa yang mendahulukan kepentingan
bersama di atas kepentingan golongan. Untuk itu pula maka kita wajib meningkatkan rasa solidaritas
berbangsa dan bernegara. Persatuan dan kesatuan nasional lebih di atas kepentingan kita secara
pribadi dan golongan. Tumbuhkan terus semangat kebersamaan dalam memperjuangkan cita-cita
bangsa ini.

Bapak/Ibu… Juga para Hadirin Yang Kami Muliakan

Insya Allah harapan bangsa Indonesia mencapai kehidupan yang adil dan makmur berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dengan ridho Allah Subhanahu wa Taala tercapai dengan
menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan nasional Indonesia. Amin, amin, yaa robbal
alamin.
PENGHIJAUAN

Assalamualaikum W. W.

Yang Terhormat Bapak Kepala SMP Negeri 1 Mrebet,

Bapak Ibu guru serta staff TU yang saya hormati,

serta teman – teman yang saya cintai dan saya banggakan

Pertama – tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahnya sehingga kita semua dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat
walafiat.

Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan pidato dengan tema Pentingnya Upaya
Pelestarian Pohon.

Hadirin semuanya, sekarang populasi pohon di lingkungan sekitar kita bahkan di seluruh dunia
sedang menurun drastis. Tak hanya itu, Indonesia yang dikenal sebagai Paru – paru dunia juga mulai
kehilangan pohon – pohon yang cukup banyak. Hal ini dapat disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor
manusia dan alam. Contoh faktor manusia yaitu penebangan hutan, sistem ladang tebang pindah,
sedangkan yang disebabkan oleh faktor alam yaitu berbagai bencana seperti kebakaran hutan, dan
lain sebagainya.

Lalu, apa yang membuat pohon begitu penting bagi umat manusia, berikut akan saya sampaikan
sedikit manfaat dari pohon.

1. Pohon merubah karbondioksida menjadi oksigen yang sangat penting bagi umat manusia
dalam hal pernapasan. Karena pernapasan memerlukan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida.
Tugas pohonlah merubah karbondioksida agar dapat menjadi oksigen. Jadi, tanpa pohon, dengan
apa manusia akan bernapas ?

2. Pohon dapat mencegah berbagai bencana alam, seperti banjir karena pohon menyerap air ke
tanah dan mengalirkannya ke laut. Selain itu juga mencegah tanah longsor karena pohon yang ada di
lereng dapat mengikat atau mencengkeram tanah agar tidak mudah longsor.

3. Pohon menyediakan hasil – hasil alam yang sangat bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis
tinggi seperti buahnya, batangnya, serta dedaunnya asalkan dapat memanfaatkan dengan bijaksana.

Hadirin Yang Berbahagia, Selanjutnya, untuk melestarikan populasi pohon, kita bisa melakukan
upaya pencegahan seperti hal berikut

1. mengurangi pembukaan atau penebangan hutan serta menekan pertumbuhan penduduk.

2. Melaporkan tindak penebangan liar pada pihak yang berwenang

3. membiasakan menanam pohon dimulai dari lingkungan sendiri, seperti di taman depan rumah
atau kebun belakang rumah.
4. Mengikuti kegiatan pecinta alam dan masyarakat dalam melakukan kegiatan sosial peduli
pohon, seperti penanaman 1001 pohon, dan lainnya.

5. Tidak membuang sampah non organik seperti plastik dengan cara menguburnya, karena plasik
sangat sukar membusuk dan akan mengganggu pertumbuhan pohon.

Jadi, marilah kita bersama untuk memulai menjaga populasi pepohonan dari lingkungan sekitar kita
sampai seluruh penjuru dunia. Pertama kita mulai dari diri sendiri, kemudian kita sosialisasikan kita
sebarkan dan kita bagikan kepada masyarakat tentang berbagai manfaat pohon, serta upaya kita
menjaga populasi pohon, supaya berkurang atau hilanglah semua bencana akibat kekurangan
pohon, serta agar nantinya anak cucu kita dapat melihat, menikmati, serta memanfaatkan pohon –
pohon di dunia, dan tidak kita habiskan pohon – pohon tersebut dengan rakus dan serakah.

Sekian yang dapat saya sampaikan, terima kasih atas perhatiannya.Semoga apa yang saya sampaikan
dapat bermanfaat, mohon maaf apabila terdapat kata – kata yang kurang berkenan. Akhir kata,

Wassalamualaikum Wr. Wb.


PENGARUH TELEVISI TERHADAP SISWA

Assalamualaikum wr wb, Bapak/ ibu guru beserta rekan-rekan yang saya hormati, pertama-tama
marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada tuhan yang maha esa yang telah memberikan rahmat
dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul ditempat ini, saya ucapkan
banyak terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan sebuah
pidato yang berjudul “Pengaruh Televisi Terhadap Siswa”. Sebelum saya memulai berpidato saya
ingin menyampaikan batasan masalah yang akan saya sampaikan didalam pidato hari ini, yakni
diantaranya ; pengaruh televisi dari segi positif dan negatif.

Bila kita melihat secara umum pengaruh televisi terhadap siswa memang tanpak sangat berguna dan
bermakna karena media televisi ini merupakan sarana penyampaian informasi yang paling efektif
dan efisien, efektif dari segi penyampaian informasi dan efisien dari segi harga untuk memperoleh
informasi tersebut. Dengan media televisi wawasan dan ilmu pengetahuan seorang siswa dapat
berkembang dengan pesat sejalan dengan perkembangan teknologi yang ada. Banyak hal positif
yang dapat diambil dari adanya media televisi ini yakni diantaranya seperti, informasi mengenai
berita terkini, ilmu pengetahuan umum, Entertainmen/ hiburan, dan lain sebagainya.

Seorang siswa hendaknya selalu mengetahui informasi terkini yang terjadi didunia guna menambah
wawasan dan ilmu pengetahuan dari siswa itu sendiri, yang dapat ia gunakan untuk
mengembangkan dirinya dimasa yang akan datang, karena dengan informasi manusia dapat menjadi
lebih baik dari sebelumnya, sedangkan untuk bidang entertainment/ hiburan, hal ini tentu saja
berfungsi untuk mengurangi rasa penat atau rasa bosan pada setiap siswa didalam masa remajanya
atau dalam masa-masa belajarnya, mengapa demikian? Karena setiap siswa yang sedang
berkembang akan mengalami satu hal yang namanya ”bosan” dan hal ini perlu dicegah dengan
kegiatan yang sifatnya menghibur/ refleksi yang dapat membuatnya selalu ”Fresh” dan berfikir
positif, sehingga menjadikan ia selalu aktif dan kreatif.

Selain dari wawasan dan ilmu pengetahuan yang dapat diperoleh siswa dari media televisi,
keakraban antar keluarga akan tercipta sehingga membuat siswa merasa nyaman berada diantara
keluarganya, karena keluarga juga merupakan salah satu faktor utama penentu keberhasilan diri
seorang siswa, selain hal itu orang tua juga dapat mendidik anak-anaknya dengan lebih mudah
melalui media televisi dan orang tua tersebut lebih mudah memberikan pengarahan terhadap anak
sehingga anak akan merasa tidak terbebani untuk memahami apa yang diinginkan oleh orangtuanya.
Hal-hal tersebut merupakan salah satu yang dapat kita rasakan/ lihat dari segi positif dampak televisi
terhadap siswa, tetapi selain itu banyak hal-hal negative yang dapat terjadi jika siswa telah
terpengaruh oleh televisi, diantaranya adalah malas, mencontoh hal-hal yang tidak baik/ negatif
seperti cara bergaul, berbicara, berpenampilan, serta pribadinya.

Malas adalah hal yang paling sering terjadi jika seorang siswa sudah terpengaruh oleh asyiknya
menonton televisi sehingga melupakan belajarnya, dan hal ini merupakan hal yang sangat merugikan
bagi siswa itu sendiri karena dengan bermalas-malasan dia tidak akan mendapatkan apa-apa dan
apa yang ia cita-citakan dalam hidupnya, maka dari itu alangkah baiknya orang tua membatasi waktu
menonton televisi dan menyaring tayangan yang sesuai dengan kebutuhan sang anak, selain malas
pengaruh buruk televisi terhadap tingkah laku anak yakni mencontoh hal yang tidak seharusnya di
contoh, misalkan anak usia dibawah lima tahun menonton tayangan televisi untuk orang dewasa,
tentu hal ini sangat ”berbahaya” karena anak bisa dewasa sebelum dewasa, maksudnya adalah
tindakan-tindakan yang dilakukan oleh orang dewasa tidak seharusnya dicontoh oleh anak kecil,
seperti Kekerasan, gaya hidup seperti berpenampilan, bergaul, dan gaya-gaya berbicara yang tidak
sesuai dengan kaidah bahasa yang baik, dan lain sebagainya. Hal ini juga memerlukan kontrol dari
orang tua untuk tayangan yang sifatnya dewasa seperti itu. Jika hal negativ tersebut sudah terjadi
maka selanjutnya dapat kita lihat kepribadian dari siswa itu sendiri akan berubah dan
”Kemungkinan” merugikan bagi semua pihak termasuk dirinya sendiri.

Kesimpulannya bahwa, setiap hal yang ada didunia ini pasti memiliki aturan dan pandangan yang
berbeda yakni, baik dan buruk, begitupun dengan media televisi, yang selayaknya digunakan untuk
hal yang baik tetapi tetap saja memiliki dampak yang tidak baik bagi sebagian orang dan atau
fungsinya. Maka dari itu peranan orang tua untuk mendidik anak (siswa) sangatlah penting serta
kesadaran dari siswa itu sendiri haruslah tinggi dan bertanggung jawab atas apa yang hendak ia
lakukan dengan bimbingan dari guru dan kegiatan-kegiatan positif yang dia lakukan selama dia
berada dilingkungan sekolah.

Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih, akhirul kata, wassalamualaikum wr wb.

Anda mungkin juga menyukai