KELOMPOK 2
J1A117200 / ERICK APRIANSYAH FAUZI
J 1 A 1 1 7 1 8 0 / A N D I R E S K I
J1A117168 / YULIN FITRI CHINTIA
J 1 A 1 1 7 2 2 1 / I N A N I R W A N A
J1A117216 / HESTI EGA MAWARNI
J1A117117 / RESKI OKTIVIA ARIS
J1A117155 / WA ODE PUTRI DIANA
N A M A J 1 A 1 1 7 1 3 8 / S R I W A H Y U N I
J1A117160 / WILDA WIDIASTITY
J 1 A 1 1 7 1 6 3 / W I W I K P R A T I W I
J1A117096 / NUR AULIA NISSA
J1A117162 / WINDA SUKMA DEWI
J1A117158 / WA PINA SUGANDE
J 1 A 1 1 7 2 0 8 / F I N D A R I R A H M A N
01
Diabetes Melitus
Merupakan penyakit gangguan
metabolik ,makanan akibat pankreas
tidak memproduksi cukup insulin atau
tidak dapat menggunakan insulin Yang
diproduksi secara efektif. Insulin adalah
hormon yang mengatur keseimbangan
kadar gula darah. Akibatnya terjadi
peningkatan konsentrasi di dalam darah
(hiperglikema).
Terdapat dua kategori
utama diabetes melitus
yaitu :
2.
1.
Proporsi Penderita
Diabetes
Dari berbagai penelitian epidemiologi di
Indonesia yang dilakukan oleh pusat-pusat
diabetes, sekitar tahun 1980-an prevalensi
D
diabetes pada penduduk usia 15 tahun keatas
sebesar 1,5-2,3% dengan prevalensi didaerah
rural/pedesaan lebih rendah dibandingkan
perkotaan
Riskesdes melakukan
pemeriksaan pada tahun
2007 dan 2013 pada
penduduk usia 15 tahun ke
atas Hasilnya yaitu
dibandingkan tahun 2007,
baik proporsi diabetes
melitus maupun TGT di
perkotaan, hasil riskesde
tahun 2013 lebih Tinggi.
02
Penderita Dianetes yang Belum
T e r d i a g n o s i s
Diabetes melitus dikenal sebagai Silent Killer karena sering tidak disadari oleh
penyandangnya dan saat diketahui sudah terjadi komplikasi.
Riskedas tahun 2013 melakukan wawancara untuk mendapatkan proporsi diabetes melitus pada usia
15 tahun keatas. Hasil yang dudapatkan yaitu terdapat 0,6% penduduk usia 15 tahun keatas atau sekitar 1 juta
orang yang sebenarnya merasakan gejala diabetes melitus dalam sebulan terkhir namun belum dipastikan
apakah menderita diabetes melitus atau tidak. Proporsi terbesar yaitu pada Provinsi NTT dan Sulsel, sedangkan
jumlah terbesar di Provinsi Jawa Barat.
Gambar. Distribusi Penderita Diabetes Melitus Terdiagnosis Dan Belum Terdiagnosis
93,1%
69,6%
30,4%
6,9%
1
DAPAT DI
MODIFIKASI TDK DPT DIMODIFIKASI
Ras etnik, umur, jrnis kelamin,riwayat keluarga
dengan diabetes melitus, riwayat melahirkan bayi
dengan berat badan lebih dari 4000 gr, dan riwayat
lahir dengan berat badan rendah ( <2500 gr)
TDK DPT
2 DAPAT DI MODIFIKASI
Berkaitan erat dengan perilaku hidup
yang tidak sehat.
DIMODIFIKASI
Komplikasi Diabetes
Melitus
Retinopati
Meningkatkan
resiko diabetikum
penyakit
Penyebab
jantung dan
stroke utama batu
Neuropati ginjal
(kerusakan Dua kali lipat
syaraf) mengalami
dikaki resiko kematian
Pencegahan Diabetes Melitus
OLAHRAGA
MAKAN MENJAGA
MAKANAN BERAT BADAN
SEHAT
SARAPAN BERHENTI
MEROKOK
Pengendalian Diabetes
Melitus
THANKS