Anda di halaman 1dari 1

1.

Masalah Minuman Keras Oplosan di Kalnagan Remaja Indonesia


Alkohol (miras) adalah semua jenis minuman beralkohol. Menurut Permendagri No. 20 /
Mengenai M-DAG / PER / 1/2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan Pengadaan,
Peredaran dan Penjualan Minuman Beralkohol, minuman beralkohol adalah Minuman
Beralkohol yang difermentasi, Disuling, atau Tidak Disuling dari Produk Pertanian yang
Mengandung Karbohidrat Fermentasi dan Olahan. Sedangkan menurut KBBI, oplosan
merupakan hasil pencampuran dan pelarutan. Alkohol oplosan merupakan minuman
beralkohol yang dicampur dengan bahan lain, seperti minuman energi, susu, minuman
ringan, minuman beralkohol, obat-obatan.

Mengonsumsi alkohol atau miras merupakan salah satu bentuk dari kenakalan remaja yang
masih marak hingga kini. Mabuk-mabukan dengan cara minum alkohol adalah salah satu
jenis perilaku menyimpang yang menggambarkan kepribadian anti sosial atau gangguan
perilaku pada remaja. Hal ini karena anggapan dan pandangan remaja yang longgar tentang
bentuk kejahatan akan membuat mereka rentan terhadap tindak pidana, salah satunya
mengonsumsi minuman keras.

Data Minuman Keras Oplosan Menurut Undang-Undang


….

Akar Permasalahan Terjadinya Remaja Mengonsumsi Minuman Keras


Ada tiga faktor yang mempengaruhi perilaku berisiko remaja. 1. Faktor dari dalam diri
remaja inilah yang menjadi alasan perilaku tersebut. Kedua, faktor yang mendorong perilaku
diterapkan. Ketiga, faktor yang dapat memperkuat perilaku.

Faktor yang berasal dari dalam diri remaja mencakup pengetahuan, sikap, nilai remaja
terhadap miras oplosan. Hasil penelitian Fitria (2015) terhadap remaja pengonsumsi
miras oplosan menyebutkan bahwa pengetahuan, sikap, keyakinan yang keliru mengenai
miras oplosan membuat responden tidak menyadari bahwa mengonsumsi miras adalah
perbuatan yang tidak baik dan dapat menimbulkan dampak buruk pada kesehatan.
Keyakinan bahwa mereka dapat mengendalikan diri saat minum miras oplosan menjadi
alasan bagi mereka untuk terus meminum miras oplosan. Perilaku berisiko terhadap miras
oplosan diperkuat oleh lingkungan sosial. Beberapa remaja minum alkohol karena faktor
pertemanan, kebanggaan, agar menjadi berani, faktor pergaulan, ingin coba-coba, agar
percaya diri, dan melarikan diri dari masalah keluarga.

Hubungan dengan Pendidikan Kewarganegaraan


…..

2. Mencari Data Pengonsumsi Minuman Keras


…..

3. Program Pendidikan Kewarganegaraan yang Akan Dilakukan


…..

4. Susunan Program
…..

Anda mungkin juga menyukai