Anda di halaman 1dari 6

Pengalaman Remaja Sekolah dan mahasiswa dalam Penggunaan

Narkoba Didaerah Kedoya Jakarta Barat, Cengkareng

Angga adi putra


Aisyah Ramadhani
Program Studi S1 Psikologi, Fakultas Ilmu Psikologi, Universitas Muhammadiyah PROF. DR.
Hamka

aisyah_ramadhani@uhamka.ac.id

Abstrak:
Penelitian bertujuan untuk memahami pandangan dan pengalaman pada remaja dalam menghadapi
penyalahgunaan narkoba. Penyalahgunaan narkoba telah menjadi masalah serius di kalangan mahasiswa
dan remaja sekolah di seluruh dunia. Dalam artikel ini, kami menganalisis faktor-faktor yang
menyebabkan penyalahgunaan narkoba pada populasi ini, efek negatif yang timbul, dan solusi yang
dapat diimplementasikan untuk mengatasi masalah ini. Dalam memahami fenomena ini, penting untuk
mempertimbangkan aspek sosial, psikologis, dan lingkungan yang memengaruhi perilaku
penyalahgunaan narkoba. Kami juga menggambarkan peran yang dapat dimainkan oleh pendidikan,
keluarga, dan masyarakat dalam mencegah penyalahgunaan narkoba dan membantu individu yang
terlibat untuk pulih. Penyalahgunaan narkoba telah menjadi salah satu masalah sosial yang kompleks
dan mendalam, terutama di kalangan mahasiswa dan remaja sekolah. Artikel kualitatif ini bertujuan
untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang tantangan yang dihadapi mahasiswa dan remaja sekolah
terkait penyalahgunaan narkoba serta dampaknya pada aspek kesehatan, sosial, dan akademik.
Pendekatan kualitatif digunakan untuk mewawancarai partisipan yang beragam dalam usia, latar
belakang, dan pengalaman. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman lebih dalam tentang faktor
yang mendorong penyalahgunaan narkoba, strategi pencegahan yang efektif, dan pentingnya peran
pendidikan dan dukungan sosial dalam mengatasi permasalahan ini.

Kata Kunci : Narkoba, Fenomenologi, Remaja


Abstrac

The research aims to understand the views and experiences of adolescents in dealing with drug abuse.
Drug abuse has become a serious problem among college students and young people around the world.
In this article, we analyze the factors leading to drug abuse in this population, the negative effects that
occur, and the solutions that can be implemented to overcome this problem. In understanding this
phenomenon, it is important to consider the social, psychological, and environmental aspects that
influence drug abuse behavior. We also describe the role that education, families, and society can play in
preventing substance abuse and helping the individuals involved to recover. Drug abuse has become a
complex and profound social problem, especially among students and school youth. This qualitative
article aims to gain in-depth insight into the challenges faced by students and school adolescents related
to drug abuse and its impact on health, social and academic aspects. A qualitative approach was used to
interview participants who varied in age, background and experience. The results of this study provide a
deeper understanding of the factors that drive drug abuse, effective prevention strategies, and the
important role of education and social support in addressing this problem.

Keywords:Drugs,phenomenology,Teenagers
Pendahuluan
Penyalahgunaan narkoba merupakan fenomena global yang berdampak luas pada
berbagai lapisan masyarakat. Fokus pada mahasiswa dan remaja sekolah menjadi
sangat penting, mengingat kelompok ini merupakan masa transisi menuju kedewasaan
yang penuh dengan tantangan dan tekanan sosial. Artikel ini akan membahas peran
pendidikan dan dukungan sosial dalam menghadapi penyalahgunaan narkoba, serta
dampaknya pada kesehatan fisik dan mental, hubungan sosial, dan pencapaian
akademik. Penyalahgunaan narkoba adalah masalah kesehatan masyarakat yang
mendesak di seluruh dunia. Pada khususnya, mahasiswa dan remaja sekolah menjadi
populasi yang rentan terhadap pengaruh negatif narkoba. Penyalahgunaan narkoba
pada kelompok usia ini memiliki implikasi jangka panjang yang serius terhadap
perkembangan pribadi, akademik, dan sosial mereka. Dalam artikel ini, kita akan
melihat faktor-faktor yang mempengaruhi penyalahgunaan narkoba pada mahasiswa
dan remaja sekolah, serta upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyalahgunaan Narkoba:


1. Tekanan Sebaya dan Lingkungan Sosial: Tekanan dari teman sebaya dan
lingkungan sosial yang mempromosikan penggunaan narkoba dapat menjadi faktor
utama dalam mendorong individu untuk mencoba dan menggunakan narkoba secara
berlebihan.
2. Stres dan Tekanan Akademik: Beban akademik yang tinggi dan tekanan yang
dialami oleh mahasiswa dan remaja sekolah dapat menyebabkan mereka mencari
pelarian melalui penggunaan narkoba sebagai mekanisme penanganan stres.
3. Kurangnya Pendidikan dan Kesadaran: Kurangnya pendidikan yang memadai
tentang risiko dan konsekuensi penyalahgunaan narkoba dapat membuat individu
kurang waspada terhadap bahayanya.
4. Faktor Lingkungan: Faktor lingkungan seperti aksesibilitas narkoba, tingkat
kekerasan, dan kestabilan keluarga juga dapat berkontribusi terhadap penyalahgunaan
narkoba pada mahasiswa dan remaja sekolah.

Efek Negatif Penyalahgunaan Narkoba:


Penyalahgunaan narkoba dapat memiliki konsekuensi yang serius dan merugikan bagi
mahasiswa dan remaja sekolah, termasuk:
1. Penurunan prestasi akademik: Penggunaan narkoba secara berlebihan dapat
mengganggu kemampuan belajar dan konsentrasi, yang dapat berdampak negatif pada
prestasi akademik.
2. Gangguan Kesehatan Mental dan Fisik: Penyalahgunaan narkoba dapat
menyebabkan gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan
bipolar. Selain itu, penggunaan narkoba yang tidak terkendali juga dapat
menyebabkan kerusakan fisik pada organ tubuh.
3. Masalah Hukum: Penggunaan narkoba melanggar undang-undang dan dapat
menghadirkan konsekuensi hukum yang serius, seperti penangkapan, penahanan, atau
penjara.
4. Kerusakan Hubungan Sosial: Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan konflik
dan kerusakan hubungan dengan keluarga, teman sebaya, dan masyarakat secara
umum.

Pembahasan
1. Metode:
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam
dengan mahasiswa dan remaja sekolah yang pernah terlibat dalam penyalahgunaan
narkoba atau berada dalam lingkungan yang terpengaruh oleh narkoba. Partisipan
dipilih secara acak dan beragam dalam hal usia, jenis kelamin, latar belakang sosial,
dan pengalaman narkoba. Data kualitatif yang dikumpulkan kemudian dianalisis
secara tematik untuk mendapatkan wawasan yang mendalam tentang masalah ini.
2. Hasil:
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyalahgunaan narkoba pada mahasiswa dan
remaja sekolah dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk tekanan akademik yang
tinggi, perasaan kesepian, kurangnya pemahaman tentang risiko narkoba, dan
pengaruh lingkungan teman sebaya. Dampak penyalahgunaan narkoba mencakup
masalah kesehatan fisik dan mental, penurunan kualitas hubungan sosial, serta
penurunan kinerja akademik. Di sisi lain, peran pendidikan dan dukungan sosial
memiliki peran penting dalam upaya pencegahan dan rehabilitasi.

3. Diskusi:
Artikel ini menyoroti perlunya pendekatan holistik dalam mengatasi penyalahgunaan
narkoba pada mahasiswa dan remaja sekolah. Pendidikan tentang bahaya narkoba dan
strategi pencegahan harus diberikan sejak dini di lingkungan sekolah dan keluarga.
Selain itu, dukungan sosial melalui konseling, kelompok pendukung, dan program
rehabilitasi sangat penting untuk membantu individu yang terkena dampak
penyalahgunaan narkoba. Dalam hal ini, peran guru, orang tua, dan tenaga profesional
kesehatan sangat dibutuhkan.
Solusi dan Upaya Pencegahan:
1. Pendidikan dan Kesadaran: Pendidikan yang tepat tentang bahaya narkoba harus
dimulai sejak dini di sekolah dan rumah. Kampanye kesadaran dan informasi yang
akurat tentang risiko penyalahgunaan narkoba harus disebarkan secara luas.
2. Peran Keluarga: Keluarga memiliki peran kunci dalam mencegah penyalahgunaan
narkoba. Komunikasi terbuka, pengawasan, dan pemantauan yang efektif dapat
membantu mengidentifikasi tanda-tanda penyalahgunaan dan memberikan dukungan
yang diperlukan.
3. Kegiatan Ekstrakurikuler Positif: Menyediakan alternatif positif seperti kegiatan
olahraga, seni, atau klub akademik dapat mengalihkan minat dan energi remaja ke
hal-hal yang konstruktif.
4. Akses ke Pusat Pemulihan dan Bantuan: Membangun fasilitas pemulihan dan pusat
bantuan yang mudah diakses dapat membantu individu yang terlibat dalam
penyalahgunaan narkoba untuk mendapatkan dukungan dan perawatan yang
diperlukan.
Kesimpulan:
Penyalahgunaan narkoba pada mahasiswa dan remaja sekolah merupakan masalah
yang kompleks dan memerlukan pendekatan yang holistik. Mengatasi masalah ini
melibatkan upaya bersama dari pemerintah, lembaga pendidikan, keluarga, dan
masyarakat secara keseluruhan. Dengan pendidikan yang tepat, kesadaran yang
meningkat, dan akses ke perawatan yang memadai, kita dapat memberikan
perlindungan dan kesempatan bagi generasi muda untuk tumbuh dan berkembang
tanpa terjerat dalam perangkap penyalahgunaan narkoba. Penyalahgunaan narkoba
pada mahasiswa dan remaja sekolah adalah masalah yang kompleks dan memerlukan
pendekatan yang holistik. Diperlukan upaya kolaboratif antara lembaga pendidikan,
keluarga, dan pemerintah untuk mencegah penyalahgunaan narkoba melalui
pendidikan yang komprehensif dan dukungan sosial yang memadai. Hanya dengan
upaya bersama, kita dapat mengatasi tantangan ini dan membantu mahasiswa dan
remaja sekolah untuk hidup yang sehat dan bermakna tanpa narkoba.

Anda mungkin juga menyukai