Anda di halaman 1dari 2

Materi sosialisasi Duta Genre

Assalamu’alaikum wr.wb

Hadirin yang terhormat, semoga kita selalu dalam linfungan Allah swt. Perkenalkan
Saya hanum Aprilia yoga Lestari saya di sini akan membahas mengenai sebuah permasalahan
yang sangat krusial, yaitu penggunaan narkoba di kalangan generasi muda. Sebuah riset dari
Badan Narkotika Nasional (BNN) Indonesia menunjukkan bahwa angka penggunaan narkoba
di kalangan generasi muda semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini merupakan
ancaman serius bagi masa depan mereka, dimana seperti yang kita tahu bahwa remaja yang
sedang mencari jati dirinya selalu ingin mencoba hal baru sampai menemukan titik yang
menurutnya nyaman.

Terlebih mungkin banyak factor yang membuat mereka memilih untuk terjun dalam
penggunaan narkoba, seperti contoh memiliki lingkungan keluarga yang tidak harmonis,
lingkungan pertemanan, paksaan/desakan, atau mungkin stress yang berkepanjangan.

Penggunaan narkoba membawa bahaya dan dampak negatif yang merugikan individu
secara menyeluruh. Secara fisik, narkoba dapat merusak organ tubuh dan menyebabkan
kerusakan jangka panjang. Di sisi mental, penggunaan narkoba dapat memicu gangguan
kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, atau psikosis. Selain itu, penggunaan narkoba
juga berpotensi merusak hubungan sosial dan pekerjaan, serta meningkatkan risiko terlibat
dalam aktivitas kriminal. Bahkan, ketergantungan narkoba dapat mengakibatkan kehilangan
kendali atas hidup seseorang, memerlukan perawatan yang intensif untuk pemulihan.

Tentunya kita semua tidak bisa menutup mata melihat hal yang dapat merusak atau
menjadi penghambat bagi generasi penerus bangsa untuk meraih mimpinya. Kita perlu
melakukan upaya pencegahan penggunaan narkoba bagi semua kalangan. Upaya pencegahan
penggunaan narkoba memerlukan pendekatan multi-faset. Pendidikan publik menjadi fondasi
utama dalam membangun kesadaran tentang risiko dan konsekuensi negatif narkoba.
Program pendidikan di sekolah, kampanye sosial, dan kegiatan komunitas berperan dalam
memberikan informasi yang jelas mengenai bahaya narkoba, mengubah persepsi, dan
membentuk sikap yang menolak penggunaannya.

Selain itu, kebijakan ketat dan penegakan hukum yang kuat sangatlah penting.
Mengendalikan peredaran narkoba melalui aturan yang tegas, penjagaan perbatasan yang
lebih ketat, serta sanksi yang tegas bagi pelaku perdagangan narkoba menjadi elemen krusial
dalam menekan aksesibilitasnya.

Dukungan rehabilitasi bagi pengguna narkoba juga diperlukan. Ini meliputi program
rehabilitasi yang berfokus pada pemulihan, reintegrasi sosial, dan dukungan psikologis bagi
individu yang ingin keluar dari kecanduan narkoba. Sementara itu, peran keluarga memiliki
dampak besar dalam pencegahan. Komunikasi terbuka, pendidikan dalam lingkup keluarga,
serta pemahaman yang lebih baik tentang bahaya narkoba memainkan peran penting dalam
mencegah anak-anak dan anggota keluarga dari penggunaan narkoba.

Kolaborasi lintas sektor juga krusial. Kerja sama antara pemerintah, lembaga
masyarakat, organisasi non-profit, dan individu sangat dibutuhkan untuk menciptakan solusi
yang komprehensif dalam mengurangi penggunaan narkoba. Melalui kerja bersama ini, upaya
pencegahan dapat lebih efektif dalam melindungi masyarakat dari ancaman narkoba.
Dengan melakukan langkah-langkah yang telah saya sebutkan tadi, kita dapat
bersama-sama mencegah generasi muda dari terjerumus ke dalam perangkap narkoba.
Ingatlah, mereka adalah aset berharga bagi masa depan bangsa ini.

Saya hanum Aprilia yoga Lestari, sekian dari saya. Atas perhatiannya saya ucapkan
terima kasih. Wassalamu’alaikum wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai