Oleh:
MUSLIFAH (20331023)
RAHMDANI (20331024)
ARNIA (20331019)
SUSANTI (20331027)
MUH. RESKY (20331011)
C. Tujuan Penelitian:
1. Mengetahui gambaran perilaku merokok pada remaja di SMP Plus Karya
Persada.
2. Mengetahui faktor-faktor yang mendorong perilaku merokok pada remaja di
SMP Plus Karya Persada.
3. Mengetahui upaya pencegahan perilaku merokok pada remaja di SMP Plus
Karya Persada terhadap kesehatan dan lingkungan sekitar.
4. Mengetahui dampak perilaku merokok pada remaja di SMP Plus Karya Persada
terhadap kesehatan dan lingkungan sekitar.
D. Hipotesis Penelitian
Pendekatan yang melibatkan keluarga, sekolah, dan masyarakat akan lebih
efektif dalam mencegah perilaku merokok pada remaja di SMP Plus Karya Persada.
E. Strategi/Pendekatan Penelitian
Ada beberapa strategi/pendekatan penelitian yang dapat dilakukan, antara lain:
1. Studi Kasus
Pendekatan ini dapat dilakukan dengan memilih beberapa sekolah menengah
pertama (SMP) sebagai lokasi penelitian. Kemudian, dilakukan wawancara
mendalam dengan beberapa siswa yang memiliki kebiasaan merokok dan juga
dengan siswa yang tidak merokok. Dari hasil wawancara, dapat diketahui faktor-
faktor yang mempengaruhi perilaku merokok pada remaja dan juga faktor-faktor
yang dapat mencegah perilaku merokok pada remaja.
2. Etnografi
Pendekatan ini dapat dilakukan dengan melakukan observasi partisipan di
beberapa SMP yang memiliki kebijakan anti-merokok. Dari hasil observasi,
dapat diketahui bagaimana kebijakan anti-merokok diterapkan di SMP dan juga
bagaimana siswa merespon kebijakan tersebut.
3. Grounded Theory
Pendekatan ini dapat dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam
dengan beberapa siswa yang memiliki kebiasaan merokok dan juga dengan
siswa yang tidak merokok. Dari hasil wawancara, dapat diketahui faktor-faktor
yang mempengaruhi perilaku merokok pada remaja. Selanjutnya, data tersebut
dapat dianalisis untuk mengembangkan teori baru tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi perilaku merokok pada remaja.
5. Phenomenology
Pendekatan ini dapat dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam
dengan beberapa siswa yang memiliki kebiasaan merokok dan juga dengan
siswa yang tidak merokok. Dari hasil wawancara, dapat diketahui pengalaman
siswa dalam merokok dan juga pengalaman siswa dalam tidak merokok.
Selanjutnya, data tersebut dapat dianalisis untuk memahami pengalaman siswa
dalam merokok dan juga pengalaman siswa dalam tidak merokok.
F. Teknik Pengumpulan Data
Untuk melakukan teknik pengumpulan data dengan tri angulasi dapat
dilakukan beberapa teknik pengumpulan data, antara lain:
1. Wawancara Mendalam
Teknik ini dapat dilakukan dengan mewawancarai siswa yang memiliki
kebiasaan merokok dan juga siswa yang tidak merokok. Dari hasil wawancara,
dapat diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku merokok pada remaja
dan juga faktor-faktor yang dapat mencegah perilaku merokok pada remaja.
2. Observasi
Teknik ini dapat dilakukan dengan mengamati perilaku siswa di lingkungan
sekolah dan juga di lingkungan masyarakat sekitar sekolah. Dari hasil observasi,
dapat diketahui bagaimana perilaku merokok pada remaja dan juga faktor-faktor
yang mempengaruhi perilaku merokok pada remaja.
3. Dokumentasi
Teknik ini dapat dilakukan dengan mengumpulkan dokumen-dokumen yang
berkaitan dengan pencegahan perilaku merokok pada remaja, seperti kebijakan
anti-merokok di sekolah dan juga kampanye anti-merokok yang dilakukan oleh
pemerintah atau organisasi masyarakat.
Dalam melakukan teknik pengumpulan data dengan tri angulasi, penting untuk
menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yang berbeda untuk memastikan
keabsahan data yang diperoleh. Selain itu, penting juga untuk memilih partisipan
yang tepat dan melakukan analisis data yang tepat untuk menghasilkan temuan yang
valid dan reliabel.
G. Pedoman Wawancara
PEDOMAN WAWANCARA
Pencegahan Perilaku Merokok pada Remaja di SMP Plus Karya persada
A. Identitas Informan
Nama/Inisial :
Umur :
Kelas :
B. Daftar Pertanyaan
No. Aspek Pengamatan Pertanyaan Ya Tidak Ket
Pemahaman dasar Apakah Anda tahu tentang
1. tentang masalah masalah merokok di kalangan
merokok pada remaja remaja?
Pengalaman pribadi Apakah Anda pernah melihat
2. terkait pengamatan teman sebaya merokok ?
perilaku merokok.
Pengetahuan tentang Apakah Anda tahu tentang
3. dampak kesehatan.) dampak merokok pada
kesehatan remaja?
Pengalaman pribadi Apakah Anda pernah
4.
terkait merokok. mencoba merokok?
Keyakinan akan Apakah Anda percaya bahwa
tanggung jawab kolektif pencegahan merokok pada
5.
dalam pencegahan remaja adalah tanggung
merokok. jawab bersama?
H. Pedoman Obsevasi
Berikut adalah contoh panduan yang dapat digunakan dalam pedoman observasi:
1. Amati perilaku siswa di lingkungan sekolah terkait dengan merokok, seperti
apakah ada siswa yang merokok di lingkungan sekolah atau apakah ada tempat
yang menjadi tempat berkumpulnya siswa yang merokok.
2. Amati perilaku siswa di lingkungan masyarakat sekitar sekolah terkait dengan
merokok, seperti apakah ada toko yang menjual rokok di sekitar sekolah atau
apakah ada orang dewasa yang merokok di sekitar sekolah.
Devie Hangriani Patana & Yunus Elon (2019), FENOMENA MEROKOK PADA
REMAJA PUTRI: STUDI KUALITATIF, Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume
14 Nomor 4 Tahun 2019
Nilam Sari (2018), Analisis Gambaran Perilaku Merokok pada Remaja: UIN Alauddin
Makassar.