Inamid adalah obat yang digunakan untuk mengobati diare akut. Inamid termasuk obat golongan
agonis opioid reseptor yang mekanisme kerjanya mengurangi aktivitas pleksus myenteric usus
besar sehingga memperlambat ritme kontraksi usus.
pabrik
Nufarindo
golongan
Harus dengan resep dokter
kemasan
inamid dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
Dos 10 x 10 tablet 2 mg
kandungan
tiap kemasan inamid mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :
Kontra indikasi
Jangan digunakan jika anda mempunyai riwayat alergi terhadap obat ini.
Tidak boleh digunakan sebagai terapi utama pada pasien dengan disentri akut ditandai dengan
darah dalam tinja dan demam tinggi, ulcerative colitis akut, enterocolitis bakteri yang
disebabkan oleh organisme yang dapat menembus dinding usus termasuk Salmonella, Shigella,
dan Campylobacter, dan pada pasien dengan kolitis pseudomembran yang terkait dengan
penggunaan antibiotik spektrum luas.
Tidak digunakan untuk pengobatan infeksi C. difficile, karena meningkatkan resiko retensi racun
dan pengendapan megakolon toksik.
Jangan digunakan pada kondisi di mana penghambatan peristaltik harus dihindari atau terjadi
kejang perut.
Dikontraindikasikan pada anak-anak di bawah 3 tahun, sakit sistemik, kekurangan gizi, dan
dehidrasi.
Efek samping
Secara umum obat ini bisa ditoleransi dengan baik. Berikut adalah beberapa efek samping
inamid (loperamide) yang mungkin terjadi :
Efek samping yang umum termasuk sembelit, kram perut, pusing, kantuk, mual, muntah, dan
mulut kering.
Efek samping yang jarang tetapi lebih serius meliputi : megakolon toksik, ileus paralitik,
angioedema, anafilaksis / reaksi alergi, nekrolisis epidermal toksik, sindrom Stevens-Johnson,
eritema multiforme, dan retensi urin.
Perhatian
hal-hal yang perlu diperhatikan pasien jika menggunakan inamid (loperamide) adalah sebagai
berikut :
Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang
memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi keuntungan dapat dijamin,
penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.
Penelitian pada hewan telah ditemukan efek buruk obat ini terhadap janin. Hal ini harus menjadi
perhatian jika ingin menggunakan obat ini untuk wanita hamil. Karena penelitian klinis pada
manusia belum dilakukan sebaiknya penggunaan inamid (loperamide) oleh ibu hamil hanya jika
sangat dibutuhkan dan manfaatnya dapat dipastikan lebih besar dari resiko yang mungkin terjadi.
interaksi obat
Berikut adalah interaksi dengan obat-obat lain :
Dosis inamid
Inamid (loperamide) diberikan dengan dosis sebagai berikut :
REFERENSI